MENJAMIN KETERSEDIAAN SERTA PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN MENJADIKAN KOTA DAN PERMUKIMAN INKLUSIF,
SANITASI YANG BERKELANJUTAN UNTUK SEMUA AMAN, TANGGUH, DAN BERKELANJUTAN
Target 6.1
Target 11.1
Pada tahun 2030, mencapai akses universal air minum yang merata, aman, dan terjangkau
Pada tahun 2030, menjamin akses bagi semua terhadap perumahan
untuk semua.
yang layak, aman, terjangkau dan pelayanan dasar, serta menata
Target 6.2
kawasan kumuh
Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata
bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan
perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan. Target 11.6
Target 6.3 Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan perkotaan per
Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, kapita yang merugikan, termasuk dengan memberi perhatian khusus
dan meminimalkan produksi limbah berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang pada kualitas udara, termasuk penanganan sampah kota.
tidak diolah, meningkatkan daur ulang (recycle), serta penggunaan kembali (reuse) barang daur ulang.
Peningkatan
6.2 Penanganan
KOMPONEN sampah melalui
akses sanitasi layak
& menghentikan pencegahan,
praktek buang air pengurangan,
besar sembarangan 6.3
daur ulang, dan
Pengurangan air pemakaian
limbah yang tidak kembali
diolah
• Relaksasi pembayaran angsuran kredit • Peningkatan kualitas air minum melalui • Penyediaan akses sanitasi di daerah
pemilikan rumah (KPR) bersubsidi implementasi water safety plan dan rawan sanitasi.
Menjaga agar tidak terjadi gagal bayar pengukuran kualitas air minum, yang
cicilan KPR akibat banyaknya masyarakat berkontribusi dalam peningkatan akses air • Memperkuat keberlanjutan Sanitasi
berpenghasilan rendah yang mengalami minum aman Total Berbasis Masyarakat (STBM)
penurunan pendapatan/kehilangan untuk mendorong perubahan perilaku
pekerjaan. • Kegiatan fisik difokuskan pada
pemerataan akses air minum melalui • Mendorong kegiatan Cuci Tangan
• Penyediaan stimulan/bantuan jaringan perpipaan, yang difokuskan pada Pakai Sabun (CTPS) melalui
pembangunan rumah baru dan pembangunan sambungan rumah (SR) pembangunan fasilitas cuci tangan di
perbaikan rumah swadaya air minum dengan memanfaatkan tempat umum beserta
Untuk masyarakat berpenghasilan rendah kapasitas terpasang (idle capacity) dan kelengkapannya.
atau miskin sebagai upaya penurunan risiko percepatan pembangunan SPAM
penyebaran COVID-19 dan TBC. Regional. • Fokus kegiatan sanitasi:
• Pembangunan akses sanitasi
• Peningkatan kinerja PDAM dan aman (SPALD-T dan SPALD-S
operator air minum lainnya melalui Skala Kota)
pendampingan teknis dan non teknis • Pendampingan Implementasi SSK
untuk meningkatkan mutu layanan
BSPS
Penyediaan Sarana Sirkulasi Udara/Pencahayaan
(Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya)