Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut

Laboratorium Material

PERCOBAAN M2

EFEK HALL

Bandiyah sri Aprillia* (080913049), Septia Kholimatussadiah* (080913025), Dina Fitrina


Alifa* (080913034), Intan Pamudiarti* (080913044), Rio Dysan Tirtana* (080913046)

*Program Studi S-1 Fisika Universitas Airlangga

Abstrak

Eksperimen Efek Hall bertujuan untuk nenentukan karakteristik suatu bahan semi konduktor
melalui penentuan kuantitas-kuantitas fisis bahan yaitu koefisien Hall RH, resistivitas dan
pembawa muatan p atau n (hole dan elektron).Eksperimen ini dilakukan dengan cara
meletakkan medan magnet B tegak lurus pada suatu plat logam (konduktor atau semikonduktor)
dengan menempatkan plat tersebut diantara muka-muka kutub sebuah elektromagnet. Medan ini
akan mengarahkan gaya pembelok F pada plat sebagaiman dirumuskan dalam il x B Pada
eksperimen ini kami menggunakan dua tipe semikonduktor yaitu tipe NPN dan tipe N. Hasil
analisis data pada semikonduktor tipe NPN nilai Koefisien
Hall 4,4. 105 . . 1 ,Resistivitas = 1,32. 105 . , Pembawa muatan =
1,421. 1023 . 1 . 1 . 1 dan untuk semikonduktor tipe N nilai Koefisien Hall, =
3,267. 105 . . 1,Resistivitas = 0,98. 105 . , Pembawa muatan ==
1,913. 1023 . 1 . 1 . 1

Kata Kunci : Efek Hall RH, resistivitas dan pembawa muatan p atau n (hole dan elektron).
kecil V di antara sumbu x dan y.
1. PENDAHULUAN
Secara keseluruhan fenomena ini
disebut dengan Efek Hall.
Eksperimen ini bertujuan
untuk mempelajari besaran
Koefisien Hall :
karakteristik suatu bahan
semikonduktor melalui penentuan =

kuantitas-kuantitas fisis bahan yaitu Resistivitas :
koefisien Hall RH , resistivitas dan
=
pembawa muatan p atau n (hole dan
elektron). Pembawa muatan electron/hole :
Jika medan magnet B diletakkan 1
==

tegak lurus pada suatu pelat logam
Dimana e, j, E, dan B besaran-
(konduktor atau semikonduktor)
besaran fundamental dan t, w, dan L
dengan cara menempatkan plat
adalah dimensi volum dari sampel (t
tersebut diantara muka-muka kutub
x l x w).
sebuah elektromagnet. Medan ini
akan mengarahkan gaya pembelok F
2. METODE PENELITIAN
pada plat sebagaimana dirumuskan
dalam il x B , yang menunjukkan ke Metode yang digunakan dalam
arah kanan. percobaan ini adalah melalui penentuan
Oleh karena gaya yang mengarah ke kuantitas-kuantitas fisis bahan yaitu
samping pada plat tersebut adalah koefisien Hall RH, Resistivitas dan
disebabkan oleh gaya pembawa pembawa muatan p atau n(hole
muatan, yaitu qv x B. Pembawa- electron).
pembawa muatan positif (hole) atau
Alat dan Bahan Percobaan
negatif (electrone) akan cenderung
mengarah ke kanan ketika pembawa Modul Hall yang terdiri dari : knop

muatan ini hanyut (drift) sepanjang berputar, tampilan digital untuk

plat logam. Hal inilah yang mengambil data yang dihasilkan, soket

menyebabkan beda-beda potensial penahan modul Hall, LED, soket untuk


pengukuran tegangan Hall UH, tempat
memasukkan sensor magnetic, swit tegangan Hall. Setelah itu memberi sumber
tekan untuk tampila arus listrik I dan tegangan (12 v?5 A) dari PLN. Memutar
suhu T pada LED, Knop berputar unut knop (1) dimulai dari posisi 0 sampai 5
kesalahan tegangan dari tegangan Hall, mA lalu menekan tombol (7) pada posisi
tempat memasukkan papan sampel, arus Ip sehingga display arus pada (4)
soket input tegangan sumber, Tombol menyala pada penunjukkan arus listrik.
on/off untuk mengaktifkan modul Hall, Selanjutnya mengamati besarnya arus listrik
koneksi interface (computer). pada LED (2) dan mengamati tegangan Hall
pada multimeter UH.

