Anda di halaman 1dari 12

Rian Piarna

Pengaruh Sumber Informasi dan Kualitas Website terhadap Kepercayaan


Pelanggan dalam Menentukan Keputusan Bertransaksi pada E-commerce
(Studi pada Pelanggan E-commerce di Indonesia)

Rian Piarna
Pascasarjana Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya

Abstract: The purposes of this research are to analyze the influence of information source and website
quality on e-commerce’s trust and customer’s decision on e-commerce transaction This research conducted
by taken 150 samples on e-commerce customers in Indonesia. Data collection is online questionnaire and
analysis data used SEM. The result showed that information source directly not influence on trust and
transaction decision. Website quality has significant influence on transaction dealing.

Keywords: e-commerce, website quality, information source, trust, decision

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sumber informasi dan kualitas website terhadap
kepercayaan dan keputusan pelanggan untuk bertransaksi pada e-commerce. Sampel penelitian sebanyak 150
pelanggan e-commerce di Indonesia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan dianalisis dengan
Structural Equation Model (SEM). Hasilnya menunjukkan sumber informasi secara langsung tidak mem-
pengaruhi kepercayaan dan keputusan bertransaksi. Sedangkan, kualitas website memiliki pengaruh signifikan
terhadap kepercayaan pelanggan e-commerce namun tidak berpengaruh langsung terhadap keputusan
bertransaksi.

Kata Kunci: e-commerce, kualitas website, sumber informasi, kepercayaan, keputusan bertransaksi

Prediksi Toffler (1980) tentang datangnya gelombang menjual dan membeli produk atau jasa melalui inter-
ketiga yang akan mengisi peradaban manusia melalui net. (Hausman dan Siekpe, 2009). Lembaga riset di
derasnya arus komunikasi akibat revolusi teknologi AS, e-Marketer melaporkan penjualan ritel global
informasi diberbagai aspek kehidupan kini sedang melalui internet melampaui US$ 1 triliun sepanjang
dirasakan (Suwirta, 2012). Salah satu media informasi 2012. Sementara itu penjualan konsumen e-commerce
yang berkembang dengan cepat saat ini adalah inter- tumbuh 21,1% menjadi lebih dari US$ 1 triliun dan
net. Perkembangan internet yang semakin pesat diperkirakan akan tumbuh 18,3% pada 2013.
berdampak pada kegiatan bisnis yaitu dengan adanya Hasil survei MasterCard menunjukkan aktivitas
bisnis online. Bisnis online pada mulanya hanya belanja online antara negara-negara maju dan negara-
melakukan penjualan buku, majalah, kaset dan piringan negara berkembang di kawasan Asia Pasifik tidak
(LaQuey, 1997). Bisnis online merupakan kegiatan jauh berbeda dengan meningkatnya antusiasme mela-
electronic commerce (e-commerce) dimana aktifitas kukan belanja secara mobile di negara-negara Asia
Tenggara termasuk Indonesia (Zoel, 2012).
Indonesia pada Juni 2012 menduduki peringkat
keempat untuk jumlah pengguna internet di kawasan
Alamat Korespondensi:
Rian Piarna, Pascasarjana Fakultas Ekonomi & Bisnis Asia. Jumlah pengguna internet di Indonesia seba-
Universitas Brawijaya, piarnarian@gmail.com nyak 55 juta dan 51 juta diantaranya memiliki akun
facebook (www.internetworldstats.com). Menurut

10 JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME10
12 | NOMOR 1 | MARET 2014
Pengaruh Sumber Informasi dan Kualitas Website terhadap Kepercayaan Pelanggan

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, dan Song (2010). Menurut Sanje dan Senol (2012)
pengguna internet di Indonesia pada tahun 2012 men- penjual online perlu memasukan iklan pada website-
capai 63 juta orang dan diprediksi pada tahun 2015 nya sebagai rencana komunikasi pemasaran. Sedang-
mengalami peningkatan drastis menjadi 139 juta peng- kan rekomendasi online seperti review konsumen
guna (www.apjii.or.id). Jumlah pengguna internet di pada sebuah blog juga mempengaruhi konsumen lain
Indonesia yang terus meningkat didorong popularitas dalam menentukan agen travel (Wan, et al., 2013).
facebook menjadikan masyarakat tidak lagi meng- Faktor pendukung lain yang mendorong konsumen
anggap internet hanya digunakan untuk kegiatan inte- melakukan kegiatan e-commerce adalah kualitas
lektual, namun lebih dari itu internet digunakan untuk website. Website suatu perusahaan harus mempre-
membuat jejaring sosial. Kondisi tersebut memberikan sentasikan kehadiran perusahaan tersebut di mata
peluang besar e-commerce untuk semakin tumbuh pelanggan secara virtual sehingga konsumen menjadi
berkembang di Indonesia (Sulianta, 2012). percaya dan melakukan transaksi secara online mela-
Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terha- lui website perusahaan (Sarwono dan Prihartono,
dap e-commerce turut menumbuhkan penjualan online 2012).
melalui media sosial (Rosalina, 2013). Survei Nielsen Beberapa penelitian mengenai pengaruh kualitas
bertajuk ”Global Consumer Confidence and Spending website terhadap kepercayaan konsumen untuk mela-
Intentions” memprediksikan daya beli konsumen kukan transaksi pada e-commerce telah banyak dila-
Indonesia tetap kuat di 2013. kukan diantaranya Al-Dwairi (2013) meneliti sistem
Hal tersebut dikarenakan tingginya populasi kelas keamanan, privasi, desain dan isi sebuah website;
menengah sehingga pertumbuhan bisnis akan sangat O’Cass dan Carlson (2012) tentang inovasi fitur website;
besar (Silalahi, 2013). Perkembangan e-commerce Rolland dan Freeman (2010) tentang kemudahan
di Indonesia ditandai dengan tumbuhnya jumlah situs akses, informasi, pelayanan, keamanan dan keperca-
jual beli yang cukup drastis. Istilah startup dipakai yaan; Al-maghrabi dan Dennis (2010) tentang penam-
oleh kaum muda Indonesia untuk memulai bisnis di pilan yang atraktif dari layout, navigasi dan konten
internet (Zoel, 2012). Kegiatan transaksi jual beli di informatif; dan Shin, et al. (2013) tentang kemudahan
internet dimulai dengan kegiatan forum jual beli belanja, desain website, ketersediaan informasi, ke-
diantaranya adalah www.kaskus.co.id, www.toko bagus. amanan transaksi, sistem pembayaran dan pelayanan.
com, www.berniaga.com, www.bukalapak.com serta Dalam beberapa penelitian dimensi kualitas web-
forum jual beli lainnya. Setelah forum jual beli yang site juga berpengaruh secara langsung terhadap niat
semakin marak, konsep belanja di mall dengan media bertransaksi konsumen pada e-commerce seperti
internet kemudian tumbuh seperti www.rakuten.co.id, Chen (2013) menemukan kualitas sistem, kualitas
www.lazada.co.id, www.zalora.co.id, www.blibli.com informasi dan kualitas pelayanan berpengaruh signifi-
dan masih banyak toko online lainnya. Forum Jual kan terhadap niat bertransaksi pada mobile shopping
Beli Kaskus merupakan portal paling favorit sebagai (m-shopping). Hsiu dan Shih (2013) dan Yu, et al.
media transaksi online di Indonesia. Fakta lain me- (2009) hanya menemukan kualitas pelayanan yang
nunjukkan bahwa 73% orang mengakses Kaskus berpengaruh secara signifikan. Sam dan Tahir (2009)
karena memperoleh rekomendasi dari teman (Zoel, meneliti kualitas website seperti kegunaan, desain,
2012). Chiao dan Yang (2010) dalam penelitiannya kualitas informasi, kepercayaan, persepsi resiko dan
menemukan bahwa sumber rekomendasi seperti empati mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat
Word of Mouth (WOM), iklan dan sistem rekomen- konsumen dalam pembelian tiket pesawat.
dasi berpengaruh positif terhadap kepercayaan konsu- Dari beberapa penelitian tersebut tiga faktor kuali-
men dan niat melakukan pembelian secara online. tas website yang sering diteliti adalah kualitas sistem
WOM memiliki pengaruh paling tinggi dalam me- (Al Dwairi, 2013; Chen, 2013; Hsiu dan Shih, 2013;
nentukan pembelian secara online dibandingkan Ha dan Stoel, 2009; Maditinos, et al., 2009; Rolland
dengan iklan maupun sistem rekomendasi. Penelitian dan Freeman, 2010; McKnight, et al., 2002; Shankar,
kualitas WOM yang berpengaruh terhadap niat mem- et al., 2002; Shin, et al., 2013; Corbitt, et al., 2002;
beli secara online juga didukung oleh penelitian Kim Al Maghrabi dan Dennis, 2010). Kualitas informasi

TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241 11


Rian Piarna

(Chen, 2013; Hsiu dan Shih, 2013; Webb dan Webb, al. (2010) menemukan bahwa WOM memiliki
2001; Barnes dan Vidgen, 2003; Chao, et al., 2005; pengaruh signifikan terhadap kepercayaan mahasiswa
Corbitt, et al., 2003; Shankar, et al., 2002; McKnight, dalam menggunakan electronic book (e-book).
et al., 2002; Bai et al., 2008 dan Rolland dan WOM yang berpengaruh terhadap kepercayaan dan
Freeman, 2009). Kualitas pelayanan (Chen, 2013; niat membeli secara online juga didukung oleh
Hsiu dan Shih, 2013; Webb dan Webb, 2001; Cao, et penelitian Kim dan Song (2010). Informasi melalui
al., 2005; Barnes dan Vidgen, 2003; Kassim dan electronic word of mouth (e-wom) membantu
Abdullah, 2010; Kim, et al., 2005; McKnight, et al., konsumen dalam keputusan pembelian (Lee dan Jyh,
2002; Rolland dan Freeman, 2009; Cox dan Dale, 2011). Adapun dimensi WOM menurut Huang, et al.
2002; Barnes dan Vidgen, 2003; Ha dan Stoel, 2009 (2009) ada empat yaitu dimensi kualitas, otorisasi,
serta Hwang dan Kim, 2007). keaslian dan daya tarik. Empat dimensi tersebut
Berdasarkan laporan Norton bertajuk ”Human memiliki pengaruh signifikan dalam penerimaan
Impact”, sebanyak 86% pengguna internet pernah informasi konsumen. Penelitian Chiao dan Yang
menjadi korban kejahatan cyber. Menurut Master (2010) menemukan WOM memiliki pengaruh
Card , 51% responden di Indonesia yang selama tiga signifikan dalam meningkatkan keinginan konsumen
bulan terakhir tidak melakukan transaksi belanja melakukan transaksi online.
secara online mengatakan mereka mengkhawatirkan Cheung dan Lee (2008); Jalilvand dan Samiei
aspek keamanan saat bertransaksi online (Zoel, (2012); Yi dan Yi (2012) menemukan penerimaan
2012). Sebagian besar pelanggan masih ragu untuk terhadap electronic WOM berupa review produk
melakukan pembelian melalui web milik penjual yang mempengaruhi konsumen dalam niat berbelanja.
belum dikenalnya (Laudon dan Laudon, 2005). Laporan Nielsen pada April 2012 tentang Global
Dengan demikian kepercayaan konsumen terhadap Trust in Advertising and Brand Messages menemu-
kegiatan transaksi online memiliki peranan yang kan bahwa konsumen kini lebih percaya diri pada iklan
sangat penting. online dibandingkan dengan iklan tradisional. Chiao
McKnight, et al. (2002) meneliti tentang model dan Yang (2010) juga menyarankan kepada pemasar
kepercayaan konsumen terhadap sebuah website da- online untuk memperhatikan media iklan lain seperti
lam melakukan transaksi online. Shankar et al. (2002) iklan di televisi, radio, cetak dan website yang bisa
meneliti tentang kepercayaan konsumen dalam mela- dijadikan media efektif dalam meningkatkan peneri-
kukan transaksi online yang dipengaruhi oleh karak- maan pembelian secara online. Pemasaran online
teristik website, karakter pengguna maupun karakter memberikan interaksi dan kedekatan antara konsu-
eksternal. Yu dan Barnes (2007) juga meneliti tentang men dan retail online dengan promosi antarmuka
dimensi kepercayaan konsumen terhadap pembelian multimedia. Pemasaran online dengan menggunakan
online. Dari data-data yang disajikan, ada korelasi selebriti sebagai endorser memiliki pengaruh positif
antara sumber informasi, kualitas website, keperca- pada sikap konsumen terhadap iklan di website (Huei,
yaan dan keputusan bertransaksi. Sehingga, perlu dila- 2007). Menurut Sanje dan Senol (2012) penjual online
kukan penelitan lebih dalam tentang pengaruh sumber perlu memasukkan iklan pada websitenya sebagai
informasi dan kualitas website terhadap kepercayaan rencana komunikasi pemasaran. Chiun, et al. (2010)
dan keputusan bertransaksi berbelanja online. menemukan iklan berpengaruh positif terhadap per-
sepsi kepercayaan pengguna electronic book. Pene-
Sumber Informasi litian Chiao dan Yang (2010) menemukan iklan berpe-
ngaruh signifikan meningkatkan keinginan konsumen
Menurut Huei dan Gee (2006) konsumen yang
tidak berinteraksi dengan retail brick and click mela- untuk melakukan transaksi online. Iklan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian (Chan et al.,2009 dan
lui sebuah website akan mengandalkan informasi
secara tidak langsung kepada lingkungan sosialnya. Long, 2011) dan kepuasan berbelanja online (Momtaz,
Word of Mouth (WOM) menjadi informasi tidak et al., 2011) serta mempengaruhi sikap dan keperca-
yaan konsumen terhadap perilaku pembelian (Mehta
langsung yang sangat penting tentang pengalaman
berbelanja online dari lingkungan sosialnya.Chiun, et dan Purvis, 1994).

