Anda di halaman 1dari 3

SOAL MORBUS HANSEN PART 2

1) Seorang laki-laki mengeluh bercak putih pada lengan kiri. Bercak putih sejak 1
bulan yang lalu, tidak gatal, 3 buah macula dan patch hipopigmentasi tersebar,
batas tegas, kering, sedikit bersekuama, dan mati rasa. Pemeriksaan selanjutnya
adalah:
a. Tempel
b. KOH
c. Kultur
d. Darah rutin
e. Culip kulit
Jawab e. Culip kulit, pasien ini mengarah ke diagnosis kusta. Penyakit kusta
dapat menunjukkan gejala mirip dengan banyak penyakit lain dan sebaliknya.
Diagnosis kusta didasarkan pana penemuan tanda kardinal, yaitu: Bercak kulit
yang mati rasa, penebalan syaraf tepi, kuman tahan asam.
Untuk menegakkan diagnosa kusta minimal 1 tanda kardinal. Bila tidak atau
belum ditemukan, maka kita hanya dapat mengatakan tersangka kusta dan pasien
perlu diamati dan di periksa ulang setelah 3-6 bulan sampai diagnosa kusta dapat
ditegakkan dan disingkiran.
Tempel, Uji temple adalah uji iritasi dan kepekaan kulit yang dilaksanakan
dengan mengoleskan sediaan uii pada kulit normal panel/subjek manusia dengan
maksud untuk mengetahui apakah sediaan itu dapat menimbulkan iritasi atau
kepekaan kulit atau tidak.
KOH,Tujuan pemeriksaan ini adalah mengamati gambaran mikroskopik jamur
untuk membedakan jenis jamur dan membedakannya dari bakteri.
Kultur, adalah suatu metoda memperbanyak mikroba pada media kultur dengan
pembiakan di laboratorium yang terkendali. Microbial cultures atau kultur
mikrobiologi digunakan untuk menentukan jenis dari organisme tersebut,
keberlimpahannya, atau keduanya.
Darah lengkap, Pemeriksaan Darah Lengkap (Complete Blood Count / CBC)
yaitu suatu jenis pemeriksaaan penyaring untuk menunjang diagnosa suatu
penyakit dan atau untuk melihat bagaimana respon tubuh terhadap suatu
penyakit.
SOAL MORBUS HANSEN PART 2

2) Seorang laki-laki berusia 30 tahun dating ke puskesmas dengan bercak putih


kedada, Bercak terkadang disertai rasa gatal. Dari hasil pemeriksaan tanda vital
,didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg. Frekuensi nadi 80 kali /menit, nafa 20
kali/menit dan suhu 36 c. pada pemeriksaan fisik ditemukan ada tiga lesi yang
sama , tidak ada nyeri , pembesaran n.auricularis magnus dan BTA (+). Pasien
tinggal dipesisir jawa. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah
a. macula hipopigmentasi pasca inflamasi
b. Morbus Hansen, iya karena menurut WHO= Anastesi, pembesaran
saraf, BTA +
c. Pitiriasis vesikolor, tidak karena Makula hipopigmentasi berbatas jelas
disertai skuama tipis
d. Pitiriasis alba, tidak karena berbentuk macula hipopigmentasi bulat oval di
dagu dan pipi wajah
e. Vitiligo , tidak karena macula depigmentasi tidak mengandung melanosit
berbatas tegas
3) Kuman penyebab kelainan diatas memiliki sifat?
a. Hifa bersepta  tinea
b. Dipplococcus gram negatif  Gonorrhea
c. Gram positif  MH
d. Normal flora
e. Anaerob

4) Pada pemeriksaan Histopatologis kusta, jenis sel yang didapatkan adalah


a. sel sabit tidak karena tampak pada anemia sel sabit nama lainnya adalah
sickle cell
b. sel datia, tidak karena muncul saat memeaki pemeriksaan penunjang Tzank
smear pada varicella dan herpes zoster
c. sel Virchow, ya karena pada pemeriksaan histopatologis M. leprae
tampak sel virchow
d. sel helm, tidak
e. sel Burr, tidak karena terdapat pada sel eritrosit yang kecil yang berduri.
SOAL MORBUS HANSEN PART 2

5) Perempuan 35 thn dtg ke pkm dgn keluhan bercak2 putih di lengan dan
punggung sejak 2 minggu lalu. Bercak tersebut tidak terasa gatal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan macula hipopigmentasi berbatas tegas. Pada
pemeriksaan sensibilitas didapatkan hipoestesi pada lesi. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada kasus di atas?
a. Morbus Hansen  hipopigmentasi batas tegas, hipoestesi
b. Ptiriasis alba  hipopigmentasi, tidak gatal, tidak ada hipoestesi
c. Vitiligo  depigmentasi pada area yang sering terkena matahari
d. Ptiriasis versicolor  macula hipopigmentasi batas tegas, skuama halus,
gatal bila berkeringat
e. Psoriasis vulgaris sisik berlapis berwarna keperakan

Anda mungkin juga menyukai