Anda di halaman 1dari 9

Apa itu WH Questions?

WH questions adalah sekumpulan kata tanya yang digunakan untuk menanyakan suatu hal
seperti menanyakan waktu, tempat, orang, benda, hal, alasan, cara, dan lain-lain. WH
questions juga dapat disebut dengan open question karena sifatnya yang menjelaskan sesuatu,
bukan untuk mendapatkan jawaban yes/no saja.

Rumus WH Questions
Untuk membentuk sebuah pertanyaan WH Question ada rumus yang diperlukan agar kalimat
menjadi masuk akal dan sesuai dengan kaidah grammar yang berlaku. Berikut ini adalah
rumus dari wh questions.
WH + AUXILIARY VERB (to be, do, have) + SUBJECT + MAIN VERB + ?
Contoh Kalimat:
What are you doing? (apa yang sedang kamu lakukan?)
Where do you put the sugar? (dimana kamu meletakkan gulanya?)
WH + MODAL AUXILIARY (can, could, will, would, shall, should, may, might, must) +
SUBJECT + MAIN VERB + ?
Contoh Kalimat:
When will the concert start? (kapan konsernya dimulai?)
What should I do if I got allergy again? (apa yang harus kulakukan jika aku mendapat alergi
lagi?)
Jenis - Jenis WH Question

