Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA NY.

S DENGAN PERITONITIS
DATA SUBJEKTIF
Tanggal/ jam: 24 Oktober 2016/ 08.30 WITA
Sumber data : Ibu dan suami
1.

2.

3.

Identitas Ibu
a. Nama
b. Umur
c. Agama
d. Pendidikan
e. Pekerjaan
f. Status Perkawinan
g. Penghasilan
h. Alamat Rumah
i. No. Hp/Rumah

: Ny. S
: 30 tahun
: Hindu
: SMA
: Penjahit
: Sah
: Rp 1.200.000,- per bulan
: Jln Tukad Yeh Aya VI No 16, Renon, Denpasar.
: 085338XXXXXX / -

Keluhan Utama :
a. Lelah
Mengantuk
b. Pucat
Mual
c. Lainnya : Ibu mengatakan badan ibu panas, ibu mudah haus, dan
nyeri pada perut bagian bawah.
Riwayat persalinan, nifas sekarang:
a. Lama kala II
: 1 jam 45 menit (10 Oktober 2016)
b. Jenis persalinan
: normal (pervaginam)
c. Tempat/ penolong persalinan
: BPM / bidan
d. Komplikasi selama persalinan : tidak ada
e. Masalah dan penanganan komplikasi selama masa nifas: ibu
mengalami demam sejak kemarin dan perut terasa nyeri. Ibu belum

4.
5.

6.

7.

melakukan penanganan dan langsung memeriksakan diri ke bidan.


Riwayat persalinan, nifas terdahulu ( kalau ada ) : tidak ada
Pola Nutrisi
a. Perubahan nafsu makan
: menurun
Frekuensi makan
: 3 kali per hari
Jenis dan porsi makan
: nasi, lauk, sayur, porsi setengah piring
b. Jenis dan jumlah minuman : air putih, 9 gelas per hari
Pola aktivitas dan istirahat :
a. Tidur siang, berapa jam? 2 jam per hari
b. Tidur malam, berapa jam? 6 jam per hari
c. Masalah yang dihadapi: tidak ada
Senam nifas
a. Tidak dilakukan, alasan
: perut masih nyeri dan ibu merasa
takut
b. Dilakukan, jenis dan frekuensi :

9. BAK dan BAB

a. BAK

Frekuensi dan warna urine :

kekuningan
Keluhan : tidak ada

6 kali per hari, warna jenis

b. BAB

Frekuensi dan konsistensi : 1 kali per hari, lembek


Keluhan : tidak ada

10. Riwayat kesehatan: Ibu mengatakan pernah memiliki riwayat penyakit radang
panggul, pernah mengalami infeksi pada hati dan pernah memiliki riwayat operasi
(pembedahan).
11. Psikososial :
a. Suasana hati : gelisah karena perut ibu terasa sakit
b. Perasaan sebagai orang tua : ibu merasa senang dengan kehadiran bayi
pertamanya
c. Pemberian ASI : berhasil
Kesulitan : tidak ada
d. Siapa yang membantu mengasuh bayi : suami
11. Tanda bahaya yang mungkin dialami oleh ibu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

kelelahan
sulit tidur
kesedihan
demam
nyeri atau terasa panas saat BAK
sembelit
hemoroid
sakit kepala terus menerus
nyeri abdomen
sangat sakit saat payudara disentuh
cairan vagina yang berbau busuk

12. Seksual : tidak siap melakukan hubungan seksual


Permasalahan : ibu masih takut melakukan hubungan seksual.
13. Pengetahuan :
a.
b.
c.
d.
e.

bahaya masa nifas 2-6 minggu


gizi ibu nifas dan menyusui
cara menyusui yang benar
cara melakukan senam nifas
KB

DATA OBYEKTIF
Tanggal/jam : 24 Oktober 2016 / 09.00 WITA
1. Keadaan umum : Lemah dan pucat
2. Kesadaran : composmentis
3. Vital sign :
a. Suhu : 38,50C
b. Nadi : 100 kali per menit
c. Tensi : 100/80 mmHg
d. Respirasi : 26 kali per menit
4. Inspeksi :
a. Muka : pucat, kulit terasa dingin
b. Konjungtiva : pucat
c. Sclera mata : tidak kuning
d. Mata : cekung
e. Bibir: pucat
5. Payudara :
a. Kebersihan : Bersih
b. Bentuk : Simetris
c. Putting susu : menonjol
d. Warna : tidak kemerahan
e. Konsistensi : kenyal
f. Air susu: sudah keluar
g. Kelainan payudara : tidak ada
6. Abdomen :
a. Distensi : ada
b. Nyeri : ada (nyeri tekan dan nyeri lepas)
c. Abses: ada
d. Konsistensi: kaku dan tegang
e. Palpasi uterus : tidak teraba
f. Massa: tidak
g. Auskultasi: bunyi bising usus tidak terdengar
7. Genetalia eksterna :
a. Inspeksi vulva :
Lochea (jumlah, bau, warna ) : alba, sedikit, anyir, putih
Fistula rectovagina : tidak ada
b. Perineum :
Laserasi: utuh
Oedema : tidak ada
Tanda insfeksi : tidak ada
Kelainan : tidak ada
c. Anus :
Hemoroid : tidak
8. Ekstremitas bawah :
a. Oedema : tidak