12 JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 1 | MARET 2014
Pengaruh Sumber Informasi dan Kualitas Website terhadap Kepercayaan Pelanggan

Beberapa penelitian menemukan bahwa reko- navigasi, keamanan, dan privasi. Perkembangan tek-
mendasi pengguna blog memiliki dampak pada pema- nologi web saat ini meningkat, lebih canggih dan berba-
saran dalam menyentuh konsumen. Transaksi online gai solusi dengan mudah bisa ditambahkan termasuk
yang tidak saling bertatap muka menyebabkan konsu- dukungan audio visual, kustomisasi oleh pengguna,
men membutuhkan informasi yang nyata dan berguna dan virtual reality (Ahn, et al.,2007). Beberapa pe-
untuk memahami lebih baik lagi tentang produk dan nelitian menunjukkan kualitas sistem memiliki penga-
mendorong mereka dalam keputusan pembelian ruh positif terhadap kepercayaan konsumen dalam
(Chin, et al., 2012). melakukan transaksi secara online seperti desain,
Penelitian Burgess, et al. (2009) terhadap 12.000 keamanan, privasi (Al Dwairi, 2013; Ha dan Stoel,
konsumen agen perjalanan di Australia terhadap ting- 2009; Maditinos, et al., 2009 dan Rolland dan
katan kepercayaan konsumen pada informasi yang Freeman, 2010) navigasi (McKnight, et al., 2002 dan
berasal dari beberapa sumber yang berbeda menemu- Shankar, et al., 2002). Desain website, kenyamanan
kan konsumen menyatakan lebih percaya pada infor- berbelanja, keamanan transaksi dan sistem pemba-
masi yang berasal dari agen perjalanan, informasi dari yaran (Shin, et al., 2013). Kegunaan (Corbitt, et al.,
iklan dan komentar konsumen pada website. Reko- 2002). Konten, layout dan warna (Al Maghrabi dan
mendasi online mempengaruhi konsumen dalam Dennis, 2010). Kualitas informasi merupakan jenis,
melakukan pembelian secara online (Sheng, 2009). tingkat detail dan berbagai informasi biasanya ditentu-
Namun Brengman dan Karimov (2012) menemukan kan pada desain sistem, tahap pengembangan, kete-
bahwa tidak ada pengaruh signifikan komunitas web- patan waktu, akurasi, dan kehandalan hasil dari sistem
site seperti facebook dan blog perusahaan terhadap operasi (Ahn, et al., 2007).
kepercayaan konsumen. Chiao dan Yang (2010) me- Beberapa penelitian tentang kualitas informasi
nemukan rekomendasi online memiliki pengaruh yang berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen
signifikan dalam meningkatkan keinginan konsumen bertransaksi online diantaranya adalah Webb dan
melakukan transaksi online. Webb (2001) meneliti tentang kemudahan akses, kon-
Dari beberapa penelitian di atas sumber informasi tekstual, representasi dan intrisnsik. Barnes dan Vidgen
seperti WOM, iklan dan rekomendasi online memiliki (2003) mengukur indikator akurasi, kepercayaan,
pengaruh terhadap kepercayaan dan keputusan konsu- relefansi, mudah dipahami dan penghematan waktu.
men dalam berbelanja secara online pada website Chao, et al. (2005) akurasi dan relefansi, keterbaruan
e-commerce sehingga hipotesis yang diajukan dalam informasi (Barnes dan Vidgen, 2003; Corbitt, et al.,
penelitian ini diantaranya: 2003 dan Shankar, et al., 2002) serta kemudahan ak-
H1 : Sumber informasi mempunyai pengaruh ter- ses informasi (McKnight et al., 2002). Informasi pro-
hadap tingkat kepercayaan konsumen e-com- duk (Bai et al., 2008). Kemudahan akses (Rolland
merce. dan Freeman, 2009). Chen (2013) menemukan bahwa
H2 : Sumber informasi mempunyai pengaruh ter- kualitas informasi memiliki pengaruh signifikan terha-
hadap keputusan bertransaksi melalui e-com- dap niat pembelian melalui mobile shopping (m-
merce. shopping). Namun penelitian yang dilakukan oleh
Hsiu dan Shih (2013) kualitas informasi tidak mempe-
Kualitas Website ngaruhi niat konsumen dalam melakukan transaksi
Sarwono dan Prihartono (2012) menjelaskan pada grup website jual beli online. Sam dan Tahir
bahwa kepuasan pelanggan terhadap e-commerce (2009) meneliti faktor-faktor kualitas website tiket
pesawat yang mempengaruhi niat konsumen. Kualitas
tergantung dari tiga kualitas utama yaitu kualitas infor-
masi, kualitas sistem dan kualitas pelayanan. Kualitas informasi memiliki pengaruh signifikan walaupun tidak
terlalu besar seperti faktor empati dan kepercayaan.
sistem tergantung pada kebutuhan pengguna, didefini-
sikan sebagai sistem analisis dan pengembangan. Be- Saputra, et al. (2012) menemukan kualitas informasi
berapa faktor penting dalam kepuasan pembelian meningkatkan niat konsumen dalam bertransaksi
online. Kualitas pelayanan merupakan pengelolaan
pengguna dengan website diantaranya adalah tam-
pilan, kesediaan teknis, penanganan keterlambatan, proses dan penyediaan kepada konsumen dengan

TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241 13


Rian Piarna

pelayanan maksimal. Kualitas layanan sangat penting Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian
karena kurangnya tatap muka melalui website sehing-
Hasil penelitian yang dilakukan Al Dwairi (2013)
ga website sebagai media berbelanja secara online
menemukan bahwa keamanan, privasi, desain dan isi
bisa memberikan informasi produk secara online
website e-commerce memiliki pengaruh terhadap
(Ahn, et al., 2007).
kepercayaan konsumen dalam melakukan transaksi
Webb dan Webb (2001) meneliti indikator kualitas
online. McKnight, et al. (2002) meneliti tentang
pelayanan yaitu teruji, responsif, terjamin, empati,
model kepercayaan konsumen terhadap sebuah web-
tangibility. Menurut Cao, et al. (2005) terpercaya
site dalam melakukan transaksi online. Shankar et
dan empati. Barnes dan Vidgen (2003) reputasi, privasi
al. (2002) meneliti tentang kepercayaan konsumen
dan keamanan transaksi. Kassim dan Abdullah (2010)
melakukan transaksi online yang dipengaruhi karak-
meneliti tentang dimensi kualitas pelayanan terhadap
teristik website, karakter pengguna maupun karakter
kepuasan, kepercayaan dan WOM dalam e-commerce.
eksternal. Yu dan Barnes (2007) juga meneliti tentang
Cepat tanggap dan kesediaan informasi kontak (Kim,
dimensi kepercayaan konsumen terhadap pembelian
et al., 2005). Layanan komunikatif (McKnight, et al.,
online. Kepercayaan berdampak positif pada niat
2002). Layanan pasca pembelian (Rolland dan Freeman,
pembelian online karena konsumen percaya pada
2009) layanan konsumen (Cox dan Dale, 2002; Barnes
kebaikan hati dan integritas peritel online (Huei dan
dan Vidgen, 2003 dan Ha dan Stoel, 2009) dan Gee, 2006). Hubungan antara kepercayaan dan niat
kemudahan Informasi (Hwang dan Kim, 2007). Chen membeli online telah diteliti hanya sebatas pada saat
(2013) menemukan bahwa kualitas pelayanan memi- mengunjungi sebuah website (McKnight, et al., 2002)
liki pengaruh signifikan terhadap niat pembelian melalui dan sesudahnya (Jae, et al., 2004). Belum banyak
mobile shopping (m-shopping). Hsiu dan Shih penelitian yang membahas sebelum mengenali sebuah
(2013) juga menemukan kualitas pelayanan mempe- website e-commerce. Dari beberapa penelitian
ngaruhi niat konsumen dalam melakukan transaksi tersebut hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
pada grup website jual beli online. Yu, et al. (2009) adalah.
meneliti empat dimensi persepsi online shopping H5 : Kepercayaan (trust) mempunyai pengaruh
yang terdiri dari persepsi produk, pengalaman belanja, terhadap keputusan bertransaksi melalui e-
kualtas layanan dan persepsi resiko memiliki pengaruh commerce.
terhadap niat konsumen dalam membeli buku secara Kerangka hipotesis yang akan diuji pada penelitian
online. ini mengacu pada latar belakang, rumusan masalah
Sam dan Tahir (2009) menemukan faktor empati dan telaah pustaka yang telah diuaraikan pada bab
memiliki pengaruh signifikan terhadap niat konsumen sebelumnya. Kerangka hipotesis dalam penelitian ini
dalam membeli tiket pesawat online. Saputra, et al. dapat dilihat pada Gambar 1.
(2012) menemukan kualitas pelayanan meningkatkan
niat konsumen dalam bertransaksi online. Dari be-
berapa penelitian tersebut faktor-faktor kualitas web- Sumber
H2
Informa si H1
site seperti kualitas sistem, kualitas informasi dan
kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap tingkat
H5 Keputusan
kepercayaan dan keputusan bertransaksi konsumen Kepercayaan
Bertransaksi
e-commerce sehingga hipotesis yang diajukan dalam
H3
penelitian ini adalah: H4
Kualitas
H3 : Kualitas Website mempunyai pengaruh terha- Website
dap tingkat kepercayaan (trust) pelanggan e-
commerce.
H4 : Kualitas Website mempunyai pengaruh terha- Gambar 1. Kerangka Hipotesis Penelitian
dap keputusan bertransaksi melalui e-commerce.

