Anda di halaman 1dari 2

Riwayat Alamiah Penyakit Ca.

Serviks

1. Tahap prepatogenesis

Tahap prepatogenesis dari kanker serviks yaitu kanker serviks pada stadium 0,
Human papillomavirus (HPV) masih berada di luar tubuh yaitu kanker hanya
terdapat pada sel-sel permukaan leher rahim (Syuhada, 20011)..

2. Patogenesis

1. Tahap Inkubasi

Kanker berkembang menjadi stadium 1 dimana Human papillomavirus (HPV)


menginvasi serviks pada bagian lebih dalam.

1. Tahap penyakit dini

Setelah Human papillomavirus (HPV) menginveksi (stadium satu) berlanjut pada


stadium 2. Pada stadium 2 ini kanker mulai menyebar di sekitar leher rahim.
Stadium 3, kanker menyebar ke daerah panggul (Syuhada, 2011).

1. Tahap penyakit lanjut

Tahap penyakit dini, penyakit kanker serviks mulai menunjukkan gejala. Menurut
Syuhada (2011), pada awalnya kanker serviks tidak menimbulkan tanda dan
gejala, namun apabila kanker serviks telah berada pada stadium lanjut maka akan
menimbulkan gejala sebagai berikut :

1. Nyeri dan pendarahan selama berhubungan seksual.


2. Pendarahan vagina yang abnormal.
3. Pendarahan vagina pada periode antar menstruasi.
4. Pendarahan vagina setelah menopause.
5. Kaki sakit atau bengkak.
6. Sakit pada bagian punggung.
7. Kelelahan.
8. Keputihan yang tidak biasa dan berbau

1. Tahap akhir

Dengan disertai pengobatan, pada tahap awal infasif kanker serviks memiliki
harapan hidup selama 5 tahun kedepan sebesar 92%, dan secara keseluruhan dari
semua stadium memiliki harapan hidup selama 5 tahun sebesar 72%.
Kemungkinan ini dapat diperbaiki bila penderita yang baru terdiagnosis segera
diberikan informasi pentingnya pengobatan kanker serviks. Dengan pengobatan,
80-90% dari wanita dengan stadium I dan 50 65% dari perempuan pada stadium
II masih hidup 5 tahun setelah diagnosis. Sedangkan 25-35% dari wanita dengan
kanker stadium III dan 15% atau lebih dari perempuan dengan kanker stadium IV
masih hidup setelah 5 tahun terdiagnosis stadium tersebut.

Menurut Federasi Internasional Ginekologi dan Obstet

ri, harapan hidup meningkat saat radioterapi dikombinasikan dengan kemoterapi


berbasis cisplatin. Penderita kanker servika pada tahap awal memiliki
kemungkinan berhasil diobati dengan operasi, radiasi, kemoterapi, atau kombinasi
dari ketiganya.

Tiga puluh lima persen pasien dengan kanker serviks invasif mendapat komplikasi
penyakit persisten setelah perawatan. Rata-rata angka harapan hidup yang
berkurang karena kanker serviks adalah 25,3 (SIER Kanker Statistik Review
1975-2000, National Cancer Institute (NCI)) (Wikipedia, 2011).

Anda mungkin juga menyukai