Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KERANGKA KONSEPSIONAL

3.1. Konsep Pemikiran

Berdasarkan pendapat sebagaimana dikemukakan oleh Entjang (2000), Slamet

(2001), tentang keadaan fisik sumur gali dengan kejadian diare, maka kerangka konsep

Dalam penelitian ini seperti skema sebagai berikut

Variabel Independen Variabel Dependen

Lokasi

dinding

Lantai Kejadian diare

Spal

Peletakan timba

Gmbar 2. Kerangka konsep penelitian


3.2. Variabel Penelitian

3.2.1. Variabel Dependen (terikat)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian diare.

3.2.2. Variabel Independen (Bebas)

Variabel dalam penelitian ini adalah keadaan lokasi sumur gali, dinding, lantai, saluran
pembuangan air limbah.

N Alat Hasil
Variabel Definisi operasional Cara Ukur Skala Ukur
o Ukur Ukur

Variabel Dependen

1 Penyakit Penyakit yang ditandai Observasi Cheeklist Ada Ordinal


Diare dengan bertambahnya dengan
frekuensi berak lebih buku
dari biasanya (3 atau registrasi Tidak ada
lebih per hari) yang
disertai perubahan
bentuk dan konsistensi
tinja dari penderita.

Variabel Indepen

2 Lokasi Jarak lokasi bangunan Observasi Cheeklit Memenuhi Ordinal


sumur gali terhadap syarat
sumber-sumber
pencemar lingkungan,
seperti dekat dengan
jamban atau tempat Tidak
pembuangan sampah memenuhi
dan kondisi tanah. syarat
Jaraknya tidak kurang
dari 10 meter.
3 Dinding Penyanggah lubang Observasi Cheeklist -Memenuhi
sumur agar tidak syarat.
longsor yang dibuat
rapat dan dengan -Tidak
kedalaman ± 3 meter. memenuhi
syarat
4 Lantai Suatu bangunan dasar Observasi Cheeklist -Memenuhi Ordinal
yang digunakan sebagai syarat
alas yang berada
disekeliling sumur -Tidak
dengan ketebalan alas memenuhi
±20 cm. syarat

5 SPAL Saluran pembuangan Observasi Cheeklist -Memenuhi Ordinal


air limbah untuk syarat
mengalirkan air bekas
dari sumur ke saluran -Tidak
pembuangan induk memenuhi
/roil. syarat

6 Peletakan Kondisi peletakan Observasi Cheeklist -Memenuhi Ordinal


Timba timba,apakah tersedia sysrat
tempat gantung atau
tidak. -Tidak
memenuhi
syarat
3.2 Variabel penelitian

3.2.1 Varibel Dependen (Terikat)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian diare.

3.2.2 Variabel Independen (bebas)

Variabel dalam penelitian ini adalah lokasi sumur gali, dinding, lantai, saluran pembuangan air
limbah dan peletakan timba.

3.4 Pengukuran Variabel

1. Lokasi
a. Memenuhi syarat : Jika observasi sesuai syarat = 100% dari serluruh total skor.
b. Tidak memenuhi syarat : Jika observasi sesuai syarat < 100% dari seluruh total skor.
2. Dinding
a. Memenuhi syarat : Jika observasi sesuai syarat = 100% dari seluruh total skor.
b. Tidak memnuhi syarat : Jika observasi sesuai syarat < 100% dari seluruh total skor.
3.Lantai
a. Memenuhi syarat : Jika obsevasi sesuai syarat = 100% dari seluruh total skor.
b. Tidak memenuhi syarat : Jika observasi sesuai syarat < 100% dari seluruh total skor.
4.Saluran Air Limbah
a. Memenuhi syarat : Jika Observasi sesuai syarat = 100% dari seluruh total skor.
b. Tidak memenuhi syarat: Jika observasi sesuai syarat <100% dari seluruh total skor.
5.Peletkan timba
a. Memenuhi syarat :Jika observasi sesuai syarat = 100% dari seluruh total skor.
b. Tidak memenuhi syrat : Jika observasi sesuai syarat < 100% dari seluruh total skor.
3.5. Hipotesis

1) Ha :Ada hubungan antara lokasi sumur gali dengan kejadian diare.

Ho : Tidak ada hubungan antara lokasi sumur gali dengan kejadian diare.

2) Ha : Ada hubungan antara dinding sumur gali dengan kejadian diare.

Ho : Tidak ada hubungan antara dinding sumur gali dengan kejadian diare.

3) Ha :Ada hubungan antara lantai sumur gali dengan kejadian diare.

Ho :Tidak ada hubungan antara lantai sumur gali denga kejadian diare.

4) Ha : Ada hubungan antara saluran air limbah dengan kejadian diare.

Ho : Tidakl ada hubungan antara saluran air limbah dengan kejadian diare.

5) Ha : Ada hubungan antara peletakan timba dengan kejadian diare.

Ho : Tidak ada hungan antara peletakan timba dengan kejadian diare.

Anda mungkin juga menyukai