3. HASIL DAN ANALISIS DATA

Data Hasil Pengamatan

Semikonduktor NPN

T=280C=301K
Gambar 1.1 Bagian depan modul Hall
Tebal=1mm=0,001m

B=300 mT= 0,3 T

Arus I (mA) Tegangan V (mV)

-15 -0,11

-10 -0,34

-5 -0,41
Gambar 1.2 bagian belakan modull Hall
0 -0,34
Tegangan Hall Sebagai Fungsi Arus
5 -0,45
Listrik Bahan
10 -0,54
Menyambungkan perangkat multimeter
ke soket (5) dan (10) untuk mengukur 15 -0,58
Semikonduktor N Dalam eksperimen efek hall
ini kami melakukan pengambilan
T=250C=298K
data untuk menentukan tegangan hall
Tebal=1mm=0,001m sebagai fungsi arus listrik dua bahan
B=300 mT= 0,3 T semikonduktor yaitu tipe NPN dan

Arus I (mA) Tegangan V (mV) tipe N kemudian menentukan nilai


koefisien hall (RH) melalui
-30 0,14 persamaan regresi.

-25 0,14 RH=

-20 0,12

-15 0,08
UH= (1)

-10 0
Y= m x
-5 -0,04

0 -0,09
Untuk Semikonduktor jenis NPN
5 -0,15

10 -0,2
Grafik Koefisien Hall
untuk Semikonduktor
15 -0,25
NPN
20 -0,3 0
y = -0.0132x - 0.3957
Tegangan V (mV)

-20 -10 0 10 20
-0.2 R = 0.8385
25 -0,36
-0.4

30 -0,4 -0.6

-0.8
Arus Listrik I (mA)
Pembawa muatan
=

1
==


= ( ) 1
=
(1,6. 1019 )(4,4. 105 . . 1 )

Dari kedua persamaan dan persamaan garis = = 1,421. 1023 . 1 . 1 . 1


di atas, maka dapat dilakukan pendekatan
Untuk Semikonduktor Tipe N

= ( ) =


dengan = ,=
,dan x=I Grafik Koefisien Hall
dan dari persamaan y = -0.0312 x 0,395 untuk Semikonduktor
dengan demikian nilai N
0.4
= 0,0312

Tegangan V (mV)

0.2 y = -0.0098x - 0.1008


R = 0.9884
0
Sehingga akan didapatkan nilai-nilai dari : -40 -20 0 20 40
-0.2
-0.4
Koefisien Hall -0.6
Arus Listrik I (mA)

1
= = (0,0132 )
300 =

= 4,4. 105 . . 1

= ( )

Resistivitas :

= = (300 )(4,4. 105 . . 1 ) Dari kedua persamaan dan persamaan garis


di atas, maka dapat dilakukan pendekatan
= 1,32. 105 .

= ( ) =

4. PEMBAHASAN
dengan = ,= ,dan x=I

dan dari persamaan y = -0.009 x 0,100 Pada eksperimen Efek Hall Gaya
Lorentz adalah prinsip kerja utama dari efek
dengan demikian nilai = 0,0098

hall. Sebuah penghantar semikonduktor
Sehingga akan didapatkan nilai-nilai dari :
berbentuk plat dialiri arus I seperti gambar
Koefisien Hall :
dibawah ini dann diberi medan magnet yang
arhnya tegak lurus kearah dalam maka
1
= = (0,0098 ) muatan pada plat semikonduktor akan
300
mengalami gaya Lorentz sebesar F= qV X
= 3,267. 105 . . 1
B.

Resistivitas :

=
= (300 )(3,267. 105 . . 1 )

= 0,98. 105 .

Pembawa muatan
1
==
Muatan positif akan mengalami gaya
1 Lorentz kearah atas seperti gambar 2.2 (a)
=
(1,6. 1019 )(3,267. 105 . . 1 )
maka pada bagian atas plat semikonduktor

= = 1,913. 1023 . 1 . 1 . 1 seolah-olah akan berjajar muatan positif


(kutub positif), sedangkan muatan negative
akan mengalami gaya lorent arah bawah
seperti gambar 2.2(b) maka pada bagian
bawah plat semikonduktor seolah-olah akan
berjajar muatan negative (kutub negative).
Oleh karena itu akan timbul medan listrik
dan beda potensial pada penghantar.
Besarnya beda potensial ini merupakan medan elektrik pada sebuah
tegangan Hall (UH) nilai UH dapat semikonduktor,elektron-elektron dalam pita
dinyatakan konduksinya akan mencoba bergerak menrut
arah berlawanan medan, yang dengan

