WASH dalam Situasi Darurat

Yogyakarta, 27 Agustus 2019

Tujuan Sesi

❑Memahami tujuan intervensi WASH dalam

kebencanaan
❑Memahami konsep utama WASH
❑Memahami lingkup dan standar WASH
❑Memahami Sub-Klaster WASH
❑Tantangan Sub-Klaster WASH
Apa Tujuan Intervensi WASH?

BENCANA

KERUSAKAN
TIMBULNYA
INFRASTRUKTUR
PENGUNGSIAN
DASAR
Penyediaan air bersih, Terpusat, terpencar, anak-anak,
sanitasi, akses jalan, dsb ibu hamil, disabilitas, dsb.

Keterbatasan akses penyintas BENCANA

terhadap pelayanan dasar (air &
sanitasi) LANJUTAN

Kematian akibat diare, kolera,

malaria, ketidaksterilan peralatan
kesehatan, kerusakan lingkungan,
dsb.
 WASH dalam Kedaruratan

Jamban Sehat:
1. Tidak mencemari air
2. Tidak mencemari tanah
permukaan
3. Tidak kontak dengan vektor atau
binatang
4. Tidak berbau Tindakan:
5. Aman untuk digunakan 1. Gunakan air yang bersih
6. Mudah dibersihkan 2. Cuci tangan pakai sabun
7. Tidak menimbulkan pandangan 3. Tutup makanan
yang kurang sopan 4. Cuci makanan dengan air bersih

Pengungsian Penyuluhan Kesehatan

Pemukiman terdampak
Sekolah
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Umum
→ Meningkatkan kepedulian penyintas
terhadap kesehatan lingkungan
→ Meningkatkan partisipasi penyintas dalam
penyiapan fasilitas
→ Memastikan keberlanjutan fasilitas
Konsep Utama WASH
Orang yang
terdampak krisis Pelibatan
SETIAP orang lebih rentan masyarakat
memiliki HAK terhadap penyakit merupakan hal
terhadap dan kematian akibat yang sangat
akses air penyakit, terutama penting
bersih dan diare dan penyakit
menular
sanitasi
Hukum
internasional
Kombinasi secara khusus
pendekatan melindungi
sangat hak atas air
diperlukan dan sanitasi
WASH
membutuhkan Standar
pertimbangan Minimum ini Terkait Prinsip-
khusus di tidak boleh Prinsip
daerah diterapkan Perlindungan
perkotaan secara dan Standar Inti
terpisah Kemanusiaan
Standar WASH dalam SPHERE
Manajemen WASH di
Hygiene Penyediaan Manajemen Pengendalian
Buangan Wabah
Promotion Air Bersih Tinja Vektor
Padat Penyakit

Standar 1.1. Standar 2.1 Standar 3.1. Standar 4.1. Standar 5.1. Standar 6.1.
Penyuluhan Akses dan Lingkungan Pengendalian Lingkungan WASH di
Kesehatan kuantitas air bebas dari vektor di bebas dari layanan
tinja manusia pemukiman sampah kesehatan

Standar 1.2. Standar 2.2 Standar 3.2. Standar 4.2. Standar 5.2.
Identifikasi, Kualitas air Akses ke dan Tindakan Tindakan
akses & penggunaan personal & personal & RT
rumah tangga dalam
penggunaan toilet dalam pengelolaan
hygiene kit pengendalian sampah yang
vektor aman
Standar 1.3. Standar 3.3.
Manajemen Manajemen &
Kesehatan pemeliharaan Standar 5.3.
pengumpulan, Sistem
Menstrual pengangkutan, pengelolaan
pembuangan, sampah di
& pengolahan tingkat
tinja komunitas
(SUB) SUB-KLASTER WASH di INDONESIA
• Pokja Hunian Sementara
PENCARIAN &
Sub-Klaster • Pokja Manajemen Kamp Pengungsian
PENYELAMATAN
Pengungsian • Pokja Air, Sanitasi dan Kebersihan
PENGUNGSIAN & • Pokja Keamanan
PERLINDUNGAN
• Pokja Perlindungan Anak

