Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik : Gastroenteritis Akut (GEA)

Sasaran : keluarga pasien dan pasien

Jumlah :

Hari/tanggal : Rabu, 12 April 2017

Waktu : 20 menit

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, mengerti, memahami tentang
Gastroentiris Akut dan dapat mencegah terjadinya peyakit yang sama serta
mengetahui penanganan Gastoentiritis akut di rumah.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah melihat dan mendengarkan penjelasan selama 20 menit tentang
Gastroenteritis Akut, keluarga pasien dan pasien
1. Menjelaskan pengertian Gastroenteritis Akut
2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
3. Menjelaskan penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
4. Menjelaskan bagaimana cara menghindari Gastroenteritis Akut
5. Menjelaskan cara mengatasi Gastroenteritis Akut di Rumah
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Gastroenteritis Akut
2. Tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
3. Penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
4. Menghindari Gastroenteritis Akut
5. Mengatasi Gastroenteritis Akut di Rumah

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Uraiankegiatan Kegiatanpenyuluhan Kegiatan Orang Tua

1 2menit Pendahuluan Memperkenalkan diri Mendengarkan dan


Penjelasan Materi dan menjelaskan tujuan memperhatikan
Mendengarkan
Evaluasi Menjelaskan materi
2 10
 Bertanya
menit Penutup Tanya jawab
3 Memperhatikan
5menit Menyimpulkan
4
3menit

G. Metodeevaluasi
1. Evaluasi Struktur
Waktu untuk mulai penkes, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan
alat yang akan digunakan.
2. Evaluasi Proses
Bagaimana berlangsungnya proses penyuluhan, ada hambatan atau tidak
ada hambatan, keaktifan orang tua pasien saat proses penyuluhan, Tanya
jawab.

3. Evaluasi Hasil
Dengan memberikan pertanyaan secara lisan
a) Pengertian Gastroenteritis Akut
b) Tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
c) Penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
d) Menghindari Gastroenteritis Akut
e) Mengatasi Gastroenteritis Akut di Rumah
MATERI

GASTROENTERITIS AKUT

A. Pengertian
Gastroenteritis adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah dan
lendir dalam tinja, terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi
dan anak yang sebelumnya sehat (Mansjoer Arif, 2000).
Gastroenteritis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya muntah dan
diare yang diakibatkan oleh infeksi, alergi, tidak toleransi terhadap makanan
tertentu.

B. Tanda Dan Gejala


1. Defekasi cair lebih dari 3 kali
2. Mual/Muntah
3. Demam
4. Tidak nafsu makan
5. Nyeri abdomen
6. Membran mukosa mulut kering
7. Kehilangan berat badan
8. Lemah
9. Diare tidak berdarah
C. Penyebab Terjadinya Gastroenteritis Akut
1. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman yang terkontaminasi merupakan sumber utama
infeksi.
a. Kekurangan zat gizi; kelaparan (perut kosong) apalagi bila perut
kosong dalam waktu yang cukup lama, kemudian diisi dengan
makanan dan minuman dalam jumlah banyak pada waktu yang
bersamaan, terutama makanan yang berlemak, terlalu manis, banyak
serat atau dapat juga karena kekurangan zat putih telur.
b. Tidak tahan terhadap makanan tertentu (Protein, Hidrat Arang, Lemak)
yang dapat menimbulkan alergi.
c. Keracunan makanan
2. Infeksi atau Investasi Parasit
Bakteri, virus, dan parasit yang sering ditemukan:
a. Staphylococcus aureus – dari makananan dan minuman yang
terkontaminasi dengan masa inkubasi 2–4 jam
b. E coli – berasal dari daging dan susu dengan masa inkubasi 12 – 48
jam
c. Campylobacter jejuni – berasal dari daging dan susu dengan masa
inkubasi 48 – 96 jam
d. Salmonella spp – berasal dari daging dan telur dengan masa inkubasi
12 – 48 jam
e. Rotavirus – mungkin disebabrkan dari makanan dan cairan dengan
masasi 1 – 7 hari
f. Jamur (Candida Albicans)
g. Infeksi diluar saluran pencernaan yang dapat menyebabkan
Gastroenteritis adalah Encephalitis (radang otak), OMA (Otitis Media
Akut, radang dikuping), Tonsilofaringitis (radang pada leher, tonsil),
Bronchopeneumonia (radang paru).
3. Perubahan udara
Perubahan udara sering menyebabkan seseorang merasakan tidak enak
dibagian perut, kembung, diare dan mengakibatkan rasa lemas, oleh
karena cairan tubuh yang terkuras habis.
4. Faktor Lingkungan
Kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan. Pada musim penghujan,
dimana air membawa sampah dan kotoran lainnya, dan juga pada waktu
kemarau dimana lalat tidak dapat dihindari apalagi disertai tiupan angin
yang cukup besar, sehingga penularan lebih mudah terjadi. Persediaan air
bersih kurang sehingga terpaksa menggunakan air seadanya, dan terkadang
lupa cuci tangan sebelum dan sesudah makan
D. Cara Menghindari Gastroenteritis Akut