1. What (Apa)
What digunakan untuk menanyakan informasi dari suatu hal.
Contoh Kalimat:
What is your name? (siapa namamu?)
What do you want from me? (apa yang kamu inginkan dariku?)
What are you doing? (apa yang kamu lakukan?)
What should I do? (apa yang harus aku lakukan?)
2. Where (dimana)
Where digunakan untuk menanyakan lokasi atau tempat.
Contoh Kalimat:
Where is your home? (dimana rumahmu?)
Where is your parents? (dimana orang tuamu?)
Where are my bag? (dimana tasku?)
Where are you now? (dimana kamu sekarang?)
3. When (kapan)
When digunakan untuk menanyakan waktu.
Contoh Kalimat:
When does the bus arrive? (Kapan bisnya sampai?)
When does the train from yogyakarta arrive? (kapan kereta dari yogyakarta tiba?)
When will the class ends? I'm so boring (kapan kelasnya berakhir? aku sangat bosan)
When will you marry me? (kapan kamu akan menikahiku?)
4. Why (kenapa)
Why digunakan untuk menanyakan alasan.
Contoh Kalimat:
Why do you love me, tania? (kenapa kamu mencintaiku?)
Why do you hate cats? (kenapa kamu membenci kucing?)
Why do you happy today? (kenapa kamu bahagia sekarang?)
Why does the rain not stop for a while? (kenapa hujan tidak berhenti sebentar saja?)
5. Which (yang mana)
Which digunakan untuk menanyakan dari kepastian sebuah pilihan diantara orang, benda,
atau hal.
Contoh Kalimat:
Which one is the most delicious? (yang mana yang lebih enak?)
Which dress is better for me? (gaun yang mana yang lebih baik untukku?)
Which group do you join in? (kelompok mana kamu bergabung?)
Which house is yours? (yang mana rumah milikmu?)
6. Who (siapa)
Who digunakan untuk menanyakan orang.
Contoh kalimat:
Who is that girl? (siapa perempuan itu?)
Who is your favorite artist? (siapa artis kesukaanmu?)
Who is the most famous singer in Indonesia? (siapa penyanyi yang paling terkenal di
Indonesia?)
Who is your parents? (siapa orang tuamu?)
7. Whom (dengan siapa)
Whom digunakan untuk menanyakan orang, dimana orang yang dimaksud tersebut
merupakan objek dari kalimat. Atau bisa disebut juga bahwa orang yang disebut itu menerima
aksi.
Contoh Kalimat:
Whom are you going to meet? (dengan siapa kamu akan bertemu?)
Whom will you marry with? (dengan siapa kamu akan menikah?)
8. Whose (punya siapa)
Whose digunakan untuk menanyakan orang mana yang memiliki sesuatu (possessive)
Contoh Kalimat:
Whose car is that? (mobil siapa itu?)
Whose turn is this? (giliran siapa ini?)
Whose bag is it? (tas siapa itu?)
Whose house is this? (rumah siapa ini?)
9. How (bagaimana)
How digunakan untuk menanyakan bagaimana cara sesuatu dapat dilakukan.
Contoh Kalimat:
How did you meet your best friends? (Bagaimana kamu menemui teman baikmu?)
How to make cheesecake? (Bagaimana cara membuat kue keju?)
How to turn on the phone? (Bagaimana cara menyalakan telepon?)
How does the computer work? (Bagaimana komputer bekerja?)
10. How often (seberapa sering)
How often digunakan untuk menunjukan intensitas dari kebiasaan seseorang.
Contoh kalimat:
How often you go to school in a month? (seberapa sering kamu pergi ke sekolah dalam
sehari?)
How often you eats junk food in a week? (seberapa sering kamu makan makanan sampah
dalam seminggu?)
How often we go pray jum'at? (seberapa sering kita pergi solat jum'at?)
How often do you clean your bedroom? (seberapa sering kamu membersihkan kamarmu?)
11. How far (seberapa jauh)
How far digunakan untuk menanyakan seberapa jauh jarak yang ditempuh.
Contoh Kalimat:
How far is that to go to yogyakarta by train? (seberapa jauh itu jika ke jogjakarta naik
kereta?)
How far do you understand the lesson? (seberapa jauh kamu mengerti pelajaran ini?)
How far will you love me? (seberapa jauh kau akan mencintaiku?)
12. How many (seberapa banyak)
How many digunakan untuk menanyakan seberapa banyak jumlah dari sesuatu yang bisa
dihitung (countable noun).
Contoh Kalimat :
How many rabbits in the cage? (ada berapa banyak kelinci di kandang?)
How many times do you clean your toilet in a month? (berapa kali kamu membersihkan toilet
dalam sebulan?)
How many stars you can count in the sky? (berapa banyak bintang yang kau bisa hitung di
langit?)
How many red clothes do you have? (berapa banyak baju merah yang kamu milikki?)
13. How much (seberapa banyak)
How much digunakan untuk menanyakan jumlah dari sesuatu yang tidak bisa dihitung
(uncountable noun)
Contoh Kalimat:
How much money do you have? (berapa banyak uang yang kamu punya?)
How much sugar we should buy? (berapa banyak gula yang harus kita beli?)
How much stars in the sky? (berapa banyak bintang di langit?)
How much salt do we have in the kitchen? (seberapa banyak garam yang kita punya di
dapur?)
14. How long (seberapa lama)
How long digunakan untuk menanyakan durasi dari waktu.
Contoh Kalimat:
How long do you go to school? (seberapa lama kamu pergi ke sekolah?)
How long did you take the way? (seberapa lama perjalanannya?)
How long the football match lasts? (berapa lama pertandingan bola berlangsung?)
15 How old (berapa usia)
How old digunakan untuk menanyakan usia seseorang atau benda.
Contoh Kalimat:
How old is this statue? (berapa usia patung ini?)
How old is your grandfather? (berapa usia kakekmu?)
How old is your mother? (berapa usia ibumu?)
How old is your house? (berapa usia rumahmu?)

Apa itu Narrative Text?


Narrative text adalah cerita fiksi atau cerita karangan yang dibuat untuk menghibur pembaca.
Narrative text biasanya kita jumpai dalam bentuk dongeng, cerita rakyat, maupun cerita
fiksional lainnya. Narrative text terdiri dari kejadian berurutan yang mengarah ke dalam suatu
klimaks, dan akhirnya menemukan penyelesaian. Narrative text bertujuan untuk menghibur
pembaca / pendengar.

