Stacker CMD
Cara kerja Dispenser ProCash 2000Xe / 1500 Xe dapat kami gambarkan seperti bagan
dibawah ini :
Cara Kerjanya sebagai berikut :
1. Uang akan di Friksi oleh module Extractor
2. Sensor akan mendeteksi delivery uang yang keluar tersebut
3. Uang akan sampai ke Extractor bagian atas , dimana terdapat module DDU yang
berfungsi sebagai Thickness Measuring Station ( sama seperti MDMS )
4. Ketika uang sampai ke Single reject switch , akan di cek apakah lembar uang tersebut
Single Note atau Double Notes , kondisi Double bisa terjadi untuk kondisi antara
lain:
• Uang folded / terlipat , seakan-akan terdeteksi jadi 2 lembar
• Uang ter-steples
• Uang terikat karet
5. Jika uang terdeteksi Double , maka akan di tampung kedalam “ Single Reject Area “
Dispenser akan terus mengambil uang sampai didapat kondisi uang yang layak / good
6. Semua uang yang Good akan di Colecting di Tangan Robot pada posisi “ Clamping in
Stacking Position “
7. Routing Disk akan bekerja membuka jalur Track Robotik menuju ke Atas Exit Shutter
8. Uang siap di ambil oleh nasabah
STACKER CMD
ARM ROBOTIC
REJECT AREA
Sensor and electromechanical Components
Kode Error yang muncul pada LED Matrik di Controller CMD bisa kita identifikasi
antara lain sebagai berikut :
1. Error 0 : 9
KODE KETERANGAN
0 9 Locking Handle Open
KODE KETERANGAN
1 9 Clamp transport defective / bloked
Maksudnya : Rute / Track perjalanan si Robotic ada yang tdk benar, bisa disebabkan
karena :
• Ada Sensor yang ter-blocked
• Tangan Robotic problem , mungkin ada gear aus atau Motor DC
Robotic sudah lemah
• Kabel Sensor ada yang Disconected
• Kabel Flexibel Robotic ada yang disconected / putus / intermitten
Solusinya : Coba bersihkan semua Sensor yg menjadi rute robotic yaitu : HS 1 , 2 , 3 ,
dan HS 4 . Buka Routing Disk bersihkan Sensor ( DPS 5 , 6 , 8 , 9 )
sekalian bersihkan gear2 routing disk . Keluarkan Robotic-nya bersihkan
gear-gear-nya lalu adjustment ulang , bisa dikendorkan sedikit baut-baut
Motor Dc-nya .
3. Cara mengeluarkan Tangan Robotic ( Posisi teknisi di depan Staker CMD )
a) Putar Routing Disk ke arah depan ( searah jarum jam ) sampai mentok
b) Sedikit ke belakang sampai terbuat jalur track lurus ke atas
c) Keluarkan Robotic nya , lihat kondisinya :
• Jumlah per / pegas nya berjumlah 4 buah ,
• Grip kuning / kuping jangan ada yg patah
• Kalau gear luar yg hitam di putar harusnya loss tidak boleh seret
Setelah Robotic berhasil dikeluarkan , maka yang bisa kita lakukan : bersihkan
gear-gear , setel grip kuningnya agak dibengkokkan kedalam , setel baut kiri-
kanan nya agar motor tidak telalu seret atau kendor . Jika perlu keluarkan Motor
Dc nya untuk dibersihkan juga.
d) Masukkan kembali Robotic nya , putar Routing disk ke arah depan sampai mentok
, trus di putar ke belakang ( berlawanan dgn arah jarum jam ) sampai mentok .
Trus di tekan atas nya sampai lengan robot terbuka
4. Kode error 2 : 0
KODE KETERANGAN
2 0 Single Reject switch faulty / bloked
5. Kode error 2 : 3
KODE KETERANGAN
2 3 Routing Disk defective / Blok
Bloked
KODE KETERANGAN
2 4 Reject / retract drive defective/ bloked
Biasanya Mekanik Reject / Retract ada yang bermasalah ( cek selenoida MA6 dan
penggerak drive nya berfungsi / tidak ) , cek dan bersihkan juga sensor DPS 4 .
