Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH ACEH

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan. T. Nyak Arief Nomor 219 Banda Aceh Kode Pos 23114
Telepon (0651) 7551377 Faxs (0651) 7553119

KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH ACEH


NOMOR : 065 / 142 / 2015

TENTANG
STANDAR PELAYANAN
PADA BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH ACEH
SEKRETARIS DAERAH ACEH,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Undang-


Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik, yang mewajibkan setiap institusi penyelenggara
pelayanan publik baik yang melaksanakan pelayanan
langsung maupun tidak langsung, wajib untuk
menyusun dan menetapkan Standar Pelayanan dengan
memperhatikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan
masyarakat, dan kondisi lingkungan;
b. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
pelayanan publik yang profesional, transparan dan
akuntabel, sesuai dengan asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan
kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang
terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, perlu
menetapkan Standar Pelayanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Sekretaris Daerah Aceh tentang
Standar Pelayanan Pada Biro Organisasi Sekretariat
Daerah Aceh;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang


Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan
Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera
Utara;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah
Istimewa Aceh;
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara;
6. Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah Menjadi Undang-Undang;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
9. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi
Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Standar Pelayanan pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah
Aceh sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sampai
dengan Lampiran VI yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Standar Pelayanan pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah


Aceh meliputi ruang lingkup pelayanan sebagai berikut:
a. Standar Pelayanan Data dan Informasi;
b. Standar Pelayanan Fasilitasi Rancangan Peraturan
Bupati/Walikota tentang Pembentukan UPTD/UPTB pada
SKPK dan Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku
Jabatan Struktural pada SKPK;
c. Standar Pelayanan Fasilitasi Rancangan Qanun
Kabupaten/Kota tentang Organisasi Perangkat Daerah;
d. Standar Pelayanan Konsultasi/Audiensi;
e. Standar Pelayanan Penyediaan Narasumber/Fasilitator;
dan
f. Standar Pelayanan Perpustakaan.

KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud pada diktum


KEDUA Keputusan ini diterapkan oleh Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Aceh dan digunakan sebagai pedoman
dalam penilaian ukuran kualitas dan kinerja pelayanan, bagi
penyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banda Aceh,


pada tanggal Maret 2015
Jumadil Awal 1436

SEKRETARIS DAERAH ACEH,

DERMAWAN

Salinan dari keputusan ini disampaikan kepada :


1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;
2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Repulik Indonesia;
3. Gubernur Aceh;
4. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh;
5. Inspektur Aceh;
6. Para Kepala Biro pada Sekretariat Daerah Aceh.
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH ACEH
NOMOR 065/ 142 /2015
TENTANG ST A NDA R PEL AY A NA N P ADA BIR O
OR GA N ISA SI S E KRE TAR IA T DA ERA H A CE H

STANDAR PELAYANAN DATA DAN INFORMASI

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang


Pemerintahan Aceh;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014
tentang Pedoman Standar Pelayanan;
6. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah diubah
dengan Qanun Aceh Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Pemohon/Masyarakat/Pengguna Layanan
menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan
ke alamat :
Gubernur Aceh
u.p. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh
Jln. T. Nyak Arief, No. 219 – Banda Aceh,
atau
2. Hadir langsung di Kantor Gubernur Aceh (sesuai
alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan
mengisi buku tamu atau daftar tamu;
Catatan : (Informasi / data yang diminta dalam
kewenangan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh)
3. Sistem, mekanisme, dan
prosedur

Gubernur Aceh
Pemohon/Masyarakat U.p. Kepala Biro
/Pengguna layanan Organisasi Setda
Aceh

1.b
2

3.a

Biro Organisasi Setda


Kasubbag/ Aceh
Pejabat/Pegawai (Bagian yang
memberikan data dan membidangi data dan
informasi informasi yang
dibutuhkan)
1a. Pemohon/Masyarakat/Pengguna layanan
menyampaikan surat resmi ditujukan kepada
Gubernur Aceh u.p. Kepala Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Aceh, atau

NO. KOMPONEN URAIAN

1b. Pemohon/Masyarakat/Pengguna layanan datang


langsung ke Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh
(ke Bagian yang menangani data dan informasi yang
diperlukan) dengan menunjukkan identitas pribadi
atau instansi.

2. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh


mendisposisikan surat permohonan kepada Kepala
Bagian yang membidangi data dan informasi yang
dibutuhkan.

3.a. Kepala Bagian yang bersangkutan memberikan data


dan informasi yang dibutuhkan kepada pemohon/
masyarakat/pengguna layanan.

3.b. Kepala Bagian yang bersangkutan mendisposisikan/


menugaskan Kasubbag/pejabat/pegawai yang
berkompeten untuk memberikan data dan informasi
yang dibutuhkan.

4. Kasubbag/Pejabat/pegawai yang ditunjuk


melaksanakan tugas memberikan informasi kepada
kepada pemohon/ masyarakat/pengguna layanan.