14 JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 1 | MARET 2014
Pengaruh Sumber Informasi dan Kualitas Website terhadap Kepercayaan Pelanggan

METODE Tabel 1. Karakteristik Demografi Responden

Prosedur penelitian Kategori (%)


Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Pria 42
Jenis kelamin Wanita 58
metode survei. Menurut Kerlinger yang dikutip oleh
= 18 6
Sugiyono (2008) menyatakan penelitian survei meru- 18 – 25 57
pakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar Usia 26 – 35 25
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data 36 – 45 11
dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehing- = 46 0
Asal Indonesia Barat 81
ga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan Indonesia Tengah 10
Tinggal
hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun Indonesia Timur 9
psikologis. Sedangkan alat analisis yang digunakan = SLTA 14
adalah analisis Structural Equation Model (SEM). Diplo ma 3 13
Analisis SEM memungkinkan penilaian hubungan se- Pendidikan Strata 1 63
Strata 2 9
cara menyeluruh dan menyediakan analisis eksplora- Strata 3 1
tori dan analisis konfirmatori (Hair, et al., 1998). Pelajar-Mahasiswa 28
Populasi yang dipilih adalah pelanggan e-commerce Dosen/Guru 9
di Indonesia yang sudah melakukan transaksi pembe- Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil 9
Pegawai Swasta 31
lian online melalui website. Mengingat jumlah popu-
Lainnya 24
lasi relatif besar dan tidak memungkinkan untuk diteliti < Rp. 1 Juta 27
secara keseluruhan, maka dilakukan teknik sampling. Pendapatan Rp. 1 Juta – 2,5 Juta 33
Teknik judgement sampling digunakan dalam peneli- Rp. 2,5 Juta – 5 Juta 29
tian ini karena pemilihan sampel didasarkan pada > Rp. 5 Juta 12
Rumah 62
penilaian terhadap beberapa karaktersitik anggota
Lokasi Kanto r 29
sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Mengakses Kampus 5
Karakteristik yang digunakan unutuk memilih sampel Warnet 2
pada penelitian ini adalah: Lainnya 2
• Pengguna internet yang mengenal kegiatan be- Mesin Pencari 68
Keluarga 1
lanja online melalui web e-commerce. Sumber Teman 11
• Pengguna internet yang pernah melakukan pem- informasi Ik lan 14
belian sebuah produk melalui website e-com- Blogger 4
merce minimal satu kali. Lainnya 2
Media Komputer 85
Penentuan jumlah sampel disesuaikan dengan
Mengakses Handp hone 15
kriteria ideal besaran sampel untuk analisis pemodelan Dapat memilih produk 23
SEM yaitu 100–200 dan minimum absolut 50, atau yang sesuai
besaran sampel minimum adalah 5–10 x variabel Alasan Harga lebih murah 5
manifers atau indikator dari keseluruhan variabel Penggunaan Lebih mudah dan cepat 39
Internet Akses informasi lebih 27
laten. Mengacu pada pendekatan tersebut jumlah banyak
sampel yang dijadikan sebagai responden ditetapkan Lainnya 6
minimal sampel adalah sebesar 12 indikator X 10= Peralatan Elektronik 15
120 orang. Pengambilan sampel dilakukan dari bulan Peralatan Komputer 7
Peralatan Otomotif 1
Juli–Agustus 2013 dan sampel yang berhasil dikum-
Buku 22
pulkan sebanyak 170 sampel dan hanya 150 sampel Produk Yang CD 1
yang memenuhi kriteria. Karakteristik sampel disaji- Sering Dibeli Baju 33
kan pada Tabel 1. Tiket 5
Dalam penelitian ini indikator-indikator variabel Makanan 1
Souvenir 2
sumber informasi diantaranya WOM, iklan dan
Lainnya 13
rekomendasi online. Indikator-indikator tersebut
TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241 15
Rian Piarna

