Anda di halaman 1dari 4

STANDARD OPERATION PROCEDURE

(Prosedur Operasi Standard)

Tim Pelaksana: Peralatan: Pekerjaan:


Maintenance Pipe
Line PENGUMPULAN TUMPAHAN
Area: Sistem: MINYAK MENTAH
HCT

1. Purpose
1.1 Minyak mentah yang disalurkan melalui pipa utama HCT merupakan minyak yang
telah mengalami beberapa proses di Gathering Station, sehingga minyak tersebut
sering dikenal dengan minyak mentah yang sudah bersih.

Minyak mentah ini banyak mengandung unsur-unsur kimia yang terbawa, sehingga
bisa membahayakan pada makhluk hidup dan lingkungan. Untuk itu sehubungan
dalam usaha mengumpulkan kembali minyak mentah yang keluar dari pipa
penyalur utama karena adanya kebocoran,yang disebabkan terjadinya korosi pada
pipa penyalur minyak tersebut.

2. Scope
2.1 Bidang pekerjaan yang diatur dalam prosedur ini bertujuan untuk mengumpulkan
kembali tumpahan minyak yang telah tersebar kealam terbuka atau lingkungan
yang bisa membahayakan makhluk hidup atau menyebabkan kebakaran jika
terkena sumber panas.
Dalam pengumpulan minyak mentah atau pengangkutan yang telah dimasukkan
kedalam drum,pastikan minyak tidak tercecer atau berserakan dijalan yang dilalui
menuju ke pembuangan sementara

3. Objective
3.1 1. Sampah yang terbawa bersamaan dengan minyak mentah pada waktu
pengumpulan di area tumpahan, dimasukan kedalam penampungan sementara
( Drum ) untuk menunggu proses selanjutnya
2. Tumpahan minyak yang sudah dimasukan kedalam drum di bawa ke tempat
penampungan sementara atau di masukan kedalam tangki yang telah
disediakan

4. Process Procedure
4.1 1. Poses selanjutnya minyak mentah yang sudah masuk kedalam tangki disiram
dengan air panas untuk membersihkan sisa kotoran atau sampah yang
bercampur dengan minyak mentah tersebut.
2. Minyak mentah yang telah disiram dengan air panas dengan sendirinya akan
masuk kedalam sump box untuk diproses selanjutnya atau dimasukkan ke
dalam tank farm
3. Minyak mentah yang sudah bersih akan di pompakan atau di campur dengan

1
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)

minyak lain dan selanjutnya di pompa ke shipping line


4. Selanjutnya minyak mentah tersebut dikirim bersamaan dengan minyak mentah
yang lain melalui meter.
5. Minyak mentah yang telah berserak atau tergenang dilakukan pengisapan
dengan pompa atau mengguakan vacuum truck

5. Equipment dan Resources


5.1  Foco Truck
 Drum/Container
 Skop
 Cankul
 Ember/timba plastic
 Pompa air
 Vacum truck
 Kain Lap
 Minyak tanah

6. Role & Responsibility


6.1 PERINGATAN KESELAMATAN
1. Gunakanlah selalu alat pelindung diri
2. Tidak dibenarkan merokok dan membuat percikan api
disekitar tumpahan minyak.
6.2
PERSIAPAN:
1. Persiapkan surat-surat seperti ( GWP, SOP / JSA, Excavation
Permit ).
2. Lakukan Tail Gate meeting sebelum melakukan pekerjaan, sehingga
setiap pekerja mengerti seluruh pekerjaan dan tugasnya masing-
masing.
3. Pastikan semua pekerja menggunakan PPE ( Safety Hat, Safety
Shoes, Hand Glove, Safety Glass, Respirator, Face Shield )
4. Pastikan semua peralatan yang akan digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan layak pakai.
5. Lakukan inspeksi secara keseluruhan area atau daerah yang
terkena tumpahan minyak.
6. Pasang pembatas atau tanda pada daerah tumpahan minyak,
sehingga orang-orang yang diizinkan saja untuk dapat mendekati
lokasi tumpahan minyak.
7. Buat temporary pit untuk menampung sementara minyak tumpah.
8. Lakukan pengetesan gas dengan gas detector untuk mengetahui
kadar gas yang ada di setiap area tumpahan minyak.

2
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)

7. STEP OF PROCEDURE
1. Untuk minyak mentah yang berada di atas air yang mengalir, buat
tanggul / penyekat sehingga minyak mentah yang ada diatas air tidak
terbawa oleh air ke tempat lain.
2. Kumpulkan minyak mentah yang diatas air dengan ember plastic
kemudian masukan kedalam drum yang sudah disediakan untuk di
bawa ketempat pemompaan ( CPS Recovery PIT )
3. Gunakan Vacuum Truck untuk mengambil minyak mentah yang sudah
bersih dari sampah yang masih berada di atas air untuk dibawa
ketempat pemompaan ( CPS Recovery PIT ).
4. Untuk minyak mentah yang berada di atas permukaan tanah, siram
terlebih dahulu minyak mentah tersebut dengan air untuk
menghilangkan atau mengurangi kadar gas yang bisa menimbulkan
kebakaran.
5. Kumpulkan minyak mentah tersebut dengan menggunakan tangan
dan apabila harus menggunakan peralatan yang terbuat dari metal
( cangkul, scrap , parang ), pastikan daerah tersebut aman untuk
dicangkul dan lakukan dengan perlahan ( kikis ) agar tidak terjadi
percikan api

8. Continual Improvement
8.1
- Adakan Tail gate meeting dengan crew yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan ini untuk membahas dan memahami SOP dan JSA hingga
pekerjaan benar-benar dimengerti.
- Pastikan daerah disekeliling pekerjaan aman tidak ada benda yang
menghalangi
- Pasang rambu-rambu (TMP) Traffic Management Plan jika diperlukan
Hati-hati terhadap H2S jika di area DSF,dan gunakan aturan HES

3
STANDARD OPERATION PROCEDURE
(Prosedur Operasi Standard)

9. Personal Protective Equipment (PPE)


9.1 - SAFETY EQUIPMENT/PPE- Pastikan semua perlatan safety /
Keselamatan yang akan digunakan tersedia dan layak pakai.
- Minimum peralatan safety yang akan digunakan adalah:
 Sepatu keselamatan (Safety Shoes)
 Sepatu Karet (Rubber boat)
 Topi keselamatan (Safety Hat)
 Kacamata keselamatan (Safety Glasses)
 Sarung tangan karet (Rubber Hand Gloves)
 Jas Hujan (rain coat)
 Respirator/dust foe
10. End job (Housekeeping)
10.1 - Pemeriksaan akhir dan Housekeeping
- Pastikan bahwa pekerjaan sudah selesai.
- Jika belum selesai lanjutkan pekerjaan tersebut keesokan harinya.
- Bersihkan semua peralatan termasuk anggota badan dari segala kotoran
atau spill yang melekat dengan cara mencuci dengan sabun.
- Pastikan peralatan tidak ada yang tertinggal di lokasi sebelum
meninggalkan spot.

DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DISETUJUI OLEH :


Prepared By: Checked By: Approved By: Approved By:

Planner T/L Maintenance MANAGER HCT


FOMN

Re Rev. Date Revision Description Prepared By Checked By Approved By


v.
1

Anda mungkin juga menyukai