Anda di halaman 1dari 21

2/17/2016

PERTEMUAN KE-6

(ALAT PELINDUNG DIRI)

IVAN DARMA WANGSA, ST.MT

1
2/17/2016

Materi Bahasan
4

 Pendahuluan
 Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD)
 Kegunaan dari APD

2
2/17/2016

Pendahuluan
5

 Alat Pelindung Diri (APD) adalah sesuatu atau


peralatan yang harus dipakai agar si pemakai
dapat terlindungi dari semua unsur/potensi
yang berbahaya di lingkungannya.
 Fungsi utama APD adalah memberikan
“pembatas” antara si pemakai dan sumber
potensi bahaya (hazard).

Pendahuluan
6

 Jenis-jenis APD yang tersedia diklasifikasikan


berdasarkan anggota tubuh yang dilindungi:
 Perlindungan terhadap kepala
 Perlindungan terhadap wajah dan mata
 Perlindungan terhadap telinga
 Perlindungan terhadap tangan dan lengan
 Perlindungan terhadap badan dan kaki
 Perlindungan terhadap kaki bagian bawah
 Perlindungan bekerja di ketinggian
 Perlindungan terhadap pernapasan

3
2/17/2016

Jenis-jenis Alat Pelindung Diri


7

PERLINDUNGAN KEPALA

4
2/17/2016

Tujuan Perlindungan Kepala


9

 Perlindungan terhadap kepala saat bekerja


dilakukan untuk melindungi kepala dari dampak
benda jatuh, terantuk, percikan bahan kimia dan
bahaya listrik.
 Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika melaporkan
bahwa pada tahun 1979 hampir semua pekerja
yang mengalami cedera kepala tidak memakai
pelindung kepala, karena pemakaian pelindung ini
tidak diwajibkan oleh para pemilik perusahaan atau
pimpinan perusahaan.

Potential Hazards
10

Electrical Shocks Head Impact Splashes, Spills


&Drips

5
2/17/2016

Tipe-tipe Safety Helm


11

 Tipe Safety Helmet: Helmet memiliki bentuk


seperti cangkang yang berbentuk kubah dengan
konstruksi cetakan atau tanpa adanya
sambungan.
 Tipe I: memiliki pinggiran yang kontinu dengan lebar
sedikitnya 1 ¼ inchi.

Tipe-tipe Safety Helm


12

 Tipe II: tanpa pinggiran tetapi dengan ujung


bagian depan yang melebar maju dari cangkangnya
(seperti topi). Memenuhi persyaratan baik
tumbukan dari atas (vertical impact) maupun dari
samping (lateral impact) dan bagian dalamnya
terdapat busa terbuat dari Expanded Polystyrene
(EPS).

6
2/17/2016

Tali Helm (Ratchet)


13

 Semua helmet memiliki tali pengikat dari plastik,


webbing bergelombang atau bahan serupa yang
membentuk penyangga untuk mendukung helmet
untuk memberikan jarak antara kepala dan
cangkang untuk ventilasi dan suspensi. Ini disebut
Ratchet.

14

PERLINDUNGAN WAJAH DAN


MATA

7
2/17/2016

Tujuan Perlindungan Wajah dan Mata


15

 Hasil studi menyatakan bahwa lebih dari 70% cedera mata


diakibatkan karena benda yang terbang atau jatuh,
sedangkan terkena percikan bahan kimia berbahaya dapat
menyebabkan lebih dari 20% cedera.
 Faceshield (pelindung untuk muka) tidak dianjurkan oleh
ANSI Z87.1 sebagai perlindungan utama terhadap mata dari
dampak / bahaya yang ada. Untuk mendapatkan
perlindungan menyeluruh dari bahaya, penggunaan
faceshield dapat digabungkan dengan alat pelindungan
mata.

16

PERLINDUNGAN TELINGA

8
2/17/2016

Perlindungan Telinga
17

 Beberapa faktor dapat menyebabkan hilangnya


pendengaran atau kerusakan pendengaran di
lingkungan kerja. Pada umumnya, cedera
pendengaran tersebut diakibatkan oleh kebisingan di
tempat kerja.
 Selain itu, kerusakan pendengaran juga dipengaruhi
oleh durasi dan tingkat eksposur terhadap kebisingan.

Jenis-jenis Pelindung Telinga


18

 Tipe alat, pada dasarnya dibagi menjadi dua


jenis:
 Ear Muff. Dapat dilekatkan pada helmet atau dipakai
terpisah. Selain itu, penggunaan ear muff juga harus
memperhatikan area kerja, misalnya: ear muff
berukuran besar tidak cocok untuk bekerja di dalam
ruangan yang terbatas atau bekerja dekat dengan
peralatan listrik yang membutuhkan tipe non konduktif
atau durasi penggunaan.
 Ear Pug. Banyak dari tipe ini dirancang untuk sekali
pakai

9
2/17/2016

19

PERLINDUNGAN TANGAN DAN


LENGAN

Perlindungan Tangan dan Lengan


20

 Di antara semua cedera kerja di industri, kecelakaan


pada jari-jemari merupakan kecelakaan terbanyak
kedua dalam kecelakaan kerja. Cedera pada tangan
dan jari menyumbangkan sebesar 18% dari total
cedera cacat.
 Ada berbagai jenis / tipe sarung tangan:
 Sarung tangan kain (binting kuning / merah) dan
 Sarung tangan kulit yang tersedia di pasaran, akan tetapi
tidak semua sarung tangan cocok untuk setiap situasi.

10
2/17/2016

Perlindungan Tangan dan Lengan


21

 Adalah alat perlindungan bagi tenaga


kerja untuk melindungi kulit dan tangan
dari potensi bahaya seperti:
 Exposed to skin absorption of harmful
substances,
 severe cuts or lacerations,

 chemical or

 thermal burns, etc.

22

PERLINDUNGAN BADAN DAN


KAKI

11
2/17/2016

Perlindungan Badan dan Kaki


23

 Adanya kemungkinan besar, badan dan kaki


terpapar bahan kimia, panas berlebihan,
temperatur yang dingin, benturan, benda tajam
dan radiasi. Pakaian pelindung khusus tersedia
untuk meminimalkan pengaruh-pengaruh dari
segala bahaya tersebut.
 Baju berbahan kulit adalah salah satu bentuk yang
lebih umum untuk perlindungan badan terhadap
panas dan percikan-percikan dari logam panas.
Disamping juga memberikan perlindungan terhadap
benturan dan radiasi ultraviolet maupun
inframerah. Penutup badan dari bahan wol juga
dapat dipakai untuk perlindungan biasa terhadap
logam panas, paparan panas atau bahaya lidah api
yang disebabkan oleh pekerjaan pengelasan.

Jenis-jenis Perlindungan Badan dan


24
Kaki
 Pakaian kerja dengan bahan yang teruji untuk
tahan api untuk beberapa saat disebut ”flame
retardant coverall”. Pakaian ini baik digunakan
untuk bekerja di lingkungan kerja yang
terdapat bahan mudah terbakar (minyak dan
gas bumi).
 Pakaian kerja dari bahan katun disebut
dengan Coverall dapat melindungi terhadap
nyala api atau percikan api.

12
2/17/2016

25

PERLINDUNGAN KAKI BAGIAN


BAWAH

Perlindungan Kaki Bagian Bawah


26

 Alat pelindung kaki (misalnya safety shoes) dapat


melindungi kaki terhadap benda-benda yang jatuh,
benda tajam, terjepit, terpeleset dan sengatan listrik.
 Hasil dari survey di Amerika ditemukan bahwa benda
yang jatuh menyebabkan 60 % cedera pada bagian
bawah kaki, menginjak benda yang tajam
menyebabkan 16 % cedera dan terjepit oleh benda
yang berputar atau menggelinding menuju kaki
menyebabkan 13 % cedera. Pada umumnya, cedera
kaki disebabkan oleh objek yang jatuh kurang dari 1,5
meter dan memiliki berat rata-rata sebesar 30 Kg.
Tiga dari Lima kecelakaan/cedera pada kaki terjadi
pada bagian jari-jari kaki. Pada hampir semua kasus
(77 %) cedera pada bagian kaki terjadi pada jari-jari
kaki.

13
2/17/2016

Keluhan Mengenai Safety Shoes


27

 Beberapa keluhan dari para pekerja yang


berkaitan dengan alat kaki pelindung,
yaitu:
 Sepatu menyakitkan kakinya
 Sepatu terlalu berat

 Kaki menjadi panas

 Sepatu keselamatan tidak menarik.

28

PERLINDUNGAN BEKERJA DI
KETINGGIAN

14
2/17/2016

29

Perlindungan Bekerja di Ketinggian


30

 Resiko bekerja dengan ketinggian adalah


cedera yang serius atau bahkan kematian
karena jatuh dari ketinggian. Alat Pelindung
diri ini disebut dengan Safety Body Harness.
 Perlu diketahui bahwa Safety Body Harness ini
tidak mencegah seseorang terjatuh tetapi alat
pelindung ini akan menahan korban
bergantung di atas ketika ia jatuh dari
ketinggian sehingga tidak sampai atau
menyentuh permukaan tanah atau lantai.

