Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS PRAKTIK KOMPREHENSIF 1

STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG

A. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
Nama : Ny E
Usia : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl Pasundan RT 30/07 Kalidoni
No Telepon : 082175556864
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Lama Bekerja : -
No RM : 148698
Tanggal Masuk : 13 Desember 2015
Tanggal Pengkajian : 13 Desember 2015
Sumber Informasi : Pasien dan Keluarga
Keluarga Terdekat : Orang tua
Alamat dan No Telp : Jl Pasundan RT 30/07 Kalidoni dan 082175556864

b. Riwayat Kesehatan : Klien tidak mempunyai riwayat penyakit

c. Status Kesehatan Saat Ini

1) Keluhan Utama : Klien mengeluhkan Demam sejak 3 hari yang lalu, dan
merasakan Mual (+), kemudian Muntah (+) 5 kali, Tidak
nafsu makan, lemas dan kepala terasa Pusing
tidak nafsu makan

2) Lama Keluhan : Klien mengeluhkan demam sejak 3 Hari yang lalu,


kemudian disertai kepala terasa pusing, Lemas, tidak nafsu
makan ,mual (+) dan muntah (+).

3) Kualitas Keluhan : Hipertermi 38,5C


4) Faktor Pencetus : Nyamuk aides aegepty
5) Faktor Pemberat : Lingkungan yang tidak sehat
6) Upaya yang Dilakukan : Terapi pengobatan
7) Diagnosa Medis : Dengue Fever / (DBD)
d. Riwayat Kesehatan Saat Ini :
Klien mengeluhkan Demam sejak 3 hari yang lalu sewaktu masih dirumah, dan merasakan
Mual (+), kemudian Muntah (+) 5 kali, Kepala terasa Pusing, dan lemas, sewaktu dirawat di
rumah sakit klien mengatakan nyeri pada bagian uluh hati skala (3), Kesadaran Klien
compos metis, terdapat petekhi, membrane mukosa dan kulit terlihat kering, TTV, TD :
130/90, RR : 22x/menit, Suhu 38,5C, Nadi 82X/menit.

e. Riwayat Kesehatan terdahulu


1. Penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
a. Kecelakaan : Tidak pernah
b. Operasi (jenis dan waktu) : Tidak pernah
c. Penyakit (kronis dan akut) : Tidak ada
d. Terakhir masuk RS : Tidak pernah masuk RS dan ini pertama kalinya

2. Alergi (obat, makanan, plester, dsb) : Klien tidak mempunyai riwayat alergi

3. Imunisasi (tambahan; Flu, pneumonia, tetanus, dll) :


Klien mendapatkan imunisasi pada waktu masih kecil, imunisasi seperti BCG, DPT,
Polio, Campak dan Hepatitis.

4. Kebiasaan

No Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya

1 Merokok - - -

2 Kopi - - -

3 Alkohol - - -

5. Obat obatan yang digunakan

Jenis Lamanya Dosis


- - -
- - -

f. Riwayat Keluarga
Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit yang cukup serius
a. Genogram

Keterangan : : Laki-laki

: Perempuan

: Klien laki-laki sakit

: Klien perempuan sakit

: Meninggal

: Tinggal serumah

g. Catatan Penanganan Kusus (dimulai saat pasien di rawat di ruang rawat sampai
pengambilan kasus kelolaan)
Pemeriksaan labor(13/12/2015)

Haemoglobin : 17,2 gr/


Hematokrit : 48 %
Leukosit : 3.800 /mm3
Trombosit : 80.000 /mm3

Pemeriksaan labor (16/12/2015)


Haemoglobin : 16,6 gr/dl
Hematokrit : 47 %
Leukosit : 3.900 /mm3
Trombosit : 90.000 /mm3
Pemeriksaan labor (17/12/2015)
Haemoglobin : 16,4 gr/dl
Hematokrit : 44,9 %
Leukosit : 4000 /mm3
Trombosit : 150.000 /mm3

B. Pengkajian Keperawatan (12 Domain Nanda)

1. Peningkatan kesehatan
MK : Tidak ada masalah
2. Nutrisi
Klien mengatakan nafsu makan dan minum menurun, lidahnya terasa pahit, klien juga
mengatakan mual dan muntah 5x dalam 3 hari yang lalu, Klien juga mengatakan badanya
terasa lemas.
MK : Kekurangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
3. Eliminasi
Urin : normal
BAB : normal
MK : Tidak ada masalah
4. Aktivitas/istirahat
terkadan klien Berjalan dibantu oleh keluarga, duduk dibantu oleh keluarga, ke kamar
mandi dibantu oleh keluarga. Klien juga mengatakan susah tidur, Pasien juga mengatakan
cepat lelah ketika berjalan
MK : Tidak ada masalah
5. Persepsi/kognitif
Klien mengatakan kepalanya pusing, tampak lemah, kesakitan, gelisah
MK : Tidak ada masalah
6. Persepsi diri
MK : Tidak ada masalah
7. Peran hubungan
MK : Tidak ada masalah
8. Seksualitas
MK : Tidak ada masalah
9. Toleransi/koping stress
MK : Tidak ada masalah
10. Prinsip hidup
MK : Tidak ada masalah
11. Keselamatan perlindungan
MK : Tidak ada masalah
12. Kenyamanan
MK : Tidak ada masalah

