Anda di halaman 1dari 4

PEMELIHARAAN GENSET (108 KVA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


044/SPO-MFK/RSSK/2016 00 1/4
RS. SINAR KASIH
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR 15 Januari 2016 Direktur,
OPERASIONAL

dr. Krisma Widyasmara,MMR


PENGERTIAN Tata cara pemeliharaan genset 108 KVA agar selalu dalam
keadaan layak fungsi.
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah pemeliharaan genset 108 KVA
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur RS. Sinar Kasih YAKKUM di
Purwokerto Nomor : 374.Dir/K.Pel.K3.RSSK/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS.
Sinar Kasih Purwokerto
2. Keputusan Direktur RS. Sinar Kasih YAKKUM di
Purwokerto Nomor : 376.Dir/K.Pem.Sar.RSSK/2015
tentang Kebijakan Pemeliharaan RS. Sinar Kasih
Purwokerto.
PROSEDUR 1. Alat-alat dan bahan yang digunakan :
a. APD (sepatu, sarung tangan) c. Sapu
b. Volt meter d. Lap bersih
2. Cara kerja :
a. PEMELIHARAAN RUTIN (Mingguan)
1) Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD)
2) Petugas membersihkan unit dari kotoran dan debu
menggunakan lap bersih.
3) Petugas melakukan pengecekan mur-baut, jika
kendor dikencangkan.
4) Petugas melakukan pengecekan fisik dar indikasi
keropos karena karat.
5) Petugas melakukan pengecekan konektor, jika
kendor dikencangkan.
6) Petugas melakukan pengecekan Accu pastikan
menunjukkan > 25 V.
7) Petugas melakukan pengecekan air Radiator (cek
level air), jika kurang ditambah.
8) Petugas melakukan pengecekan Van Belt.
9) Petugas melakukan pengecekan level oli (ambil stik
pengukur level), pastikan level ada diantara batas
level bawah dan atas.
10) Petugas melakukan pengecekan level tangki solar.
11) Petugas melakukan pengecekan posisi kran solar.
12) Petugas melakukan pengecekan filter solar, jika
PEMELIHARAAN GENSET (108 KVA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


044/SPO-MFK/RSSK/2016 00 2/4
RS. SINAR KASIH
kotor dibersihkan.
13) Melakukan Pengecekan hendel, pastikan pada posisi
ON.
14) Memberesi alat kerja dan membersihkan
lingkungan kerja.
15) Melakukan uji fungsi Genset dengan menekan dan
memutar ke kiri handel start.
16) Petugas melepas APD dan mengembalikan pada
tempatnya.
17) Petugas mencatat laporan pemeliharaan pada buku
pemeliharaan.
b. PEMELIHARAAN 250 JAM KERJA/1 TAHUN mana
yang tercapai dulu (ganti oli), dilakukan oleh Petugas
Pemeliharaan Sarana
1) Petugas mempersiapkan alat kerja dan alat pelindung
diri (APD).
2) Petugas memakai alat pelindung diri.
3) Petugas meletakkan tempat penampung oli/waskom
tepat di bawah baut pengetapan oli.
4) Petugas membuka kran pengetapan oli yang berada
di bawah stik oli dan biarkan oli keluar sampai habis.
5) Petugas membersihkan bagian dalam menggunakan
kompresor sampai oli tidak menetes lagi dari dalam
unit.
6) Petugas menutup kembali kran pengetapan (pastikan
kerapatan agar oli tidak merembes)
7) Petugas membuka tutup tempat pengisian oli.
8) Petugas melakukan pengisian oli menggunakan oli
standar genset (Mesran SAE 15-40)
9) Petugas melakukan pengecekan menggunakan stik
level oil (isi ± 10 liter)
10) Merapikan alat kerja dan membersihkan lingkungan
kerja.
11) Melakukan uji fungsi Genset dengan menekan dan
memutar ke kiri handel Start.
12) Petugas melepas APD dan mengembalikan pada
tempatnya.
13) Petugas mencatat laporan pemeliharaan pada Buku
PEMELIHARAAN GENSET (108 KVA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


044/SPO-MFK/RSSK/2016 00 3/4
RS. SINAR KASIH
Pemeliharaan.
c. PEMELIHARAAN TOP OVERHOULE/2.500 JAM
(dilakukan oleh rekanan).
1) Petugas melaporkan kepada Kepala Bagian
Pemeliharaan Sarana bahwa operasional Genset
telah mencapai 2.500 Jam.
2) Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana membuat
rencana pemeliharaan top overhoule kepada
Direktur, Kaur Keuangan dan Kepala SDM dan
Umum
3) Direktur membuat persetujuan atas rencana
pemeliharaan top overhoule.
4) Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana menghubungi
rekanan.
5) Pihak rekanan membuat surat penawaran kepada
direktur rumah sakit.
6) Direktur menerbitkan surat perintah kerja.
7) Pihak rekanan melakukan pemeliharaan top
overhoule.
8) Pihak rekanan membuat berita acara pelaksanaan
top overhoule dan diserahkan kepada Kepala
Bagian Pemeliharaan Sarana.
9) Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana membuat
laporan kepada Wakil Direktur, Kaur Keuangan,
Kepala SDM dan Umum bahwa pemeliharaan top
overhoule telah selesai.
d. PEMELIHARAAN GENERAL OVERHOULE/ 5.000
JAM (dilakukan oleh rekanan).
1) Petugas melaporkan kepada Kepala Bagian
Pemeliharaan Sarana bahwa operasional Genset
telah mencapai 5.000 Jam.
2) Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana membuat
rencana pemeliharaan general overhoule kepada
Wakil Direktur, Kaur. Keuangan, Kepala SDM dan
Umum.
3) Direktur membuat persetujuan atas rencana
pemeliharaan general overhoule.
4) Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana menghubungi
rekanan.
5) Pihak rekanan membuat surat penawaran kepada
Direktur rumah sakit.
6) Direktur menerbitkan surat perintah kerja.
7) Pihak rekanan melakukan pemeliharaan general
PEMELIHARAAN GENSET (108 KVA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


044/SPO-MFK/RSSK/2016 00 4/4
RS. SINAR KASIH
overhoule.

8) Pihak rekanan membuat berita acara pelaksanaan


general overhoule dan diserahkan kepada Kepala
Bagian Pemeliharaan Sarana.
9) Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana membuat
laporan kepada Direktur, Kaur. Keuangan, kepala
SDM dan Umum bahwa pemeliharaan genset
overhoule telah selesai.
10) Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana membuat
laporan kepada Direktur, Kaur. Keuangan, Kepala
SDM dan Umum bahwa pemeliharaan general
overhoule telah selesai.
GUGUS TUGAS 1. Bagian Pemeliharaan sarana
TERKAIT 2. Semua ruangan

Anda mungkin juga menyukai