Mual berhubungan dengan Setelah diberikan asuhan NIC Label
farmaseutikal ditandai dengan keperawatan selama…x 24 jam Nausea Management 1. Untuk
keenggananterhadapmakanan, mual klien berkurang, dengan 1. Dorong klien untuk memonitoring pengalaman memotivasi sensasi muntah, dan klien kritera hasil: mual sendiri pasien melaporkan mual. NOC Label : 2. Evaluasi dampak dari mual pada kualitas hidup mengenali mual Appetite (nafsu makan dan tidur) yang dia alami 1. Keinginan makan klien 3. Identifikasi factor penyebab atau berkontribusi 2. Mengenali meningkat pada mual (pengobatan dan prosedur) dampak mual 2. Intake makanan klien 4. Ajarkan teknik nonfarmakologi (relaksasi, sehingga dapat meningkat distraksi) mengatasi mual 3. Klien dapat menikmati 5. Tingkatkan istirahat dan tidur klien yang adekuat yang ada makanan yang diberikan 6. Dorong klien untuk makan sedikit tapi sering 3. Untuk NOC Label : 7. Instruksikan klien untuk mengkonsumsi makanan meminimalkan Nausea and Vomiting tinggi karbohidrat dan rendah lemak yang sesuai timbulnya mual Control pada klien 1. Frekuensi mual klien NIC Label : Vomiting Management 4. Untuk berkurang 8. Mengatur posisi klien untuk mencegah terjadinya mengurangi 2. Frekuensi muntah klien aspirasi. rasa mual berkurang 9. Sarankan untuk menyediakan kantong plastic pasien dengan 3. Heartburn klien berkurang untuk menampung muntahan klien. relaksasi dan 10. Mempertahankan oral airway klien tetap bersih distraksi sehingga tidak ada gangguan pada pernapasan 5. Untuk klien. memberikan 11. Jaga kebersihan mulut dan hidung klien setelah pasien waktu klien mengalami muntah. istirahat yang 12. Monitor cairan dan elektrolit klien. cukup 13. Tunggu selama 30 menit setelah klien muntah, 6. Untuk tetap sebelum memberikan cairan ke klien. menjaga asupan 14. Berikan suplemen nutrisi jika diperlukan untuk nutrisi klien mempertahankan berat badan klien. 7. Untuk memenuhi kebutuhan energy pasien 8. Posisi yang baik mencegah terjadinya aspirasi 9. Untuk mencegah muntahan yang tercecer 10. Untuk mencegah terjadinya aspirasi pada klien 11. Untuk memberikan rasa nyaman pada pasien 12. Mencegah terjadinya ketidakseimban gan elektrolit 13. Memberikan jeda pada pasien agar kondisinya lebih baik sebelum diberikan cairan 14. Untuk menjaga status nutrisi klien tetap seimbang