C. Pengkajian Review of System dan Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan Umum
a. Tanda-tanda distres : Pasien tampak lemas
b. Ekspresi wajah : Meringis
c. Bicara : bicara lambat tapi jelas
d. Kesadaran : ComposMetis
e. TB : 163cm
f. BB : 67 kg
g. Tanda-tanda Vital
TD : 130/90mmhg
Suhu : 38,5 oC
Nadi : 82 x/m
RR : 22x/m
1. Sistem respirasi
Nafas melalui hidung, tidak ada nafas cuping hidung, dan tidak menggunakan otot bantu
pernafasan, RR 20 x/menit (reguler).
Paru-paru :
Inspeksi : Simetris statis dinamis (SSD)
Palpasi : taktil fremitus teraba sama kuan pada paru kanan-kiri
Perkusi : sanor di semua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler
2. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada cyanosis, kapiler refill 3 detik, akral hangat. TD : 130/90 dan RR : 22x/mnit
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordisr teraba di IC ke V
Perkusi : pekak
Auskultasi : S1 dan S2 murni, tidak ada suara tambahan (s3)

3. Sistem Persarafan
a. Fungsi Cerebral
Pasien dapat berorientasi terhadap orang dengan baik, daya ingat pasien sudah agak
terganggu, dapat mengenal benda yang ditunjukkan, pasien mampu berbicara
dengan baik dan menggunakan bahasa daerahnya dengan benar.
a. Fungsi Cranial
Pasien dapat membedakan bau, merasakan adanya sentuhan, dan dapat
membedakan rasa aman dan manis.
4. Sitem Perkemihan
Klien mengatakan BAK mengalami penurunan tidak seperti hari biasanya sebelum sakit,
ketika BAK klien tidak mengeluhkan sakit. Tidak terdapat nyeri tekan dan nyeri pada saat
BAK
5. Sistem Pencernaan
Klien mengatakan BAB selama 3 hari ini berkurang / mengalami penurunan dan tak seperti
hari biasanya sebelum sakit.
Inspeksi : bibir pasien tampak pucat dan kering, serta tidak terjadi pembengkakan pada
tonsil, mulut dan gigi bersih
Auskultasi : Bising Usus 20 x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Hepar dan Lien tidak teraba
6. Sistem Muskuloskletal
Kaki dan tangan : tidak terdapat pembengkakan, kemampuan berjalan baik hanya saja
terlihat lemah
Kepala : tidak ada benjolan kepala.
Vertebra : tidak ada kelainan
Pelvix : gaya berjalan baik
Lutut : tidak terdapat pembengkakan
7. Sistem Integumen
Peningkatan suhu tubuh, kulit tampak kering dan terdapat petike
Rambut : warna rambut pasien hitam
Kulit : Adanya petechia pada kulit, turgor kulit menurun
Kuku : pendek dan bersih.
8. Sistem Endokrin
Tidak ada riwayat penyakit, pemeriksaan fisik Normal
9. Sistem pengindraan
Mata : kelopak mata layu, mampu menutup dan membuka mata, serta lapang
pandang normal.
Hidung : penciuman tajam (normal), serta tak ada secret yang menghalangi penciuman.
Telinga : keadaan daun telinga simetris, dan fungsi pendengaran baik.
10. Sistem reproduksi
Keadaan reproduksi klien baik dan tidak ada masalah
11. Pengkajian psiko social
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya : klien mengatakan pasrah dan ikhlas kepada
tuhan dengan penyakit yang dideritanya.
b. Reaksi interaksi : kooperatif
c. Status emosional : cemas ringan

D. Terapi

No Per oral Per Interal


1 Paracetamol 20 mg Ceftriaxon 2x 3 mg
2 Ctm 3x1 Dexa 3 x2 mg
3 Curliv 2x1 Sotatic 2x 1
4 N. 500 /drip
5 Inffus RL 20 tpm
6 D5 15 tpm
E. Analisa Data

DATA PENYEBAB MASALAH

1. Ds : Arbovirus Melalui nyamuk Hipertemi


Klien mengatakan aedes aegypti
demam
Beredar dalam aliran darah
Do :
Klien terlihat gelisah Infeksi Virus Dengue
TTV (Viremia)
Suhu : 38,5C
TD : 130/90
Mengaktifkan sistem
RR : 22 x/mnit
Nadi 82 x/mnit komplemen

Membentuk dan melepaskan


zat C3a C5a

Prostaglandin GE2
Hipotalamus

2 Ds : Arbovirus Melalui nyamuk Kekurangan Volume


Klien mengatakan aedes aegypti Cairan
tubuhnya terasa
Lemas Beredar dalam aliran darah

Do :
Infeksi Virus Dengue
Kien terlihat lemas
(Viremia)
Membran mukosa
dan kulit kering
TTV Mengaktifkan sistem
Suhu : 38.5C komplemen
TD : 130/90
RR : 22 x/mnit Membentuk dan melepaskan
Nadi 82 x/mnit zat C3a C5a

Prostaglandin GE2
Hipotalamus

Hipertermi

Peningkatan Reabsorbsi Na+


dan H2O

Permeabilitas membrane
meningkat

Resiko Syok Hipovolemik


Renjatan hipovolemik dan
hipotensi

Kebocoran plasma

3 Ds : Arbovirus Melalui nyamuk Ketidak seimbangan


Klien mengeluh mual aedes aegypti Nutrisi Kurang dari
dan muntah Kebutuhan Tubuh
Klien mengeluhkan Beredar dalam aliran darah
tidak nafsu makan
Infeksi Virus Dengue
Do :
(Viremia)
Klien tampak Lemas
Membran mukosa
Mengaktifkan sistem
dan konjungtiva
klien terlihat pucat komplemen
TTV
Suhu : 38.5C Membentuk dan melepaskan
TD : 130/90 zat C3a C5a
RR : 22 x/mnit
Nadi 82 x/mnit Prostaglandin GE2
Hipotalamus

Hipertermi

Peningkatan Reabsorbsi Na+


dan H2O

Permeabilitas membrane
meningkat

Resiko Syok Hipovolemik

Renjatan hipovolemik dan


hipotensi

Kebocoran plasma

Ke ekstravaskuler

Abdomen

Ascites

Mual, Muntah
4 Ds : Arbovirus Melalui nyamuk Nyeri
Klien mengeluh aedes aegypti
Nyeri daerah ulu hati
( skal 2) Beredar dalam aliran darah

Do : Infeksi Virus Dengue (Viremia)


Klien tampak gelisah
TTV Mengaktifkan sistem
Suhu : 38.5C komplemen
TD : 130/90
RR : 22 x/mnit Membentuk dan melepaskan zat
Nadi 82 x/mnit C3a C5a

Prostaglandin GE2 Hipotalamus

Hipertermi

Peningkatan Reabsorbsi Na+


dan H2O

Permeabilitas membrane
meningkat

Resiko Syok Hipovolemik

Renjatan hipovolemik dan


hipotensi

Kebocoran plasma

Ke ekstravaskuler

Hepar

Hepatomegali

Penekanan Intraabdomen

1. Prioritas Masalah
a. Hipertermi
b. Kekurangan Volume Cairan
c. Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
d. Nyeri
2. Diagnosa Keperawatan
a. Hipertermi b/d Hipertermi b/d penyakit (proses infeksi virus dengue)
b. Kekurangan Volume Cairan b/d pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler
c. Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh b/d intake nutrisi yang tidak adekuat
d. Nyeri b/d Penekanan Intra Abdomen

F. Rencana Keperawatan
Nama Pasien : Ny E
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
1 Hipertermi b/d penyakit NOC : NIC :
(proses infeksi virus
Kriteria Hasil : 1. Monitor tanda-tanda vital
dengue) ditandai dengan 2. Berikan kompres dengan air
Setelah dilakukan tindakan hangat
peningkatan suhu 38,5C
keperawatan pada pasien 3. Berikan/anjurkan pasien
Ds : selama 1 x 24 jam diharapkan untuk banyak minum 1500-
Klien mengatakan suhu tubuh pasien normal 2000 cc/hari (sesuai
demam dengan kriteria hasil : toleransi).
4. Anjurkan klien untuk
Do : Suhu normal antara memakai pakaian yang
Klien terlihat gelisah (36-37) mudah menyerap keringat
TTV Vital sign dalam batas 5. Berikan obat antipiretik
Suhu : 38,5C normal 6. Kolaborasi dengan dokter
TD : 130/90 dan tim medis lain
RR : 22 x/mnit Nadi
82 x/mni

2 Kekurangan Volume NOC : NIC :


Cairan b/d pindahnya
Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor tanda tanda Vital
cairan intravaskuler ke keperawatan selama 2 x 24 2. Pertahankan catatan intake
jam diharapkan asupan cairan dan out put
ekstravaskuler ditandai
balancedengan kriteria hasil 3. Monitor tanda-tanda
dengan mual dan muntah 5 : dehidrasi
4. Beri dan anjurkan pasien
x, membrane mukosa dan
1. Muntah berkurang untuk minum banyak
kulit terlihat kering 2. Mempertahankan 5. Anjurkan pasien untuk
caiarn yg masuk dan mengganti pakaian pasien
keluar yang basah oleh keringat
Ds :
3. Input dan output 6. Kolaborasi dengan dokter
Klien mengatakan
seimbang dan tim medis lain
tubuhnya terasa Lemas
4. Vital sign dalam batas
Klien mengatakan normal
mual dan muntah 5 x
Do :
Kien terlihat lemas
Membran mukosa dan
terlihat kulit kering
Turgor jelek

TTV
Td = 130/90
S = 38,5C
RR = 22 x/Menit
Nadi = 82 X/Menit

3 Nutrisi Kurang dari NOC : NIC :


Kebutuhan Tubuh b/d
Setelah dilalukan tindakan 1. Monitor tanda tanda vital
intake nutrisi yang tidak asuhan keperawatan pada 2. Kaji riwayat nutrisi,
pasien selama 2 x 24 jam termasuk makanan yang
adekuat ditandai dengan
diharapakan gangguan disukai.
mual dan muntah 5 x, pemenuhan nutrisi teratasi 3. Beri minum air hangat jika
dengan klien merasa mual
nafsu makan menurun .
4. Kaji nutrisi klien dan
Ds : kriteria hasil : perubahan yang terjadi
Klien mengeluh mual 5. Monitor pucat, kemerahan,
dan muntah 5 x 1. Tidak ada tanda-tanda dan kekeringan jaringan
Klien mengeluhkan malnutrisi konjungtiva
tidak nafsu makan 2. Menunjukkan berat 6. Kolaborasi dengan ahli gizi
Do : badan yang seimbang. untuk menentukan jumlah
Klien tampak Lemas 3. Mual dan muntah kalori dan nutrisi yang
tidak ada dibutuhkan pasien.
TTV 7. Kolaborasi dengan dokter
dan tim medis lain
Td = 130/90
Suhu = 38,5C
RR = 22 x/Menit
Nadi = 82 X/Menit

4 Nyeri b/d Penekanan Intra NIC NOC


Abdomen ditandai dengan
Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri
klien mengungkapkan asuhan keperawatan selama secara komprehensif
8 x 24 jam diharapkan nyeri termasuk lokasi,
nyeri Ulu hati (Skala 3).
berkurang dengan karakteristik, durasi,
Ds : Kriteria hasil : frekuensi, kualitas dan
Klien mengeluh Nyeri Mampu mengontrol nyeri faktor presipitasi
daerah uluh hati skla 2 dengan deknik relaksasi 2. Observasi reaksi nonverbal
Do : dan pengalihan dari ketidaknyamanan
Klien tampak gelisah Mampu mengenali nyeri 3. Ajarkan tentang teknik non
TTV (skala, intensitas, farmakologi (Relaksasi
frekuensi dan tanda nyeri) /Nafas dalam)
Td = 130/90
Menyatakan rasa nyaman 4. Berikan analgetik untuk
Suhu = 38,7'C setelah nyeri berkurang mengurangi nyeri
RR = 22x/Menit Nyeri dalam skala Normal 5. Monitor vital sign sebelum
Tanda vital dalam rentang dan sesudah pemberian
Nadi = 82 X/Menit normal analgesik pertama kali
6. Tingkatkan istirahat
Nyeri = skala 3
7. Kolaborasi dengan dokter