4. Jangka waktu 1. Melalui Surat Permohonan : Pemohon/masyarakat/


penyelesaian pengguna layanan menerima jawaban 1 hari sejak
surat permohonan diterima oleh Bagian yang
membidangi data dan informasi yang dibutuhkan.
2. Datang langsung : 1 (satu) jam sejak permintaan data
informasi disampaikan.
5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk pelayanan Data dan Informasi yang diperlukan terkait bidang yang
diperlukan baik secara lisan maupun tertulis (softcopy/
hardcopy document), antara lain:
- Produk-produk peraturan atau kebijakan dibidang
organisasi perangkat daerah, ketatalaksanaan,
reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan
kepegawaian sekretariat.
- Data Jumlah Perangkat Daerah, Instansi, Renstra,
Renja, RKT, LAKIP, DUK Setda.
- Data dan informasi lain yang diperlukan.
7. Sarana, prasarana, a) Ruang tamu ber-AC, meja, kursi tamu
dan/atau fasilitas b) Komputer dengan akses internet
c) Printer
d) Pesawat Telepon
e) Mesin Fax
8. Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki pengetahuan di bidang reformasi
birokrasi, kelembagaan perangkat daerah,
ketatalaksanaan, pelayanan publik, sistem
akuntabilitas kinerja pemerintah, kepegawaian dan
program kegiatan yang dilakukan oleh Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Aceh;
2. SDM yang memiliki keterampilan mengelola data dan
informasi yang telah dilatih untuk menyampaikan
informasi secara lengkap, terbuka, bertanggungjawab,
serta santun kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
9. Pengawasan internal 1. Supervisi atasan langsung;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah
dan pengawasan fungsional oleh inspektorat;
3. Dilaksanakan secara terus menerus.
10. Penanganan pengaduan, 1. Pengaduan, saran, dan masukan dapat disampaikan
saran, dan masukan secara tertulis melalui surat yang ditujukan kepada:
Sekretaris Daerah Aceh
Jln. T. Nyak Arief, No. 219 – Banda Aceh

NO. KOMPONEN URAIAN

2. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan


langsung melalui
Telepon : 0651- 7555567
Fax : 0651- 7555567
Email : biro.organaceh@gmail.com
11. Jumlah pelaksana 3 (tiga) Kepala Sub Bagian dan maksimal 2 (dua) orang
Pejabat/Pegawai pada setiap Bagian yang membidangi
data dan informasi yang dibutuhkan.
12. Jaminan pelayanan Data dan informasi diberikan dengan cepat, tepat,
lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan.
13. Jaminan keamanan dan Data dan informasi yang diberikan dijamin keabsahannya.
keselamatan pelayanan

14. Evaluasi kinerja Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan


Pelaksana minimal 1 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan
tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan
mutu serta kinerja pelayanan.

SEKRETARIS DAERAH ACEH,

DERMAWAN
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH ACEH
NOMOR 065/ /2015
TENTANG S TA N DAR PEL AY A NA N PAD A BIR O
OR GA N ISA SI S E KRE TAR IA T DA ERA H A CE H

STANDAR PELAYANAN FASILITASI

RANCANGAN PERATURAN BUPATI/WALIKOTA TENTANG PEMBENTUKAN


UPTD/UPTB PADA SKPK DAN RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMANGKU
JABATAN STRUKTURAL PADA SKPK

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 7. Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh;
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2008
tentang Pedoman Hubungan Kerja Organisasi Perangkat
Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan;
16. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah diubah
dengan Qanun Aceh Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam;
17. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor
15 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural di lingkungan Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

2. Persyaratan Pelayanan 1. Pemerintah Kabupaten/Kota (Bupati/Walikota) menyam-


paikan surat tertulis yang berisikan:
- materi fasilitasi secara jelas;
- waktu fasilitasi ; dan
- nomor kontak personal yang dapat dihubungi;
ditujukan ke alamat:
Gubernur Aceh
u.p. Sekretaris Daerah Aceh

Jln. T. Nyak Arief, No. 219, Banda Aceh


2. Melampirkan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
yang akan difasilitasi.
3. Melampirkan Qanun Kabupaten/Kota tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah yang
terkait;
4. Fasilitasi dilakukan terhadap Peraturan Bupati/Walikota
yang telah terlebih dahulu dibahas bersama SKPK
terkait;

NO. KOMPONEN URAIAN

3. Sistem, mekanisme, Pem Kab/Kota 1 Gubernur Aceh


dan prosedur
(Bupati/Walikota) u.p. Sekda Aceh
8
12

7.b 2
Hasil Fasilitasi Ran
11
Perbup/Perwal Asisten Adm Umum

7.a
Karo Organisasi
9.b

6
3
Pembahasan Ran
Perbup/Perwal 10 Kabag
Kelembagaan

5
4

Kasubbag
INSTANSI/UNSUR BIRO Kelembagaan
TERKAIT Perangkat Daerah
9.a ORGANISASI

1. Bupati/Walikota menyampaikan surat permohonan


fasilitasi rancangan Peraturan Bupati/Walikota ditujukan
kepada Gubernur Aceh u.p Sekretaris Daerah.
2. Gubernur Aceh u.p Sekretaris Daerah mendisposisikan
surat fasilitasi rancangan Peraturan Bupati/Walikota
kepada Kepala Biro melalui Asisten Administrasi Umum.
3. Kepala Biro mendisposisikan surat permohonan kepada
Kepala Bagian Kelembagaan untuk melakukan
pengkajian dan analisis sesuai ketentuan perundang-
undangan serta menentukan jadwal fasilitasi.
4. Kepala Bagian Kelembagaan mendisposisikan surat
permohonan kepada Sub Bagian Kelembagaan Perangkat
Daerah untuk mempersiapkan surat Undangan Rapat
Fasilitasi Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
administrasi, bahan serta peralatan (sesuai kebutuhan).
5. Kepala Sub Bagian Kelembagaan Perangkat Daerah
mengkoordinir penyiapan administrasi, bahan dan
peralatan serta mengonsep Surat Undangan Rapat
Fasilitasi Rancangan Peraturan Bupati/Walikota dan
Surat Pemberitahuan Jadwal Fasilitasi kepada
Bupati/Walikota menyampaikan kepada Kepala Bagian
Kelembagaan untuk mendapat penyempurnaan dan
koreksi.
6. Apabila tidak terdapat perbaikan/koreksi, Kepala Bagian
Kelembagaan melalui Pengadministrasi Umum,
meneruskan Surat Undangan Rapat Fasilitasi Rancangan
Peraturan Bupati/Walikota dan Surat Pemberitahuan
Jadwal Fasilitasi kepada Kepala Biro untuk mendapat
paraf.
7.a Kepala Biro memaraf Surat Undangan Rapat Fasilitasi
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota dan Surat
Pemberitahuan Jadwal Fasilitasi dan melalui
Pengadministrasi Umum meneruskan ke Asisten
Administrasi Umum untuk mendapatkan paraf.
7.b Asisten Administrasi Umum memaraf Surat Undangan
Rapat Fasilitasi Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
dan Surat Pemberitahuan Jadwal Fasilitasi dan melalui
Adc meneruskan kepada Sekretaris Daerah untuk
mendapat tandatangan.
8. Sekretaris Daerah atas nama Gubernur Aceh
menandatangani Surat Undangan Rapat Fasilitasi
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota dan Surat
Pemberitahuan Jadwal Fasilitasi dan melalui Adc
meneruskan kepada Biro Organisasi.

NO. KOMPONEN URAIAN


9.a Biro Organisasi melalui Caraka menyampaikan Surat
Undangan Rapat Fasilitasi Rancangan Peraturan
Bupati/Walikpta kepada Instansi/Unsur terkait.
9.b Biro Organisasi menyampaikan Surat Pemberitahuan
Jadwal Rapat Fasilitasi Rancangan Peraturan
Bupati/Walikota kepada Bupati/Walikota melalui
faximile, email atau POS.
10. Biro Organisasi bersama instansi/unsur terkait dan
unsur Pemerintah Kabupaten/Kota, melakukan
pembahasan/ fasilitasi Rancangan Peraturan
Bupati/Walikota.
11. Hasil pembahasan/fasilitasi Rancangan Peraturan
Bupati/Walikota dirumuskan oleh Kasubbag
Kelembagaan Perangkat Daerah bersama Kepala Bagian
Kelembagaan dalam bentuk Surat Hasil Fasilitasi
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota dengan
mengulangi proses nomor 5, 6, 7.a, 7.b dan 8.
12. Biro Organisasi menyampaikan Surat Hasil Fasilitasi
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota kepada
Bupati/Walikota selambat-lambatnya 15 Hari Kerja
setelah pembahasan.
4. Jangka waktu 1. Informasi/jawaban Surat Pemberitahuan Jadwal Rapat
penyelesaian Fasilitasi Rancangan Peraturan Bupati/Walikota kepada
Bupati/Walikota disampaikan maksimal 3 (tiga) hari kerja
sejak surat permohonan diterima oleh Kepala Bagian
Kelembagaan Perangkat Daerah.
2. Hasil Fasilitasi Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
disampaikan kepada Bupati/Walikota selambat-
lambatnya 15 Hari Kerja setelah pembahasan.
5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk pelayanan 1. Hasil Kajian/Analisis;


2. Rapat Pembahasan/Fasilitasi;
3. Penyempurnaan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
sesuai perundang-undangan;
4. Surat Hasil Fasilitasi.
7. Sarana, prasarana, 1. Ruang tamu ber-AC, Meja, Kursi tamu;
dan/atau fasilitas 2. Ruang Rapat;
3. Buku Tamu;
4. Daftar Hadir;
5. Komputer/Laptop dan Printer;
6. Pesawat Telepon;
7. Faximille;
8. Wireless-Wifi
9. Toilet.
10. Makan Siang dan Snack (sesuai kebutuhan).
8. Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki pengetahuan di bidang kebijakan
pembentukan kelembagaan, reformasi birokrasi,
ketatalaksanaan, kepegawaian dan pendayagunaan
aparatur negara;
2. SDM yang memiliki wawasan dalam hal penyelenggaraan
pemerintahan.
3. SDM yang memiliki perilaku santun dan ramah untuk
melakukan pembahasan/fasilitasi.
9. Pengawasan internal 1. Supervisi atasan langsung.
2. Dilakukan sistem pengendalian internal Pemerintah dan
Pengawasan fungsional oleh inspektorat.
10. Penanganan 2. Pengaduan, saran, dan masukan dapat disampaikan
pengaduan, saran, dan secara tertulis melalui surat yang ditujukan kepada:
masukan Sekretaris Daerah Aceh
Jln. T. Nyak Arief, No. 219 – Banda Aceh
2. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan
langsung melalui
Telepon : 0651- 7555567
Fax : 0651- 7555567
Email : biro.organaceh@gmail.com

