INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama klien : An. T

Umur : 14 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Gangguan interaksi Setelah dilakukan tindakan 1. Tunjukkan rasa 1. Agar anak dapat percaya
sosial berhubungan keperawatan diharapkan kehangatan atau pada orang lain
dengan klien : keramahan dan didekatnya.
ketidakmampuan  Mulai berinteraksi penerimaan pada anak. 2. Agar terjalin hubungan
untuk percaya pada dengan orang lain. 2. Tunjukkan hubungan kepercayaan antara anak
orang lain.  Menggunakan kontak kepercayaan. dan pengasuh.
mata dalam berinteraksi 3. Berikan sentuhan dan 3. Memperkuat sosialisasi
dengan orang lain. senyuman pada anak. anak dan memberikan rasa
aman.
4. Pertahankan kontak mata 4. Agar timbul percaya diri
anak selama berbicara pada anak.
dengan orang lain.
2 Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan motivasi pada 1. Agar anak termotivasi
komunikasi verbal keperawatan diharapkan anak. untuk belajar.
dan nonverbal klien : 2. Beri latihan intensif pada 2. Agar anak lebih cepat
berhubungan dengan  Mulai berkomunikasi anak untuk pemahaman untuk dapat berkomunikasi
ketidakmampuan dengan orang lain. belajar komunikasi. dengan orang lain.
mengungkap 3. Menggunakan alat bantu/ 3. Agar anak cepat
perasaannya. peraga dalam belajar memahami dalam
berkomunikasi. berkomunikasi.
4. Memberikan suasana yang 4. Agar anak dapat
nyaman dan tidak berkomunikasi dengan
menegangkan. nyaman dan aman.
 IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : An. T Usia : 14 tahun

Tanggal No. diagnosa Jam Implementasi SOAP

22-12-2017 1 09:00 1. Menunjukkan rasa kehangatan atau S:
keramahan dan penerimaan pada anak. Anak kadang tidak merespon saat orang
Hasil : lain berbicara kepadanya.
Anak kadang tidak merespon saat
orang lain berbicara padanya. O:
09:05 2. Meningkatkan hubungan kepercayaan.  Kontak mata kurang saat
Hasil : berbicara dengan orang lain
Anak masih tertutup dan belum  Ada refleks gerak saat bahunya
percaya pada orang lain. ditepuk.
09:15 3. Memberikan sentuhan dan senyuman A:
pada anak. Masalah belum teratasi.
Hasil :
Ada refleks gerak saat bahunya P:
ditepuk. Lanjutkan intervensi
09:20 4. Mempertahankan kontak mata anak 1. Tunjukkan rasa kehangatan atau
selama berbicara dengan orang lain.
Hasil : keramahan dan penerimaan pada
Anak belum bisa mempertahankan anak.
kontak matanya saat berbicara dengan
orang lain. 2. Tunjukkan hubungan kepercayaan.
3. Berikan sentuhan dan senyuman
 pada anak.
4. Pertahankan kontak mata anak
selama berbicara dengan orang lain.
22-12-2017 2 09:25 1. Memberikan motivasi pada anak. S:-
Hasil : O:
Telah memberikan motivasi kepada  Anak belum bisa membedakan
anak. gambar dengan baik.
09:30 2. Memberikan latihan intensif pada  Anak berkomunikasi dengan
anak untuk pemahaman belajar menggunakan kalimat yang tidak
berkomunikasi. jelas dan tidak dimengerti.
Hasil : A:
Anak mulai latihan berkomunikasi. Masalah belum teratasi
09:35 3. Menggunakan alat bantu/ peraga P:
dalam belajar berkomunikasi. Lanjutkan intervensi
Hasil : 1. Berikan motivasi pada anak.
Menggunakan gambar yang berisi
buah dan hewan. 2. Beri latihan intensif pada anak
09:40 4. Memberikan suasana yang nyaman untuk pemahaman belajar
dan tidak menegangkan.
Hasil : komunikasi.
Ruangan belajar tenang, bersih dan 3. Menggunakan alat bantu/ peraga
tidak pengap.
dalam belajar berkomunikasi.
4. Memberikan suasana yang nyaman
dan tidak menegangkan.