G. Implementasi Keperawatan
Nama Pasien : Ny E
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 148698

Tanggal
No Diagnosa dan Tindakan Keperawatan Evaluasi
Waktu
1. Hipertermi b/d 14/12/2015 S:
penyakit (proses Jam
1. Monitor tanda-tanda Klien mengatakan
infeksi virus 14.00 vital
2. Berikan/anjurkan Tubuhnya masih terasa
dengue) ditandai
pasien untuk banyak
dengan minum 1500-2000 panas
cc/hari (sesuai
peningkatan suhu
toleransi) O:
38,5C
3. Berikan kompres Akral teraba panas
Ds : dengan air hangat
Klien R/ Klien Suhu Tubuh : 38,50c
14.20
mengatakan mengungkapkan
demam lebih nyaman A:
Do : 4. Anjurkan klien Masalah peningkatan suhu
Klien terlihat untuk memakai
gelisah 14.45 pakaian yang mudah tubuh belum teratasi
TTV menyerap keringat
Suhu : 38,5C 5. Berikan obat P:
TD : 130/90 antipiretik
RR : 22 x/mnit Lanjutkan tindakan
Nadi 82 x/mnit 6. Kolaborasi dengan
14.55 dokter dan tim keperawatan
medis lain
2 Kekurangan Volume 14/12/2015 S:
Cairan b/d
1. Monitor tanda Klien mengatakan
pindahnya cairan tanda Vital
2. Monitor tanda-tanda Tubuhnya masih terasa
intravaskuler ke 15.20
dehidrasi
ekstravaskuler 3. Pertahankan catatan lemas, mual dan muntah
intake dan out put
ditandai dengan
2x
mual dan muntah 5 4. Beri dan anjurkan
pasien untuk O:
x, membrane minum banyak
mukosa dan kulit 15.40 5. Anjurkan keluarga klien terlihat masih lemas,
pasien untuk
terlihat kering mengganti pakaian membran Mukosa dan
pasien yang basah
oleh keringat kulit terlihat kering
Ds :
Klien 6. Kolaborasi dengan
15.40 A:
mengatakan dokter dan tim
tubuhnya terasa medis lain Masalah volume
Lemas
Klien kekurangan cairan Belum
mengatakan
mual dan muntah teratasi
5x
P : lanjutkan tindakan
Do :
Kien terlihat keperawatan
lemas
Membran
mukosa dan
terlihat kulit
kering
Turgor jelek
TTV
Td = 130/90
S = 38,5C
RR = 22 x/Menit
Nadi = 82 X/Menit
3 Nutrisi Kurang dari 14/12/2015 S:
Kebutuhan Tubuh
1. Monitor tanda tanda Klien mengatakan tubuhnya
b/d intake nutrisi vital
masih terasa lemas, mual
yang tidak adekuat 2. Kaji riwayat nutrisi,
termasuk makanan
ditandai dengan 16.10 dan muntah 2x
yang disukai.
mual dan muntah 5
O:
R/ klien mengatakan
x, nafsu makan
menyukai makanan
Klien terlihat lemas, porsi
menurun . manis
makan tidak dihabiskan,
3. Anjurkan Klien untuk
Ds : minum air hangat jika
BB : 67
Klien mengeluh klien merasa mual
mual dan
A:
muntah 5 x R/klien merasa
Klien mualnya sedikit
Kebutuhan nutrisi belum
mengeluhkan berkurang
tidak nafsu teratasi
makan 4. Kaji nutrisi klien dan
16.20
perubahan yang
P:
Do : terjadi
Klien tampak 5. Monitor pucat,
Lanjutkan intevensi
Lemas kemerahan, dan
kekeringan jaringan keperawatan
TTV konjungtiva

Td = 130/90
Suhu = 38,5C 6. Kolaborasi dengan
16.40
ahli gizi untuk
RR = 22 x/Menit menentukan jumlah
Nadi = 82 X/Menit kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
7. Kolaborasi dengan
dokter dan tim medis
lain
4 Nyeri b/d 14/12/2015 S :
Penekanan Intra Klien mengeluhkan nyeri
1. Kaji TTV
Abdomen ditandai 2. Lakukan pengkajian uluh hati
nyeri secara
dengan klien O:
komprehensif
mengungkapkan termasuk lokasi, Klien terlihat sedikit
karakteristik, durasi,
nyeri Ulu hati 17.00 meringis bagian ulu hati
frekuensi, kualitas dan
(Skala 3). faktor presipitasi (skala 3)
Ds : A:
R/ Klien mengatakan
Klien mengeluh nyeri pada bagian Nyeri bagian ulu hati
Nyeri daerah
uluh hati, seperti
ulu hati ( skal belum teratasi
tertusuk jarum skala 2
2)
P :
Do : Lanjutkan intervensi
3. Observasi reaksi
Klien tampak nonverbal dari keperawatan
gelisah ketidaknyamanan
17.30
R/ Klien terlihat
mringis
4. Ajarkan tentang
TTV teknik non
Td = 130/90 farmakologi
(Relaksasi /Nafas
Suhu = 38,7'C dalam)
RR = 22x/Menit R/ klien
mengungkapkan lebih
Nadi = 82 X/Menit rileks
Nyeri = skala 3

5. Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
6. Monitor vital sign
17.50 sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
pertama kali
7. Anjurkan klien untuk
istirahat

8. Kolaborasi dengan
18.20
dokter
Nama Pasien : Ny E
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 148698

Tanggal
No Diagnosa dan Tindakan Keperawatan Evaluasi
Waktu
1. Hipertermi b/d 15/12/2015 S:
penyakit (proses Jam,
Monitor tanda-tanda Klien mengatakan panasnya
infeksi virus 14.00 vital
Berikan/anjurkan sedikit berkurang
dengue) ditandai
pasien untuk banyak
dengan minum 1500-2000 O:
cc/hari (sesuai
peningkatan suhu
toleransi). Akral teraba hangat
37,8C
Suhu badan : 37,80c
Ds :
Berikan kompres
Klien dengan air hangat A:
mengatakan
R/ Klien
demam 14.20
mengungkapkan lebih Masalah peningkatan suhu
nyaman
Do : Anjurkan klien untuk teratasi sebagian
Klien sedikit memakai pakaian yang
terlihat gelisah mudah menyerap P:
TTV keringat
Suhu : 37,8C Lanjutkan tindakan
TD : 130/90 14.45 Berikan obat
RR : 22 x/mnit antipiretik keperawatan
Nadi 80 x/mnit Kolaborasi dengan
dokter dan tim medis
lain