NO. KOMPONEN URAIAN

11. Jumlah pelaksana Minimal 3 (lima) orang dan maksimal 10 (sepuluh) orang
Pejabat/Pegawai yang berkompeten (disesuaikan dengan
kebutuhan).
12. Jaminan pelayanan 1. Layanan fasilitasi rancangan peraturan Bupati/Walikota
diberikan sesuai jadwal yang sudah
ditentukan/disepakati;
2. Pembahasan/fasilitasi diberikan oleh Pejabat/Pengawai
yang telah mendapatkan penugasan dari atasan
langsung;
3. Materi dipersiapkan sesuai permasalahan yang
difasilitasi/dibahas.
13. Jaminan keamanan 1. Hasil fasilitasi (saran, masukan, pertimbangan, solusi,
dan keselamatan rekomendasi dan penyempurnaan rancangan peraturan
pelayanan Bupati/Walikota) dijamin keabsahannya dan dapat
dipertanggungjawabkan;
2. Pejabat/Pegawai memberikan fasilitasi/pembahasan
telah mendapatkan penugasan dari atasan langsung dan
hasilnya akan dilaporkan kepada pimpinan secara
berjenjang;
3. Keselamatan pengguna layanan selama berada di Biro
Organisasi Setda Aceh menjadi tanggungjawab pihak
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh.
14. Evaluasi kinerja Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan
Pelaksana minimal 1 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan
tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja pelayanan.

SEKRETARIS DAERAH ACEH,

DERMAWAN
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH ACEH
NOMOR 065/142/2015
TENTANG S TA N DAR PEL AY A NA N PAD A BIR O
OR GA N ISA SI S E KRE TAR IA T DA ERA H A CE H

STANDAR PELAYANAN FASILITASI

RANCANGAN QANUN KABUPATEN/KOTA TENTANG

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 18. Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah;
19. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh;
20. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
21. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2008
tentang Pedoman Hubungan Kerja Organisasi Perangkat
Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
26. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan;
27. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah diubah
dengan Qanun Aceh Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam;
28. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor
15 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural di lingkungan Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

2. Persyaratan Pelayanan 5. Pemerintah Kabupaten/Kota (Bupati/Walikota) menyam-


paikan surat tertulis yang berisikan:
- materi fasilitasi secara jelas;
- waktu fasilitasi ; dan
- nomor kontak personal yang dapat dihubungi;
ditujukan ke alamat:
Gubernur Aceh
u.p. Sekretaris Daerah Aceh

Jln. T. Nyak Arief, No. 219, Banda Aceh


6. Melampirkan rancangan Qanun Kabupaten/Kota tentang
Organisasi Perangkat Daerah yang akan di fasilitasi;
7. Fasilitasi dilakukan terhadap Rancangan Qanun tentang
Organisasi Perangkat Daerah yang telah terlebih dahulu
dibahas bersama dan disepakati DPRK;
8. Melampirkan persetujuan tertulis dari DPRK (bukti telah
dilakukan pembahasan bersama dengan unsur DPRK).

NO. KOMPONEN URAIAN

3. Sistem, mekanisme, 1
dan prosedur
Pem Kab/Kota Gubernur Aceh
8
(Bupati/Walikota) 12 u.p. Sekda Aceh
7.b 2
Hasil Fasilitasi Ran
Qanun Organisasi 11
Asisten Adm Umum
Perangkat Daerah

7.a Karo Organisasi


9.b

6
3
Pembahasan Ran
Qanun Organisasi 10 Kabag
Perangkat Daerah Kelembagaan

5
4

Kasubbag
INSTANSI/UNSUR BIRO Kelembagaan
TERKAIT Perangkat Daerah
9.a ORGANISASI

7. Bupati/Walikota menyampaikan surat permohonan


fasilitasi rancangan Qanun SOTK Kabupaten/Kota
ditujukan kepada Gubernur Aceh u.p Sekretaris Daerah.
8. Gubernur Aceh u.p Sekretaris Daerah mendisposisikan
surat fasilitasi rancangan Qanun SOTK Kabupaten/Kota
kepada Kepala Biro melalui Asisten Administrasi Umum.
9. Kepala Biro mendisposisikan surat permohonan kepada
Kepala Bagian Kelembagaan untuk melakukan
pengkajian dan analisis sesuai ketentuan perundang-
undangan serta menentukan jadwal fasilitasi.
10. Kepala Bagian Kelembagaan mendisposisikan surat
permohonan kepada Sub Bagian Kelembagaan Perangkat
Daerah untuk mempersiapkan surat Undangan Rapat
Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK dan administrasi,
bahan serta peralatan (sesuai kebutuhan).
11. Kepala Sub Bagian Kelembagaan Perangkat Daerah
mengkoordinir penyiapan administrasi, bahan dan
peralatan serta mengonsep Surat Undangan Rapat
Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK dan Surat
Pemberitahuan Jadwal Fasilitasi Rancangan Qanun
SOTK kepada Bupati/Walikota menyampaikan kepada
Kepala Bagian Kelembagaan untuk mendapat
penyempurnaan dan koreksi.
12. Apabila tidak terdapat perbaikan/koreksi, Kepala Bagian
Kelembagaan melalui Pengadministrasi Umum,
meneruskan Surat Undangan Rapat Fasilitasi Rancangan
Qanun SOTK dan Surat Pemberitahuan Jadwal Fasilitasi
Rancangan Qanun SOTK kepada Kepala Biro untuk
mendapat paraf.
7.a Kepala Biro memaraf Surat Undangan Rapat Fasilitasi
Rancangan Qanun SOTK dan Surat Pemberitahuan
Jadwal Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK dan melalui
Pengadministrasi Umum meneruskan ke Asisten
Administrasi Umum untuk mendapatkan paraf.
7.b Asisten Administrasi Umum memaraf Surat Undangan
Rapat Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK dan Surat
Pemberitahuan Jadwal Fasilitasi Rancangan Qanun
SOTK dan melalui Adc meneruskan kepada Sekretaris
Daerah untuk mendapat tandatangan.
8. Sekretaris Daerah atas nama Gubernur Aceh
menandatangani Surat Undangan Rapat Fasilitasi
Rancangan Qanun SOTK dan Surat Pemberitahuan
Jadwal Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK dan melalui
Adc meneruskan kepada Biro Organisasi.

