PROSES PEMBELAJARAN STUDENT CENTRE LEARNING
PATOFISIOLOGI
TRIGGER
Modul Sistem digestive dan endokrin
metabolism, nutrisi
 Mata kuning
 Diare
 Gizi buruk
 Benjolan di leher
 Polifagi,polidipsi, poliuri
A B
(1-7)
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun
dibawa oleh ibunya ke Puskesmas
dengan keluhan lemah badan. Dari
anamnesis diketahui anak tersebut
sering sakit-sakitan sejak 3 bulan dan
malas makan, 1 minggu yang lalu
mengalami diare >5x/hari. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh BB= 15 kg,
TB 80 cm, frekuensi napas 30 x/menit,
denyut nadi 100 x/menit, temperature
380C, mata cekung, turgor kulit kembali
lambat, sklera ikterik, hepatomegali,
urin sedikit dan pekat. Pada
pemeriksaan laboratorium diperoleh
Leukosit 12.000 /dl,
LEARNING OBJEKTIVE
1. Ikuti 7 langkah PBL (Sevent jump)
2. Buatlah learning objektif pada setiap
skenario yang diberikan berdasarkan hasil
diskusi kelompok
3. Buatlah diagram problem tree
4. Sajikan hasil diskusi dalam bentuk PPT
(8-14)
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa
keluarganya ke UGD karena tidak sadar dan
tampak kuning, dari anamnesis diketahui 2
minggu yang lalu pasien mengeluh demam
hilang timbul dan sering mengkonsumsi
paracetamol, 1 minggu yang lalu pasien
mengalami diare >10 x/hari berlendir dan
berdarah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
GCS E3V4M5, tekanan darah 90/70 mmHg,
denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 30
x/menit, temperature 40 0C, mata cekung,
sklera ikterik, hepatomegali, urin 400 cc/24
jam. Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh
L= 14.000/dl, bilirubin indirek meningkat.
KETERANGAN
Akan diplenokan pada tanggal :
..........................................................................
Oleh kelompok :
..........................................................................
C
(15-20)
Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa
keluarganya ke UGD karena lemah badan.
Dari anamnesis diketahui pasien sering
merasa cepat lelah, berat badan menurun
drastis, nafsu makan meningkat, rambut
rontok, tidak dapat menahan panas dan sering
mengalami diare. Pada pemeriksaan fisik
diperoleh tekanan darah 150/100 mmHg,
denyut nadi 130 x/menit, frekuensi napas 30
x/menit, temperature 400C, skelara ikterik,
eksoftalmus, benjolan dileher dan tremor.
Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh
TSH rendah, T3 meningkat, T4 meningkat.