Ruangan : PJT CVCU RM : 823356 Diagnosa : Congestive Heart Failure (CHF) No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi 1. Nyeri berhubungan dengan agen cedera biologis Setelah dilakukan asuhan selama 3x24 jam NIC: (edema) pasien dapat menunjukkan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara DS: konprehensif termasuk lokasi, - Pasien mengeluh perutnya membesar NOC: karekteristik, durasi, kualitas dan - Pasien mengeluh nyeri Pain level faktor fresifitasi - Skala nyeri yang dirasakan berada pada Pain control 2. Observasi nonverbal dari ketidak skala 6 Confort level nyamanan - Pasien mengatakan gambaran nyerinya 1. Mampu mengontrol nyeri (tau 3. Ajarkan tentang tehnik seperti tertusuk-tusuk pnyebab nyeri, mampu menggukan nonfarmakologi: nafas dalam, - Pasien mengatakan frekuensi nyerinya tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi relaksasi, distraksi, kompres hanga hilang timbul nyeri, dan mencari bantuan) atau dingin 2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang 4. Berikan analgetik untuk DO: dengan menggukan menejemen nyeri. mengurangi nyeri - Pasien nampak meringis dan kadang 3. Mampu mengenali nyeri 5. Moitor vita sign sebelum dan berteriak (skala,intensitas,frekuensi dan tanda nyeri sesudah pemberian analgestik pertama - Hasil pemeriksaan TTV: ) kali. Tekanan Darah : 100/65 mmHg 4. Tanda vital dalam batas normal Nadi : 96 x/menit Pernapasan : 26 x/menit Suhu : 36,40C
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar Irdiamsyah,S.Kep
Profesi Ners 21707031 Angkt.VII 2 Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC : ketidakseimbangan perfusi - ventilasi 3x24 jam diharapkan pasien: Manajemen jalan napas (NIC) : DS : NOC : 1. Kaji suara paru; frekuensi napas, - Pasien mengeluh sesak napas 1. Gangguan pertukaran gas akan berkurang kedalaman dan usaha napas - Pasien mengatkan semakin sesak ketika 2. Status pernafasan : pertukaran gas tidak 2. Pantau saturasi O2 beraktivitas akan terganggu yang dibuktikan oleh 3. Pantau hasil gas darah indikator gangguan sbb: 4. Pantau kadar elektrolit DO: - Status kognitif PaO2, PaCO2 pH 5. Pantau tingkat kesadaran - Dyspnea Arteri, saturasi oksigen. 6. Auskultasi suara napas. - Pasien nampak gelisah 7. Ajarkan kepada pasien tehnik - Hasil pemeriksaan TTV: bernapas dan relaksasi Tekanan Darah : 100/65 mmHg 8. Berikan terapi oksigen yang Nadi : 96 x/menit dilembapkan sesuai program. Pernapasan : 26 x/menit Suhu : 36,40C
3 Intoleran Aktifitas berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC :
kelemahan 3x24 jam diharapkan pasien: 1. Observasi tanda-tanda vital DS: NOC : 2. Kaji tingkat kemampuan pasien untuk - Pasien mengatakan sesak meberat jika 1. Menoleransi aktifitas yang biasa di berpindah dari \ tidur, berdiridan beraktivitas lakukan melakukan aktifitas sehari-hari - Pasien mengatakan dibantu oleh keluarga jika 2. Menampilkan aktifitas kehidupan sehari 3. Evaluasi motivasi dan keinginan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar Irdiamsyah,S.Kep Profesi Ners 21707031 Angkt.VII beraktivitas hari dengan beberapa bantuan. pasien untuk meningkatkan aktivitas DO: Manajemen Energi (NIC) : - Pasien nampak Dispnea setelah beraktivitas 1. Tentukan penyebab keletihan - Pasien hanya beraktifitas di tempat tidur 2. Pantau asupan nutrisi untuk - Keadaan umum nampak lemah memastikan sumber-sumber energi - Kekuatan otot 4 4 yang adekuat
4 4 - Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan Darah : 100/65 mmHg Nadi : 92 x/menit Pernapasan : 26 x/menit Suhu : 36,40C
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar Irdiamsyah,S.Kep