.ina merupakan negara dengan total populasi penduduk terbanyak
di dunia yaitu sekitar % milyar lebih, baik yang menetap di .ina maupun
yang menyebar di seluruh dunia, dengan demikian pupulasi penduduk
.ina adalah %/ total penduduk dunia! eskipun kini .ina ,mengalami
pertumbuhan ekonomi yang pesat, namun 50< penduduk .ina tinggal
di daerah pedesaan dan masih mengalami kemiskinan! "e'ara historis,
terdapat empat pembabakan kondisi politik di .ina yang mempengaruhi
sistem kesehatan nasional yaitu ke&ayaan komunis pada masa ao
Eedong di tahun %4, reolusi budaya dari tahun %>%;;, reformasi
.ina se&ak awal tahun %50, dan liberalisasi ke arah pasar bebas se&ak
pertengahan tahun %50 hingga sekarang!
%!asa 8e&ayaan 8omunis ao Eedong 3ahun %4
ada masa ini .ina mengalami perang sipil dan perang
dengan 6epang! leh karena itu, fokus utama negara .ina adalah
perang sehingga menyebabkan rendahnya produktiitas di bidang
pertanian dan industri yang ditu&ukan dengan konsumsi pangan
nasional karena konsumsi pangan diprioritaskan untuk kebutuhan
perang! Akibatnya, kekurangan pangan tersebut menimbulkan
berbagai penyakit epidemik di .ina! $al itu diperparah dengan
rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya berada di 8ota,
sedangkan di desa tidak ada sistem pelayanan dan fasilitas
kesehatan modern yang digunakan hanyalah sistem kesehatan
tradisional .ina!
ada 8ongres 8esehatan asional ke%, ao Eedong
mengusulkan empat a'uan yang di&adikan sebagai ideologi dasar
dalam pelayanan kesehatan, yaitu :
%!elayanan kesehatan harus ditu&ukan untuk peker&a
2!paya kesehatan diprioritaskan terhadap upaya kesehatan
preentif dibanding upaya kuratif! "e&ak pertengahan tahun %>0,
pemerintah .ina telah mengupayakan peningkatan kesehatan
melalui program sanitasi dalam men'egah berbagai penyakit,
seperti penyakit pes yang diakibatkan oleh lalat, naymuk,
serangga, dan tikus
*!.ina menerapkan sistem kesehatan modern dan tradisional
4!eraturan pemerintah tentang kesehatan harus masif dan
menyeluruh ke semua penduduk .ina
2!asa 1eolusi Budaya 3ahun %>%;;
"ebagai orang nomor satu di .ina pada waktu itu, ao
Eedong ingin menanamkan nilainilai ideologi komunis kepada
penduduk .ina melalui proses institusionalisasi atau yang dikenal
dengan istilah reolusi budaya! roses institusionalisasi tersebut
dilakukan melaului kampanye politik dan represi sosial dengan 'ara
kekerasan, oleh karena itu, ter&adi pembantaian penduduk .ina yang
menentang komunisme! Bahkan sekolah dan sekolah kedokteran
ditutup, penelitian medis dihentikan, dan pengurangan anggaran
kesehatan!
*!asa 1eformasi .ina 3ahun %50 Awal
8ematian ao Eedong pada tahun %;> membawa .ina ke
arah modernisasi di bidang pertanian, ilmupengetahuan, dan
teknologi! Begitupun dengan pendidikan medis dan penelitian medis!
4!asa iberalisasi .ina ertengahan 3ahun %50sekarang
eskipun telah ter&adi reformasi ke arah pasar bebas yang
mengindikasikan adanya priaritas pada sistem pelayanan sosial dan
publik! amun, sistem kesehatan nasional .ina masih menggunakan
ideologi ekonomi sosialis yaitu pro terhadap penduduk desa dan
harga pelayanan kesehatan yang murah!
rganisasi "istem elayanan 8esehatan
"etiap proinsi di .ina diberikan otonomi untuk mengelola
sistem kesehatannya sendiri yang difasilitasi oleh pemerintah lokal
atau proinsi! "elama tahun %;0 dan awal tahun %50, sistem
pelayanan kesehatan pada penduduk desa didasarkan pada sistem
pelayanan kesehatan kooperatif yang mana menekankan pada
kebutuhan pelayanan kesehatan dengan biaya yang sangat murah
atau tanpa biaya! "istem ini &uga berlaku pada negara berkembang!
"istem ini terdiri dari * leel utama :
%!A produ'tion brigade health station! "istem ini berada pada
tingkat desa dan melibatkan penduduk desa sebagai tenaga
kesehatannya! enduduk desa yang terdiri dari %!000 hingga
0!000 orang dibagi men&adi beberapa sub kelompok yang terdiri
dari %000 samapai *000 berdasarkan kemampuan ekonomi dan
setiap kelompok mempunyai health station! $ealth station ini
terdiri dari tenaga kesehatan publik, dukun beranak, dan barefoot
do'tor! Barefoot do'tor meupakan petani yang mendapat
pendidikan dan pelatihan medis selama beberapa bulan, setelah
mendapat pendidikan medis, kemudian mereka kembali ke sub
kelompoknya untuk men&adi tenaga kesehatan yang menangani
permasalahan kesehatan seperti mengatasi penyakit ringan,
mengadakan imunisasi dan kontrol terhadap angka kematian,
dan mendukung sanitasi!
2!8linik 8esehatan! 8epemilikan dan pengelolaan klinik kesehatan
diselenggarakan oleh kelompokkelompok tertentu! 3enaga
kesehatan pada klinik kesehatan ini terdiri dari dokter dan yang
beker&a penuh waktu yang menerapkan pengobatan tradisional
.ina dan pengobatan barat! 8linik kesehatan ini ditu&ukan untuk
menyediakan perawatan dasar dan operasi ringan!
*!1umah "akit egara! 8epemilikan dan pengelolaan rumah sakit
negara diselenggarakan oleh pemerintah pusat! 3enaga
kesehatan pada rumah sakit negara terdiri dari dokter umum dan
dokter spesialis yang beker&a penuh waktu! 1umah sakit negara
yang menerapkan pengobatan medis modern ini menyediakan
pelayanan kesehatan dan fasilitas dengan kualitas yang baik!
riatisasi ekonomi di .ina pada pertengahan tahun %50
telah mengubah sistem pelayanan kesehatan di wilayah desa!
isalnya barefoot do'tor digantikan oleh dokter di pedesaan! 6ika
dahulu 0< wilayah desa di .ina menerapkan sistem pelayanan
kesehatan kooperatif, kini hanya %0< sa&a!
ntuk dalam hal sistem pembiayaan kesehatan di desa, kini
telah beralih men&adi sistem pelayanan kesehatan yang
membutuhkan biaya! etani membayar dokter di desa, biaya
berobat tidak lagi ditanggung oleh pemerintah! "edangkan di
wilayah kota, banyak perusahaan yang menyediakan klinik dan
rumah sakit yang didirikan dari laba perusahaan dan ditun&ukkan
khusus untuk peker&a perusahaan tersebut! "ama seperti