Generic Structure of Narrative Text


Narrative Text memiliki 3 susunan struktur seperti ini:
Orientation
Bagian orientation berisi tentang pembukaan cerita yang mengandung pengenalan tokoh,
pengenalan latar belakang waktu dan tempat dari cerita. Pokoknya bagian ini mengandung
bagian umum dari cerita yang mencakup apa, siapa, kapan, dan dimana cerita tersebut
diceritakan.
Complication
Pada bagian ini, sang tokoh utama mulai mengalami konflik dalam kehidupannya dan sang
pemeran utama harus menyelesaikan konflik-konflik tersebut.
Resolution
Bagian resolution adalah bagian cerita akhir (ending). Pada bagian ini semua masalah sudah
harus terselesaikan oleh sang tokoh utama. Dalam bagian resolution juga biasanya terdapaat
pesan moral atau moral value atau nasihat yang bisa kita ambil dari cerita tersebut. Moral
value pada ending sebuah narrative text disebut dengan Coda.
Penggunaan Grammar dalam Narrative Text
Dalam Narrative text biasanya menggunakan bentuk lampau atau Past, karena cerita ini
merupakan cerita karangan atau fiksi. Bentuk tenses bisa menggunakan past perfect, past
continuous, past perfect continuous, atau bisa saja past future perfect continuous. Semua
aturan ini tidak harus dijadikan sebagai acuan karena tenses itu mengacu kepada kondisi dan
situasi kalimat.

Ciri - Ciri Narrative Text


Menggunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Walked, Said, Wondered,
dsb.
Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam
cerita. Misalnya : the princess, the girl, the queen, dsb.
Menggunakan adjective yang membentuk satu kesatuan noun phrase. Misalnya : The red
riding hood, the poisoned apple, dsb.
Menggunakan Time Connectives dan Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian.
Misalnya : before, after, then, next,soon, dsb.
Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau
peristiwa. Misalnya : on the sea, in the mountain, there, happily ever after, dsb
Contoh Narrative Text dalam Bahasa Inggris

TIMUN MAS

Long time ago in the island of Java, Indonesia, lived a couple of farmer. They had
married for some years but they had no children. So they prayed to a monster called Buta Ijo
to give them children.
Buta Ijo was a ferocious and powerful monster. He granted their wish on one
condition. When their children had grown up, they had to sacrifice them to Buta Ijo. He
liked eating fresh meat of human being. The farmers agreed to his condition. Several months
later the wife was pregnant.
She gave birth to a beautiful baby girl. They named her Timun Mas. The farmers were
happy.
Timun Mas was very healthy and a very smart girl. She was also very diligent. When
she was a teenager Buta Ijo came to their house. Timun Mas was frightened so she ran away
to hide. The farmers then told Buta Ijo that Timun Emas was still a child. They asked him to
postpone. Buta Ijo agreed. He promised to come again. The following year Buta Ijo came
again. But again and again their parents said that Timun Mas was still a child.
When the third time Buta Ijo came their parents had prepared something for him. They
gave Timun Mas several bamboo needles, seeds of cucumber, dressing and salt.
‘Timun, take these things’
‘What are these things?’
‘These are your weapons. Buta Ijo will chase you. He will eat you alive. So run as fast as
you can. And if he will catch you spread this to the ground. Now go!’
Timun Mas was scared so she ran as quickly as she could. When Buta Ijo arrived she
was far from home. He was very angry when he realized that his prey had left. So he ran to
chase her. He had a sharp nose so he knew what direction his prey ran.
Timun Mas was just a girl while Buta Ijo was a monster so he could easily catch her
up. When he was just several steps behind Timun Mas quickly spread the seeds of cucumber.
In seconds they turned into many vines of cucumber. The exhausted Buta Ijo was very thirsty
so he grabbed and ate them. When Buta Ijo was busy eating cucumber Timun Emas could
run away.
But soon Buta Ijo realized and started running again. When he was just several steps
behind Timun Mas threw her bamboo needles. Soon they turned into dense bamboo trees.
Buta Ijo found it hard to pass. It took him some time to break the dense bamboo forest.
Meanwhile Timun Mas could run farther. Buta Ijo chased her again. When he almost catch
her again and again Timun Mas threw her dressing. This time it turned into a lake. Buta Ijo
was busy to save himself so Timun Mas ran way. But Buta Ijo could overcome it and
continued chasing her.
Finally when Timun Mas was almost caught she threw her salt. Soon the land where
Buta Ijo stood turned into ocean. Buta Ijo was drowned and died instantly. Timun Mas was
thankful to god and came back to her home.

