Anda di halaman 1dari 2

HANDOVER NOTES

1. Kabel sensor tidak ada spare, koordinasikan dengan teknisi apabila ada kabel
putus atau butuh tarik kabel baru. Sudah diajukan ke kantor dari tanggal 18
tapi tidak dikirim2
2. Sensor sonic dan tranducer tidak ada spare. Buat material request saja ke
kantor. Sudah diajukan juga dari tanggal 18 tapi tidak datang
3. Komputer COMAN dan RF (pc tengah di unit) sering freeze. Untuk PC RF
kalau habis blue screen harus disetting ulang IP addressnya. Pakai
10.20.21.4 untuk IP Addresnya dan default gateway nya dikosongkan saja
4. Untuk IP Address di coman ada di note bawah monitor server. Untuk
password semuanya sama P12D34U56
5. Di coman pasang 2 CPU. 1 khusus buat tampilan chart parameter, 1 khusus
untuk tampilan CCTV. Yg CCTV monitornya pakai TV bukan pakai monitor
komputer, dan CCTV rig juga tampilannya ke TV yang sama. Jd kalau mau
switch tampilan CCTV rig ke CCTV PDU : cari remote TV nya, pencet source,
untuk CCTV PDU ada di HDMI-1, untuk CCTV rig ada di AV
6. Di unit ada 2 DAU. DAU-1 ada dibawah monitor CCTV, DAU-2 ada di
belakang. DAU-1 sering mati sendiri, tandanya ketika DAU mati : beberapa
sinyal sensor hilang, termasuk depth dan sensor tangki. Jadi harus sigap
ketika tiba2 tangki angkanya gak karuan, langsung cek DAU-1, coba copot
dan pasang lagi fusenya. Kalau masih mati, ganti fuse. Tapi biasanya tidak
harus sampai ganti fuse. Hanya copot pasang lagi
7. Karena ada 2 DAU, harus tau sensor2 mana saja yang dipasang di DAU-1
dan sensor2 mana saja yang dipasang di DAU-2. Silahkan tanya ke teknisi
untuk mapping DAUnya
8. Sering2 kalibrasi depth ya. Kalau perlu tiap joint diperhatikan, kalau
ketinggalan atau kelebihan langsung bilang ke DE nya saja minta ijin untuk
set depth
9. Kita pasang 3 sensor H2S, 1 sensor CO2 dan 1 sensor NH3. Biasanya tiap
minggu geologist akan minta kalibrasi ulang dari tiap2 sensor tersebut.
Mumpung masih ada teknisi, minta ajarin teknisi cara kalibrasinya. Kalau
sewaktu2 geologist minta kalibrasi, kalian ga perlu panggil teknisi lagi
10. Sering2 mampir ke rig floor, jangan di unit aja. Ke drilling console cek2
parameter, samain dengan tampilan kita. Biar kelihatan gak di unit aja
11. Saat cementing biasanya coman akan minta kita untuk witness berat
cement, jadi logger standby di cementing unit dan witness. Yang ukur berat
cementnya si mud-eng. Jangan lupa minta sample cement, diawal, tengah,
dan akhir pemompaan cement. Tergantung berapa barelnya. Kalau 300 barel
ya berarti ambil 3 sampel. Kalo sampai 600 barel berarti ambil per 100 barel
12. Sering2 samakan tally apabila rig stand up DP / pipa baru di pipe rack. Minta
ukurannya ke asisten driller. Pastikan joint mana yang masuk duluan,
mana yang masuk terakhir. Juga berlaku untuk tally casing. Biasanya yang
buat tally casing coman, tapi untk ukuran mentah casingnya coman minta ke
kita. Jadi kita minta ukurannya ke assisten driller dulu
13. Kadang geologist minta tolong logger untuk ngerjain MeB testnya.
Panduannya ada di meja geologist
14. Tiap mau cabut habis rangkaian, standby di rigfloor untuk ambil foto BHA
yang keluar. Mulai dari jar, stabilizer, mud motor dan bit semua diambil foto
kondisi sebelum dibersihkan. Jangan lupa bawa sample tray dan plastik
sampel dari unit dan ambil sampel cutting yang nempel di jar / stabilizer / mud
motor / bit
15. Jangan lupa sebelum turun, tanyakan ke DD nya untuk stabilizer, mud
motor, bit itu in gauge atau under gauge, kalau undergauge berapa
undergaugenya tanya ke DD nya. Jangan lupa bit gradingnya juga
ditanyakan. DD nya suka lupa nginfoin ke kita kalo ga ditanya, sedangkan kita
butuh untuk laporan.
16. Semangat mencari timesheet

Anda mungkin juga menyukai