Anda di halaman 1dari 7

Pengendalian Mutu

Front Process
Blowing dan Carding
SOP Pergantian Laydown
- Tidak perlu menunggu laydown habis, Ketinggian di monitor mesin BDT +- 130mm
- Ketika Pressure MC Fine Opener dibawah 65 mmwc, MC Carding yang berada dipaling
ujung harus dimatikan 4 Mesin yang tertinggi (mendekati doffing).
- Setelah pindah laydown ada sisa 8 Mesin Carding yang menyala, jangan lupa memantau
kerataan chute feed dan mengecek pressure MM.
- Sebelum pindah laydown, pastikan laydown baru materialnya rata.
- Cek pressure MM dan FO, apabila sudah normal. Mesin Carding yang berhenti
dijalankan secara bertahap.

SOP Pergantian Proses


- Ketinggian BDT +-130 mm (BDT-Bal serat)
- Kemudian BDT diangkat
- +- 20 menit setelah BDT diangkat, Carding stop secara alami. Dengan catatan,
sebelumnya setting Mode Empty MM, harapan pressure stabil.
- Selanjutnya Mesin Carding nomor 1 sampai 12 di doffing, dan Sliver terakhir diambil
untuk dites sampai sliver normal (+-3 lapis)
- Hasil Doff setelah test bisa langsung dibawa ke mesin Breaker.

SOP Carding mati alami


- Jika Mesin carding berhenti secara alami karena chute feed tidak rata, dan lain
sebagainya.
- Ketika ingin memasukkan sliver pada coiler, operator harus memastikan bahwa sliver
sudah standar.
- Setelah dipastikan sudah standar, ujung sliver baru dimasukkan ke coiler. ±30 meter dari
sliver yang berada di Can sliver dibuang. Kemudian ambil 35 meter Sliver Carding untuk
dicek Grain atau Ne nya.

Drawing – Roving
SOP Ngeblok Drawing Finisher
- Ketika sliver drawing habis, lakukan penggantian can “can change” melalui monitor
mesin (kira-kira panjang counter ±285 meter).
- Setelah can terisi terganti oleh can kosong, ganti semua can drawing breaker dengan yang
baru kemudian sambung sliver baru pada sliver lama.
- Setelah sliver tersambung, jalankan mesin finisher dengan pelan sampai counter ±65 meter
kemudian lakukan penggantian can.
- Setelah can sliver sambungan keluar, ambil sliver sepanjang 30 meter (setengah dari isi
can sliver sambungan) dan lakukan CCR pada sliver untuk dijadikan serat reused.

Ring Spinning
Pengecekan End Break
- Dilihat lengthnya berapa, kemudian dicek di mesinnya ada berapa yang putus di masing-
masing side (sisi) mesin dan sebelum meninggalkan mesin pastikan benang yang putus
sudah tersambung, dan dapat dicek kembali setelah 30-60 menit lagi.
- End Break digunakan untuk melihat kelancaran mesin juga. Apakah dengan RPM tinggi
mesin itu masih bisa lancer apa tidak.

Ring Flange
- Ring flange kecil biasanya untuk benang halus, dan yang besar untuk benang kasar. Hal
ini dimaksudkan untuk efisiensi waktu juga serta kelancaran mesin, karena jika benang
kasar dipasang ring flange kecil maka gulungan benang akan menabrak ring flange dan
gulungan akan cepat penuh. Hal itu akan berpengaruh terhadap efisiensi

Jam Doffing
- Pada mesin Ring Spinning, ada jadwal jam doffing, hal ini bertujuan untuk
mengantisipasi karyawan yang malas, serta dapat menjadi indikasi ketidaklancaran
mesin, apabila saat mendekati jam doffing gulungan masih kecil, berarti ada yang
bermasalah (bisa dari mesin, operator, dan sebagainya)

Mesin Benang Compact


- Mesin ini berbeda dengan mesin lainnya. Karena, pada mesin ini terdapat tambahan Top
Roll pada bagian paling depan dan berukuran kecil. Mesin ini unik karena pada kondisi
TPI rendah RPM bisa tinggi dan mesin tetap berjalan dengan lancer
- Ring Flange = 58
- TPI 17.5
- RPM 17000
Ganti Proses
- Ganti Roving (Ganti Input)
- Ganti gear Total Draft (Gear ZA dan ZB)
- Ganti gear TPI (Gear Z3 dan Z4)
- Ganti gear gulungan (Gear Z13 dan Z14) Benang kasar putaran lebih cepat, Benang halus
putaran lebih lambat
- Ganti Cops
- Ganti Traveller
- Ganti Gear Back Draft (Gear Zc, Zd, Ze)
- Ganti RPM dan Length melalui monitor mesin
- Mengecek Ne cop 1-2, 131-132, dan 257-258 setelah counter +200 meter\

Winding

Yarn Fault
- Meliputi N, S, L, T. CP, CM, CCP, PF

Standar timbangan
- Cotton: Netto 2,16 Kg, Bruto (dengan Paper Cones) 2.19 Kg. Sampai dengan 2.20 masih
diperbolehkan. Proses cotton di steam (uap) bertujuan untuk mematikan TPI dan
menghilangkan kadar air maksimal pertambahan berat 0.2. (RC juga termasuk)
- Spandex tidak di steam karena dapat merusak cones

Benang Rewinding, adalah benang yang kurang baik dan menyimpang dari standar yang telah
ditentukan, seperti:
- Gulungan Jelek
- Benang Belang
- Benang Silang
- Benang Rantas
Benang –benang yang tidak dapat diproses masih dapat digunakan, diproses di TFO untuk proses
Cap Card
Ganti Proses Winding
- Doffing kosong dulu (semua proses sebelumnya harus sudah selesai semua sebelum ganti
proses)
- Setting informasi di monitor (penentuan letak Drum dan jumlahnya)
- Ganti papan (proses) di depan Mesin.

Giring Proses
- Dilakukan karena terdapat detect/tidak standar pada suatu pengecekan. Hal ini dilakukan
guna perbaikan mutu. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 Harus diawasi jangan sampai lupa untuk dapat hasilnya (difoto) untuk
diberikan kepada Kabag PPC
 Kalau baby cones di conveyor diskat, sehingga ketahuan apakah cops
dapat diproses atau tidak. (jika drum berada dipinggir)
 Pada magazine diberi 1 skat (space lobang) sebagai tanda bahwa
benangnya sudah masuk pada mesin.

Pengecekan Cones Defect


- Ditulis Ne, Lotnya, serta warna cones. Lalu Jumlah Defect, dan keterangan Defect.
- Macam-macam Cones Defect:
 Benang silang
 Gulungan Jelek
 Benang belang
- Kemudian di sortir layak packing atau tidak dan dijumlah keseluruhan cones defect.
- Setelah itu (Cones defect yang layak packing) dibawa ke bagian packing dan
berkoordinasi dengan Kepala Regu/Asisten Karu Packing mengenai jumlah defect yang
sudah ada di packing

Giring Benang:
- Indikasi masalah: CCP tinggi
 A11 -> Roving F1 -> Breaker A2 (TD: 4B) -> Finisher
 A20 -> Roving F1 -> Breaker A1 (TD: 5B) -> Finisher B1
 A20 -> Roving F2 -> Breaker A1 (TD: 1C) -> Finisher B1
- Indikasi masalah: Uster
 Giring R.30 T.70 B
 Giring CT.20 CT.09-34
 Memastikan small cops banyak/tidak
 G1 & G2 (1-127) R.30 T.70 B -> Dari roving F.10-> Yarn Fault tinggi->
Small cops-> Dan sudah baik
- Tata cara Giring Benang
 Tentukan letak dan jumlah drum
 Clear counter monitor, caranya:
 Klik Gambar power, Masukkan kunci ke atas
 Arahkan cursor ke group yang akan di clear counter
 Klik clear counter -> Yes -> cek gambar dimonitor

Ganti Proses di Winding


 Monitor bawah
1. Benang yang akan dipakai drumnya di doffing kosong dulu.
Dihabiskan proses yang sebelumnya dulu.
2. Kalau sudah habis/kosong -> Home 1,7,2 -> Enter
3. Kunci dibuka (arahkan ke “set”)
4. Change of spindle No. Range
5. Tulis Jumlah Drum (Dari no. berapa- no berapa)
6. Kunci ditutup -> yes (No: 1)
7. Klik No. 1 dipanel
8. Enter -> Success -> Cek monitor
 Monitor atas
1. Klik Gambar Gear
2. Klik Machine setting -> Group
3. Masukkan no. Drum yang akan di ubah-> Ceklis “v”

Cara Ganti Artikel (M16)


Monitor Bawah
1. Password M1234 -> Enter
2. Gambar Box -> Pilih Group yang akan diganti
3. Matikan/Nonaktifkan Group yang akan diganti klik “x” -> Enter Hijau
(otomatis akan mati)
4. Klik group yang akan diganti kemudian cari sesuai artikel yang diinginkan ->
Enter -> No. (Karena Jika di “yes akan merubah semua artikel
5. Monitor atas akan otomatis muncul menu dialog dan klik “oke”
Cara buat artikel baru (Monitor Atas)
1. Gambar benang (tool atas)
2. Klik article setting -> Product -> Masukkan nama artikel -> Enter
3. Masukkan Nama Lot (pada menu article number)

Clearing Limits
- NSLT, PP, C/CC (Sesuai ketentuan)
Yang di setting di Q Parameters
- CV (Upper Limit & Lower Limit)
- IPI
- Overview -> untuk preview
Monitor Atas
- Home, F1. Yang diubah:
 Lot Name
 Yarn count type
 Yarn count number
 Yarn type
 Yarn Speed (m/min)
 Package Weight
 Package Hardness
*2.5W
Home 6,2 M/G (SYP)
Home 6,3 -> Balance – Magazine ON
Kalau Rewinding Magazine Off

Standar Timbangan
- CT : Netto 2,16 Kg // Bruto 2,19-2,20 Kg
- Spandex (CSY) : Netto 1,8 Kg // Bruto 1,93-1,94 Kg
- Rayon : Netto 2,52 Kg // Bruto 2,56-2,57 Kg
- RC : Netto 2,52 Kg // Bruto 2,55-2,56 Kg
 Cotton dan RC di steam.
- Paper cones beratnya: 0,04
- Cones Plastik: 0,06
Yarn Fault (YF) // Monitor Atas
- Yarn Joint (YJ)
- Yarn Fault (YF)
- N (Neps)
- S (Short Thick)
- L (Long Thick)
- T (Thin Places)
- CP (Count Positive)

- CM (Count Minus)
- CCP (Count Continous Positive)
- CCM (Count Continous Negative)

- JP (Joint Positives)

- PF (Periodic Fault)

Anda mungkin juga menyukai