Pengertian Memberikan obat oral kepada pasien melalui mulut, dengan bentuk obat berupa tablet, kapsul, puyer, maupun sirup. Tujuan Tujuan Umum : Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Tujuan Khusus : Meningkatkan keselamatan pasien Membantu proses penyembuhan Meningkatkan daya tahan tubuh Memberi efek positip tertentu sesuai fungsi obat Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bhakti Mulia Nomor: Kep/018/RSBM/I/2016 tentang Kebijakan Keselamatan Pasien. Persiapan Alat-alat : 1. Baki 2. Obat yang diperlukan 3. Pot untuk tempat obat 4. Gelas berisi air minum 5. Sendok 6. Tissue / pengalas 7. Bengkok
Prosedur 1. Cek program terapi dokter
2. Perawat mencuci tangan 3. Periksa ulang obat yang diberikan sesuai intruksi dokter 4. Siapkan obat sesuai dengan kebutuhan (tablet /puyer)
PEMBERIAN OBAT ORAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ KEP - 2/2
/ RSBM / I / 2016 RS BHAKTI MULIA 5. Selamat siang bapak/ibu perkenalkan nama saya Prosedur suster.... sesuai prosedur keselamatan pasien sebelum tindakan pemberian obat melalui oral, bisa sebutkan nama bapak/ibu?( lalu dicocokan dengan gelang identitas pasien) 6. Berikan penjelasan tetang obat yang diberikan meliputi jenis, kegunaan, dan efek serta kemungkinan efek penyerta 7. Berikan kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya 8. Tanyakan kebiasaan pasien minum obat 9. Pasang tissue/pengalas dibawah dagu (k/p) 10. Berikan obat pada pasien dengan cara sesuai kebutuhan 11. Lakukan observasi sampai obat harus diminum 12. Bersihkan mulut pasien dengan tissue (k/p) 13. Tanyakan perasaan pasien sehabis minum obat 14. Berikan penjelasan terhadap kemungkinan reaksi alergi dan tanda yang harus diwaspadai 15. Pasien dan alat perawatan dibereskan 16. Tentukan kontrak selanjutnya 17. Berikan salam 18. Cuci tangan 19. Catat dalam catatan keperawatan untuk terapi sesuai dengan ketentuan 20. Beri paraf dan nama terang/inisial pada kolom obat dan catat reaksi yang terjadi (jika dia) dalam catatan keperawatan
Unit terkait 1. Dokter, Apotik
2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Unit Gawat Darurat 5. Instalasi Perinatologi