15
2/17/2016

Pemeliharaan dan Perawatan


31

 Pemakai safety body harness harus diperiksa


sebelum digunakan. Setidaknya setiap tiga bulan
mereka harus dilakukan ujicoba secara terinci
melalui seorang pemeriksa yang terlatih dan
dilakukan pencatatan.
 Tali dan kabel selalu harus diproteksi dari benda
tajam, zat pencemar dan material abrasif yang
bisa melemahkan sistem. Perawatan harus
dijalankan ketika memasang tali penyandang pada
i-Beam (Tiang I).

32

PERLINDUNGAN PERNAPASAN

16
2/17/2016

33

Bahaya Terhadap Pernapasan


34

 Bahan-bahan atau zat beracun dapat


memasuki tubuh melalui tiga cara:
 Melalui sistem pencernaan
 Melalui kulit
 Melalui pernapasan (paru-paru)

17
2/17/2016

Bahaya Pernapasan
35

 Bahaya pernapasan dapat digolongkan sebagai berikut :


 Kekurangan oksigen.
 Gas dan zat pencemar asap:
 Bahaya langsung terhadap kehidupan dan kesehatan (IDLH).
 Bahaya tidak langsung terhadap kehidupan dan kesehatan (Non-
IDLH).
 Zat pencemar partikulat (aerosol, termasuk debu, asap,
uap, asap kabut, asap, dan penyemprot):
 Bahaya langsung terhadap kehidupan dan kesehatan.
 Bahaya tidak langsung terhadap kehidupan dan kesehatan.
 Gabungan dari gas, uap air dan zat pencemar partikular:
 Bahaya langsung terhadap kehidupan dan kesehatan.
 Bahaya tidak langsung terhadap kehidupan dan kesehatan.

Jenis APD Untuk Perlindungan Pernapasan


36

 Alat pelindung pernapasan termasuk ke


dalam tiga kelas:
 Kelas 1 : Masker penyaring udara,
 Kelas 2 : Suplai udara (SABA) dan

 Kelas 3 : Tabung udara atau oksigen (SCBA).

18
2/17/2016

Kelas 1
37

 Kelas 1 : Masker Penyaring Udara


 Masker penyaring udara membersihkan udara
yang terkontaminasi dengan mengalirkan
udara kotor masuk melalui media penyaring
(filter).

Kelas 2
38

 Kelas 2 : Alat Bantu Pernapasan dengan Suplai Udara


 Alat bantu pernapasan dengan suplai udara / Supplied-Air
Breathing Apparatus (SABA) adalah alat yang mengalirkan
udara melalui hose (pipa) yang tersambungkan dengan
facepiece / masker pemakai. Dengan pengecualian bahwa
masker dilengkapi dengan blower, alat ini dapat digunakan
hanya di dalam suasana (udara) yang tidak berbahaya
langsung terhadap kehidupan ataupun kesehatan.

19
2/17/2016

Kelas 3
39

 Kelas 3 : Alat Bantu Pernapasan dengan Tabung Udara


 Alat bantu pernapasan yang memiliki suplai udara / oksigen
didalam tabung silinder yang dapat dibawa atau yang biasa
disebut dengan Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA)
dapat memberikan perlindungan terhadap sistem
pernapasan terhadap gas-gas beracun dan defisiensi
oksigen.
 Ada empat tipe dasar dari SCBA ini, yaitu :
 Oksigen yang bisa dipakai ulang
 SCBA penghasil oksigen
 Aliran udara sesuai kebutuhan (permintaan)
 Aliran udara sesuai kebutuhan tekanan

TUGAS KEENAM
40

 Apa kegunaan dari MSDS (Material Safety Data Sheet)


dan berikan contohnya!
 Sebutkan dan jelaskan simbol-simbol dari sifat bahan
kimia!
 Sebutkan nilai ambang batas dan tingkat intensitas
kebisingan yang dapat diterima oleh manusia!

Diketik dalam ukuran kertas A4 dan dikumpulkan pada


pertemuan selanjutnya.
Berisi :
Nama, nomor mahasiswa, kelas, jurusan, soal dan
jawaban

20
2/17/2016

41

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

21

Anda mungkin juga menyukai