PEMBAHASAN
untuk mengolah gas alam menjadi produk yang gas yang bermutu tinggi. Untuk
mengetahui proses aliran gas/flowline dari lokasi sumur (well head) menuju plant
39
40
Wailawi Nenang Station. Gas dari dalam bumi naik ke well head terdapat
beberapa valve (katup) yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran
gas tersebut. Dari well head gas akan mengalir diteruskan ke Wailawi
Nenang Station melalui flowline pipa 4 inch yang kemudian bersatu dengan
pipa 6 inch yang menuju ke proses kerja pengolahan gas di Wailawi Nenang
Station.
Storage untuk disimpan. Jika tank sudah penuh maka kondensat akan
3. Area Distribusi
(PLTMG) 4 Mega Watt milik PT PLN yaitu PT Betagy. dan kondensat akan
4. Wailawi Field
Proses produksi berawal ini berasal dari sumur-sumur bor. Sumur yang
dan gas. Namun tidak menuntut kemungkinan jika reservoir yang berada
dialam sumur tersebut sumuanya mengandung minyak dan gas murni. Hal
bentuk bahan hidrokarbon maupun zat-zat kimia. Oleh karena itu, gas dan
minyak dari sumur ini harus diproses melalui suatu rangkaian yang dapat
memisahkannya.
ada proses. Dimana gas yang berada didalam sumur masuk ke manifold.
b. Separator
Separator adalah sebuah alat yang berbentuk tabung (vessel) yang dibuat
dan cairan dari sumur. Produksi dari sumur minyak di separator vertikal
B. Separator WV-1020
Separator yang memiliki tag number WV–1020 ini berada dalam proses
ini merupakan unit yang digunakan untuk melakukan pemisahan antara gas, air
dan kondensat atau yang sering dikenal dengan pemisahan three phase dan untuk
desain liquid condensate mencapai 1600 bbl/day, air produksi 3400 bbl, dan
tekanannya adalah 630 psig sedangkan untuk desain temperaturenya adalah 130
°F. Untuk tekanan kerjannya adalah 410 psig dan untuk temperature kerjannya
sendiri adalah 110 °F. Separator ini sendiri memiliki kapasitas yang mampu
condensate dengan kata lain separator ini dapat memisahkan menjadi tiga fase.
Selain itu juga Separator WV–1020 ini didukung oleh peralatan yang ada di
dalamnya yang bisa disebut internal fitting alat ini berfungsi mengoptimalkan
pemisahan yang terjadi di dalam vessel dengan waktu yang relatif singkat.
Separator ini tidak hanya di lengkapi dengan internal fitting saja akan tetapi
juga di lengkapi dengan perlatan external devices yang sebagian besar berupa
peralatan safety yang berfungsi melindungi vessel dan lingkungan yang ada di
1. Data Operasi
Liquid level 50 %
SG Water 1,00
SG Condensate 0,640
Kapasitas 45 MMSCFD
3. Retention Time
Tabel 4.3 Liquid Retention Time for Three Phase Separator (API 12J)
a) SG Campuran
= 0,83
b) °API
141,5
= °API = − 131,5.....................................................................(3.5)
𝑆𝐺
141,5
= − 131,5
0,83
= 38,98
dan °API yang dihasilkan yaitu 38,98, maka Retention Time dari Separator
1 1
= [6 . 𝜋. 𝑘. 𝐷3 ] + [4 . 𝜋. 𝐷2 . ℎ]...................................(3.1)
47
Dengan, K = 2 𝑏/𝑑
1 1
2 ( 𝑑) 2 ( 4,2)
4 4
= =
𝑑 4,2
1
=2
1 1
= [6 . 𝜋. 𝑘. 𝐷3 ] + [4 . 𝜋. 𝐷2 . ℎ]
1 1 1
= [6 . (3,14). (2). (4,2𝑓𝑡)3 ] + [4 (3,14)(4,2𝑓𝑡)2 (10)𝑓𝑡]
= [19,3863𝑓𝑡 3 ] + [138,474𝑓𝑡 3 ]
0,0781 𝑏𝑏𝑙
= (157,8603𝑓𝑡 3 𝑥 )
1𝑓𝑡 3
= 28,1149 bbl
28,1149 𝑏𝑏𝑙
Maka, Qliq = 3 𝑚𝑖𝑛
Didapatkan hasil flow liquid sebesar 13.495,104 bpd, jika tangki separator
terisi penuh oleh liquid, dikarenakan desain pada ketinggian level liquid
48
= 6.747,552 bpd
Maka dari perhitungan tersebut dapat diketahui kapasitas desain real separator
28,1149 𝑏𝑏𝑙
Maka, Qliq = 4 𝑚𝑖𝑛
= 10.121,328 bpd
Didapatkan hasil flow liquid sebesar 10.121,328 bpd, jika tangki separator
terisi penuh oleh liquid, dikarenakan desain pada ketinggian level liquid
= 5.060,664 bpd
49
Maka dari perhitungan tersebut dapat diketahui kapasitas desain real separator
28,1149 𝑏𝑏𝑙
Maka, Qliq = 5 𝑚𝑖𝑛
= 8.096,976 bpd
Didapatkan hasil flow liquid sebesar 8.097,976 bpd, jika tangki separator
terisi penuh oleh liquid, dikarenakan desain pada ketinggian level liquid
= 4.048,488 bpd
Maka dari perhitungan tersebut dapat diketahui kapasitas desain real separator
D. Pembahasan
Berdasarkan dari data Separator WC-1020 yang beroperasi pada °API adalah
38,98 serta dengan temperature 110 °F, sebagaimana mengacu pada tabel 4.3
Liquid Retention Time for Three Phase Separator (API 12J) atau Handbook
50
Specification for Oil and Gas Separator terlihat bahwa °API yang dimiliki pada
Separator WV-1020 pada Blok Wailawi diatas lebih dari 35 °API pada Oil
Gravity nya maka Typical Retention Time yang sesuai dengan °API sebesar
38,98 adalah 3 menit sampai 5 menit dan berdasarkan hasil perhitungan desain
real separator dengan melakukan simulasi Retention Time untuk waktu 3 menit, 4
menit dan 5 menit diketahui kapasitas liquid seperti pada tabel sebagai berikut :
8,000,000
7,000,000
Q
6,000,000
L
i 5,000,000
Kapasitas
q
u 4,000,000 Feed
i Liquid
d 3,000,000
2,000,000
1,000,000 Retention
Time
0
3 Menit 4 Menit 5 Menit
Gambar 4.5 Grafik Retention Time HP Separator WV-1020
51
kapasitas masih lebih besar dari flow rate yang masuk, sehingga kapasitas yang
masih tersedia pada separator WV-1020 adalah sebesar 3.537,552 bpd. Sehingga
waktu optimal yang baik untuk memisahkan antara gas, condensate serta air
adalah 3 menit karena menghasilkan flow rate liquid yang paling besar, dimana