NO. KOMPONEN URAIAN


9.a Biro Organisasi melalui Caraka menyampaikan Surat
Undangan Rapat Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK
kepada Instansi/Unsur terkait.
9.b Biro Organisasi menyampaikan Surat Pemberitahuan
Jadwal Rapat Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK kepada
Bupati/Walikota melalui faximile, email atau POS.
10. Biro Organisasi bersama instansi/unsur terkait dan
unsur Pemerintah Kabupaten/Kota dan DPRK,
melakukan pembahasan/fasilitasi Rancangan Qanun
SOTK Kabupaten/ Kota.
11. Hasil pembahasan/fasilitasi Rancangan Qanun SOTK
dirumuskan oleh Kasubbag Kelembagaan Perangkat
Daerah bersama Kepala Bagian Kelembagaan dalam
bentuk Surat Hasil Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK
dengan mengulangi proses nomor 5, 6, 7.a, 7.b dan 8.
12. Biro Organisasi menyampaikan Surat Hasil Fasilitasi
Rancangan Qanun SOTK kepada Bupati/Walikota
selambat-lambatnya 15 Hari Kerja setelah pembahasan.
4. Jangka waktu 3. Informasi/jawaban Surat Pemberitahuan Jadwal Rapat
penyelesaian Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK kepada
Bupati/Walikota disampaikan maksimal 3 (tiga) hari kerja
sejak surat permohonan diterima oleh Kepala Bagian
Kelembagaan Perangkat Daerah.
4. Hasil Fasilitasi Rancangan Qanun SOTK disampaikan
kepada Bupati/Walikota selambat-lambatnya 15 Hari
Kerja setelah pembahasan.
5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk pelayanan 5. Hasil Kajian;


6. Rapat Pembahasan/Fasilitasi;
7. Penyempurnaan Rancangan Qanun SOTK sesuai
perundang-undangan;
8. Surat Hasil Fasilitasi.
7. Sarana, prasarana, 11. Ruang tamu ber-AC, Meja, Kursi tamu;
dan/atau fasilitas 12. Ruang Rapat;
13. Buku Tamu;
14. Daftar Hadir;
15. Komputer/Laptop dan Printer;
16. Pesawat Telepon;
17. Faximille;
18. Wireless-Wifi
19. Toilet.
20. Makan Siang dan Snack (sesuai kebutuhan).
8. Kompetensi Pelaksana 4. SDM yang memiliki pengetahuan di bidang kebijakan
pembentukan kelembagaan, reformasi birokrasi,
ketatalaksanaan, kepegawaian dan pendayagunaan
aparatur negara;
5. SDM yang memiliki wawasan dalam hal penyelenggaraan
pemerintahan.
6. SDM yang memiliki perilaku santun dan ramah untuk
melakukan pembahasan/fasilitasi.
9. Pengawasan internal 3. Supervisi atasan langsung.
4. Dilakukan sistem pengendalian internal Pemerintah dan
Pengawasan fungsional oleh inspektorat.
10. Penanganan 3. Pengaduan, saran, dan masukan dapat disampaikan
pengaduan, saran, dan secara tertulis melalui surat yang ditujukan kepada:
masukan Sekretaris Daerah Aceh
Jln. T. Nyak Arief, No. 219 – Banda Aceh
2. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan
langsung melalui
Telepon : 0651- 7555567
Fax : 0651- 7555567
Email : biro.organaceh@gmail.com

NO. KOMPONEN URAIAN


11. Jumlah pelaksana Minimal 5 (lima) orang dan maksimal 30 (tiga puluh) orang
Pejabat/Pegawai yang berkompeten (disesuaikan dengan
kebutuhan).
12. Jaminan pelayanan 4. Layanan fasilitasi rancangan Qanun SOTK diberikan
sesuai jadwal yang sudah ditentukan/disepakati;
5. Pembahasan/fasilitasi diberikan oleh Pejabat/Pengawai
yang telah mendapatkan penugasan dari atasan
langsung;
6. Materi dipersiapkan sesuai permasalahan yang
difasilitasi/dibahas.
13. Jaminan keamanan 4. Hasil fasilitasi (saran, masukan, pertimbangan, solusi,
dan keselamatan rekomendasi dan penyempurnaan rancangan Qanun
pelayanan SOTK) dijamin keabsahannya dan dapat
dipertanggungjawabkan;
5. Pejabat/Pegawai memberikan fasilitasi/pembahasan
telah mendapatkan penugasan dari atasan langsung
dan hasilnya akan dilaporkan kepada pimpinan secara
berjenjang;
6. Keselamatan pengguna layanan selama berada di Biro
Organisasi Setda Aceh menjadi tanggungjawab pihak
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh.
14. Evaluasi kinerja Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan
Pelaksana minimal 1 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan
tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja pelayanan.

