Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Perusahaan, Usaha, Hukum Perusahaan (3) Koperasi [UU 17/2012]


a. Pengertian Perusahaan Badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hukum
Setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang yg didirikan dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
bersifat tetap dan secara terus menerus, bekerja serta prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berkedudukan di wilayah indonesia dengan tujuan memperoleh yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. [Pasal 1 angka 1]
laba/keuntungan.
b. Badan Usana Non-Hukum
b. Pengertian Usaha Badan usaha yang tidak memisahkan antara harta kekayaan
Suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus yang pribadi dan harta perusahaan/badan usaha secara jelas.
bertujuan menciptakan produk yang nantinya berdampak dalam (1) Persekutuan Perdata
pendapatan dari usaha tersebut. Suatu perjanjian antara dua orang atau lebih untuk berusaha
Usaha harus : bersama-sama mencari keuntungan yang akan dicapai
(1) Bersifat transparan dalam segala aspeknya dengan jalan kedua orang (pihak) menyetorkan kekayaan
(manajemen,struktural, keuangan) untuk usaha bersama.
(2) Bekerja terus menerus (2) Firma [Pasal 16 KUHD]
(3) Adanya pembukuan/Administrasi yang baik Persekutuan perdata untuk menjalankan perusahaan dengan
memakai nama bersama, dengan tanggung jawab tanggung
c. Pengertian Hukum Perusahaan renteng.
Aturan baik itu Perpu maupun peraturan lainnya (Perpres, PP, (3) CV (Perseroan Komanditer) [Pasal 19 KUHD]
Perda) yang mengatur mulai dari akan dibentuknya perusahaan, Bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh
berjalan sampai pada berakhirnya usaha tsb. dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama yang
terdiri dari
2. Badan-Badan Usaha dalam Perusahaan  Sekutu Aktif (Komplementer) sekutu yang menyerahkan
a. Badan Usaha Berbadan Hukum pemasukkan, selain itu juga ikut mengurusi persekutuan
Badan usaha yang memisahkan antara harta kekayaan pribadi dan kimanditer.
harta perusahaan/badan usaha.  Sekutu Pasif (Komanditer) anggota yang hanya
(1) Perseroan Terbatas (PT) [UU 40/2007] menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut
Badan usaha yang berbentuk badan hukum yang merupakan campur dalam urusan operasional perusahaan dan
persekutuan modal, didirikan atas perjanjian, dengan modal tanggung jawabnya sebatas modal
dasar adalah saham. [Pasal 1 angka 1]
(2) Yayasan [UU 16/2001] 3. Perseroan Terbatas (PT)
Badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan a. Mekanisme Pendirian Perseroan Terbatas (PT) [Pasal 7 UU
diperuntukan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, 40/2007]
keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. (1) Perseroan didirikan minimal 2 orang atau leih dengan
[Pasal 1 angka 1] akta notaris
(2) Melporkan dan memberikan minimal 3 nama untuk
perusahaan kepada Kemenkumham
(3) Dewan Komisaris, organ yang bertanggung jawab mengawasi
secara umum/khusus sesuai dengan anggaran dasar serta
(3) Harus memiliki akta pendirian (anggaran dasar dan
memberikan nasehat kepada Direksi .
keterangan lain*) yang sah agar sah dimata hukum.
 Salah satu Komisaris dapat menjadi Direksi atau menunjuk
*terdiri :
orang lain
 Dalam proses pendaftaran memuat data
 Seorang direktur hanya bisa menjadi 1x subjek hukum
(nama, tempat kedudukan, tujuan usaha,
termasuk jajarannya
jangka waktu, permodalan)
 Semua kegiatan Komisaris harus tertuang dalam RUPS
 Akta Perseroan
 Komisaris dan Struktural Direksi
4. Perubahan Anggaran Dasar
 Izin mendirikan perusahan (Surat Izin Usaha
Perdagangan/SIUP, Tempat Usaha/SITU, Dalam proses berjalannya teknis di PT harus selalu termuat dalam
Tanda Daftar Perusahaan/TDP, Nomor Pokok Anggaran Dasar begitu pula apabilan ada perubahan dasar maka
Wajin Pajak/NPWP. perlu dilakukan Perubahan Anggaran Dasar yang ditetapkan dan
(4) Memiliki minimal modal dasar Rp. 50.000.000,- dan dicantumkan RUPS.
minimal 25% disetorkan ke PT.
Setiap adanya perubahan pada ke 3 hal ini:
(5) Setelah semua proses itu perseroan sah menjadi
badan hukum dan dapat melakukan perjanjian- a. Akta Pendirian
perjanjian dengan pihak lain. b. Anggaran Dasar/Perubahan
c. RUPS
b. Modal Dalam Perseroan Terbatas (PT) sebelumnya harus dilakukan RUPS
(1) Modal Dasar, seluruh nilai nominal saham Perseroan yang
disebut dalam Anggaran Dasar 5. Pembubaran Perseroan Terbatas/Pailit
(2) Modal Ditempatkan, modal yang dijadikan dasar oleh Menurut Pasal 142 ayat (1) UU 40/2007 berakhirnya perseroan
komisaris untuk melakukan kegiatan operasional karena:
(3) Modal Disetor, modal yang dijadikan untuk melakukan a. Berdasarkan keputusan RUPS
pergerakan perseroan. b. Jangka waktu telah berakhir
c. Berdasarkan penetapan pengadilan
c. Organ Perusahaan d. Dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan PN (Niaga),
(1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan organ dimana harta pailit PT tidak cukup menutupinya
perseroan tertinggi yang menentukan tujuan, arah perseroan e. Dicabutnya izin usaha PT
(wewenang meliputi penetapan dan perubahan anggaran
dasar dll) dan wewenang ini tidak diserahkan kepada Direksi
maupun Dewan Komisaris. *Akuisisi, pengambil alihan PT ke orang lain/PT lain
(2) Direksi, organ perseroan yang bertanggung jawab atas
kepentingan tujuan serta mewakilinya didalam maupun luar *Kurator, orang yang menghitung aset perusahaan pada perusahaan pailit
pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai