Anda di halaman 1dari 6

START UP CEMENT MILL

1. Koordinasikan dan hubungi patroller untuk memeriksa serta memastikan


bahwa peralatan Cement Mill siap dioperasikan .
2. Start Group Lubrication Oil unit untuk Cement Mill
3. Siapkan clinker , gypsum dan additive di hopper masing – masing .
4. Pastikan bahwa kompresor sudah jalan.
5. Start Group Cement silo feeding ( P09 )
6. Start Group Gas Exhaust.
7. Start Group Fineness Transport ( P09 ) .
8. Lihat WI tentang Cement Mill Start .
a. Setelah group fineness transport dijalankan , buka extract gas damper
antara 30 % s/d 50 %.
b. Buka Bag Fan damper antara 60% s/d 80% ( ID Fan Motor < 150
Ampere ).
c. Start Group EP HT. Setelah Group Mill circuit dijalankan , buka EP
Fan damper secara bertahap antara 10% s/d 45%. (15-28%)
9. Inching Mill 1 - 2 putaran .
10. Hubungi SS-0 untuk Start Group Mill Circuit .
11. Start Group Mill Feed .
12. Atur feeding sesuai dengan kondisi .
13. Hubungi QC bahwa Cement Mill telah start.
STOP / SHUTDOWN CEMENT MILL
Normal Shutdown
1. Hubungi SS-0 , QC Dept dan patroller bahwa CM akan stop.
2. Tutup manual gravity feeder clinker silo dan stop clinker extract setelah
material di belt kosong.
3. Turunkan feeding .
4. Stop Group Mill Feed.
5. Stop Group Mill Circuit .
6. Lakukan inching mill 2 x putaran.
7. Lihat WI tentang Cement Mill Stop .
a. Setelah Group Mill circuit stop , tutup Separator Fan damper.
b. Setelah selesai inching mill, tutup EP Fan damper dan Bag Fan damper.
c. Stop EP HT , ± 5 menit setelah inching di stop .
8. Stop group Gas Exhaust .
Catatan :
Batas tenggang waktu untuk start Cement Mill lagi , minimal 30 menit ,
atau bila departement electric memutuskan lain .

Emergency Stop
Tekan tombol “Emergency Stop” yang berada di panel BMS. Pada saat
“Emergency Stop” ditekan, hal yang akan terjadi adalah
STANDAR PARAMETER OPERASI (SPO) CEMENT MILL P-9

Tabel IV.1 Standar Parameter Operasi Cement Mill 9A dan 9B Produk PCC
PARAMETER OPERASI CEMENT MILL 9A&B
STANDARD
PRODUK PCC

BE CEMENT KW 35 KW – 50 KW

OUTLET MILL PRESSURE -65 S/D -95 MM H2O

CM SOUND 90 % - 95%

Tabel IV.2 Standar Parameter Operasi Cement Mill 9A dan 9B Produk PPC
PARAMETER OPERASI CEMENT MILL 9A
STANDARD
PRODUK PPC

BE CEMENT KW 35 KW – 50 KW

OUTLET MILL PRESSURE -65 S/D -95 MM H2O

CM SOUND 90 % - 95%

Tabel IV.3 Standar Parameter Operasi Cement Mill 9C Produk PCC


PARAMETER OPERASI CEMENT MILL 9C
STANDARD
PRODUK PCC

BE CEMENT KW 45 KW – 55 KW

OUTLET MILL PRESSURE -65 S/D – 95 MM H2O

CM SOUND 90 % - 95 %
NORMAL OPERATION

1. Pengendalian blaine
a. Jika blaine lebih besar dari standar
 Naikkan jumlah feeding .
 Turunkan speed classifier / separator .
Perlu lakukan langkah berikut :
 Tambah kecapatan aliran udara dalam Mill Circuit .
 Kurangi jumlah Classifier Blade Air Separator / Tarik kedalam posisi
Classifier Blade Air Separator [ Khusus P 09 dan hanya dapat
dilakukan bila Mill stop ].
b. Jika blaine lebih kecil atau sama dengan standar.
 Turunkan jumlah feeding .
 Naikkan speed classifier / separator .
Perlu lakukan langkah berikut :
 Kurangi kecapatan aliran udara dalam Mill Circuit .
 Tambah jumlah Classifier Blade Air Separator / Tarik keluar posisi
Classifier Blade Air Separator [ Khusus P 09 dan hanya dapat dilakukan
bila Mill stop ].

2. Pengendalian residu Cement Mill


a. Bila residu kasar

 Naikkan Rotational Speed Air Separator

 Turunkan Mill Feeding.

 Kurangi kecepatan bag fan di dalam mill.


b. Bila residu halus atau lebih kecil dari quality planning

 Turunkan Rotational Speed Air Separator/Classifier

 Naikkan Mill Feeding

 Tambah kecepatan bag fan didalam mill


3. Pengendalian % SO3
a. Jika % SO3 lebih besar dari standar :
 Turunkan setting feeding gypsum.
b. Jika % SO3 lebih kecil dari standar :
 Naikkan setting feeding gypsum.

4. Pengendalian Ignition Loss (IL)


a. Jika Ignition Loss (IL) lebih besar standar :
 Turunkan/kurangi pemakaian additive
b. Jika Ignition Loss (IL) lebih kecil standar :
 Naikkan/tambah pemakaian additive
BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan
1. Standard Operating Procedure (SOP) Cement Mill meliputi
a) Start Up :
b) Normal operation :
c) Shut Down :
Parameter yang harus dijaga pada Cement Mill
a) Pengendalian Blaine
b) Pengendalian Residu
c) Pengendalian % SO3
d) Ignition Lost
e) Free lime

V.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai