Anda di halaman 1dari 3

No Data Interpretasi Masalah

DO : Nyeri Akut
- Pasien tampak meringis Distosia
DS :
- Pasien mengatakan
sangat nyeri
Kontraksi uterus abnormal
P : nyeri muncul akibat
proses persalinan Menghambat kemajuan dilatasi
Q : nyeri dirasakan sangat serviks normal
tajam dan seperti teriris-
iris
R : nyeri dirasakan
Disfungsi hipertonik
disekitan bawah perut
S : skala nyeri 40 (0-40) Kekuatan kontraksi pd bagian
T : nyeri terus menerus dan
tengah uterus lebih kuat
onsetnya sangat cepat
daripada di fundus

HIS terlalu kuat

Dapat terjadi robekan pada


serviks

Robekan menjalar ke bagian


bawah uterus

Induksi saraf sekitar

Pengeluaran mediator kimia


seperti IL-1, IL-6, TNF-

Nyeri Akut

DO : Risiko Perdarahan
- Adanya inkoordinasi Distosia
kontraksi uterus yang
menyebabkan Dapat terjadi rupture uteri
pembuluh darah besar
tidak kontriksi
DS : - Terbukanya pembuluh darah
Kontraksi uterus menurun

Pembuluh darah yang melebar


tidak menutup sempurna

Risiko perdarahan post partum


(kala IV) >500cc dalam 24 jam
setelah bayi dan placenta lahir

Risiko Perdarahan

DO : Risiko Cedera
- Janin tampak kesulitan Distosia
keluar dari rahim
Ukuran janin besar
pasien
DS :
Janin tidak mampu
menyesuaikan diri dengan
jalan lahir

Risiko mengalami cedera


akibat kondisi jalan lahir yang
berinteraksi dengan passanger
misal : fraktur humerus/ fraktur
klavikula janin

Risiko Cedera

DO : Keletihan
- Pasien tampak lesu Distosia
DS :
- Pasien mengeluh lelah Pemanjangan pola persalinan
jika disuruh meneran
Inkoordinate uterin action

Persalinan yang lama

Keletihan
Diagnose :

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (distosia) ditandai dengan pasien tampak
meringis, mengungkapkan nyeri yang sangat hebat, skala nyeri 40.
2. Risiko perdarahan dengan faktor risiko komplikasi terkait kehamilan (distosia)
3. Risiko cedera dengan faktor risiko faktor internal fisik (hambatan dalam proses melahirkan
akibat kecilkan ukuran panggul, ukuran janin yang besar)
4. Keletihan berhubungan dengan kehamilan ditandai dengan kurangnya energy pada saat
meneran, lesu.

Anda mungkin juga menyukai