SEKRETARIS DAERAH ACEH,

DERMAWAN
LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH ACEH
NOMOR 065/ /2015
TENTANG ST A NDA R PEL AY A NA N P ADA BIR O
OR GA N ISA SI S E KRE TAR IA T DA ERA H A CE H

STANDAR PELAYANAN KONSULTASI / AUDIENSI

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum 29. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh;
30. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
31. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
32. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2008
tentang Pedoman Hubungan Kerja Organisasi Perangkat
Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
34. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan;
35. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah diubah
dengan Qanun Aceh Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam;
36. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor
15 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural di lingkungan Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
2. Persyaratan Pelayanan 9. Instansi Pemerintah, Organisasi Masyarakat, LSM,
Perseorangan (Pengguna layanan) menyampaikan surat
permohonan tertulis yang berisi:
- materi konsultasi/audiensi secara jelas;
- waktu kunjungan konsultasi / audiensi ; dan
- nomor kontak personal yang dapat dihubungi.
ditujukan ke alamat:
Sekretaris Daerah Aceh
u.p. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh
Jln. T. Nyak Arief, No. 219, Banda Aceh
10. Pengguna layanan datang langsung ke Sekretariat
Daerah Aceh (sesuai alamat di atas) dan menyampaikan
permohonan konsultasi/audiensi secara jelas.
3. Sistem, mekanisme, PIMPINAN
dan prosedur
1.b Datang Langsung
5

1.a Sekda Aceh


Pengguna Biro Organisasi
Layanan u.p. Kepala Biro
Organisasi Setda
Kepala Biro
Aceh
2.b 5
2.a

3.b

Kasubbag Kabag
4.b 3.a
Yang membidangi Yang membidangi
materi konsultasi/ materi konsultasi/
4.a
audiensi audiensi
Adm, bahan,
5
peralatan, telaahan
staf
NO. KOMPONEN URAIAN

1a. Pengguna layanan menyampaikan surat resmi


ditujukan kepada Gubernur Aceh u.p Kepala Biro
Organisasi Sekretariat Daerah Aceh, atau
1b. Pengguna layanan datang langsung ke Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Aceh menyampaikan maksud dan
tujuan konsultansi/audiensi kepada Kepala Biro
Organisasi (diarahkan oleh Adc).
2.a. Kepala Biro mendisposisikan surat permohonan kepada
Bagian yang membidangi materi konsultasi/audiensi
untuk mempersiapkan administrasi, bahan dan
peralatan (apabila membutuhkan pembahasan dalam
forum rapat); atau
2.b. Kepala Biro dapat langsung memberikan/melayani
konsultasi/audiensi kepada pengguna layanan dan
dapat didampingi Kepala Bagian yang membidangi
materi konsultasi/audiensi.
3.a. Kepala Bagian mendisposisikan surat permohonan
kepada Sub Bagian yang membidangi materi
konsultasi/audiensi untuk memberikan/melayani
pengguna layanan dan mempersiapkan administrasi,
bahan serta peralatan (sesuai dengan arahan Kepala
Biro); atau
3.b. Kepala Bagian dapat langsung memberikan/melayani
konsultasi/audiensi kepada pengguna layanan dan
dapat didampingi Kepala Sub Bagian yang membidangi
materi konsultasi/audiensi.
4.a. Kepala Sub Bagian yang bersangkutan mengkoordinir
penyiapan administrasi, bahan dan peralatan serta
telaahan staf (apabila konsultasi/audiensi yang
dimintakan pengguna layanan membutuhkan
pembahasan dalam forum rapat dengan pimpinan atau
melibatkan SKPA/instansi terkait).
4.b. Kepala Bagian memberikan/melayani
konsultasi/audiensi pengguna layanan dan dapat
didampingi Pejabat/Pegawai yang berkompeten.
5. Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian
melaporkan hasil pemberian pelayanan konsultasi/
audiensi kepada Pimpinan secara berjenjang.

4. Jangka waktu 5. Informasi/jawaban pelaksanaan konsultasi disampaikan


penyelesaian maksimal 1 hari sejak surat permohonan diterima oleh
Kepala Bagian yang bersangkutan.
6. Jika masyarakat pengguna layanan datang langsung,
maka akan diarahkan kepada Pejabat/Pegawai yang
memberikan pelayanan konsultasi/audiensi maksimal 1
(satu) jam setelah menyampaikan maksud konsultasi.
5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk pelayanan Saran, masukan, pertimbangan, solusi, dan rekomendasi


terhadap permasalahan yang dikonsultasikan /
diaudiensikan.
7. Sarana, prasarana, 21. Ruang tamu ber-AC, Meja, Kursi tamu;
dan/atau fasilitas 22. Ruang Rapat;
23. Buku Tamu;
24. Komputer/Laptop dan Printer;
25. Pesawat Telepon;
26. Faximille;
27. Daftar Hadir.
8. Kompetensi Pelaksana 7. SDM yang memiliki pengetahuan di bidang kebijakan
reformasi birokrasi, kelembagaan, ketatalaksanaan,
SAKIP, kepegawaian dan pendayagunaan aparatur
negara;
8. SDM yang memiliki wawasan dalam hal penyelenggaraan
pemerintahan.
9. SDM yang memiliki perilaku santun dan ramah untuk
memberikan konsultasi
NO. KOMPONEN URAIAN
9. Pengawasan internal 5. Supervisi atasan langsung.
6. Dilakukan sistem pengendalian internal Pemerintah dan
Pengawasan fungsional oleh inspektorat.
10. Penanganan 4. Pengaduan, saran, dan masukan dapat disampaikan
pengaduan, saran, dan secara tertulis melalui surat yang ditujukan kepada:
masukan Sekretaris Daerah Aceh
Jln. T. Nyak Arief, No. 219 – Banda Aceh
2. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan
langsung melalui
Telepon : 0651- 7555567
Fax : 0651- 7555567
Email : biro.organaceh@gmail.com

11. Jumlah pelaksana Maksimal 2 (dua) orang Pejabat/Pegawai (apabila tidak


membutuhkan pembahasan dalam forum rapat).
12. Jaminan pelayanan 7. Layanan konsultasi/audiensi diberikan sesuai jadwal
yang sudah ditentukan/disepakati;
8. Konsultasi/audiensi diberikan oleh Pejabat/Pengawai
yang telah mendapatkan penugasan dari atasan
langsung;
9. Materi dipersiapkan sesuai permasalahan yang ingin
dikonsultasikan atau diaudiensikan.
13. Jaminan keamanan 7. Hasil konsultasi (saran, masukan, pertimbangan, solusi,
dan keselamatan dan rekomendasi) dijamin keabsahannya dan dapat
pelayanan dipertanggungjawabkan;
8. Pejabat/Pegawai memberikan konsultasi telah
mendapatkan penugasan dari atasan langsung dan
hasilnya akan dilaporkan kepada pimpinan secara
berjenjang;
9. Keselamatan pengguna layanan selama berada di Biro
Organisasi Setda Aceh menjadi tanggungjawab pihak
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh.
14. Evaluasi kinerja Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan
Pelaksana minimal 1 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan
tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja pelayanan.

SEKRETARIS DAERAH ACEH,

DERMAWAN
LAMPIRAN V
KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH ACEH
NOMOR 065/ /2015
TENTANG S TA ND AR PEL AY A NA N PAD A B IR O
OR GA N ISA SI S E KRE TAR IA T DA ERA H A CE H

STANDAR PELAYANAN

PENYEDIAAN NARASUMBER/FASILITATOR

NO. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 37. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang


Pemerintahan Aceh;
38. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
39. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
40. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan;
41. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah diubah
dengan Qanun Aceh Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat Resmi perihal Permintaan Narasumber/Fasilitator
dalam rangka pelaksanaan kegiatan asistensi/bimbingan
teknis dari instansi/organisasi yang menjelaskan :
a. materi (Term of Reference),
b. tempat dan
c. waktu pelaksanaan kegiatan.
2. Surat permintaan narasumber/fasilitator disampaikan
selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum kegiatan
asistensi/bimbingan teknis dilaksanakan.
3. Tersedianya pejabat/petugas yang kompeten untuk
asistensi/bimbingan teknis pada waktu yang ditentukan.
4. Sistem Mekanisme dan
Prosedur Sekretaris Daerah Aceh
Pengguna
layanan u.p. Kepala Biro
Organisasi Setda Aceh
2.b

3.b
Kepala Bagian
Penyampaian
materi sesuai membidangi materi yang
pemintaan pada dimintakan pengguna
jadwal yang layanan
ditentukan
Kasubbag
menyiapkan
materi sesuai
arahan Kabag

1. Instansi/organisasi pengguna layanan menyampaikan


surat resmi permintaan narasumber/fasilitator yang
menjelaskan materi, waktu, dan tempat pelaksanaan.
2.a Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh
mendisposisi kepada Kepala Bagian yang berkaitan
dengan narasumber/fasilitator yang dibutuhkan, atau
secara langsung dapat bertindak sebagai
NO. KOMPONEN URAIAN
narasumber/fasilitator
2.b Informasi disampaikan kepada Pengguna Layanan
perihal kesediaan narasumber/fasilitator.
3.a Kepala Bagian pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah
Aceh mendisposisi kepada Kepala Sub Bagian yang
berkaitan dengan narasumber/fasilitator yang
dibutuhkan, atau secara langsung dapat bertindak
sebagai narasumber/fasilitator sesuai dengan arahan
dari Kepala Biro.
3.b Informasi disampaikan kepada Pengguna Layanan
perihal kesediaan narasumber/fasilitator.
4. Kepala Sub Bagian menyiapkan materi (bahan
pembelajaran) dan Surat Perintah Tugas sesuai dengan
arahan Kepala Bagian
5. Pejabat/pegawai yang ditugaskan/didisposisi
menyampaikan materi sesuai yang diperlukan.

4. Jangka waktu 1. 3 (tiga) hari sejak surat permohonan diterima, apabila


penyelesaian membutuhkan surat penunjukan/balasan tertulis.
2. 1 (satu) hari sejak surat permohonan diterima, apabila
tidak membutuhkan surat penunjukan/balasan tertulis.
5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk pelayanan Asistensi/Fasilitasi disertai dengan Penunjukan/Penugasan


narasumber/fasilitator yang akan menyampaikan materi
paparan atau makalah.