1. Dapatkan vaksin. Di beberapa negara, vaksin untuk melawan rotavirus


tersedia untuk anak-anak. Anak di bawah umur satu tahun bisa diberikan
vaksin. Dalam kebanyakan kasus, vaksin rotavirus akan mencegah anak
mengalami gejala gastroenteritis parah sepanjang hidupnya.[7]
2. Jaga kebersihan diri. Sering-sering menggunakan gel pembersih tangan.
Selalu cuci tangan setelah dari kamar mandi, tempat umum, sebelum dan
sesudah makan, dan kapan pun Anda merasa harus melakukannya
sepanjang hari. Pastikan Anda mencuci pakaian, seprai, dan/atau mainan
yang bisa dicuci yang dipegang orang yang terinfeksi untuk mencegah
penyebaran virus.
3. Bersihkan dapur dan kamar mandi setiap hari.Gunakan klorin pembersih
yang mengandung pemutih untuk mensterilkan permukaan di rumah Anda
dan mencegah penyebaran bakteri.
4. Jangan menyentuh wajah seharian. Sepanjang hari, rata-rata orang
mengalami kontak langsung dengan bakteri dan virus yang berpotensi
menyebabkan penyakit. Pastikan sebisa mungkin tidak menyentuh wajah,
terutama lubang seperti mulut, hidung, mata, dan telinga sepanjang hari.
Kalau bisa Anda harus mencuci tangan sebelum menyentuh wajah.
5. Hindari makanan mentah dan setengah matang. Makanan ini memiliki
kemampuan lebih dalam menyebarkan virus flu perut. Daging sangat
rentan membawa virus. Hanya makan daging dan makanan mentah dan
setengah matang dengan kewaspadaan penuh.
o Jangan minum air mentah atau susu murni bila memungkinkan. Air
mentah atau murni bisa saja membawa bakteri dan virus yang
memicu penyakit. Minum air dalam botol yang disegel dan
gunakan air botolan untuk menggosok gigi ketika Anda bepergian.
o Cuci buah dan sayur sampai bersih sebelum dimakan untuk
menghilangkan bakteri yang tersisa.[8]
6. Hindari minuman beralkohol dan Hindari makanan pedas
E. Cara Mengatasi Gastroenteritis Akut

1. Bila timbul demam berikan kompres dingin/ hangat dan diberi banyak
minum
2. Berikan makanan yang lunak
3. Tenangkan perut Anda dengan minuman jahe atau teh peppermint.
Peppermint mengurangi kejang di perut yang menyebabkan muntah dan
menenangkan saluran pencernaan secara keseluruhan.

 Bila minum jahe, pastikan memilih jenis minuman dengan jahe asli.
Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang menenangkan perut.
 Anda juga bisa mencincang jahe segar dan seduh dalam air panas dan
diamkan sekitar 10 menit sebelum diminum.

4. Coba diet BRAT (Pisang, roti gandum, jus apel, nasi) BRAT merupakan
diet yang terdiri dari pisang, nasi, apel dan roti yang baik dimakan sampai
dua hari setelah Anda mengalami gastroenteritis.
 Empat makanan ini kaya serat dan sangat mudah dicerna.
Walaupun bukan diet yang bisa dijalani terus menerus, tetapi
sangat dianjurkan bila Anda mengalami serangan gastroenteritis.
 Variasi yang biasa adalah dengan menambahkan yogurt dan teh.

5. Berikan oralit atau larutan gula garam, caranya adalah:


a. Sediakan air matang dalam gelas sebanyak 200cc
b. Masukan 1 sendok teh gula pasir
c. Masukan 1 pucuk sendok teh garam
d. Aduk hingga larut.
ada beberapa hal hal bisa Anda perhatikan untuk mencegah gastroenteritis. Jika
Anda sedang bepergian atau berada di tempat umum, sebaiknya berhati-hati dalam
memilih makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Berikut ini beberapa hal
yang perlu dihindari:

 Hindari mengonsumsi makanan mentah, baik sayuran maupun buah-


buahan yang sudah dikupas atau disentuh oleh tangan orang lain.
 Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan matang.
 Belilah air minum dalam kemasan untuk menghindari mengonsumsi air
yang terkontaminasi. Termasuk saat Anda menggosok gigi, disarankan
untuk tetap menggunakan air kemasan.
 Hindari mengonsumsi es batu yang kebersihannya tidak terjamin, karena
bisa jadi air yang digunakan untuk membuat es sudah terkontaminasi oleh
virus.

