PENGERTIAN DEPRESI Tujuan Umum : macam permasalahan yang membuatnya

Mengurangi tingkat depresi pada pasien

Depresi adalah gangguan mood, kondisi depresi dan disusun secara bertahap mulai
gangguan depresi, harga diri rendah dan
emosional berkepanjangan yang mewarnai dari peristiwa yang paling ditakutinya
isolasi sosial.
seluruh proses mental (berpikir, berperasaan sampai pada tingkat ketakutan yang terendah
Tujuan Khusus :
dan berperilaku) seseorang, muncul perasaan  Meningkatkan identitas diri. yang membuatnya tidak takut atau depresi.
 Menyalurkan emosi secara konstruktif.  Subyek diminta untuk mengacungkan jari
tidak berdaya dan kehilangan harapan yang
 Meningkatkan keterampilan hubungan telunjuknya bila ia mulai ketakutan pada saat
disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan
interpersonal atau sosial. membayangkan suatu situasi stimulus dan
kegembiraan, berkurangnya energi yang  Melatih klien untuk menghilangkan
kemudian subyek diminta untuk
menuju kepada meningkatnya keadaan pikiran yang irasional.
 Meningkatkan kemampuan atau membayangkan situasi stimulus yang kurang
mudah lelah yang sangat nyata dan
pengetahuan pemecahan masalah. menakutkan pada hal yang ditakuti tersebut.
berkurangnya aktivitas.
 Bila subyek tidak memperlihatkan
Proses Terapi “Rational Emotive ketakutannya maka disajikan permasalahan
PENGERTIAN REBT Behaviour Therapy”. berikutnya dalam hierarki permasalahan
REBT adalah terapi yang menekankan suatu Menurunkan tingkat depresi dengan cara
tersebut. Secara bertahap, subyek dan
perubahan yang mendalam terhadap cara berpikir menghapus tingkah laku yang diperkuat se-
dapat menghasilkan perubahan yang berarti dalam peneliti menelusuri hierarki permasalahan
cara negatif, dan menyertakan pemunculan
cara berperasaan dan berperilaku. Berdasarkan tersebut dengan cara seperti ini. Jika subyek
tingkah laku atau respon yang berlawanan
klasifikasi dan jenis depresi yang dapat ditangani menunjukkan depresi terhadap suatu
dengan REBT bahwa subyek yang mengalami depresi dengan tingkah laku yang hendak
stimulus maka peneliti menyuruh klien untuk
masih mampu menggunakan logikanya (Iacoviello et dihapuskan itu, mengarahkan subyek untuk
berhenti dulu. Setelah subyek tenang, suatu
al., 2007) dan masih dapat menerima instruksi menampilkan suatu respon yang tidak
(Welingan, 2009) meskipun pada saat itu irasional masalah yang lebih rendah dalam hierarki itu
konsisten dengan depresinya. Adapun tahun
belief masih sangat kuat (Flett, 2003). kemudian disajikan dan peneliti serta subyek
tersebut dapat digambarkan dalam beberapa
secara bertahap menelusuri lagi hierarki
tahap, yaitu:
 Subyek disuruh untuk membayangkan tersebut (Sofyan & Corey, 2010).
TUJUAN atau memikirkan tentang bermacam-
Melaksanakan pekerjaan rumah, dimak-
sudkan untuk membantu subyek dalam
upaya mempraktekkan perlawanan atas keta-
SEKIAN
kutan-ketakutan yang irasional. Metodologi
pekerjaan rumahnya berlandaskan proses
sebelumnya dan sering dijalankan mengikuti
TERIMA KASIH
suatu hierarki tugas-tugas yang bertingkat
yang kesulitannya secara perlahan
meningkat. Pelaksanaan pekerjaan rumah Disusun Oleh :
mendorong mereka untuk mempraktekkan Mahasiswa Ners Stase Maternitas
Kelompok 10
pengkondisian balik dengan seperangkat
keyakinan yang rasional (Corey, 2010).

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
THERAPY UNTUK MENANGANI
PURWOKERTO
GANGGUAN DEPRESI
2013-2014

Bekerjasama dengan RSUD

Banyumas