7. Sarana, prasarana, 1. Pesawat Telepon


dan/atau fasilitas 2. Mesin Fax
3. Akses internet untuk mengirim dan menerima surat
elektronik (e-mail)
8. Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki kompetensi di bidang kebijakan
antara lain Reformasi Birokrasi, Kelembagaan,
Ketatalaksanaan, Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik, Akuntabilitas Kinerja dan Kepegawaian;
2. SDM yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
menyampaikan materi dengan baik;
3. SDM yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang
sudah pernah mengikuti Diklat, TOT dan TOF untuk
sosialisasi/bimbingan teknis.
9. Pengawasan internal 1. Supervisi atasan langsung
2. Dilakukan sistem pengendalian internal Pemerintah dan
Pengawasan fungsional oleh inspektorat.
10. Penanganan 5. Pengaduan, saran, dan masukan dapat disampaikan
pengaduan, saran, dan secara tertulis melalui surat yang ditujukan kepada:
masukan Sekretaris Daerah Aceh
Jln. T. Nyak Arief, No. 219 – Banda Aceh
2. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan
langsung melalui
Telepon : 0651- 7555567
Fax : 0651- 7555567
Email : biro.organaceh@gmail.com
11. Jumlah pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang Pejabat/Pegawai yang berkompeten;
12. Jaminan pelayanan 1. Materi yang akan disampaikan dikirimkan kepada
Penyelenggara kegiatan selambat-lambatnya 1 hari
sebelum jadwal yang sudah ditentukan;
2. Materi disampaikan oleh Narasumber yang berkompeten
di bidangnya.
13. Jaminan keamanan 1. Materi yang diberikan dijamin keabsahannya dan dapat
NO. KOMPONEN URAIAN
dan keselamatan dipertanggungjawabkan sesuai perundang-undangan;
pelayanan 2. Narasumber yang menyampaikan materi telah
mendapatkan penugasan dari atasan langsung,
dibuktikan dengan Surat Tugas/Surat Perintah Tugas
dan disposisi dari atasan langsung.
14. Evaluasi kinerja 1. Laporan kegiatan oleh Penanggungjawab/Narasumber
Pelaksana yang melaksanakan tugas kepada atasan langsung.
2. Angket penilaian Narasumber yang disebarkan kepada
seluruh peserta dan dilaporkan hasilnya kepada atasan
langsung.

SEKRETARIS DAERAH ACEH

DERMAWAN
LAMPIRAN VI
KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH ACEH
NOMOR 065/ /2015
TENTANG S TA ND AR PEL AY A NA N P ADA BIR O
OR GA N ISA SI SE K R ETA RI AT D AER AH A CE H

STANDAR PELAYANAN

PERPUSTAKAAN

No KOMPONEN URAIAN

1 Dasar Hukum 42. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang


Pemerintahan Aceh;
43. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan;
44. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
45. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
46. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
47. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun
2008 tentang Pedoman Hubungan Kerja
Organisasi Perangkat Daerah dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
48. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun
2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
49. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
sebagaimana telah diubah dengan Qanun Aceh
Nomor 14 Tahun 2012 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
50. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam
Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas
Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural
di lingkungan Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam.
2 Persyaratan Pelayanan 1. Datang langsung ke Perpustakaan Sekretariat
Daerah Aceh;
2. Membuat/Memiliki Kartu Perpustakaan
Sekretariat Daerah Aceh;
3. Mengisi Buku Tamu Perpustakaan Sekretariat
Daerah Aceh;
4. Untuk peminjaman koleksi selama 3 (tiga) hari,
peminjaman 1 (satu) hari setelah pengembalian,
dapat di perpanjang 2 (dua) hari sesuai
kebutuhan.
3 Sistem, Mekanisme, dan Sistem, mekanisme, dan prosedur dilaksanakan
Prosedur sesuai SOP Perpustakaan Sekretariat Daerah Aceh.

4 Jangka Waktu Penyelesaian Pelayanan perpustakaan dilakukan:


Pukul 09.00 s.d.16.00 WIB pada hari kerja
Khusus hari Jum’at Pukul 09.00 s.d 15.00 WIB.

5 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya, jika koleksi milik


perpustakaan Sekretariat Daerah Aceh hilang
diwajibkan mengganti dengan koleksi yang
sama/sejenisnya.
6 Produk Pelayanan 1. Jasa peminjaman buku
2. Hardcopy dokumen;
3. Katalog Perpustakaan Setda;
4. Kartu Perpustakaan Sekretariat Daerah Aceh;
5. Buku, CD, Majalah, Buletin, Tabloid, Jurnal,
Koran, Kliping, Buku Himpunan, Ensiklopedia dll

No KOMPONEN URAIAN

7 Sarana, Prasarana dan/atau 1. Ruang baca dan fasilitasnya;


Fasilitas 2. Buku, Majalah, Buletin, Tabloid, Jurnal, Koran,
Buku Himpunan, Ensiklopedia, Kliping, dan lain-
lain.
3. Katalog;
4. Komputer
5. Meja/Kursi baca;
6. Lemari/Rak Buku;
7. Kotak Saran/Pengaduan.

8 Kompetensi Pelaksana Pejabat dan pegawai yang memiliki kompetensi


mengetahui data/informasi buku yang tersedia di
perpustakaan

9 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung;


2. Asistensi dan Supervisi Badan Arsip dan
Perpustakaan.
3. Laporan kegiatan kepada atasan.

10 Penanganan Pengaduan, Saran 1. Datang/hadir;


dan Masukan 2. Email;
3. Surat tertulis;

11 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang, sesuai kebutuhan;

12 Jaminan Pelayanan Petugas di perpustakaan yang kompeten di


bidangnya

13 Jaminan Keamanan dan Koleksi yang disediakan/diberikan sesuai dengan


Keselamatan Pelayanan kebutuhan;

14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan


minimal 1 kali dalam satu tahun. Selanjutnya
dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan
meningkatkan kinerja pelayanan.

SEKRETARIS DAERAH ACEH,

DERMAWAN

Anda mungkin juga menyukai