Anda di halaman 1dari 3

KONSEP HEMAT ENERGI

Sesuatu yang didirikan/ dibangun dengan memanfaatkan energi secara cermat yang digunakan
untuk melakukan berbagai proses kegiatan

PENDEKATAN UTILITAS BANGUNAN

1. SISTEM PENCAHAYAAN
Meminimalisasi penggunaan cahaya lampu dan mengoptimalkan pencahayaan alami.
Contohnya:
- Penggunaan taman / open space di dalam sebagai tempat untuk menerima
cahaya matahari langsung.
Disekitar taman dimaksimalkan dengan penggunaan bukaan atau kaca, agar
cahaya matahari dapat masuk kedalam ruangan disekitarnya.

- Pemanfaatan energi surya / sollar cel


Penggunaan sollar cel ini dapat diterapkan pada lampu penerangan luar / jalan
2. SISTEM PENGHAWAAN
Meminimalisasi penggunaan AC
Contohnya:
- Dengan penggunaan taman/ open space di dalam bangunan, selain cahaya
masuk, terjadi juga pertukaran udara.
Untuk ruangan di sekitar taman indor dapat memanfaatkan bukaan

3. SISTEM AIR BERSIH


Penyimpanan air hujan melalui tanki air
- Air hujan ditampung dan disimpan di tanki-tanki air yang dapat dialirkan dan
disimpan dalam tanki dibawah tanah maupun dalam diatas tanah.

Penyimpanan air dalam tanki rawan terhadapr bakteri maupun alga, maka
sebaiknya posisi perletakan tankii hindari oleh cahaya matahari secara
langsung

4. PENGOLAHAN GREY WATER


Air limbah yang berasal dari air bekas wudhu, wastafel kamar mandi digolongkan
kedalam grey water.
Air dengan golongan grey water dapat dimanfaatkan kembali setelah di treatment untuk
menyiram tanaman dan flush kamar mandi
5. Penggunaan Roof Garden
Selain menambah nilai estetika, ada beberapa manfaat lainnya seperti mengurangi
penggunaan energi akibat rendahnya penggunaan pendinginn ruangan, pelindung
membran tahan air, penanggulangan terhadap storm water (air yang menggenang) dsb.

Anda mungkin juga menyukai