Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN GLOBAL SANITASI :

SDGS, INDIKATOR
DAN
RANTAI PELAYANAN SANITASI
MAYRINA FIRDAYATI
TL/RIL - FTSL ITB

*Materi yang berada pada presentasi ini banyak diambil dari internet dengan berbagai kriteria hak cipta,
dan digunakan disini untuk keperluan pengajaran internal dan terbatas
LESSON LEARNED PENCAPAIAN TARGET
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDG’S) 2015

Peningkatan capaian akses terbanyak adalah berasal dari


sistem setempat melalui pembangunan tangki septik
individual di masing-masing rumah tangga.

Masih belum maksimalnya mobilisasi sumber daya dari


masyarakat, dunia usaha termasuk kerjasama dengan mitra
pembangunan.

Belum terintegrasinya indikator MDG’s dalam sistem


perencanaan dan penganggaran daerah.

Masih belum lengkap dan mutakhirnya database


indikator MDG’s di tingkat kab/kota.
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS)
Semua Target dan tujuan TPB/SDGs terbagi menjadi empat pilar, yaitu Pilar
Pembangunan Sosial, Pilar Pembangunan Ekonomi, Pilar Pembangunan
Lingkungan, dan Pilar Pembangunan Hukum dan Tata kelola

http://sdgs.bappenas.go.id/dokumen/
CATATAN DARI TARGET 6.2 AIR BERSIH DAN SANITASI
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
• Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan ( hygiene)
yang layak dan adil untuk semua dan mengakhiri buang air di tempat terbuka,
dengan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan anak
perempuan serta mereka yang berada dalam situasi rentan
• Indikator globalnya adalah menggunakan pelayanan sanitasi yang dikelola
secara aman, yang diartikan populasi menggunakan fasilitas sanitasi yang
lebih baik, yang tidak berbagi dengan ekskreta dibuang secara in situ atau
ditransportasikan keluar off site secara aman ( Joint Monitoring Program for
SDGs)
Service Level Definition
Safely Managed Use of improved facilities that are not
shared with other households and
where excreta are safely disposed of in
situ or transported and treated offsite
Basic Use of improved facilities that are not
shared with other households
Limited Use of improved facilities shared
between two or more households
Unimproved Use of pit latrines without a slab or
platform, hanging latrines or bucket
latrines
Open defecation Disposal of human faeces in fields, Basic
forest, bushes,open bodies of water, Wastewater
Service treated offsite
beaches or other open spaces, or with
solid waste Safely Managed Service
Excreta Excreta
treated and emptied
disposed of and treated
in situ off site
Polusi air tanah Air tanah sebagai
sumber air minum

Toilet
Containment /Penampungan Toilet kotor

Penyedotan/
pengurasan tidak
aman

Pengangkutan
Sistem drainase dan
saluran pembuangan
Pengelolaan
bocorsampah tidak
Kebersihan diri
memadai
rendah
Penggunaan lahan
tak terkontrol
Lingkungan, produk
Pengolahan Suplai air yang tidak
dan badan air yang
End-use, pembuangan terkontaminasi memadai
TUJUAN MDGS

Sumber : ‘Kita Suarakan MDGs Demi Pencapaiannya di Indonesia’, BAPPENAS, Oktober 2008
KONSEP DEFINISI SANITASI LAYAK
Indikator
Persentase rumah tangga yang memiliki
Tujuan ke - 6 : akses terhadap layanan sanitasi layak.
Air Bersih dan Sanitasi Layak

DEFINISI UMUM
Fasilitas sanitasi layak :
1. Klosetnya menggunakan leher angsa
2. Tempat pembuangan akhir tinjanya menggunakan
tangki septik (septic tank) atau Sistem Pengolahan Air
Limbah (SPAL), dan
3. Fasilitas sanitasi tersebut digunakan oleh rumah 1. Safely managed
tangga sendiri atau bersama. 2. Basic

Sumber : Bappenas, 2017

Anda mungkin juga menyukai