2 Kekurangan 15/12/2015 S:
Volume Cairan b/d
1. Monitor tanda tanda Klien mengatakan tubuhnya
pindahnya cairan Vital
2. Monitor tanda-tanda masih lemas,
intravaskuler ke 15.20
dehidrasi
ekstravaskuler 3. Pertahankan catatan O:
intake dan out put
ditandai dengan
klien terlihat lemas,
mual dan muntah ,
4. Beri dan anjurkan mukosa dan kulit masih
membrane mukosa 15.40
pasien untuk minum
dan kulit terlihat banyak terlihat kering
kering dan lemas
5. Anjurkan Keluarga
pasien untuk mengganti A:
pakaian pasien yang
Ds :
basah oleh keringat Masalah volume
Klien
mengatakan
kekurangan cairan belum
tubuhnya terasa
Lemas
15.40 6. Kolaborasi dengan teratasi
Klien dokter dan tim medis
mengatakan lain P:
mual
lanjutkan tindakan
Do : keperawatan
Kien terlihat
lemas
Membran
mukosa dan
kulit terlihat
kering

TTV
Td = 130/90
S = 37,8C
RR = 22 x/Menit
Nadi = 80 X/Menit
3 Nutrisi Kurang dari 15/12/2015 S:
Kebutuhan Tubuh
1. Monitor tanda tanda Klien mengatakan masih
b/d intake nutrisi vital
2. Kaji riwayat nutrisi, terasa sedikit lemas dan
yang tidak adekuat 16.10
termasuk makanan
ditandai dengan yang disukai. mual
3. R/ klien mengatakan
mual
menyukai makanannya O:
Ds :
Klien Klien terlihat lemas, porsi
mengatakan 4. Anjurkan Klien untuk
lemas dan mual minum air hangat jika makan dihabiskan, BB : 68
klien merasa mual
Do : 5. R/klien merasa A:
Klien tampak mualnya sedikit
Lemas berkurang Kebutuhan nutrisi teratasi
16.20
BB :67 6. Kaji nutrisi klien dan
perubahan yang terjadi sebagian
TTV 7. Monitor pucat,
kemerahan, dan P:
Td = 130/90 kekeringan jaringan
Suhu = 37,8C konjungtiva Lanjutkan intevensi
RR = 22 x/Menit keperawatan
8. Kolaborasi dengan ahli
Nadi = 80 X/Menit gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan
16.40
pasien.
9. Kolaborasi dengan
dokter dan tim medis
lain

4 Nyeri b/d 15/12/2015 S :


Penekanan Intra Klien mengatakan masih
1. Monitor TTV
Abdomen ditandai 2. Lakukan pengkajian terasa nyeri uluh hati, skala
nyeri secara
dengan klien 2
komprehensif termasuk
mengungkapkan lokasi, karakteristik, O:
durasi, frekuensi,
nyeri Ulu hati 17.00 Klien terlihat sedikit tenang
kualitas dan faktor
(Skala 3). presipitasi A:
Ds : Nyeri bagian uluh hati
R/ Klien mengatakan
Klien nyeri pada bagian uluh sebagaian teratasi
mengatakan
hati, seperti tertusuk
sedikit Nyeri P :
jarum skala 2
daerah ulu hati
Lanjutkan intervensi
( skala 3)
3. Observasi reaksi
keperawatan
nonverbal dari
Do : ketidaknyamanan
Klien tampak R/ Klien terlihat sedikit
tampak sedikit lebih tenang
tenang
4. Ajarkan tentang teknik
TTV non farmakologi
(Relaksasi /Nafas
Td = 130/90 dalam)
17.15
Suhu = 37,8'C R/ klien
mengungkapkan lebih
RR = 22x/Menit rileks
Nadi = 80 X/Menit 5. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri

6. Monitor vital sign


sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
17.20
pertama kali
7. Anjurkan klien untuk
istirahat
8. Kolaborasi dengan
dokter
Nama Pasien : Ny E
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 148698

