Anda di halaman 1dari 45

PRESENTASI KERJA PRAKTEK

PT. PERTAMINA EP ASSET 5 BUNYU FIELD

MARYA RENY RATU RENGGI (1501228)


10 AGUSTUS 2018 - 06 SEPTEMBER 2018
1 Pendahuluan
Letak wilayah Pulau Bunyu Review Petroleum System Field Bunyu

2 Aspek Produksi
IPR (Inflow Performance Relationship) Fasilitas Produksi Artificia l Lift
Flow Diagram Pigging

OUTLINE 3 Laboratorium
Penentuan Presentase Water Cut

4 Aspek Drilling
Rig Floor Circulation Mud Cementing

5 Aspek WOWS
Perforation

2
Pendahuluan

3
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
REVIEW RESERVOIR FIELD BUNYU

5
Aspek Produksi

6
Data PT Pertamina EP 5 Field
Bunyu. Sumur X IPR COMPOSITE

1
.

2
.
3
.

4
.

7
IPR ( Inflow Performance Relationship )
Inflow Performance Relationship (IPR) merupakan hubungan antara laju produksi terhadap tekanan dari reservoir
menuju dasar sumur.

Darcy

Vogel

8
Gross
Gas

Oil

Water

9
1 2 3 4 5

SP 1, SP 2, SP 3, TU SKG SPU TERMINAL TANKER

10
Stasiun Pengumpul
(Gathering Station)

Stasiun pengumpul adalah suatu fasilitas


permukaan yang berfungsi untuk menampung
sementara fluida produksi dari sumur-sumur
produksi sebelum dikirim ke stasiun pengumpul
utama.
Pada lapangan bunyu terdapat 4 stasiun
pengumpul yang terdiri dari SP 1,2,3 dan Test
Unit.

11
Fasilitas Pada Stasiun Pengumpul

1 Header dan Manifold

2 Separator

3 Scrubber

4 Tangki

5 Pompa Transfer

12
FLOW DIAGRAM SP
SKG

GROSS

GAS

SCRUBBER

HEADER SEPARATOR
MANIFOLD

SEPARATOR TEST TANK BULK TANK SPU


TEST

13
Stasiun Kompresi Gas
(Compressor Gas Station)

Stasiun kompresi gas adalah fasilitas produksi


yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan gas
dari stasiun pengumpul agar siap dikirim ke
jaringan atau konsumen, terdapat 2 SKG di field
Bunyu yaitu SKG Nibung & Bunyu.

SKG Nibung memasok gas untuk PLN Bunyu,


Tarakan, serta jaringan city gas untuk wilayah
bunyu, sedangkan SKG Bunyu berfungsi memasok
gas untuk keperluan gas lift.

14
SKG BUNYU SKG NIBUNG

15
FLOW DIAGRAM SKG

HEADER MANIFOLD

SUCTION SCRUBBER K – O DRUM FLARE

KOMPRESSOR

JALUR GAS

DISCHARGE SCRUBBER

KONSUMEN / JARINGAN HEADER MANIFOLD 16


Stasiun Pengumpul Utama
(Main Gathering Station)

Stasiun pengumpul utama adalah fasilitas


yang diperuntukkan untuk menerima gross
liquid dari semua stasiun pengumpul,
melakukan pemisahan antara minyak dan air,
melakukan treatment air formasi serta
menginjeksikannya kembali ke reservoir
melalui sumur injeksi.

17
FLOW DIAGRAM MGS

WATER REDUCE

18
Sounding (Pengukuran Level Cairan)

Peralatan Sounding Sampling Point Hasil Pengukuran

Dari hasil pengukuran didapatkan :


Tangki 3 • Tinggi level cairan : 730 cm
• Tinggi level air : 693 cm
• Tinggil level minyak : 37 cm

19
TERMINAL

Terminal merupakan suatu tempat


pengumpulan terakhir dimana minyak mentah
telah siap untuk di distribusikan sampai ke kapal
tanker. Minyak yang ada selalu di periksa dan
diukur BSW (Base sediment and Water), Density
dan Temperature yang akan digunakan untuk
mengetahui atau menghitung jumlah minyak dalam
keadaan standar 15º C dan volume faktor
koreksinya.

