lempeng eurasia (lempeng benua), lempeng afrika (lempeng benua), lempeng amerika
selatan (lempeng benua), Lempeng amerika utara ( lempeng benua), dan lempeng antartika
(lempeng benua). Lempeng-lempeng yang seluruhnya tersusun dari kerak benua disebut
lempeng benua.
Lempeng-lempeng tersebut saling bergerak dengan kecepatan 3-13 cm/th dengan
arah yang berbeda. Akibatnya di satu tempat terjadi saling tubrukan. ditempat lain saling
menjauh, dan dapat pula saling berpapasan. kekuatan yang menggerakkan lempeng-
lempeng tersebut adalah arus konveksi pada mantel bagian atas/astenosfer
b. Mantel Bumi
Mantel bumi secara keseluruhan dalam keadaan cair. Lapisan ini sekitar 67,8% dari
massa bumi. Mantel paling atas disebut astenosfer, keadaannya sangat cair, tetapi sebagian
masih dalam keadaan padat dan suhu cukup tinggi, sedangkan tekanannya rendah. Makin
ke dalam adalah mantel tengah dan mantel bawah juga cair, tetapi sebagian masih dalam
keadaan padat dan suhu cukup tinggi, sedangkan tekanannya rendah. Makin ke dalam
adalah mantel tengah dan mantel bawah juga cair, tetapi padat (kental). Pada astenosfer
terjadi pergerakan massa atas ke bawah yang disebut arus konveksi. Arus konveksi terjadi
karena perbedaan suhu dan tekanan di bagian atas dan bagian bawah astenosfer.
Mantel bagian bawah tekanannya lebih besar dan lebih panas sehingga cairannya
mengembang ke atas mendesak bagian atas ke samping, lalu turun mengisi kekosongan
dibagian bawah. Sampai dibawah terpanaskan, mengembang ke atas, mendesak bagian ke
atas ke sampaing, lalu turun mengisi kekosongan dibagian bawah. Sampai di bawah
terpanaskan, mengembang ke atasdan begitu seterusnya sehingga merupakan arus
konveksi tetap sepnjang masa. Satu putaran arus konveksi membutuhkan waktu kurang
lebih 18 juta tahun.
mengandung daya magnetis tinggi sehingga inti bumi merupakan sumber magnet yang
mampu menarik seluruh bumi sampai atmosfer
a) Troposfer
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling bawah. Ketinggian dari lapisan ini adalah 0
km – 10 km. Namun pada daerah khatulistiwa, memiliki ketinggian troposfer yang lebih tinggi
yakni 16 km. Pada saat kalian membaca artikel ini tentunya sedang bernapas, nah kita mengambil
oksigen dari lapisan troposfer. Artinya lapisan udara di sekeliling kita ini adalah troposfer.
b) Stratosfer
Stratosfer merupakan lapisan di atas troposfer atau lapisan kedua. Stratosfer ini berada pada
ketinggian 10 km sampai 40 km. Kondisi angin pada lapisan stratosfer sangat kencang. Lapisan
atmosfer ini biasa digunakan oleh lalu lintas pesawat terbang. Semakin tinggi ke atas jika mencapai
40 km dari permukaan bumi, suhunya semakin dingin yang bisa mencapai 18 derajat celcius.
c) Mesosfer
Lapisan ketiga dari atmosfer ini berada peda ketinggian 40 hingga 70 km. Materi gas pada
lapisan mesosfer sudah mulai berkurang. Fungsi dari lapisan mesosfer adalah melindungi bumi
dari jatuhnya meteor. Meteor yang jatuh memalui atmosfer ini akan terbakar sampai habis. Jika
meteornya berukuran besar, maka masih ada yang jatuh ke bumi.
d) Termosfer
Nama lain dari termosfer adalah ionosfer. Termosfer berada pada ketinggian 70 km sampai
400 km. Lapisan ini juga berfungsi sebagai pelindung bumi dari jatuhnya meteor. Meteor yang
sampai ke bumi disebut dengan meteorit. Di kutub utara sering ada Aurora. Nah aurora ini terdapat
pada lapisan ini.
e) Eksosfer
Lapisan atmosfer tertinggi bumi adalah eksosfer yang berada pada ketinggian 400 km dari
permukaan bumi kita. Suhu pada lapisan ini sudah sangat dingin. Materi-materi gas juga sudah
sangat sedikit karena berbatasan dengan luar angkasa yang hampa udara. Sebutan lain dara
eksosfer adalah ruang antar planet karena letaknya yang berseberangan dengan luar angkasa.
Fungsi dari lapisan ini adalah untuk pengorbitan satelit dan melindungi bumi dari meteor.
Nama: William Gerald Briandelo/35