Anda di halaman 1dari 21

SELF DIAGNOSTIC

&
FUEL INJECTION DIAGNOSTIC TOOL
SELF DIAGNOSTIC

ECU pada motor ini dilengkapi dengan kemampuan “SELF DIAGNOSIS”, yaitu kemampuan untuk
memeriksa fungsi dan kerja sensor pada sistem injection.

Apabila ECU mendeteksi ada kerusakan pada sensor, maka ECU akan melakukan :
- masih dapat berfungsi (hanya kerusakan tertentu)
- Memberikan peringatan ke pengendara melalui kedipan
lampu indikator mesin.

Lampu indikator mesin


Setiap sensor yang mengalami kerusakan memiliki kode kerusakan tertentu dan lampu indikator akan
berkedip sesuai kode kerusakan tersebut. Lampu akan berkedip sesuai aturan :
- Untuk kode kerusakan 10 dan kelipatannya, lampu akan
menyala selama 1 detik
- Untuk kode kerusakan 1 dan kelipatannya, lampu akan
menyala selama 0,5 detik
Contoh:
Kerusakan pada Throttle Position Sensor memiliki kode kerusakan 15, sehingga lampu akan berkedip :

15  10 + 1 +1 +1 +1 + 1

Berarti :
Lampu menyala selama 1 detik sebanyak 1 kali, kemudian diterusakan
menyala selama 0,5 detik sebanyak 5 kali.
ILUSTRASI :

Lampu menyala
Seterusnya
akan berulang

Lampu mati

1 1,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
detik

Apabila kerusakan lebih dari satu maka lampu akan menginformasikan


kerusakan secara berturut-turut

Untuk kode kerusakan lainnya dapat dilihat pada tabel kode kedipan
lampu indikator mesin dibawah :
BANYAKNYA KEDIPAN LAMPU
KODE
GANGGUAN / KERUSAKAN PADA
KERUSAKAN Menyala selama
1 detik
+ Menyala selama
0,5 detik
12 crankshaft position sensor 1 kali 2 kali

13 Intake Air pressure sensor 1 kali 3 kali

14 Saluran intake air pressure sensor 1 kali 4 kali

15 Throttle Position Sensor 1 kali 5 kali

16 Throttle position sensor macet 1 kali 6 kali

21 Coolant temperature sensor 2 kali 1 kali

22 Intake air temperature sensor 2 kali 2 kali

24 Oksigen Sensor (O2 Sensor) 2 kali 4 kali

28 Engine Temperature Sensor 2 kali 8 kali

30 Sepeda motor terjatuh 3 kali -

33 Primary Ignition coil 3 kali 3 kali

37 Idle Speed Control Macet 3 kali 7 kali

39 Sistem kelistrikan fuel injector 3 kali 9 kali


BANYAKNYA KEDIPAN LAMPU
KODE
GANGGUAN / KERUSAKAN PADA
KERUSAKAN Menyala selama
1 detik
+ Menyala selama
0,5 detik
41 Lean angle sensor 4 kali 1 kali

42 Speed Sensor 4 kali 2 kali

44 Proses pembacaan atau penulisan pada EEPROM 4 kali 4 kali

46 Aliran listrik ke sistem FI tidak normal 4 kali 6 kali

50 Kerusakan pada memori ECU. 5 kali

61 Idle Speed Control (ISC) tidak bekerja 6 kali 1 kali

79 Terlalu banyak volume udara yang masuk (YMJET FI) 7 kali 9 kali

96 Tegangan Battery Turun Setelah Kunci Kontak "ON" 9 kali 6 kali


FUEL INJECTION DIAGNOSTIC TOOL

Fungsi FI Diagnostic Tool


1. MODE NORMAL
Menampilkan putaran mesin (rpm) / suhu mesin & kode kerusakan.
2. MODE DIAGNOSA
Menampilkan nilai aktual & kode riwayat
kerusakan / Kontrol Actuator (Ignition coil, Injector,FID,ISC)
3. MODE PENYETELAN CO
Menampilkan putaran mesin (rpm) / Penyetelan CO
Melepas & Menyambung
*Main SW harus pada posisi off ketika menghubungkan dan melepas

Signal connector
Lampu
ECU Peringatan

Lampu
ECU Peringatan

Battery
Fungsi FI Diagnostic Tool
1. MODE NORMAL
Menampilkan putaran mesin (rpm) / Suhu Mesin &
kode kerusakan.
2. MODE DIAGNOSA
Menampilkan nilai aktual & kode riwayat kerusakan
/ Kontrol Actuator (Ignition coil, Injector,FID)
3. MODE PENYETELAN CO
Menampilkan putaran mesin (rpm) / Penyetelan CO
1. MODE NORMAL (Langkah Pertama)

*Anda dapat memeriksa kecepatan mesin / suhu dan kode kerusakan bila masalah
terdeteksi oleh sistem

1) Putar main SW ke “OFF” dan set EG stop SW ke


“ON”
2) Lepaskan the self diag signal connector (unit
side) dan sambungkan FI diag tool.
3) Putar main SW ke “ON” dan hidupkan mesin.
1200rpm 123 ℃
4) Anda dapat memeriksa kecepatan purtaran
mesin dan suhu mesin seperti gambar di kanan.

*Bila kerusakan terdeteksi di sistem, kode


kerusakan muncul seperti gambar di bawah

1200rpm 123 ℃
S/D 21
Kode Kerusakan
NO. KODE
GEJALA KEMUNGKINAN PENYEBAB KODE DIAG
KERUSAKAN
-Short pada wiring harness
-Crankshaft position sensor rusak.
Tidak ada signal normal yang diterima dari Crank
S/D 12 -Pick up rotor tidak berfungsi. -
Shaft Position Sensor.
-Sensor tidak terpasang sempurna.
-ECU tidak berfungsi / rusak
-Signal Lepas / Short pada wiring sub lead.
Terdeteksi signal lepas / short pada Intake Air -Signal Lepas / Short pada wiring harness.
S/D 13 D03
Pressure Sensor. -Intake Air Sensor rusak.
-ECU tidak berfungsi / rusak
Kerusakan pada saluran Intake Air Pressure Sensor. -Selang Intake Air Pressure Sensor terlepas,
S/D 14 -Selang terlepas tersumbat, kaku, atau terjepit. D03
-Selang tersumbat -ECU tidak berfungsi.

-Short pada wiring harness


-Throttle Position Sensor rusak.
S/D 15 Terdeteksi short pada Throttle Position Sensor. D01
-Sensor tidak terpasang sempurna
-ECU tidak berfungsi / rusak
-TPS macet..
S/D 16 Throttle position sensor macet. D01
-ECU tidak berfungsi / rusak
-Short pada wiring harness
-Intake Coolant Temperature Sensor rusak.
S/D 21 Terdeteksi short pada Coolant Temperature Sensor D06
-Sensor tidak terpasang sempurna
-ECU tidak berfungsi / rusak
-Short pada wiring harness
Terdeteksi short pada Intake Air Temperature -Intake Air Temperature Sensor rusak.
S/D 22 D05
Sensor. -Sensor tidak terpasang sempurna
-ECU tidak berfungsi / rusak
Kode Kerusakan
NO. KODE
GEJALA KEMUNGKINAN PENYEBAB KODE DIAG
KERUSAKAN

-Rusaknya Coupler
-Kabel terlepas / hubungan pendek
Sinyal yang diterima daro O2 Sensor tidak
S/D 24 -Tidak sempurnanya O2 Sensor
normal
-Pemasangan O2 Sensor tidak sempurna
-ECU tidak berfungsi / rusak
-Rusaknya coupler
-Kabel terlepas / hubungan pendek
Sinyal yang diterima engine temperatur sensor -Rusaknya engine temperatur sensor
S/D 28 D11
tidak normal -Tidak sempurnanya pemasangan engine temperatur
sensor
-ECU tidak berfungsi / rusak
-Terjatuh.
S/D 30 Sepeda motor “terjatuh” -ECU tidak berfungsi / rusak D08

-Hubungan pendek pada kabel body


-Ignition Coil tidak berfungsi.
Terdeteksi hubungan pendek pada Primary
S/D 33 -Komponen pada Ignition Cut off circuit tidak berfungsi. D30
Lead Ignition Coil.
-ECU tidak berfungsi / rusak

-Coupler rusak
-Kabel terlepas / hubungan pendek
-Pemasangan tidak sempurna pada sensor module
S/D 37 Putaran langsam terlalu tinggi D54
-Kebocoran udara dari intake air passage
-Rusaknya throttle valve
-Rusaknya ISC
-ECU tidak berfungsi / rusak
Kode Kerusakan
NO. KODE KERUSAKAN GEJALA KEMUNGKINAN PENYEBAB KODE DIAG

-Rusaknya coupler
-Terlepas / hubungan pendek kabel bodi
-Fuel Injector rusaki.
S/D 39 Sinyal yang diterima dari Fuel Injektor tidak normal D36
-Kesalahan pasang Fuel injektor
-ECU tidak berfungsi / rusak

-Rusaknya coupler
-Terlepas / hubungan pendek kabel bodi
Terdeteksi lepas / hubungan pendek pada lean angle cut- -Lean angle cut-off switch rusaki.
S/D 41 D08
off switch. -ECU tidak berfungsi / rusak

-Terlepas / hubungan pendek kabel bodi


-Kabel speedometer putus
-Kesalahan pasang kabel speedometer
S/D 42 Sinyal yang diterima dari speed sensor tidak normal D07
-Rusaknya speed sensor
-Speedometer rusak
-ECU tidak berfungsi / rusak

ECU tidak berfungsi / Rusak (Nilai penyetelan CO, sandi kode


register, dan angka yang terbaca ketika throttle valve tertutup penuh
tidak tertulis dengan sempurna atau pembacaan dari internal
Terdeteksi error ketika membaca dan menulis pada
S/D 44 memory. D60
EEPROM.

-Battery kurang strom karena battery drop / rusak.


-Battery kurang strom karena rusaknya Rektifier/regulator
Regulator tidak berfungsi. -Battery kurang strum karena putusnya kabel Negatif pada
S/D 46 Rektifier/Regulator -
Battery tidak terisi dengan sempurna
-Battey kurang strom karena putusnya kabel positif dari
Rektifier/Regulator ke battery.
Kode Kerusakan
NO. KODE KERUSAKAN GEJALA KEMUNGKINAN PENYEBAB KODE DIAG

- ECU tidak berfungsi./ Rusak (Program & Data pada internal memory
tidak tertulis atau terbaca dengan sempurna.
Kerusakan pada memori ECU. Ketika kerusakan ini tereksi,
S/D 50 -
Kode angka kerusakan mungkin tidak muncul pada meter.

-Coupler rusak
-Putus / terlepasnya kabel bodi
S/D 61 Idle Speed Sensor ( ISC ) tidak bekerja -ISC tidak berfungsi / rusak D67
-ECU tidak berfungsi / rusak

-Lepasnya selang YMJET sub passage


-Kebocoran udara pada intake passage
-Rusaknya throttle valve
Terlalu banyak volume udara yang masuk ke saluran intake
S/D 79 -Kabel gas seret sehingga throttle valve tidak dapat menutup
manifold ( model YMJET FI )
sempurna
-Tidak sempurnanya pemasangan ISC valve
-ECU tidak berfungsi / rusak

-Battery kurang strom


-Battery rusak
Tegangan battery turun ketika kunci kontak dipur ke arah -Battery lemah
S/D 96
“ON” -Rusaknya sistem pengisian
Fungsi FI Diagnostic Tool
1. MODE NORMAL
Menampilkan putaran mesin rpm) / Suhu
Mesin & kode kerusakan.
2. MODE DIAGNOSA
Menampilkan nilai aktual & kode riwayat
kerusakan / Kontrol Actuator (Ignition coil,
Injector,FID)
3. MODE PENYETELAN CO
Menampilkan putaran mesin (rpm) /
Penyetelan CO
2. MODE DIAGNOSA (Langkah kedua)

*Anda dapat memeriksa nilai aktual dari masing-masing sensor / riwayat kode
kerusakan dan kontrol actuator untuk testing

1) Putar main SW ke “OFF” dan set EG stop SW ke “ON”.


2) Lepaskan the self diag signal connector (unit side) dan
sambungkan FI diag tool.
3) Ketika menekan tombol “MODE” , putar main SW ke
“ON”.
D09 : 12.8V
4) Tekan tombol “UP” untuk memilih mode “DIAG”.
5) Setelah memilih “DIAG”, tekan tombol “MODE”.
6) Pilih Diag code untuk memeriksa nilai aktual / kode
kerusakan dan kontrol actuators dengan menekan
tombol “UP” dan “ DOWN”.

Diag code
Diag code
KODE
DIAG ITEM URAIAN TINDAKAN DATA YANG TERTERA

Sudut throttle Menunjukkan sudut bukaan throttle


D01 Tertutup penuh 12 ~ 20
Terbuka penuh 97 ~ 107

Menampilkan tekanan udara intake. Bandingkan dengan angka


D03 Tekanan Udara Intake
- Periksa tekanan di dalam intake manifold. yang tertera pada FI diag tool.

Menampilkan suhu udara intake. Bandingkan dengan angka


D05 Suhu Udara Intake
- Periksa suhu di dalam air cleaner case. yang tertera pada FI diag tool.

Menampilkan suhu coolant. (sistem pendingin cairan) Bandingkan dengan angka


D06 Suhu Coolant
- Periksa suhu mesin. yang tertera pada FI diag tool.

0 ~ 999 km/jam
Roda depan tidak berputar : 0
D07 Speed Sensor Menampilkan kecepatan kendaraan km
Roda depan diputar : nilai
kecepatan bertambah

Lean Angle Cut off Range : 0,4 ~ 1,4 V


D08 Menampilkan angka Lean Angle Cut off Switch.
Switch Overturn : 3,8 ~ 4,2 V

Voltage Fuel System 0~18,7 V


D09 Menampilkan Voltage Fuel System (Voltage Battery)
(Voltage Battery) Normal sekitar 12 V

Menampilkan suhu oli mesin (sistem pendinginan Bandingkan dengan angka


D11 Suhu oli mesin udara) yang tertera pada FI diag tool.
- Periksa suhu mesin
Diag code
KODE
ITEM URAIAN TINDAKAN DATA YANG TERTERA
DIAG

Ketika tombol “MODE” ditekan, Ignition Coil ‘berbunyi’ 5 Periksa bunyi 5 kali dari
D30 Ignition Coil kali/detik dan lampu peringatan menyala. letikan api dengan
- Hubungkan Ignition Checker. menekan tombol “MODE”.

Periksa bunyi 5 kali dari


Ketika tombol ”MODE” ditekan, Fuel Injector ‘berbunyi’ 5
D36 Fuel Injector fuel injector dengan
kali/detik dan lampu peringatan menyala.
menekan tombol “MODE”

Periksa bunyi putaran


Ketika tombol ”MODE” ditekan, mengaktifkan relay Kipas
kipas sebanyak 5 kali
D51 Kipas radiator radiator sebanyak 5 kali dengan interval 5 detik dan
dengan menekan tombol
lampu peringatan menyala.
“MODE”

Periksa bunyi 5 kali dari


Ketika tombol “MODE” ditekan, FID ‘berbunyi’ 5 kali/detik FID dengan menekan
FID (Fast Idle Solenoid)
dan lampu peringatan menyala. tombol “MODE”.
D54 ISC (Idle Speed
Ketika tombol “MODE” ditekan, Lampu peringatan pada Periksa nyala lampu 1 kali
Control)
FI Diagnostic Tool akan menyalan 1 kali selama 3 detik. dari ISC dengan menekan
tombol ‘MODE’
- Mengirimkan bagian data yang tidak normal pada Angka pengaturan 01 CO
E2PROM yang terdeteksi sebagai kode kerusakan 44. terdeteksi.
Kode kerusakan
D60 - Bila terdeteksi banyak bagian yang tidak berfungsi, Angka (00) muncul,
E2PROM muncul.
muncul beragam kode tiap 2 detik, dan proses ini apabila semuanya
berulang. berfungsi baik.
Diag code

KODE DATA YANG


ITEM URAIAN TINDAKAN
DIAG TERTERA

- Menampilkan kode sejarah ketidak-fungsian pada self


diagnosis (yaitu: sebuah kode ketidak-fungsian yang 12 ~ 50
Kode Riwayat
terjadi 1 kali dan yang sudah dikoreksi). Angka (00) muncul,
D61 Ketidak-fungsian
- Bila terdeteksi banyak bagian yang tidak berfungsi, apabila tidak ada riwayat
muncul.
muncul beragam kode tiap 2 detik, dan proses ini kerusakan yang tersimpan
berulang.

- Menampilkan total nomor kode yang terdeteksi melalui 00 ~ 14


Penghapusan Riwayat self diagnosis dan kode kerusakan yang lama. Angka (00) muncul,
D62 apabila tidak ada riwayat
Ketidak-fungsian - Hanya menghapus kode riwayat ketika tombol “MODE”
kerusakan yang
ditekan. tersimpan.

D67 Idle Speed Control Terdeteksi short pada Idle Speed Sensor ( ISC )

D70 Angka Kontrol - Menampilkan Nomor kontrol program. 00 ~ 254


Fungsi FI Diagnostic Tool
1. MODE NORMAL
Menampilkan putaran mesin (rpm) / Suhu
Mesin & kode kerusakan.
2. MODE DIAGNOSA
Menampilkan nilai aktual & kode riwayat
kerusakan / Kontrol Actuator (Ignition coil,
Injector,FID)
3. MODE PENYETELAN CO
Menampilkan putaran mesin (rpm) /
Penyetelan CO
BACK TO MENU

3. MODE PENYETELAN CO (Langkah Ketiga)

*Anda dapat menyetel volume CO

1) Putar main SW ke “OFF” dan set EG stop SW ke “ON”.


2) Lepaskan self diag signal connector (unit side) dan
sambungkan FI diag tool.
3) Ketika menekan tombol “MODE”, putar main SW ke 1380 rpm C1 : -2
“ON”.
4) Tekan tombol “UP” untuk memilih mode “CO”.
5) Setelah memilih “CO”, tekan tombol “MODE”.
6) Hidupkan mesin.
7) Anda dapat menyetel CO dengan menekan tombol “UP”
dan “DOWN”.

*Range Penyetelan: DARI +30 SAMPAI - 30 step Total 60 step


1 step / sekitar 0.05cc bahan bakar bertambah / berkurang

Anda mungkin juga menyukai