I. TUJUAN UMUM
Halaman 1 dari 10
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)
Proses Pigging hanya dapat dilakukan apabila semua persyaratan yang ditentukan di
dalam SOP ini sudah dipenuhi.
Tujuan Khusus:
II. TUJUAN PIGGING
Setiap jaringan pipa yang didesign untuk menstransportasikan minyak harus dipelihara
sehingga pipa dapat beroperasi secara aman sesuai dengan design dan melakukan
pekerjaan pigging yang bertujuan untuk :
Membuang semua kotoran yang ada di dalam pipa yang dapat merusak jaringan
pipa.
Menghindari terjadinya pembentukan sel pengkaratan.
Memberikan informasi secara dini jika timbul suatu permasalahan.
Memberikan data-data untuk dapat diambil keputusan.
Dari kondisi pipa dan konstruksi rekayasanya maka pig yang digunakan pada jaringan
30”
pipa MINAS NBS-DURI
minyak di CPI disesuaikanHCT PIG
dengan STATION
kebutuhan VALVE
dan kondisi DIAGRAM
pipa tersebut.
Halaman 2 dari 10
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)
Barrel sudah terisi penuh minyak dan tekanannya telah seimbang. Tutup valve no.
A7.
Hubungi Pemimpin Lapangan untuk mengkonfirmasi peluncuran
Buka valve no. A2 sampai terbuka penuh, kemudian buka penuh valve no. A3.
Untuk meluncurkan pig, tutup valve no. A1.
Ketika pig meluncur dan dipastikan melewati tee dan penunjuk pig (bila ada) buka
kembali valve no. A1.
Tutup valve no. A3 dan A2
Buka valve no. A5 untuk mengeluarkan minyak dari barrel. Agar lebih mudah, buka
valve no. A8 sebagai lubang pernafasan. Setelah minyak keluar seluruhnya,tutup
valve kembali A5.
Catat waktu, tekanan pressure dan status. Laporkan data tersebut ke Pimpinan
operasi lapangan, atau ke Duri HCT operator.
Perhatikan tekanan jalur pipa, kondisi pompa dan peralatan pendukungnya sampai
pig diterima di stasiun penerima, Laporkan status setiap 1 jam atau jika posisi pig di
ketemukan.
Buangan minyak/kotoran/Lumpur yang dikeluarkan harus dikirimkan ke Duri HCT
sump box.
3. TRACKING
Sebelum pig meluncur, sebagian crew sudah siap untuk monitor pig didepan.
Gunakan alat pendengaran (geo phone) atau alat penunjuk pig lainnya (pig
detector).
Selanjutnya jika sudah di ketemukan posisi pig lanjutkan ke posisi berikutnya pada
setiap1 km s/d 2 km.
Laporkan setiap keberadaan posisi pig ke pimpinan operasi atau Duri HCT operator
jika pig di ketemukan.
Jika sudah mendekati North Mindal pkm 15.400 segera informasikan ke team HCT
Duri Untuk serah terima atau estafet penerimaan dalam melanjutkan Tracking
Halaman 4 dari 10
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)
Selalu monitor flow rate, pressure selama pigging untuk perhitungan perjalanan pig.
Menjelang pig tiba di stasiun penerima beri tahu segera ke pimpinan operasi dan
crew lainnya.
IV PENERIMAAN
1. Persiapan
Perkirakan waktu tiba pig dengan menggunakan rumus :
Waktu perkiraan = panjang jalur pipa / kecepatan rata-rata
Seluruh peralatan yang dibutuhkan harus disiapkan sebelum pig tiba, yaitu :
Vacuum truck
Cangkul dan skop
Drum penampung sludge
Dll
Periksa stasiun penerima. Yakinkan bahwa seluruh penunjuk tekanan dan penunjuk
pig (bila ada) bekerja dengan baik. Yakinkan bahwa elemen seal pintu closure
dalam keadaan baik
Yakinkan valve no. B1, B2, B3a dan B3b terbuka sempurna, valve no. B5a, B5b,
B7, dan B8 tertutup sempurna.
Sebelum penerimaan pig, yakinkan seluruh kondisi di atas telah sesuai dengan
ketentuan.
Pada 2 jam terakhir, sebelum pig diperkirakan tiba, tutup setengah valve no. B1
(buka hanya 50%).
Prosedur ini harus diketahui oleh Pimpinan lapangan.
2. Penerimaan
Vacuum truck telah siap untuk menerima sludge yang didorong pig, seluruh valve
dibuka untuk mengalirkan cairan ke pit sementara.
Ketika pig tiba di stasiun penerima, pig akan berhenti setelah tee bypass utama.
Perhatikan penunjuk pig (bila ada). Ketika pig tiba, dan pig tidak mau masuk ke
stasiun penerima, mulai menutup valve no. B1 perlahan-lahan untuk memaksa pig
masuk ke stasiun penerima.
Ketika pig memasuki stasiun penerima dan telah melewati dengan sempurna valve
Halaman 5 dari 10
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)
V. Informasi Umum
1. Ruang Lingkup Kerja
1. Periksa semua persyaratan yang ada dalam surat ijin pekerjaan peluncuran pig
dan prosedur operasi serta JSA sudah dipenuhi dan dilakukan.
2. Pastikan daerah disekeliling pekerjaan aman dan tidak ada material/benda yang
menggangu. Pasang tanda peringatan.
Halaman 6 dari 10
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)
3. Kualifikasi Teknisi
Pigging crew adalah BP atau CPI yang telah berpengalaman untuk melakukan
peluncuran pig pada penyalur minyak atau gas.
Pigging crew adalah BP atau CPI yang bertanggung jawab untuk mengawasi atau
memonitor peluncuran pig selama kondisi pig dalam perjalanan.
4. Jumlah Crew dan Waktu Kerja
Jumlah Crew
Pengawas CPI
Supervisor BP
HES Rep
Crew Pigging
Teknisi fire
Waktu Kerja
Proses peluncuran sampai penerimaan pig diperkirakan memakan waktu kurang
lebih 32 jam.
Proses persiapan peluncuran dari pig launcher kurang lebih : 60 Menit.
Proses penerimaan pig di receeiver kurang lebih : 120 menit.
Halaman 7 dari 10
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)
Catatan :
Halaman 8 dari 10
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)
PERINGATAN !!
Halaman 9 dari 10
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)
Halaman 10 dari 10