20
FLOW DIAGRAM TERMINAL
BTE SEMBAKUNG

TANK 8 TANK 7

TANK 5 TANK 6 TANK 4 TANK 3 TANK 2 TANK 1

MGS

NET TANKER

21
PENGAPALAN

Proses pengapalan atau Loading Tanker dapat


dilakukan apabila kandungan BSW < 0.5% yang
berarti telah memenuhi standar untuk dikapalkan
ke Pertamina RU V Balikpapan.

22
PIGGING

Pigging merupakan suatu proses Jenis yang dipilih adalah Foam


membersihkan aliran pipa dari liquid Pig, karena pig jenis ini umumnya
lebih murah harganya. Selain itu pig
dan padatan yang menempel
jenis ini juga diperuntukan untuk
didalamnya. kegiatan pembersihan pipa aliran gas
. secara berkala.

23
1 Lakukan menutup valve A dan C

Prosedur Peluncuran Pig 2.Kosongkan tabung peluncuran dengan membuka valve D terlebih
dahulu, kemudian valve E agar gas dan cairan keluar semua
(Pig Launching)
3.Jika tabung benar-benar sudah kosong (tekanan 0 psi), buka tutup
atau closure dan masukkan pig sampai berada di reducer (X) dekat
valve A.

4.Tutup closure dan yakinkan sudah rapat, tutup valve D dan valve E
biarkan masih terbuka, buka valve C pelan-pelan sehingga udara
akan terdorong keluar melalui valve E. Jika udara sudah benar-
benar keluar tutup valve E secara perlahan-lahan diharapkan
tekanan seimbang.

5. Buka valve A, pig sudah siap diluncurkan

6.Perlahan-lahan tutup valve b setengah untuk menaikkan aliran


melalui valve C dibelakang pig, lanjutkan menutup valve B sebesar
75 % sampai pig meluncur dari pig trap menuju pipa utama.
Diketahui dari pig-signal.

7. Catat waktunya disaat pig meluncur

8. Jika pig sudah meluncur, buka valve B 100 %, kemudian tutup valve
A dan C.
24
1. Tutup valve pembuangan D dan isi tabung penerimaan dengan
membuka valve C secara perlahan-lahan sehingga udara keluar melalui
valve E.

Prosedur Penerimaan Pig


2. Tutup valve E kemudian buka valve C 100  sehingga tekanan
(Pig Receiving) seimbang antara dalam barrel dengan dalam mainline.

3. Sementara valve C masih terbuka, buka valve A dan tabung sekarang


siap untuk menerima pig.

4. Jika pig sudah tiba catat waktunya dan kemungkinan pig masih berhenti
diantara valve A dan Tee (titik X).

5. Tutup valve B sebesar 50 %, ini akan mendorong pig masuk ke dalam


tabung karena aliran akan semakin banyak melalui valve A.

6. Jika pig sudah berada di dalam trap dengan melihat tanda signal, buka
valve B penuh 100% tutup valve A dan C

7. Buka valve pembuangan D dan E sampai tekanan dalam tabung 0 psi.

8. Setelah tabung benar-benar kosong atau 0 psi (valve D dan E masih


terbuka), kemudian buka closure dan keluarkan pig.

9. Tutup closure rapat-rapat.


25
Berita Acara Pigging Gas Line 4”
1.Hari / Tgl : Selasa, 21 Agustus 2018
2.Waktu Peluncuran Pig : 09.45 WITA
3.Lokasi : SKG Nibung-PLN Bunyu
4.Diameter Trunk Line : OD 4.5”, ID 4.026”
5.Tekanan Pig : 35 psi
6.Waktu Penerimaan Pig : 10.10 WITA
7.Diameter Pig:
• Sebeum : 11.5 cm
Pig Sebelum Launching Pig Sesudah Launching
•Sesudah : 11.2 cm
8. Panjang Pig :
• Sebelum : 20.5 cm
• Sesudah : 20.9 cm

The Power of PowerPoint | thepopp.com 26


GAS LIFT

Gas Lift adalah salah satu Artificial Lift yang


beroperasi dengan cara menginjeksikan gas
bertekanan ke dalam annulus yang prinsipnya
mencampurkan gas ke dalam sistem agar didapat
densitas sistem yang lebih ringan.