KESEHATAN • Pokja Perlindungan Penyandang

Disabilitas
Sub-Klaster
• Pokja Perlindungan Lansia
Perlindungan
LOGISTIK
• Pokja Perlindungan Kelompok
Minoritas

PEKERJAAN UMUM • Pokja Perlindungan GBV

& UTILITAS

PENDIDIKAN Menangani isu kualitas

kesehatan lingkungan

PEMULIHAN DINI
Menyediakan kebutuhan
fisik/ peralatan terkait WASH
EKONOMI
TUJUAN SUB-KLASTER WASH DI INDONESIA
Mencapai response WASH yang lebih strategis sebelum, ketika dan setelah
terjadinya bencana dengan mendukung klaster nasional

Pemahaman bersama
Memprioritaskan Mengklarifikasi
Kegiatan mengenai peran dan
sumber daya yang pembagian tugas
Kesiapsiagaan tanggung jawab sebagai
tersedia antar organisasi
organisasi kemanusiaan

BERBAGI
TANGGUNG JAWAB

BERBAGI KOORDINASI KOMITMEN

INFORMASI YANG BAIK

TUJUAN YANG
JELAS
SUB-KLASTER WASH DI BENCANA

LOMBOK
SULTENG SELAT SUNDA
Semi
Activated Not Activated
activated

SENTANI KULAWE KEKERINGAN

Not Activated Not Activated Not Activated

Secara umum, Sub-Klaster WASH tetap berperan dalam setiap bencana

walaupun tidak diaktivasi melalui koordinasi antara anggota Sub-Klaster
WASH dan juga Pemerintah

KAPANKAH SUB-KLASTER WASH DIAKTIVASI?

KEGIATAN SUB-KLASTER WASH
• Perlindungan Anak
WASH WASH WASH • Perlindungan Penyandang
Pengungsian Huntara Sekolah Disabilitas
MTA MTA Jamban Sekolah • Perlindungan Lansia
Jamban Darurat Sumur Bor
Sistem Perpipaan
Praktek CTPS • Perlindungan Kelompok
Sedot Tinja MKM
Distribusi Kit Jamban Minoritas
Prom Kes Sedot Tinja • Perlindungan GBV
STBM Kedaruratan

Sub-
Klaster
WASH • Fasilitasi antara organisasi sektor
Palu WASH dengan Pemerintah
• Penguatan peran pemerintah
• Updating intervensi melalui IM
SUB-KLASTER • Kepastian perlindungan
WASH • Penyediaan WASH di klaster lain
• Penyiapan exit strategy
SULTENG
Sub-
Sub-
Klaster
Klaster
WASH
WASH Sigi
Donggala
TANTANGAN SUB-KLASTER WASH
Peran Sub-Klaster
WASH di luar
kebencanaan
• Contingency Plan
• Buffer stock emergency
• Penguatan kapasitas contingency
• Pembentukan sistem koordinasi
• Disaster Risk Management
• Penyusunan berbagai panduan
Sub-Klaster WASH di
berbagai skenario
kebencanaan
• Penyusunan skema koordinasi
untuk berbagai skenario
kebencanaan
• Advocacy Kementerian
• Diseminasi dan sosialisasi
Pentingnya dan
Manfaat Information
Management
• Penyiapan baseline WASH di
daerah rawan bencana
• Simplifikasi format data
RENCANA SUB-KLASTER WASH

Penyiapan Pematangan
Penyiapan Standby Contingency Plan KemenPUPR dan
PCA dengan PMI & dengan PUPR dan POKJA AMPL sebagai
Organisasi Lainnya Organisasi WASH Koordinator WASH

Penyiapan Exit Penyiapan Lesson Pengarusutamaan

Strategy di Sulawesi Learned WASH in STBM in Emergency
Tengah Emergency
Terima Kasih