UH=
demikian memberikan arus elektrik.
Elektron-elektron dalam pita valensi juga
Dengan I adalah arus yang mengalir pada
mencoba bergerak menurut arah berlawanan
plat semikonduktor (Ampere), B adalah
medan., tetapi untuk melakukannya, setiap
besarnya medan magnet (Tesla), n adalah
elektron harus berpindah dari satu keadaan
densitas muatan, q adalah besarnya muatan
terisi kesalah satu keadaan kosong pita
(Coloumb) dan w adalah tebal plat
valensi yang sedikit itu. Sewaktu medan
penghantar (meter). Tegangan Hall adalah
elektrik menarik elektron-elektron ke salah
tegangan low level signal yaitu 30mV dalam
satu ujung bahan,semua kekosongan
keadaan ada medan magnet sebesar 1 Gauss.
akhirnya akan terpusatkan pada ujung
Dalam eksperimen ini bertujuan lainnya. Kekosongan ini disebut lubang
untuk Menentukan tegangan Hall UH (hole). Dengan demikian, arus dalam
sebagai fungsi arus dari plat semikonduktor . semikonduktor terdiri atas dua bagian, yaitu
Sensor yang dapat digunakan untuk aliran elektron bermuatan negatif dalam pita
menentukan konsentrasi pembawa adalah konduksi dan aliran lubang bermuatan
efek hall. Sensor ini merespon medan positif dalam pita valensi.
magnet yang menembusnya. Besar medan
Untuk menentukan tegangan hall sebagai
magnet disekitar kawat berarus selalu
fungsi dari arus sampel Ip, maka kita
sebanding dengan arus yang melewati kawat
mengatur piranti pada suhu kamar 301K
tersebut. Ini membuat sensor efek hall baik
untuk plat semikonduktor tipe NPN. Pada
digunakan sebagai sensor arus.
alat di tunjukkan dengan skala Celcius,
Semikonduktor adalah bahan dengan sehingga kita atur suhu pada 28 C, dan
celah energi Eg antara pita valensi dan pita medan magnet dibuat tetap 300 mT.
konduksi berorde 1 eV. Pada T = 0 K, Selanjutnya kita dapat melihat hasil
semua keadaan dalam pita valensi terisi tegangan hall dari tesla meter. Untuk plat
penuh dan semua keadaan dalam pita semikonduktor jenis N menggunakan suhu
konduksi kosong. Apabila kita mengenakan
kamar 25C. Dari hasil yang kami peroleh, namun untuk tegangan Hall berdasar
maka akan terlihat bahwa besar tegangan temperatur memenuhi fungsi eksponensial
hall sebanding dengan arus yang melewati yang mulanya naik kemudian turun.
kawat tersebut. Dari hasil percobaan didapatkan nilai-nilai
Untuk Semikonduktor tipe NPN
Pada eksperimen menggunakan dua
Koefisien Hall : = 4,4. 105 . . 1
macam plat semikonduktor yaitu
Semikonduktor tipe NPN dan Resistivitas : = 1,32. 105 .
semikonduktor tipe N. Plat semikonduktor
Pembawa muatan :
memeberikan karakteristik bahan yang
berbeda satu sama lain, karakteristik bahan = = 1,421. 1023 . 1 . 1 . 1
didapatkan melalui persamaan regresi
Untuk Semikonduktor tipe N
tegangan terhadap fungsi arus. Berdasarkan
Koefisien Hall : = 3,267. 105 . . 1
persamaan regresi didapatkan kuantitas-
Resistivitas: = 0,98. 105 .
kuantitas fisis bahan berupa koefisien Hall,
Resitivitas bahan, dan pembawa muatan p Pembawa muatan:
atau n ( hole dan electron).
= = 1,913. 1023 . 1 . 1 . 1
Semikonduktor jenis N merupakan
semikonduktor Silikon murni memberikan
hasil resitivitas yang lebih rendah 6. DAFTAR PUSTAKA
dibandingkan dengan semikonduktor tipe
NPN yang merupakan paduan Silikon- Tim KBK Fisika Material, 2010,
Germanium-Silikon yang berarti Buku Petunjuk Fisika Eksperimental Lanjut
semikonduktor jenis NPN lebih baik jika (Bagian Fisika Material), Departemen
diaplikasikan sebagai peghambat arus. Fisika Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga, Surabaya.
5. KESIMPULAN
Krane, kenneth.S. 1992. Fisika
Efek Hall terjadi mengikuti Hukum Gaya
Modern. Jakarta : Penerbit Universitas
Lorentz, sehingga dari sini akan
Indonesia.
menimbulkan tegangan Hall yang besarnya
sebanding dengan arus yang mengalir,

Anda mungkin juga menyukai