Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Kawasan Permukiman Kumuh

Persyaratan
Kesehatan
Sarana Sanitasi Perumahan Dan
Lingkungan
Permukiman

Pengelolaan Pengelolaan
Air Limbah Sampah

1. Tempat Pembuangan Air 1. Tersdiannya tempat


Limbah pembuangan sampah
2. Saluran yang digunakan 2. Tempat sampah yang
untuk air limbah kedap air
3. Jarak antara tempat 3. Pemilahan sampah
pembuangan air limbah 4. Tempat pengumpulan
dengan air bersih sementara
4. Limbah cair tidak 5. Berapa hari sekali
menimbulkan bau sampah diangkut

Gambar 1
Kerangka Konsep
Keterangan :

Tidak diteliti :

Diteliti :

20
Konsep pemikiran dalam penelitian ini adalah persyaratan sarana

sanitasi di pemukiman yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 02/PRT/M/2016 tentang

Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh.

Dalam penelitian ini dilakukan observasi serta survey terhadap sarana sanitasi

yang akan penulis teliti dengan mengunakan fomulir pendataan identifikasi lokasi

perumahan kumuh dan pemukiman kumuh menurut Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 02/PRT/M/2016 Tentang Peningkatan

Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah Gambaran Keadaan Pengelolaan

Air Limbah dan Pengelolaan Sampah di Banjar Semila Jati Denpasar .

2. Definisi Operasional

Definisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Cara Skala
Pengukuran
1 2 3 4 5
1. Kondisi Kondisi pengelolaan air Melakukan Ordinal
Pengelolaan limbah yang meliputi : observasi dan Tidak
Air Limbah Tempat pembuangan air wawancara memenuhi
limbah, saluran yang dalam bentuk syarat
digunakan untuk air kuisoner 0–4
limbah, jarak antara kepada warga Berjalan
tempat penampungan air 5-8
limbah dengan air bersih,
kemana air limbah
dialirkan,limbah cair
tidak menimbulkan bau.

21
1 2 3 4 5
2. Kondisi Kondisi pengelolaan Melakukan Ordinal
Pengelolaan sampah yang meliputi : observasi dan Tidak
sampah Tersedianya tempat wawancara memenuhi
pembuangan sampah, dalam bentuk syarat
Tempat pembuangan kuisoner 0–4
sampah yang kedap air, kepada warga Berjalan
pemilahan sampah 5-8
sebelum ke tempat
pembuangan, tempat
pengumpulan sementara,
berapa hari pengambilan
sampah dilakukan.

22

Anda mungkin juga menyukai