Tanggal
No Diagnosa dan Tindakan Keperawatan Evaluasi
Waktu
1. Hipertermi b/d 16/12/2015 S:
penyakit (proses Jam
1. Monitor tanda-tanda Klien mengatakan suhu
infeksi virus 07.00 vital
2. Berikan/anjurkan tubuhnya telah membaik
dengue) ditandai
pasien untuk banyak
dengan minum 1500-2000 O:
cc/hari (sesuai
peningkatan suhu
toleransi). Suhu tubuh klien normal
37,8C
37.3C
3. Berikan kompres
dengan air hangat A:
R/ Klien
Ds : 07.20
mengungkapkan lebih Masalah peningkatan suhu
Klien
nyaman
mengatakan 4. Anjurkan klien untuk teratasi
demam memakai pakaian yang
mudah menyerap P:
Do : keringat
Klien sedikit Pertahankan
terlihat gelisah 07.45 5. Berikan obat antipiretik
TTV
Suhu : 37,8C
TD : 130/90 07.55 6. Kolaborasi dengan
RR : 22 x/mnit dokter dan tim medis
Nadi 80 x/mnit lain

2 Kekurangan 16/12/2015 S:
Volume Cairan b/d
1. Monitor tanda Klien mengatakan tubuhnya
pindahnya cairan 08.20 tanda Vital
2. Monitor tanda-tanda masih terasa lemas
intravaskuler ke
dehidrasi
ekstravaskuler 3. Pertahankan catatan O:
intake dan out put
ditandai dengan
Membrane mukosa dan
mual dan muntah 1
4. Beri dan anjurkan kulit klien mulai terlihat
x, membrane 08.40
pasien untuk minum
mukosa dan kulit banyak sedikit lembab
5. Anjurkan keluarga
terlihat kering dan pasien untuk A:
mengganti pakaian
lemas
pasien yang basah Masalah volume
oleh keringat
kekurangan cairan teratasi
Ds :
Klien sebagian
mengatakan
6. Kolaborasi :
tubuhnya terasa 08.55
Pemberian cairan P:
Lemas
intravena
Klien 7. Kolaborasi dengan Lanjutkan intervensi
mengatakan dokter dan tim
mual medis lain keperawatan

Do :
Kien terlihat
lemas
Membran
mukosa dan
kulit terlihat
kering

TTV
Td = 130/90
S = 37,8C
RR = 22 x/Menit
Nadi = 80 X/Menit
3 Nutrisi Kurang dari 16/12/2015 S:
Kebutuhan Tubuh
1. Monitor tanda tanda Klien mengatakan nafsu
b/d intake nutrisi 09.10 vital
2. Kaji riwayat nutrisi, makan sedikit membaik
yang tidak adekuat
termasuk makanan
ditandai dengan yang disukai. O:
mual
R/ klien mengatakan Porsi makan dihabiskan
Ds : menyukai makanannya
Klien BB : 68
mengatakan 3. Anjurkan Klien untuk
lemas dan minum air hangat jika A:
mual, nafsu klien merasa mual
makan R/klien merasa mualnya Kebutuhan nutrisi teratasi
berkurang sedikit berkurang
sebagian
Do : 4. Kaji nutrisi klien dan
Klien tampak 09.20 perubahan yang terjadi P:
Lemas 5. Monitor pucat,
BB : 68 kemerahan, dan Lanjutkan Intervensi
kekeringan jaringan
TTV konjungtiva Keperawatan
Td = 130/90
6. Kolaborasi dengan ahli
Suhu = 37,3C gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan
RR = 22 x/Menit
nutrisi yang dibutuhkan
Nadi = 80 X/Menit 09.40 pasien.
7. Kolaborasi dengan
dokter dan tim medis
lain
4 Nyeri b/d 16/12/2015 S :
Penekanan Intra Klien mengatakan Nyeri
1. Monitor TTV
Abdomen ditandai 2. Lakukan pengkajian sudah tidak ada
nyeri secara
dengan klien O:
komprehensif
mengungkapkan termasuk lokasi, Klien terlihat tenang
karakteristik, durasi,
nyeri Ulu hati 09.00 A:
frekuensi, kualitas dan
(Skala 2). faktor presipitasi Nyeri bagian uluh hati
Ds : teratasi
R/ Klien mengatakan
Klien nyeri pada bagian P :
mengatakan
uluh hati, seperti
sedikit Nyeri Pertahankan
tertusuk jarum skala 2
daerah ulu hati
( skala 2)
3. Observasi reaksi
nonverbal dari
Do : ketidaknyamanan
Klien tampak R/ Klien terlihat
tampak sedikit sedikit lebih tenang
tenang
4. Ajarkan tentang
09.15
TTV teknik non
farmakologi
Td = 130/90 (Relaksasi /Nafas
Suhu = 37,3'C dalam)
R/ klien
RR = 22x/Menit mengungkapkan lebih
Nadi = 80 X/Menit rileks
5. Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
6. Monitor vital sign
sebelum dan sesudah
09.20
pemberian analgesik
pertama kali
7. Anjurkan klien untuk
istirahat
8. Kolaborasi dengan
dokter
Nama Pasien : Ny E
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 148698