KODE KETERANGAN
2 5 Dispenser drive defective / bloked
Main Motor
8. Kode error 2 : 6
KODE KETERANGAN
Biasanya yang sering terjadi karena uang nyangkut / menumpuk di Stacker Whell ,
sehingga motor Stepper SM9 Stack .
Staker whell akan berputar sesuai instruksi Timing pada sensor PS1 , cek dan
bersihkan juga Sensor tersebut . Biasanya kalau sensor PS1 bermasalah , kode error
akan muncul 9 : 0
9. Kode error 2 : 8
KODE KETERANGAN
2 8 Shutter Error
Coba lakukan Test Level dua , apakah Shutter bisa bekerja Open – Close Gate , jika
memang problem , cek dan bersihkan area Shutter terutama Sensor PS 27 , 28 dan
DPS 10 , 11 . Periksa juga motor Stepper SM7 yg bertugas membuka menutup Exit
Gate ketika dapat instruksi dari sensor tersebut.
10. Kode error yang biasa terjadi karena kondisi Sensor yang kotor / bloked / rusak
KODE KETERANGAN
9 0 Photosensor PS 1 problem ( letak di staker whell )
Pengalaman Teknisi dilapangan bahwa banyak terjadi problem yang disebabkan oleh
masalah kabel . Diantaranya adalah :
d) Kabel Flexibel
lexibel DDU / MDMS .
Letaknya dibelakang
belakang dan samping Extractor , sifatnya yg Flexibel
dan terbuat dari bahan plastik yang mudah sobek , maka
disarankan extra hati
hati-hati ketika akan service
CONTROLLER CMD
Komponen – Komponen yang terdapat pada Controler CMD antara lain adalah :
• Test Button ( Function
nction Button )
• Configurasi Jumper ( Jumper Panel )
• Led Matrik ( Two 7 Segment Display )
Test Button
ini sangat penting saat kit
kita ingin melakukan Diagnosa awal terhadap suatu Error .
Langkahnya mudah tinggal kita tekan Push Button nya hingga keluar angka-angka
Berikut Tabel angka saat kita melakukan Test Button
Pada tabel dibawah ini bisa dilihat arti dari kode-kode yang ditampilkan pada Led Matriks
7 Segment
Display
Display at Start-
Start-Up
KODE KETERANGAN
Batteray to week
Ganti Bateray
KODE KETERANGAN
Controller ok
0 0 No error
0 1 Software fault
1 1 Software Missing
1 3 Terjadi Retract
2 3 Tangan Robotic problem , jika Stacker sudah diganti masih problem biasanya
Controlernya juga rusak
2 8 Shutter Error
KODE KETERANGAN
CASH-
CASH-OUT TRANSPORT MODULE
Cash-Out Transport Module adalah bagian module yang berfungsi men-delivey uang dari
Stacker CMD sampai ke Tangan Nasabah . Bagian dari Cash – Out Transport Module
antara lain :
1. Output Transport
2. Exit Shutter
OUTPUT
OUTPUT TRANSPORT
Adalah module yang berfungsi mengantarkan tangan Robotic ke Exit Shutter . Pada
Module ini terdapat Sensor Hybrid HS4 , jika sensor ini problem maka akan
mengakibatkan :
- Tangan Robotik tidak mau naik ke atas
- Tangan Robotik naik dan tidak berhenti / menabrak-nabrak di ujung Output Transport
Module yang berfungsi memberi instruksi kepada Gate untuk membuka dan menutup.
Di Exit Shutter Module ini terdapat Photosensor PS-27 dan PS-28, Jika sensor ini
problem akan muncul Error 9 : 5 atau 9 : A
Exit Shutter