Anda di halaman 1dari 2

RSUD BIAK HAK PASIEN UNTUK MENDAPATKAN

SECOND OPINION
No. Dokumen Revisi Halaman
1/2
032/B/2/I/2017

Tanggal Terbit: DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
SPO(STANDAR 18 Januari 2017
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Dr. Eddy L. Rumbarar
NIP 19690312 200112 1 003
Hak pasien untuk memperoleh pendapat dari dokter lain di dalam rumah sakit
PENGERTIAN maupun di luar rumah sakit, selain dokter yang merawat pasien tersebut tentang
penyakit yang diderita.
Memberikan pemahaman kepada petugas medis, keperawatan dan pasien /
keluarga di rumah sakit tentang second opinion (mencari / memperoleh opini dari
TUJUAN dokter di luar / selain dari dokter yang merawat) yang memang merupakan bagian
dari hak pasien dalam hal ini Rumah Sakit berkewajiban untuk memfasilitasi /
memenuhi.
1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
KEBIJAKAN 4. Permenkes RI Nomor 240/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran.
5. Permenkes RI Nomer 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran.
1. Petugas Medis / perawat di ruang perawatan menerima permintaan / keinginan
pasien dan / keluarganya untuk mendapatkan opini kedua dari dokter lain yang
tidak merawat dengan kompetensi yang sama baik di dalam maupun di luar
rumah sakit.
2. Petugas medis / perawat yang menerima permintaan dari pasien dan /
keluarganya berkewajiban untuk memenuhi permintaan tersebut sebagai salah
satu bagian dari hak pasien dan / keluarganya dengan berpegangan pada aturan
yang berlaku di rumah sakit.
3. Bila penanggung jawab pasien adalah Dokter Spesialis selaku Dokter
Penanggung Jawab Pasien maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sbb :
PROSEDUR
3.1 Antar dokter di dalam Rumah Sakit Umum Daerah Biak
KERJA
a. Menginformasikan ke dokter umum / gigi / spesialis yang merawat
dengan permintaan pasien bahwa pasien dan atau keluarganya meminta
untuk difasilitasi keinginannya untuk mendapatkan second opinion.
b. Bila dokter yang diinginkan pasien saat itu tidak bertugas agar
disampaikan pada pasien / keluarga dan selanjutnya diberikan daftar
nama dokter yang lain.
c. Petugas menginformasikan ke dokter umum / gigi / spesialis yang
diinginkan pasien untuk memberikan second opinion.

1
RSUD BIAK HAK PASIEN UNTUK MENDAPATKAN
SECOND OPINION
No. Dokumen Revisi Halaman
2/2
032/B/2/I/2017

Tanggal Terbit:
SPO(STANDAR
PROSEDUR 18 Januari 2017
OPERASIONAL)

3.2 Dokter yang di luar Rumah Sakit Umum Daerah Biak


a. Rumah sakit berkewajiban menyiapkan dan memfasilitasi keinginan
pasien dan / keluarganya melalui telepon dan fax.
b. Jika pasien / keluarga meminta second opinion dari dokter lain di luar.
c. Rumah Sakit Umum Daerah Biak, dokter tersebut harus mempunyai SIP
PROSEDUR di RS tempat ia praktek dan mempunyai kompetensi yang sama dengan
KERJA dokter yang merawat pasien.
4. Selanjutnya pasien / keluarga mempunyai hak untuk mengambil keputusan
setelah mendapat penjelasan dari dokter yang merawat dan dokter yang
memberi second opinion.
5. Segala akibat yang timbul dari keputusan tersebut merupakan tanggung jawab
pasien / keluarga.
1. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap\
4. Pasien dam

Anda mungkin juga menyukai