Terjemahan :
Timun Mas

Pada zaman dahulu di pulau Jawa , Indonesia , tinggal sepasang petani . Mereka telah
menikah selama beberapa tahun , tetapi mereka tidak punya anak . Jadi meminta kepada
raksasa yang disebut dengan Buta Ijo untuk memberi mereka anak-anak . Buta Ijo adalah
raksasa yang ganas dan kuat . Dia mengabulkan permintaan mereka dengan satu syarat .
Ketika anak mereka telah dewasa, mereka harus mengorbankan mereka untuk Buta Ijo . Dia
suka makan daging segar manusia . Para petani setuju untuk dengan permintaannya.
Beberapa bulan kemudian istri petani pun hamil .
Istri petani melahirkan seorang bayi perempuan cantik . Mereka menamainya Timun
Emas . sepasang petani itu pun senang . Timun Mas sangat sehat dan tumbuh menjadi
seorang gadis yang sangat cerdas . Dia juga sangat rajin .
Ketika ia masih remaja Buta Ijo datang ke rumah mereka . Timun Mas ketakutan
sehingga dia melarikan diri untuk bersembunyi . Para petani kemudian mengatakan Buta Ijo
bahwa Timun Mas masih anak-anak. Mereka memintanya untuk menunda . Buta Ijo setuju .
Dia berjanji untuk datang lagi . Tahun berikutnya Buta Ijo datang lagi. Tapi lagi dan lagi
orang tua mereka mengatakan bahwa Timun Mas masih anak-anak.
Ketika ketiga kalinya Buta Ijo datang orang tua mereka telah mempersiapkan sesuatu
untuknya . Mereka memberi Timun Emas beberapa jarum bambu , biji mentimun , saus dan
garam .
' Timun , mengambil hal-hal ini '
' Apa ini ? '
' Ini adalah senjatamu . Buta Ijo akan mengejarmu . Dia akan memakanmu hidup-hidup . Jadi
berlari secepat mungkin yang kau bisa. Dan jika ia akan menangkapmu sebarkan ini ke
tanah . Sekarang pergi! '
Timun Mas takut sehingga ia berlari secepat yang dia bisa . Ketika Buta Ijo tiba ia
sangat jauh dari rumah . Dia sangat marah ketika ia menyadari bahwa mangsanya telah
meninggalkan rumah. Jadi Buto Ijo berlari mengejarnya . Dia memiliki hidung yang tajam
sehingga ia tahu kemana arah berlari mangsanya .
Timun Mas hanya seorang gadis sementara Buta Ijo adalah raksasa sehingga ia bisa
dengan mudah menangkapnya . Ketika ia hanya beberapa langkah di belakang Timun Mas
cepat menyebar benih-benih mentimun . Dalam hitungan detik benih mentimun itu berubah
menjadi tanaman merambat . Buta Ijo sangat kelelahan dan haus sehingga ia meraih
mentimun itu dan memakannya . Ketika Buta Ijo sedang sibuk makan mentimun Timun Mas
bisa melarikan diri .
Tapi segera Buta Ijo menyadari dan mulai berlari lagi . Ketika ia hanya beberapa
langkah di belakang Timun Emas melemparkan jarum bambu nya . Tak lama kemudian
mereka berubah menjadi pohon bambu lebat . Buta Ijo merasa sulit untuk lulus . Ini
membutuhkan beberapa waktu untuk memecahkan hutan bambu lebat . Sementara itu Timun
mas bisa berlari lebih jauh .
Buta Ijo mengejarnya lagi . Ketika ia hampir menangkapnya lagi dan lagi Timun Mas
melemparkan riasnya . Kali ini berubah menjadi danau . Buta Ijo sedang sibuk
menyelamatkan diri sehingga Timun Mas berlari jalan . Tapi Buta Ijo bisa mengatasinya dan
terus mengejarnya .
Akhirnya ketika Timun mas hampir tertangkap ia melemparkan garam itu . Segera tanah
tempat Buta Ijo berdiri berubah menjadi laut . Buta Ijo itu tenggelam dan tewas seketika .
Timun mas bersyukur kepada Tuhan dan kembali ke rumahnya.

Definisi Past Continuous Tense


Seperti yang kami sebutkan diatas, Past Continuous Tense adalah sebuah tense yang
menunjukkan aktifitas yang sedang berlangsung di masa lalu. Maka bisa kita sebut bahwa si
pembicara atau subjek sedang membicarakan bahwa dia sedang melakukan sesuatu di masa
lalu yang jelas ada waktu dimulai dan kapan waktu selesainya dari peristiwa tersebut. Past
Continuous Tense ini hampir sama bentuknya dengan Present Continuous Tense. Lalu apa
perbedaannya? Perbedaannya tentu terletak jelas pada konteks waktu-nya. Jika Past adalah
masa lampau/masa lalu sementara present konteks waktunya ada di masa kini atau sekarang.
Silahkan kalian simak rumus Past Continuous Tense di bawah ini.

Rumus Past Continuous Tense


Rumus Past Continuous Tense ini terdiri dari dua unsur yaitu Past dan Continuous. Maka
rumus Past Continuous Tense adalah S + was / were + V-ing. Yang merupakan syarat utama
dari past adalah dengan menggunakan verb 2 yaitu ada pada was / were, sementara ciri khas
yang dipunyai oleh continuous adalah Verb-Ing. Jika kalian menemukan kata continuous
dimanapun itu tenses-nya berarti dia menggunakan Verb-ing karena sifatnya yang masih
berlangsung. Berikut adalah rumus dari Past Continuous Tense:
Penjelasan, Soal, dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense Dalam Bahasa Inggris

Fungsi Past Continuous Tense

Past Continuous Tense berguna untuk menyatakan suatu aktivitas yang terjadi di masa lalu.
Contoh: I was crying when you left me alone yesterday (Aku menangis saat kau
meninggalkanku sendirian kemarin)
Fungsi dari Past Continuous Tense juga adalah untuk menunjukkan ada aktivitas yang terjadi
(Simple past tense) bersamaan dengan aktivitas yang lebih panjang durasinya sedang terjadi.
Contoh : My sister was studying when someone knocked the door (Saudara perempuanku
sedang belajar ketika seseorang mengetuk pintu)
Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan dari seseorang yang diulangi
beberapa kali. Contoh: You was always bullying her no matter what (Kau selalu mem-buli dia
tak peduli apapun)
Contoh Kalimat Past Continuous Tense

My mother was listening to Alan Walkers' songs when she cooked foods (Ibuku sedang
mendengarkan lagu-lagu Alan Walker ketika dia memasak)
Sammy was eating pizza when his friends came (Sammy sedang makan pizza ketika teman-
temannya datang)
My wife was not cooking breakfast when i wake up (Istriku tidak memasak ketika aku
bangun tidur)
The music was not playing when the singer starts singing (Musik tidak berputar ketika
penyanyi mulai bernyanyi)
The audience was listening to the explanation while the lecturer gave his explanation
(Penonton sedang mendengarkan penjelasan ketika dosen menjelaskan paparannya)
They were seeing the accident of cars on the road yesterday (Mereka melihat kecelakaan
mobil di jalan kemarin)
I was crying when you came last night (Aku menangis saat kau datang malam kemarin)
I was listening to the music when you knocked at my door (Aku sedang mendengarkan musik
ketika kau mengetuk pintuku)
That man was smoking when he carried the baby (Orang itu sedang merokok ketika dia
menggendong bayi)
We were playing football when the sun goes down (Kami sedang bermain bola ketika
matahari terbenam)
I was going to the party when my parents didn't home (Aku pergi ke pesta ketika orang tuaku
sedang tidak ada di rumah)

Apa itu Quantifiers?


Quantifiers adalah kata yang menunjukan jumlah dari sesuatu (noun) dalam bahasa inggris.
Kita menggunakan quantifiers ketika kita akan memberikan informasi mengenai jumlah (how
many/ how much) dari sesuatu. Contoh dari Quantifiers adalah some, any, many, most, more,
several, a lot of, dan lain sebagainya.

Jenis - Jenis Quantifiers


Quantifiers dibagi ke dalam 3 bagian yaitu Countable, Uncountable, dan with countable and
uncountable.

Countable Quantifiers
Countable Quantifiers merupakan kata yang menunjukan bahwa benda tersebut dapat di
hitung keberadaannya. Contohnya : a, an, one, each, every, both, a couple of, a large number
of, many, several, a few/ few/ very few, a great number of, a number of, dan a majority of.
Contoh Kalimat:
- A rubber duck is floating in the bath.
(Sebuah bebek karet mengambang di bak mandi)
- An evil monster like him has no friends.
(Seorang monster jahat seperti dia tidak punya teman)
- One page is missing from my cookery book.
(Satu halaman hilang dari buku masakan saya)
- He had a tattoo of a dragon on each arm.
(Dia memiliki tato naga di setiap lengannya)
- Every child received a lollipop.
(Setiap anak mendapat permen lolipop)
- Both donkeys are braying at the same time.
(Kedua keledai itu meringkik pada saat bersamaan)
- A couple of people began to talk louder and louder after the third round of drinks.
(Beberapa orang mulai berbicara lebih keras dan lebih keras setelah minuman ketiga)
- Someone stole several piglets from his farm.
(Seseorang mencuri beberapa ekor anak babi dari ladangnya)
- I think he is putting too many eggs in one basket.
(Kupikir dia terlalu banyak memasukkan telur ke dalam satu keranjang)
- A number of her friends agreed with her that she looked overweight.
(Sejumlah temannya setuju dengannya bahwa dia terlihat kelebihan berat badan)
- Illegal loggers cut down a large number of trees.
(Penebang liar menebang sejumlah besar pohon)
- A great number of locusts swarmed the area.
(Sejumlah besar belalang menyerbu daerah itu)
Uncountable Quantifiers
Uncountable Quantifiers adalah kata yang menunjukan bahwa benda yang dimaksud tidak
dapat dihitung adanya. Contoh dari Uncountable Quantifiers adalah a little/ little/ very little, a
bit of, much , a great deal of, a large amount of, dan a large quantity of.
Contoh Kalimat :
- There was a bit of cheese on your upper lip.
(Ada sedikit keju di bibir atasmu)
- I don’t have much money to keep in my big wallet.
(Saya tidak punya banyak uang untuk disimpan di dompet besar saya)
- A great deal of her work is massaging the back of patients.
(Sebagian besar pekerjaannya adalah memijat bagian belakang pasien)
- The drugs were sold for a large amount of hard cash.
(Obat-obatan itu dijual dengan jumlah uang yang besar)
Countable and Uncountable Quantifiers
Ada Quantifiers yang bisa digunakan oleh kedua Countable dan Uncountable Nouns.
Contohnya : enough, no/ none, any, some, a lot of, lots of, most, all, plenty of, more, dan less/
least.
Contoh Kalimat :Countable: There were not enough cups at the party, so I drank from the
bottle. (Tidak ada cukup cangkir di pesta itu, jadi saya minum dari botol)
Uncountable: I just had enough money to buy her an ice cream. (Saya hanya punya cukup
uang untuk membelikannya es krim)

Countable: There were no passengers in the bus. (Tidak ada penumpang di dalam bus)
Uncountable: She screamed for help, but received no help. (Dia menjerit minta tolong, namun
tidak mendapat bantuan)

Countable: There wasn’t any policeman around when I was robbed. (Tidak ada polisi di
sekitar saat saya dirampok)
Uncountable: It didn’t come with any instructions about assembling it. (Tidak ada instruksi
tentang perakitannya)
Countable: She received the most Christmas cards in the family. (Dia menerima kartu Natal
paling banyak di keluarga)
Uncountable: She earned the most money in the family. (Dia mendapatkan uang paling
banyak dalam keluarga)
Countable: Not all monkeys have tails. (Tidak semua monyet memiliki ekor)
Uncountable: I have been trying all morning to fix my old computer. (Saya telah mencoba
sepanjang pagi untuk memperbaiki komputer lama saya)

Anda mungkin juga menyukai