b. Tanda homan : tidak ada

DATA BAYI
1. Keadaan umum
a. Tangis bayi : kuat
b. Warna kulit : merah muda
c. Tonus otot tungkai : gerak simetris
d. BAK : sudah
Frekuensi : 10 kali per hari
Warna : kuning jernih
e. BAB : sudah
Frekuensi : 4 kali per hari
Warna : coklat kehitaman
Konsistensi : lembek
2. Tanda vital :
a. Pernafasan : 44 x/mt
b. Heart rate : 135 x/mt
3. Menyusui :
a. Frekuensi : 10 kali per hari
b. Kesulitan : tidak ada

ANALISA
Ny. S umur 30 tahun P1001 2 minggu postpartum dengan suspect peritonitis.
PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan ibu tentang hasil pemeriksaan, ibu dan keluarga memahami
penjelasan bidan.
2. Memberikan dukungan kepada ibu, ibu merasa sedikit tenang.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan laboratorium dan radiologi
ke RS, ibu mengatakan akan melakukan pemeriksaan tersebut.
4. Menginformasikan kepada ibu bahwa ibu harus dirujuk untuk pemeriksaan
lebih lanjut, ibu dan keluarga paham dan bersedia untuk dirujuk.
5. Memberikan informed consent kepada ibu tentang persetujuan rujukan, ibu
bersedia menandatangani surat rujukan.
6. Melakukan persiapan pra rujukan, persiapan rujukan sudah siap.

7. Melakukan rujukan ke tingkat pelayanan kesehatan lebih lengkap, ibu telah


dirujuk.

DATA FOKUS
a. Subjektif
1) Riwayat Penyakit yang Pernah dan Sedang Diderita:
Pasien dengan riwayat kelainan hati, jantung, infeksi di organ-organ perut
merupakan etiologi dari penyakit peritonitis sehingga menjadi data fokus
asuhan pasien dengan peritonitis. Kelainan organ peritoneum dan infeksi
merupakan penyebab dari peritonitis.
2) Riwayat Kelainan dan Penyakit Kandungan
Beberapa penyakit seperti PRP, infeksi saluran telur dan rahim (infeksi
karena gonore dan chlamidia) merupakan etiologi peritonitis dan
merupakan data fokus pada kasus peritonitis. Hal tersebut karena
peritonitis disebabkan oleh infeksi.
3) Riwayat Pembedahan
Riwayat pembedahan yang menimbulkan trauma (pembedahan yang
menimbulkan cedera kandung kemih, kandung empedu, ureter dan usus)

dan dialisa peritoneal (pengobatan gagal ginjal) merupakan data fokus


kasus peritonitis. Pembedahan yang menimbulkan trauma dan infeksi
memicu terjadinya peritonitis.
b. Objektif
1) Keadaan Umum
Pasien yang mengalami peritonitis akan tampak sangat kesakitan, wajah
2)

pucat dan pada kondisi yang parah pasien mengalami dehidrasi.


Pemeriksaan Vital
Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan salah satu data fokus pada kasus
peritonitis yang menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut:
a) Suhu: pasien dengan peritonitis dapat mengalami demam tinggi
(hipertermi) atau hipotermi tergantung kondisi pasien.
b) Nadi: takhikardi.
c) Respirasi: saat bernafas dalam maka keluhan sakit akan meningkat.
d) Tekanan darah: pada kasus peritonitis yang parah pasien dapat

mengalami hipotensi.
3) Pemeriksaan Fisik pada Wajah
Data fokus pada pemeriksaan fisik wajah pada kasus peritonitis adalah
wajah terlihat pucat, jika disentuh kulit wajah terasa dingin dan mata
cekung.
4) Pemeriksaan Abdomen
Pemeriksaan fisik pada abdomen merupakan data fokus yang penting pada
kasus peritonitis. Gejala dan tanda peritonitis yang dapat diperiksa pada
abdomen antara lain: terdapat nyeri akut pada abdomen (nyeri tekan
maupun nyeri lepas), tampak satu atau lebih abses, tegang, kaku dan tanpa
bunyi (gerakan peristaltik usus menghilang).

Anda mungkin juga menyukai