mencerminkan motivasi, percaya diri dan kegunaan antara nilai kritis Z sebesar ± 2,58 maka data
informasi yang diadopsi dari penelitian Gee, et al. dinyatakan berdistribusi normal begitu juga sebaliknya.
(2012), Huei dan Gee (2006), Koh (2002) dan Al- Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai CR multi-
ghamdi (2012). Indikator-indikator variabel kualitas variat sebesar 11,639. Nilai CR-multivariat tersebut
website diantaranya kualitas informasi, kualitas sistem memiliki nilai yang berada di luar nilai kritis Z sebesar
dan kualitas pelayanan. Indikator-indikator tersebut ± 2,58. Dengan demikian data yang digunakan pada
mencerminkan kelengkapan, akurasi informasi, sistem penelitian ini tidak berdistribusi normal. Walaupun
keamanan dan privasi, pelayanan yang responsif dan begitu secara teori dalil limit pusat (central limit
reliabiliti. Indikator tersebut diadopsi dari penelitian theorem) apabila besarnya sampel lebih dari sama
Ahn, et al. (2004); Gee, et al. (2012); Barnes dan dengan 120 maka data dianggap berdistribusi normal
Vidgen (2003); Cao et al. (2005); Al-Dwairi (2013); meskipun pengujian yang dihasilkan tidak berdistribusi
Yu dan Barnes (2007); Rolland dan Freeman (2010); normal. Dengan demikian, dikarenakan data yang
Maditinos, et al. (2009) dan Yu, et al. (2009). digunakan dalam penelitian ini sebesar 150 maka
Variabel kepercayaan indikator-indikatornya ada- dapat dinyatakan asumsi normalitas telah terpenuhi.
lah kebaikan, integritas dan kompetensi. Indikator-
indikator tersebut mencerminkan kemauan, itikad baik, Uji Asumsi Outlier
ketepatan, kejujuran, kemampuan dan pengetahuan. Pengujian outlier dilakukan melalui kriteria
Indikator tersebut diadopsi dari penelitian McKnight, jarak mahalanobis. Jarak mahalanobis dievaluasi
et al. (2002); Al-maghrabi, et al. (2010); Gee, et al.
menggunakan  2 pada derajat bebas sebesar jumlah
(2012); Huei dan Gee (2006) dan Rofiq (2007). Varia-
variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kriteria
bel kepercayaan indikatornya adalah kebaikan, inte-
gritas dan kompetensi. Indikator-indikator tersebut pengujian apabila terdapat jarak mahalanobis lebih
mencerminkan kemauan, itikad baik, ketepatan, keju- besar dari nilai kritis  2(df,á). Hasil pengujian menun-
juran, kemampuan dan pengetahuan. Indikator terse- jukkan nilai minimum jarak mahalanobis sebesar 8,001
but diadopsi dari penelitian McKnight, et al. (2002); dan nilai maksimum jarak mahalanobis sebesar
Al-maghrabi, et al. (2010); Gee, et al. (2012); Huei 40,680. Nilai maksimum jarak mahalanobis menun-
dan Gee (2006) dan Rofiq (2007). jukkan nilai yang lebih kecil dari nilai kritis. Dengan
Sedangkan indikator-indikator variabel keputusan demikian data yang digunakan dalam penelitian ini
bertransaksi adalah partisipasi, rekomendasi dan ke- tidak mengandung outlier.
berlanjutan. Indikator-indikator tersebut mencermin-
kan rasa suka, rekomendasi dan penambahan tran- Uji Asumsi Linieritas
saksi. Indikator tersebut diadopsi dari penelitian Jae, Pengujian asumsi linieritas dimaksudkan untuk
et al. (2004); Kim dan Kim (2005); Rofiq (2007); Yu mengetahui apakan terjadi hubungan linier antara
dan Barnes, 2007; Weng dan Ding (2012) dan Al- variabel eksogen terhadap variabel endogen. Pengu-
maghrabi, et al. (2010). Masing-masing item dalam jian Asumsi Linieritas dilakukan menggunakan Curve
penelitian ini diukur menggunakan Skala Likert dengan Estimation menggunakan software SPSS.
nilai 1 (sangat setuju) hingga 7 (sangat tidak setuju). Hasil pengujian asumsi linieritas pada Tabel 2.
Sebelum disebarkan, kuesioner terlebih dahulu dilaku-
kan penelitian pendahuluan kepada 35 responden dan Tabel 2. Hasil Uji Asumsi Linieritas
dari hasil yang didapatkan kuesioner valid dan reliabel Variabel F statistik Sig.
sehingga penelitian bisa dilanjutkan. Sumber Informasi  Kepercayaan 14.701 0.000
Kualitas Website  Kepercayaan 154.986 0.000
HASIL Su mber Informasi  Keputusan 9.044 0.003
Pengujian Asumsi dalam SEM Kualitas Website  Keputusan 85.991 0.000
Kepercayaan  Keputusan 140.639 0.000
Uji Asumsi Normalitas
Kriteria pengujian distribusi normal apabila nilai Kriteria pengujian menyebutkan bahwa apabila nilai
critical ratio multivariat (CR-multivariat) berada di probabilitas dari statistik uji F < level of significant

16 JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 1 | MARET 2014
Pengaruh Sumber Informasi dan Kualitas Website terhadap Kepercayaan Pelanggan

(=5%) maka dinyatakan terdapat hubungan linier melalui website e-commerce adalah 0,12. Hasil peng-
antara variabel eksogen terhadap variabel endogen. ujian ini menunjukkan bahwa nilai t lebih kecil dari
Berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui bahwa nilai kritis 1,96. Hal ini berarti variabel sumber infor-
hubungan antara variabel adalah linier karena masi secara langsung tidak berpengaruh terhadap ke-
probabilitas < alpha (5%). putusan bertransaksi melalui website e-commerce.
Pada hasil pengujian H3 dapat diketahui bahwa
Uji Kecocokan Keseluruhan Model nilai t antara kualitas website terhadap keputusan
Uji kecocokan keseluruhan model berkaitan tingkat kepercayaan (trust) pelanggan e-commerce
dengan analisis terhadap Goodness of fit (GOF) adalah 8,35. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa
statistik yang dihasilkan oleh program LISREL 8.80 nilai t lebih besar dari nilai kritis 1,96. Hal ini berarti
yang terdiri dari tujuh kelompk yang terdiri dari 15 variabel kualitas website berpengaruh secara lang-
ukuran. Hasil pengujian menunjukkan 4 ukuran GOF sung terhadap tingkat kepercayaankonsumen dalam
kurang baik, 9 ukuran GOF menunjukkan kecocokan berbelanja melalui website e-commerce. Pada hasil
yang baik (good fit) serta 2 ukuran GOF menunjukkan pengujian H4 dapat diketahui bahwa nilai t antara kua-
kecocokan marginal fit sehingga kecocokan litas website terhadap keputusan bertransaksi mela-
keseluruhan model pada penelitian ini dinyatakan lui website e-commerce adalah 0,40. Hasil pengujian
Good Fit (baik). ini menunjukkan bahwa nilai t lebih kecil dari nilai
kritis 1,96. Hal ini berarti variabel kualitas website
Pengujian Signifikansi secara langsung tidak berpengaruh terhadap keputus-
Pengujian signifikansi digunakan untuk menguji an bertransaksi melalui website e-commerce.
hipotesis mengenai kausalitas yang dikembangkan da- Pada hasil pengujian H5 dapat diketahui bahwa
lam model yaitu pengaruh variabel eksogen terhadap nilai t antara kepercayaaan terhadap terhadap kepu-
variabel endogen yang telah dikembangkan. Hasil tusan bertransaksi melalui e-commerce adalah 2,12.
pengujian signifikansi dapat diketahui pada Tabel 3 Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa nilai t lebih
berikut. besar dari nilai kritis 1,96. Hal ini berarti variabel kuali-
tas kepercayaan berpengaruh secara langsung terha-
Tabel 3. Evaluasi Koefisien Model Struktural dap keputusan bertransaksi melalui website e-commerce.
H Path Estimasi Nilai-t
Sumber Informasi PEMBAHASAN
1 -0,03 -0,32
Kepercayaan Sumber informasi tidak berpengaruh secara lang-
Sumber Informasi
2 0,01 0,12 sung terhadap kepercayaan berbelanja melalui web-
Keputusan
Kualitas Website  site e-commerce. Hasil penelitian ini berbeda dengan
3 0,94 8,35 penelitian yang dilakukan oleh Chiun, et al. (2010)
Kepercayaan
Kualitas Website  dan Chiao dan Yang (2010) yang menyatakan sumber
4 0,14 0,40
Kepputusan informasi berupa WOM, iklan dan rekomendasi online
Kepercayaan memiliki pengaruh terhadap kepercayaan konsumen
5 0,68 2,12
Keputusan berbelanja online. Hal ini disebabkan oleh responden
yang lebih mengandalkan mesin pencari sebagai sum-
Pada hasil pengujian H1 dapat diketahui bahwa ber informasi yang utama. Terlihat dari hasil kuesioner
nilai t antara sumber informasi terhadap tingkat keper- yang menyatakan sebesar 68% atau 102 responden
cayaan konsumen e-commerce adalah -0,32. Hasil menyatakan responden lebih memilih mencari infor-
pengujian ini menunjukkan bahwa nilai t lebih kecil masi sendiri menggunakan mesin pencari dibanding-
dari nilai kritis 1,96. Hal ini berarti variabel sumber kan sumber informasi lain seperti Iklan (14%), teman
informasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap (11%) maupun blogger (4%). Selain itu perbedaan
tingkat kepercayaan konsumen e-commerce. Pada hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya seperti
hasil pengujian H2 dapat diketahui bahwa nilai t anta- pada Chiun, et al. (2010) dan Chiao dan Yang (2010)
ra sumber informasi terhadap keputusan bertransaksi disebabkan cakupan produk dan lingkup sampel.

TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241 17


Rian Piarna

Sumber informasi juga tidak berpengaruh secara bertransaksi melalui website e-commerce. Hasil ini
lansung terhadap keputusan bertransaksi melalui sejalan dengan penelitian-penelitian yang dilakukan
website e-commerce. Hasil penelitian ini berbeda oleh Al Dwairi (2013); McKnight, et al. (2002);
dengan penelitian Wan, et al. (2013) yang menyata- Shankar, et al. (2002); Barnes (2007); Huei dan Gee,
kan bahwa pengalaman konsumen dalam transaksi (2006); Gefen, (2000) dan Jae, et al.(2004). Hal ini
melalui website mempunyai pengaruh pada keperca- menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terha-
yaan dan mendorong konsumen untuk berperilaku. dap transaksi e-commerce membuat konsumen me-
Besarnya sumber informasi yang dimiliki responden nyukai kegiatan belanja online seperti pada penelitian
selama ini juga belum cukup untuk membuat respon- Jae, et al. (2004), Kim dan Kim (2005) dan Weng
den membeli produk secara online melalui website dan Ding (2012). Setelah konsumen menyukai ke-
e-commerce. Oleh karena itu responden perlu menda- giatan belanja online maka konsumen akan mening-
patkan pengetahuan mengenai transaksi pembelian katkan kegiatan belanja online (Yu dan Barnes, 2007)
online agar responden tersebut berminat untuk mem- dan merekomendasi untuk belanja online kepada
beli produk secara online melalui website e-commerce. konsumen lain Al-maghrabi, et al. (2010), Kim dan
Kualitas website berpengaruh terhadap keperca- Kim (2005), Rofiq (2007).
yaan berbelanja melalui website e-commerce. Hal
ini sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya KESIMPULAN DAN SARAN
seperti Barnes dan Vidgen (2003), Ahn, et al. (2004),
Kesimpulan
Cao, et al. (2005), Yu dan Barnes (2007), Maditinos,
et al. (2009) dan Yu, et al. (2009), Rolland dan Sumber informasi tidak berpengaruh langsung
Freeman (2010), Gee, et al. (2012), dan Al-Dwairi terhadap kepercayaan dan keputusan berbelanja
(2013). Kualitas website merupakan faktor terpenting online melalui website e-commerce. Konsumen lebih
bagi konsumen yang akan berbelanja secara online mengandalkan mesin pencari sebagai sumber infor-
setelah memperhatikan kualitas informasi, sistem dan masi yang utama. Selain itu perbedaan cakupan pro-
pelayanan yang disediakan. Hal ini berarti agar res- duk dan lingkup sampel mempengaruhi hasil penelitian
ponden lebih mempercayai transaksi pembelian onli- di mana pada penelitian sebelumnya produk yang dite-
ne melalui website e-commerce yang bersangkutan liti difokuskan pada satu produk contohnya electronic
harus memiliki kualitas yang tinggi. book (e-book) pada penelitian Chiun, et al. (2010).
Kualitas website secara langsung tidak berpe- Kualitas website berpengaruh terhadap kepercayaan
ngaruh terhadap keputusan bertransaksi melalui web- berbelanja online melalui website e-commerce. Hasil
site e-commerce. Penelitian ini berbeda hasilnya penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian
dengan penelitian-penelitian sebelumnya seperti pada sebelumnya seperti Shin, et al. (2013); Al-Dwairi
Chen (2013); Hsiu dan Shih (2013); Sam dan Tahir (2013); O’Cass dan Carlson (2011); Al-maghrabi, et
(2009); Saputra, et al. (2012) dan Yu, et al. (2009) al. (2010) dan Bai, et al. (2007) yang menunjukkan
yang menyatakan ada pengaruh signifikan antara kua- bahwa kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas
litas website dengan keputusan pembelian konsumen pelayanan pada website e-commerce mempengaruhi
e-commerce. Hal ini dapat diartikan tinggi rendahnya kepercayaan konsumen untuk belanja online.
kualitas website e-commerce maka tidak akan me- Namun, kualitas website secara langsung tidak
ngubah sikap responden untuk mengambil keputusan berpengaruh terhadap keputusan bertransaksi melalui
membeli produk atau berbelanja melalui website e- website e-commerce. Kualitas website e-commerce
commerce. Akan tetapi, setelah mendapatkan mediasi tidak menjamin keputusan bertransaksi, konsumen ter-
dari variabel kepercayaan berbelanja melalui website lebih dahulu harus mempercayai transaksi tersebut
e-commerce maka secara tidak langsung kualitas sehingga bisa mengubah sikap pelanggan untuk
website e-commerce berpengaruh terhadap keputus- mengambil keputusan membeli produk atau berbelanja
an bertransaksi melalui website e-commerce. melalui website e-commerce. Secara langsung keper-
Secara langsung kepercayaan berbelanja melalui cayaan berbelanja melalui website e-commerce ber-
website e-commerce berpengaruh terhadap keputusan pengaruh terhadap keputusan bertransaksi melalui

18 JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 1 | MARET 2014
Pengaruh Sumber Informasi dan Kualitas Website terhadap Kepercayaan Pelanggan

website e-commerce. Hal ini menunjukkan bahwa Brengman, M., dan Karimov, F.P. 2012. ’The effect of web
kepercayaan konsumen terhadap transaksi e-commerce communities on consumers’ initial trust in B2C e-com-
membuat konsumen menyukai kegiatan belanja merce websites’. Management Research Review. Vol.
online. 35 No. 9,pp. 791–817
Cao, M., Zhang, Q., dan Seydel, J. 2005. ’B2C e-commerce
web site quality: an empirical examination’. Industrial
Saran Management + Data Systems.105, 5/6.
Berdasarkan hasil penelitian kualitas informasi, Chen, Lisa, Y. 2013. ’The Quality Of Mobile Shopping Sys-
sistem dan pelayanan berperan penting pada kualitas tem and Its Impact on Purchase Intention dan
website dalam meningkatkan kepercayaan konsumen Performance’.International Journal of Managing
Information Technology (IJMIT) Vol.5, No.2.
terhadap website e-commerce. Sehingga, hal yang
Cheung,Christy, M.K., dan Lee, Matthew, K.O. 2008. ’Online
perlu dilakukan oleh vendor website e-commerce ada- Consumer Reviews: Does Negative Electronic Word-
lah terus meningkatkan kualitas website yang bisa of-Mouth Hurt More?’.Americas Conference on In-
ditinjau dari segi kualitas informasi, kualitas sistem formation Systems (AMCIS).Proceedings Association
dan kualitas pelayanan. Kualitas website akan me- for Information Systems.
ningkatkan kepercayaan konsumen untuk berbelanja Chiao, C.C., dan Yang, C.C. 2010. ’The Impact of Recom-
online. mendation Sources on Online Purchase Intentions:
The Moderating Effects of Gender and Perceived
DAFTAR RUJUKAN Risk,’ World Academy of Science, Engineering and
Technology.
Ahn, T., Ryu, S., dan Han, I. 2004. ’ The impact of the online Chin, H.L., Judy, Chuan, L.C., dan Hsiu, C.S. 2012. ’The
and oûine features on the user acceptance of Internet effects of blogger recommendations on customers’
shopping malls’. Electronic Commerce Research and online shopping intentions’ Internet Research. Vol.
Applications. 23 No. 1, pp. 69–88.
Al-Dwairi, Radwan, M. 2013.’E-Commerce Web Sites Trust Chiun, Sin, L., Gwo, H.T. Yang, C.C., dan Chiao, C.C. 2010.
Factors: An Empirical Approach,’ Contemporary En- ’Recommendation sources on the intention to use e-
gineering Sciences, Vol. 6, no. 1, 1–7. books in academic digital libraries,’ The Electronic
Al-ghamdi, M.A. 2012. ’The Influence of Facebook Friends Library, Vol. 28 No. 6, 2010 pp. 844–857.
on Consumers’ Purchase Decisions’. Tesis. Master Corbitt, B.J., Thanasankit, T., dan Yi, H. 2003. ’Trust and e-
of Science at the University of Otago, Dunedin, New commerce: A study of consumer perceptions’. Elec-
Zealand. tronic Commerce Research and Applications. Vol 2
Al-maghrabi, T., Dennis, C., dan Halliday, S.V. 2010. ’Ante- Pp. 203–215.
cedents of continuance intentions towards e-shop- Cox, J., dan Dale, B.G. 2002.’Key Quality Factors in Web
ping: the case of Saudi Arabia,’ Journal of Enter- Site Design and Use: An Examination’. The Interna-
prise Information Management. Vol. 24 No. 1, pp. tional Journal of Quality & Reliability Management.
85–111. Vol 19, 6/7.
Bai, B., Law, R., dan Wen I. 2007. ’The impact of website Gee, B.W., Lee, J., Huei, K., dan Jong, K. 2012. ’The pro-
quality on customer satisfaction and purchase inten- gression of online trust in the multi-channel retailer
tions: Evidence from Chinese online visitors’, Inter- context and the role of product uncertainty’. Deci-
national Journal of Hospitality Management. Vol sion Support Systems . pp. 97–107.
27, PP. 391–402. Ha, S., dan Stoel, L. 2009.’Consumer e-shopping accep-
Barnes, S., dan Vidgen, R. 2003.’Measuring Web site qual- tance: Antecedents in a technology acceptance
ity improvements: A case study of the forum on stra- model’. Journal of Business Research. Vol 62 pp 565–
tegic management knowledge exchange’. Industrial 571.
Management + Data Systems. 103, 5/6, ProQuest pg. Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., & Black, W.C. 1998.
297. Multivariate Data Analysis, Edisi 5. NewJersey:
Burgess, S., Sellito, C., Cox, C., dan Buultjens, J. 2009.’Trust Prentice Hall Inc.
perceptions of online travel information by different Hausman, A.V., dan Siekpe, Sam, J. 2009. ’The effect of
content creators: Some social and legal implications’. web interface features on consumer online purchase
Springer Science + Business Media. intentions’. Journal of Business Research, Vol 62 pp.
5–13.

TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241 19


Rian Piarna

Hsiu, Hua, C., dan Shih, Wei, H. 2013.’Exploring anteced- Kim, H.K., dan Song, J. 2010. ’The quality of word-of-mouth
ents and consequence of online group-buying in- in the online shopping mall,’ Journal of Research in
tention: An extended perspective on theory of Interactive Marketing. Vol. 4 No. 4, pp. 376–390.
planned behavior’.International Journal of Informa- LaQuey, T. 1997.Internet Companion: A Beginner’s Guide
tion Management. 33 pp.185–198. to Global Networking. Wospakrik, Hans J. (penerje-
http://internetworldstats.com/stats.htm Diakses 24 Maret mah). Sahabat Internet: Pedoman bagi pemula untuk
2013. memasuki jaringan global. Bandung: Penerbit ITB.
http://www.apjii.or.id/v2/index.php/read/page/halaman- Laudon, K.C., dan Laudon, J.P. 2005. Management Infor-
data/9/statistik.html Diakses 24 Maret 2013. mation Systems: Managing the Digital Firm, Eight
http://www.nielsen.com/us/en/newswire/2012/consumer- Edition. Philiphus, E. Sistem Informasi Manajemen.
trust-in-online-social-and-mobile-advertising- Mengelola Perusahaan Digital. Yogyakarta: Penerbit
grows.html Diakses 30 April 2013. Andi.
Huang, M, Cai, F, Tsang, A, dan Zhou, N. 2009.’Making Lee Yu, P., dan Jyh, Shen, C. 2011. ’How Much Can You
your online voice loud: the critical role of WOM Trust Online Information? Cues for Perceived Trust-
information’.European Journal of Marketing, Vol. 45 worthiness of Consumer-generated Online Informa-
No. 7/8, pp. 1277-1297. tion’. Journal of Interactive Marketing, Vol.25 pp.
Huei, H.K., dan Gee, W.B. 2006.’ Trust transference in brick 67–74.
and click retailers: An investigation of the before- Liao, C., Palvia, P., dan Hong, N.L. 2006. ’The roles of habit
online-visit phase’ Information & Management. Vol and web site quality in e-commerce’. International
44 hh.175–187. Journal of Information Management. Vol.26 pp. 469–
Huei, Chen, S. 2007.’How Advertising Affects: A Study of 483.
the Chinese E-market’. Asian Journal of Manage- Long, Y.L. 2011.’The impact of advertising appeals and
ment and Humanity Sciences. Vol. 1, No. 4, pp. 539– advertising spokespersons on advertising attitudes
557. and purchase intentions’. African Journal of Busi-
Hwang, Y., dan Kim, J. 2007. ’Customer self-service sys- ness Management Vol. 5(21), pp. 8446-8457a.
tems: The effects of perceived Web quality with ser- Maditinos, D., Sarigiannidis, L., dan Kesidou, E. 2009. ’Con-
vice contents on enjoyment, anxiety, and e-trust, sumer Characteristics and Their Effect On Accepting
’Decision Support Systems.Vol 43 pp. 746–760. Online Shopping, In The Context Of Different Prod-
Jalilvand dan Samiei. 2012.’The effect of electronic word uct Types’. Proceedings 5th HSSS Conference,
of mouth on brand image and purchase intention An Democritus University of Thrace, Xanthi, Greece, 24–
empirical study in the automobile industry in Iran’. 27 June.
Marketing Intelligence & Planning Vol. 30 No. 4.pp. McKnight, D.H., Choudhury, V., dan Kacmar, C. 2002. ’The
460–476 impact of initial consumer trust on intentions to trans-
Jae, I., Hee, C.L., dan Hae, J.K. 2004. ’Factors Affecting act with a website: a trust building model’. Journal of
Online Search Intention and Online Purchase Inten- Strategic Information Systems. Vol 11 pp. 297–323.
tion’. Seoul Journal of Business. Volume 10, Number Mehta dan Purvis.1994.’Evaluating Advertising Effective-
2. ness Through Advertising Response Modeling (ARM)’.
Kassim, N., dan Abdullah, N.A. 2010. ’The effect of per- Advertising and Consumer Psychology Conference.
ceived service quality dimensions on customer satis- Momtaz, H., Islam, A., Ariiffin, K.H.K., dan Karim, A. 2011.
faction, trust, and loyalty in e-commerce settings A ’Customers Satisfaction on Online Shopping in Ma-
cross cultural analysis’.Asia Pacific Journal of Mar- laysia’. International Journal of Business and Man-
keting and Logistics.Vol. 22 No. 3, pp. 351–371. agement, Vol. 6, No. 10.
Kim, Y.H., dan Kim, D. 2005. ’A Study of Online Transac- O’Cass, A., dan Carlson, J. 2011. ’An e-retailing assess-
tion Self-Efficacy, Consumer Trust, and Uncertainty ment of perceived website-service innovativeness:
Reduction in Electronic Commerce’. Proceedings of Implications for website quality evaluations, trust,
the 38th Hawaii International Conference on Sys- loyalty and word of mouth,’ Australasian Marketing
tem Sciences. Journal. Vol 20. Pp 28–36.
Kim, M., Jung, H.K., dan Lennon, J. 2005. 'Online service Rofiq, A. 2007. Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust)
attributes available on apparel retail web sites: an E- terhadap Partsipasi Pelanggan E-Commerce. Tesis.
S-QUAL approach’. Managing Service Quality.16, 1; Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas
ABI/INFORM Completepg. 51. Brawijaya.