Tanggal
No Diagnosa dan Tindakan Keperawatan Evaluasi
Waktu
1. Hipertermi b/d 17/12/2015 S:
penyakit (proses Jam
1. Monitor tanda-tanda Klien mengatakan suhu
infeksi virus 07.00 vital
2. Berikan/anjurkan tubuhnya lebih baik
dengue) ditandai
pasien untuk banyak
dengan minum 1500-2000 O:
cc/hari (sesuai
peningkatan suhu
toleransi). Suhu tubuh klien normal
37,8C
37.3C
3. Berikan kompres
dengan air hangat A:
R/ Klien
Ds : 07.20
mengungkapkan lebih Masalah peningkatan suhu
Klien
nyaman
mengatakan 4. Anjurkan klien untuk teratasi
demam memakai pakaian yang
mudah menyerap P:
Do : keringat
Klien sedikit Pertahankan
terlihat gelisah 07.45 5. Berikan obat antipiretik
TTV
Suhu : 37,8C
TD : 130/90 07.55 6. Kolaborasi dengan
RR : 22 x/mnit dokter dan tim medis
Nadi 80 x/mnit lain

2 Kekurangan 17/12/2015 S:
Volume Cairan b/d
1. Monitor tanda tanda Klien mengatakan tubuhnya
pindahnya cairan 08.20 Vital
2. Monitor tanda-tanda lebih baik
intravaskuler ke
dehidrasi
ekstravaskuler 3. Pertahankan catatan O:
intake dan out put
ditandai dengan
Membrane mukosa dan
mual dan muntah 1
4. Beri dan anjurkan kulit klien terlihat lembab
x, membrane 08.40
pasien untuk minum
mukosa dan kulit banyak A:
5. Anjurkan keluarga
terlihat kering dan pasien untuk mengganti Masalah volume
pakaian pasien yang
lemas
basah oleh keringat kekurangan cairan teratasi

P:
Ds :
Klien 6. Kolaborasi : Pemberian Pertahankan
mengatakan
cairan intravena
tubuhnya terasa 08.55
7. Kolaborasi dengan
Lemas
dokter dan tim medis
Klien lain
mengatakan
mual

Do :
Kien terlihat
lemas
Membran
mukosa dan
kulit terlihat
kering

TTV
Td = 130/90
S = 37,8C
RR = 22 x/Menit
Nadi = 80 X/Menit
3 Nutrisi Kurang dari 17/12/2015 S:
Kebutuhan Tubuh
1. Monitor tanda tanda Klien mengatakan nafsu
b/d intake nutrisi 09.10 vital
2. Kaji riwayat nutrisi, makan lebih baik
yang tidak adekuat
termasuk makanan
ditandai dengan yang disukai. O:
R/ klien mengatakan
mual
menyukai makanannya Porsi makan dihabiskan
Ds :
Klien 3. Anjurkan Klien untuk BB : 69
mengatakan minum air hangat jika
lemas dan klien merasa mual A:
mual, nafsu R/klien merasa mualnya
makan sedikit berkurang Kebutuhan nutrisi teratasi
berkurang
4. Kaji nutrisi klien dan P:
Do : perubahan yang terjadi
Klien tampak 09.20 5. Monitor pucat, Pertahankan
Lemas kemerahan, dan
BB : 68 kekeringan jaringan
konjungtiva
TTV 6. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
Td = 130/90
jumlah kalori dan
Suhu = 37,3C nutrisi yang dibutuhkan
pasien.
RR = 22 x/Menit
Nadi = 80 X/Menit 09.40 7. Kolaborasi dengan
dokter dan tim medis
lain

4 Nyeri b/d 17/12/2015 S :


Penekanan Intra Klien mengatakan Nyeri
1. Monitor TTV
Abdomen ditandai 2. Lakukan pengkajian sudah tidak ada
nyeri secara
dengan klien O:
komprehensif termasuk
mengungkapkan lokasi, karakteristik, Klien terlihat tenang
durasi, frekuensi,
nyeri Ulu hati 09.00 A:
kualitas dan faktor
(Skala 2). presipitasi Nyeri bagian uluh hati
Ds : teratasi
R/ Klien mengatakan
Klien nyeri pada bagian uluh P :
mengatakan hati, seperti tertusuk
sedikit Nyeri Pertahankan
jarum skala 2
daerah ulu hati
3. Observasi reaksi
( skala 2) nonverbal dari
ketidaknyamanan
Do : R/ Klien terlihat sedikit
Klien tampak lebih tenang
tampak sedikit
tenang
4. Ajarkan tentang teknik
TTV non farmakologi
(Relaksasi /Nafas
Td = 130/90 dalam)
09.15
Suhu = 37,3'C R/ klien
mengungkapkan lebih
RR = 22x/Menit rileks
Nadi = 80 X/Menit 5. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
6. Monitor vital sign
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
pertama kali
7. Anjurkan klien untuk
istirahat

8. Kolaborasi dengan
09.20 dokter

Anda mungkin juga menyukai