Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN, PENGUJIAN DAN PEMELIHARAAN

SISTEM HIDRAN

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

01/SPO/P2K3/14 1 1/1

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh Plt Direktur Utama


SPO
30 Mei 2014 Dr. Khrisna Nugraha Widjaja

A. Sistem hidran halaman terdiri dari perpipaan, katup, penyambung,


selang, dan perlengkapan terkait lainnya yang dipasang dihalaman
sedemikian rupa, sehingga air dapat disemprotkan melalui selang
nozle.
PENGERTIAN
B. Sistem hidran dalam gedung terdiri dari perpipaan, katup,
penyambung selang dan perlengkapan terkait lainnya yang
dipasang di gedung sedemikian rupa, sehingga air dapat
disemprotkan melalui selang dan nozle

Sebagai acuan penerapan lagkah-langkah pemeriksaan, pengujian dan


TUJUAN pemeliharaan hidran. Langkah ini penting agar peralatan dapat
beroperasi dengan baik.

KEBIJAKAN Ambil dari SK Pedoman Pelayanan K3

A. JENIS HIDRAN
1. Hidran halaman adalah hidran yang terletak diluar /
lingkungan bangunan, sedangkan instalasi dan peralatan
serta sumber air disediakan oleh pihak pemilik bangunan
2. Hidran dalam gedung adalah hidran yang terletak atau
dipasang di dalam bangunan sistem serta peralatannya
disediakan serta dipasang oleh pihak bangunan/ gedung
tersebut

B. PEMERIKSAAN
Pemeriksaan dilakukan secara visual dan cepat pada hidran
terhadap kondisi operasi yang baik dari kerusakan fisik. Setiap
hidran yang baru selesai dipakai harus diperiksa.

PROSEDUR Waktu Hidran di Halaman Hidran di Gedung


pemeriksaan

Setiap Minggu - Pemeriksaan katup kendali


(bila tertutup) dilakukan
system hidran gedung
dengan sumber air yang
permanen.

Pemeriksaan alat pengatur


tekanan yang terpasang
pada katup selang dan juga
katup selangnya untuk
meyakinkan bahwa:
a. “Handwhell” tidak
rusak atau hilang.
b. Ulir pada ujung selang
tidak rusak
c. Tidak ada kebocoran
d. Tutup pengecil
(reducer) tidak hilang.
Setiap Bulan Pemeriksaan pada rumah selang
terhadap kerusakan dan segala
perlengkapan harus pada kondisi
baik.

Setiap 6 Bulan Pemeriksaan hidran barel kering


terhadap:
a. Kemudahan dilihat dan
dicapai
b. Kerapatan pada lubang keluar
c. Kebocoran pada puncak
hidran
d. Kebocoran pada gasket
dibawah tutup
e. Keretakan pada barel
f. Drainase
g. “Dol” (pembulatan) yang
terjadi pada operating nut.
h. Kerusakan pada ulir lubang
keluar
Setiap 1 tahun Pemeriksaan hidran barel basah
terhadap:
a. Kemudahan dilihat dan
dicapai
b. Kerapatan pada lubang keluar
c. Kebocoran pada gasket di
bawah tutup
d. Keretakan pada barel
e. Drainase
f. “Dol” (pembulatan)
g. Kerusakan pada ulir lubang
keluar
C. PENGUJIAN
1. Pengujian Hidran di Halaman
Setiap Tahun
Setiap hidran dibuka penuh agar air mengalir sekurang-
kurangnya satu menit. Setelah hidran barel kering ditutup,
periksa pengeluaran sisa air ( drain ) nya harus habis sama
sekali dalam waktu 60 menit. Hidran yang pengeluaran air
( drainase) nya tidak lancar harus segera diperbaiki.

2. Pengujian Hidran di Gedung


 Setiap 3 bulan
Pengujian alarm aliran dilakukan dengan cara mengalirkan
air ke dalam sistem untuk mengatifkan alat alarm aliran.
 Setiap Tahun
Pengujian pompa pemadam kebakaran.
 Setiap 5 Tahun
a. Pengujian hidrostatik sistem kering dilakukan dengan
tekanan 3,4 bar diatas tekanan normal selama 2 jam.
Setiap sistem hidran gedung yang tidak difungsikan
untuk perbaikan harus diuji dengan udara pada
tekanan 1,7 bar terhadap kerapatannya. Setiap sistem
hidran gedung yang diubah harus diuji hidrostatik
lagi. Sistem kering yang telah diuji hidrostatik harus
dikosongkan sampai kering.
b. Pengujian aliran dilakukan dengan membawa hidran
gedung yang terjauh dari pipa tegak, aliran air yang
keluar minimum harus 500 gpm dengan sisa tekanan
4,5 bar.
c. Pengujian aliran pada katup pengatur tekanan
dilakukan pada hidran gedung yang dilengkapi katup
pengatur tekanan, yang harus berfungsi semestinya
mengurangi tekanan dengan debit yang cukup pula.

D. PEMELIHARAAN
1. Pemeliharaan Hidran di Halaman
Pemeriksaan harus segera dilaksanakan pada setiap komponen
yang tidak dapat berfungsi pada saat pengujian. Operating nut,
parking dan thrust collar harus dilubrikasi setiap tahunan agar
hidran siap dipakai.
2. Pemeliharaan Hidran di Gedung
a. Pemeliharaan selang pada rak sistem klas II dan III
dilakukan dengan cara melepas selang dari raknya agar
selang tidak rusak pada setiap tekuknya. Gasket pada
sambungan selang harus dicek terhadap kerusakan dan bila
perlu diganti
b. Gunakan grafit untuk melumasi rak selang yang dapat
berayun keluar dan atau hose reel agar dapat mudah
bergerak.

Unit Terkait Bagian Pemeliharaan Sarana RS

Anda mungkin juga menyukai