20 JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 1 | MARET 2014
Pengaruh Sumber Informasi dan Kualitas Website terhadap Kepercayaan Pelanggan

Rolland, S., dan Freeman, I. 2010. ’A new measure of e- Silalahi, M. 2013. ’Tingkat Belanja Konsumen Indonesia
service quality in France’. International Journal of Masih Tinggi’, Diakses 20 Maret 2013 http://mix.co.id/
Retail & Distribution Management. Vol. 38 No. 7, research/2013-tingkat-belanja-konsumen-indonesia-
pp. 497–517. masih-tinggi/
Rosalina. 2013. ’E-commerce Dorong Fungsi Media Sosial Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung:
untuk Jualan’. 03 Juli, Diakses 06 Juli 2013. http:// Alfabeta.
www.tempo.co/read/news/2013/07/03/072493322/ E- Sulianta, F. 2012. Smart Online Marketer. Edisi Pertama.
commerce-Dorong-Fungsi-Media-Sosial-untuk- Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jualan. Suwirta, A. 2012. ’Setelah Gelombang III: What’s Next?’,
Sam, M., dan Tahir, H. 2009.’Website Quality and Consumer 15 Juni, Diakses 24 Maret 2013, http://aspensi.com/
Online Purchase Intention Of Air Ticket’. Interna- views/2012/06/15/1037/1270000-setelah-gelombang-
tional Journal of Basic & Applied Sciences IJBAS iii-what%E2%80%99s-next.
Vol: 9 No:10. Toffler, A. 1980.The Thrid Wave. Bantham Book. USA.
Sanje, G., dan Senol, I. 2012. ’The Importance of Online Wan, Chi, Y., Ko Chia, C., dan Chi Lung, M. 2013.’A Behav-
Behavioral Advertising for Online Retailers’. Inter- ioral Model of Consumer’s Usage of Travel Blogs’.Life
national Journal of Business and Social Science. Science Journal;10(2).
Vol. 3 No. 18. Webb, Harold, W., dan Webb, Linda, A. 2009. ’SiteQual: an
Saputra, Ruswiati, S., Warokka, A., dan Naruephai, N. 2012. integrated measure of Web Site quality’. Journal of
’The Key Drivers of Online Consumers’ Intention to Enterprise Information Management. Vol 17,Pg. 430.
Purchase in an Online Auction: A Reference from Weng, M.L., dan Ding, H.T. 2012. ’LimE-shopping: an
Southeast Emerging Market’. Journal of Internet and Analysis of the Technology Acceptance Model’.
e-Business Studies.Vol. 2012. Modern Applied Science.Vol. 6, No. 4.
Sarwono, J., dan Prihartono, K.A.H. 2012. Perdagangan Yi, Wen, F., dan Yi Feng, M. 2012. ’Effect of Electronic
Online: Cara Bisnis di Internet. Jakarta: Penerbit PT Word of Mouth on Consumer Purchase Intention:
Elex Media Komputindo. The Perspective of Gender Differences’. Interna-
Shankar, V., Urban, G.L., dan Sultan, F. 2002. ’Online trust: tional Journal of Electronic Business Management,
a stakeholder perspective, concepts, implications, and Vol. 10, No. 3, pp. 175–181.
future directions’. Journal of Strategic Information Yu Chen, H., dan Barnes, S. 2007. ’Initial trust and online
Systems. Vol 11 pp. 325–344. buyer behaviour,’ Industrial Management & Data
Sheng, H.L. 2009. ’How do online reviews affect purchas- Systems Vol. 107 No. 1, pp. 21–36.
ing intention?’. African Journal of Business Mana- Yu, L., J. Ching, H.L., Lung, C.Y., dan Ching, C. Y. 2009.’Ex-
gement Vol.3 (10), pp. 576–581. ploring the Influence of Online Consumers’ Percep-
Shin, J., I, Chung, H.K., Oh, S.J., dan Lee, W.C. 2013. ’The tion on Purchase Intention as Exemplified with an
effect of site quality on repurchase intention in Online Bookstore’. Journal of Global Business
Internet shopping through mediating variables: The Management.Vol. 5,No. 2.
case of university students in South Korea,’ Interna- Zoel. 2012. ’Meningkatnya Pertumbuhan Belanja Online
tional Journal of Information Management. Vol 33 di Pasar Negara Berkembang’, Diakses 20 Maret 2013,
pp. 453– 463. http://www.marketing.co.id/ blog/2012/06/18/
meningkatnya-pertumbuhan-belanja-online-di-pasar-
negara-berkembang/

TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241 21

Anda mungkin juga menyukai