Pemiihan gas lift di Pertamina EP Asset 5 Bunyu


Field karena :
1. Produksi Gas yang banyak
2. Peralatan Subsurface relatif lebih murah
3. Dapat digunakan untuk sumur directional
Drilling

The Power of PowerPoint | thepopp.com 27


Sub Surface Facilities Gas Lift

Mandrel Gas Lift Valve

28
Cara Kerja Pressure Valve

Pressure Valve dalam keadaan tertutup Pressure Valve dalam keadaan terbuka
29
TAIL PLUG

O RING
COPPER GASKET

DILL VALVE CORE

Perakitan Gas Lift Valve :


BELLOWS ASSEMBLY
1. Pasang O Ring 2.15 pada Bellows Hoising
2. Pasang Stem Tip pada Bellows Hoising
3. Pasang O Ring 2.10 pada Floating Seat
4. Pasang Floating Seat pada Seat Hoising
O RING
5. Pasang Truarc Ring pada Seat Hoising
6. Sambungkan Seat Hoising dan Bellows Hoising
7. Pasang Tail Plug
.
BELLOWS HOUSING

SEAT HOUSING

STEM TIP

TRUARC RING

O RING

FLOATNG SEAT

30
Pengisian Nitrogen :
1. Pastikan semua valve pada Testrack tertutup
2. Buka valve supply pada tabung Nitrogen
3. Berikan tekanan pada dome ( + 50 psi dari PTRO)
4. Periksa kebocoran pada valve
5 .Diamkan di water bath dengan temperature 15°C

Setting PTRO :
1. Pasang Gas Lift Valve pada Testrack
2. Pasang De‐ Airing Tool, putar searah jarum jam, ablas
secara perlahan dan atur PTRO
3. Sesuai dengan desain program.
4. Letakkan kembali gas lift valve pada Water Bath

31
Laboratorium

32
Penentuan Persentase Water Cut
Langah-langkah penentuan persentase water cut :
 Masukkan sampe minyak ke dalam tabung centrifuge
sebanyak 100 ml
Teteskan 3-5 demulsifier
Masukkan tabung centrifuge ke alat centrifuge dengan
peletakan yang seimbang
Setting alat centrifuge dengan RPM 1500, suhu 60̊C, dan
putar selama 10 menit
Seteah 10 menit alat centrifuge akan berhenti dengan
Tabung Centrifuge Centrifuge sendirinya.
Hitung persentase water cut menggunakan rumus :

Hasil perhitungan water cut pada sumur BN-54 sebesar


68.103% dan B-178 sebesar 20.4%

Demulsifier
33
Aspek Drilling

The Power of PowerPoint | thepopp.com 34


Rig Floor
Rig Floor tempat dimana
segala aktivitas pemboran
dilakukan seperti proses
tripping in dan tripping out.

TONG LINE PULL SPINNER RANGKAIAN TOP DRIVE DETEKTOR

Fungsi Rig Floor :


1. Tempat meletakkan
sebagian peralatan
pemboran yang berukuran
kecil
2. Tempat berdirinya menara
3. Tempat mendudukkan
drawwork
4. Tempat driller dan rotary DRAWWORK
PANEL OPERASI INDIKATOR PENGUKURAN
helper
35
Shale Shacker Desiter Dessander Degasser

Fasilitas Sistem Sirkulasi Lumpur

Mud Tank Mud Pump Feed Pump Mud Pit


36
Pit Tank Surge Tank Compressor

Surface Facility Cementing

Mixing Tank Mixing Tank Cementing Unit


37
Primary Cementing Secondary Cementing

Penyemenan Conductor Casing Plug Cementing

Penyemenan Surface Casing Squeeze Cementing

Penyemenan Intermediet Casing Re-Cementing

Penyemenan Production Casing

38
Cementing Plug Cementing Plug Cementing merupakan proses penyemanan
penempatan semen slurry ke dalam sumur dengan
tujuan agar tercipta solid seal atau plug.