 Hindari makanan berlemak dan berminyak. Makanan tinggi lemak dapat


memperparah diare dan sakit perut. Jika Anda belum sembuh 100%,
hindari daging merah, butter, margarin, produk susu, makanan yang
digoreng, dan makanan cepat saji, makanan kemasan siap makan, dan
makanan olahan.

 Batasi konsumsi lemak <15 gram per hari.


 Katakan tidak pada produk susu. Salah satu penyebab diare, gas, dan
kembung adalah intoleransi laktosa. Jika Anda sering diare atau diare lebih
parah ketika Anda minum susu atau makan produk olahan susu,
pertimbangkan apakah Anda intoleran terhadap laktosa. Akan tetapi,
hindari produk susu ketika Anda diare apa pun yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arif.2000.Kapita Selekta Kedokteran Edisi ketiga. FKUI :Jakarta.

Ngastiyah.2005. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta : EGC.

Http://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.html
(diakses tanggal 23 November 2015)

Http://www.alodokter.com/gastroenteritis (diakses tanggal 23 November 2015)

Https://www.scribd.com/doc/198772902/Asuhan-Keperawatan-GEA-Gastro-
Enteritis-Akut-Ny-A (diakses tanggal 23 November 2015)

Anda mungkin juga menyukai

  • Leaflet Gastro 11
    Leaflet Gastro 11
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Gastro 11
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Masalah
    Identifikasi Masalah
    Dokumen2 halaman
    Identifikasi Masalah
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Gastroenteritis Akut
    Gastroenteritis Akut
    Dokumen28 halaman
    Gastroenteritis Akut
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Dokumen2 halaman
    Analisa Data
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Sella
    Sella
    Dokumen2 halaman
    Sella
    Meilina Fitriani
    Belum ada peringkat
  • 10 Efektifitas Posisi Jongkok FX
    10 Efektifitas Posisi Jongkok FX
    Dokumen9 halaman
    10 Efektifitas Posisi Jongkok FX
    Yerry Meldipa Puspitawati
    Belum ada peringkat
  • Penanganan Perdarahan Post Partum
    Penanganan Perdarahan Post Partum
    Dokumen16 halaman
    Penanganan Perdarahan Post Partum
    Nurul Afifah
    Belum ada peringkat
  • Lembar Observasi 5 Moment Cuci Tangan
    Lembar Observasi 5 Moment Cuci Tangan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Observasi 5 Moment Cuci Tangan
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Proposal Kegiatan Perawatan Luka
    Proposal Kegiatan Perawatan Luka
    Dokumen14 halaman
    Proposal Kegiatan Perawatan Luka
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Swot
    Swot
    Dokumen7 halaman
    Swot
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Masalah
    Identifikasi Masalah
    Dokumen2 halaman
    Identifikasi Masalah
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • LP Intranatal Care Putri Ayu Wirantika 4116229
    LP Intranatal Care Putri Ayu Wirantika 4116229
    Dokumen9 halaman
    LP Intranatal Care Putri Ayu Wirantika 4116229
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Referat IUFD
    Referat IUFD
    Dokumen14 halaman
    Referat IUFD
    GuruhKurniawan
    100% (1)
  • Urbanisasi
    Urbanisasi
    Dokumen17 halaman
    Urbanisasi
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • LK Jefri Abortus
    LK Jefri Abortus
    Dokumen14 halaman
    LK Jefri Abortus
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Resiko
    Bab 4 Resiko
    Dokumen5 halaman
    Bab 4 Resiko
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Resiko
    Bab 4 Resiko
    Dokumen5 halaman
    Bab 4 Resiko
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Askep Bayi Baru Lahir
    Askep Bayi Baru Lahir
    Dokumen29 halaman
    Askep Bayi Baru Lahir
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    100% (5)
  • LP Insomnia Ners
    LP Insomnia Ners
    Dokumen9 halaman
    LP Insomnia Ners
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Makala H
    Makala H
    Dokumen3 halaman
    Makala H
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Budisetiyawanlp Nyeri Dan Kebutuhan Oksineasi
    Budisetiyawanlp Nyeri Dan Kebutuhan Oksineasi
    Dokumen28 halaman
    Budisetiyawanlp Nyeri Dan Kebutuhan Oksineasi
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Isk
    Laporan Pendahuluan Isk
    Dokumen8 halaman
    Laporan Pendahuluan Isk
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • LP Diaree
    LP Diaree
    Dokumen22 halaman
    LP Diaree
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan Disminore
    Satuan Acara Penyuluhan Disminore
    Dokumen13 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan Disminore
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Dita Novita
    Laporan Pendahuluan Dita Novita
    Dokumen34 halaman
    Laporan Pendahuluan Dita Novita
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan RDS1
    Laporan Pendahuluan RDS1
    Dokumen9 halaman
    Laporan Pendahuluan RDS1
    Wika Siedodol Miiluphiinya Siieluphii
    Belum ada peringkat