Plug-back cementing dilakukan untuk:

1. Menutup atau meninggalkan sumur (abandonment well).

2. Melakukan directional drilling sebagai landasan whipstock yang dikarenakan


adanya perbedaan compressive stregth antara semen dan formasi maka akan
mengakibatkan bit berubah arahnya.

3. Menutup zona air di bawah zona minyak agar water-oil ratio berkurang pada
open hole completion.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 39


PROSEDUR PEKERJAAN DI LAPANGAN :
1. Running In Hole tubing pada kedalaman 3773.2 ft atau 1150.0 m.

2 Kick of test pumping unit at 500 psi.

3.Pressure Test Cementing Line 2000 psi.

4. Injectivity Test dan sucking test.

5. Mixing cement & chemical.

6. Membuka katup annulus di Well Head.

7. Memompakan 5 bbl spacer ahead.

8 Memompakan 11.4 bbl slurry semen dengan densitas 15.8 ppg.

9 Memompakan 0.43 bbl spacer behind.

10.Memompakan 19.5 bbl displacement fluid.

11 Underdisplace 1 bbl

12.Stop pemompaan.

13.Mencabut tubing 22 joint single.

14. Melakukan reverse out 2 kali kapasitas tubing 36.1 bbl

15. Menutup valve dan tunggu semen kering.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 40


Aspek WOWS

The Power of PowerPoint | thepopp.com 41


Perforasi
Perforasi adalah pembuatan lubang menembus casing, semen
dan formasi sehingga terjadi komunikasi antara formasi
dengan sumur yang mengakibatkan fluida formasi dapat
mengalir ke dalam sumur.

1 2 3

HSD Enerjet TCP

(Hight Shoot (Tubing Conveyed


Perforation)
Density)

42
CCL Casing Gun

Rangkaian Casing Gun Perforation

Loading Tube Shape Charge dan Prima Cord

43
KESIMPULAN

1. Lapangan Bunyu memiliki karakteristik bentuk reservoir yang berlensa-lensa (Lensis).


2. Umumnya sumur pada Lapangan Bunyu mengalir secara natural flow. PT. PERTAMINA EP ASSET 5 BUNYU FIELD juga melakukan program
peningkatan produksi hidrokarbon dengan melakukan program pengangkatan buatan yaitu Gas Lift, Electric Submersible Pump (ESP) dan Hydraulic Jet
Pump( HJP).
3. Hasil produksi pada lapangan Bunyu ini di tampung pada Gathering Station ataupun Test Unit sedangkan gas akan di teruskan ke SKG (Stasiun
Kompresor Gas), dan air dan minyak hasil produksi akan di arahkan ke MGS, sedangkan minyak yang telah terpisahkan dari gas maupun air akan
diarahkan ke terminal sebelum akhirnya dijual atau dikapalkan. Sedangkan sisa air dari MGS akan diinjeksikan kembali ke dalam sumur.
4. Pengukuran Water Cut pada sampel sumur X sebesar 68.1% dan pada sampel X sebesar 20.4 %.

5. Operasi Pigging berfungsi untuk menghilangkan endapan – endapan scale yang terdapat pada trunk line yang menghubungkan antara SKG Nibung dan
PLN Bunyu.

6. Kegiatan perforasi pada sumur X menggunakan tipe HSD (High Shoot Density) pada keadaan overbalance, dilakukan hanya sekali running dengan
kedalaman 2389.5 – 2391 dan 2392.7 – 2393.7 meter.

7. Kegiatan Plug Cementing pada sumur X pada kedalaman 3773.2 ft. Kegiatan ini bertujuan untuk menutup lapisan yang sudah tidak produktif.

8. Kegiatan di Rig pemboran Apexindo 02 pada sumur B1902/B-189 membahas aspek pada rig floor, lumpur pemboran, dan peralatan sementing.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 44


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai