KWN Franz Magnis Suseno menyebut 5 (lima) ciri

negara hukum sebagai salah satu ciri negara

1. UNSUR CIRI DAN FUNGSI NEGARA HUKUM? demokrasi.
a. Unsur
 fungsi kenegaraan dijalankan oleh lembaga
 Unsur konstitutif (Unsur Pokok) :
yg bersangkutan sesuai dgn ketetapan
a) Rakyat: unsur yang terpenting dlm
sebuah UUD
negara karena rakyat yang mendirikan
 UUD menjamin HAM yg paling penting, krn
dan membentuk suatu negara.
tanpa jaminan tersebut, hukum menjadi
Terdiri: bukan penduduk,
sarana penindasan
penduduk(WNA,WNI=warga negara
 badan-badan negara menjalankan
asli dan warga negara asing)
kekuasaannya dan hanya taat pada dasar
b) Wilayah: Tempat tinggal rakyat di
hukum yg berlaku
suatu negara dan merupakan tempat
 terhadap tindakan badan negara,
menyelenggarakan pemerintahan
masyarakat dapat mengadu ke pengadilan
yang sah.
dan putusan pengadilan dilaksanakan oleh
c) Batas wilayah laut Indonesia:
badan negara
 Batas Laut Teritorial
 badan kehakiman yang bebas & tidak
 Batas Landas Kontinen
memihak.
 Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
d) Pemerintahan sah dan berdaulat :
2. UNSUR-UNSUR KETAHANAN NASIONAL?
pemerintahan yang dibentuk oleh
a. tri gatra (geografi, kekayaan alam,
rakyat dan mempunyai kekuasaan
demografi
tertinggi.
b. pancagatra (gatra ideologi politik
 Unsur deklaratif :
ekonomi sosial budaya pertahanan
a) Pengakuan secara de facto ->
keamanan
pengakuan tentang kenyataan (fakta)
adanya suatu Negara
3. PERKEMBANGAN DEMOKRASI?
b) Pengakuan secara de jure ->
a. Demokrasi liberal: Awal mulanya
pengakuan secara resmi berdasarkan
diterapkan demokrasi dengan sistem
hukum oleh negara lain dengan segala
konsekuensinya kabinet presidensiil( para menteri
b. Fungsi negara hukum diangkat dan bertanggung jawab
a) Trias Politika kepada presiden, yang berhak
 Fungsi legislatif (membuat UU) menghentikannya adalah presiden,
 Fungsi eksekutif (melaksanakan tetapi setelah dikeluarkannya
UU) Maklumat pemerintah tanggal 3 Nov
 Fungsi yudikatif (mengadili 1945 yang menyatakan
pelanggaran terhadap UU) diperbolehkannya pembentukan
c. Ciri-ciri multipartai, maka lahirlah sistem
a) Pengakuan dan perlindungan terhadap
pemerintahan parlementer dimana
hak asasi manusia.
menteri bertanggung jawab kepada
b) Peradilan yang bebas dari pengaruh
parlemen)
kekuasaan lain dan tidak memihak.
c) Legalitas dlm arti hukum dlm segala b. Demokrasi terpimpin: Setelah di
bentuknya keluarnya Dekrtit Presiden 5 Juli 1959,
maka UUD 1945 dinyatakan berlaku
 kembali, dan berakhirnya pelaksanaan
demokrasi liberal
Kemacetan politik diselesaikan dengan
menggunakan demokrasi terpimpin, dimana
dominasi kepemimpinan yang kuat akan dapat
mengendalikan kekuatan politik yang ada pada
saat itu
Diwarnai dengan tarik menarik tiga kekuatan
politik yang paling utama, yaitu Soekarno,
Angkatan Darat dan PKI
4. KEDUDUKAN FUNGSI DAN TUJUAN
WAWASAN NUSANTARA?
a. Kedudukan: Wawasan Nusantara sebagai
wawasan nasional bangsa Indonesia.,
merupakan landasan visional dlm
menyelenggarakan kehidupan nasional
b. Fungsi: Pedoman dlm menentukan segala
keputusan, tindakan dan perbuatan, baik
penyelenggara negara di tingkat pusat
dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia.
c. Tujuan: mewujudkan nasionalisme yang
tinggi disegala bidang/aspek kehidupan
rakyat, lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan individu,
kelompok.
5. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA?
a. POLITIK: menciptakan iklim
penyelenggaraan negara yang sehat dan
dinamis yaitu dlm wujud pemerintahan
yang aspiratif dan terpercaya.
b. EKONOMI: menciptakan tatanan
ekonomi yang menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan kemakmuran
rakyat. Mencerminkan tanggung jawab
pengelolaan sumber daya alam yang
memperhatikan kebutuhan masyarakat
antar daerah secara timbal balik serta
kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
c. SOSIAL BUDAYA: menciptakan sikap
batiniah dan lahiriah yang menghormati
segala bentuk perbedaan. Menciptakan
kehidupan masyarakat dan bangsa yang
rukun dan bersatu tanpa membedakan.
d. PERTAHANAN KEAMANAN:
menumbuhkan dan mengembangkan
kesadaran cinta tanah air dan bangsa ->
membentuk sikap bela negara pada
setiap warga negara Indonesia.
6. CARA MENINGKATKAN INTEGRITAS
NASIONAL?
a. Membangun dan menghidupkan
komitmen, kesadaran, dan kehendak,
untuk bersatu.
b. Membangun kelembagaan di masyarakat
dg nilai dan norma persatuan dan
kesatuan.
c. Penyatuan kelompok sosial budaya dlm
satu kesatuan wilayah dan identitas
nasional.
d. Mengembangkan perilaku integrasi di
indonesia dg upaya bekerja sama dlm
organisasi dan berperilaku membantu
pencapaian organisasi.
e. Meningkatkan integrasi nilai Indonesia
ada dlm pancasila dan UUD 1945 sebagai
sistem
7. MAKNA NEGARA INDONESIA SEBAGAI
NEGARA HUKUM
a. Akomodatif -> mampu menyerap,
menampung keinginan masyarakat yang
dinamis. Makna hukum menggambarkan
fungsinya sebagai pengayom, pelindung
masyarakat.
b. Adaptif -> mampu menyesuaikan
dinamika perkembangan jaman, sehingga
tidak pernah usang.
c. Progresif -> selalu berorientasi kemajuan,
perspektif masa depan. Makna hukum
menggambarkan kemampuan hukum
nasional untuk tampil dlm praktiknya
8. HUBUNGAN NEGARA HUKUM DAN HAM?
 HUKUM DAN HAM -> tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Argumentasi hukum yang
dapat ditunjukan dengan ciri negara hukum
itu sendiri, salah satu diantranya adalah
perlindungan terhadap hak asasi manusia.
Negara hukum -> HAM terlindungi
Bila HAM tidak dilindungi -> negara diktator
dengan pemerintahan yang sangat otoriter.
Perlindungan HAM dlm negara hukum terwujud
dlm bentuk penormaan. Hak tersebut dlm
konstitusi dan UU dan untuk selanjutnya
penegakannya melalui badan-badan peradilan
sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman.
9. UNSUR2 DASAR WAWASAN NUSANTARA?
a. WADAH ( CONTOUR )
seluruh wilayah Indonesia memiliki sifat serba
nusantara dg kekayaan alam dan penduduk serta
ragam budaya yaitu bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia.
b. ISI ( CONTENT )
Aspirasi bangsa Indonesia berkembang di masy
dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat
dlm UUD 1945 dilandasi persatuan dan kesatuan
berbhineka dlm kehidupan nasional.
c. TATA LAKU ( CONDUCT )
 Batiniah
Mencerminkan jiwa, semangat, dan
mentalitas yang baik dari bangsa
Indonesia
 Lahiriah
Tercermin dlm tindakan, perbuatan dan
perilaku bangsa Indonesia
mencerminkan jatidiri bangsa Indonesia
10.FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
INTEGRITAS NASIONAL?
a. PENDORONG
1) Faktor sejarah -> menimbulkan rasa
senasib dan seperjuangan.
2) Keinginan untuk bersatu di kalangan
bangsa Indonesia -> Sumpah Pemuda
tanggal 28 Oktober 1928.
3) Rasa cinta tanah air -> perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi
kemerdekaan.
4) Rasa rela berkorban -> pahlawan bangsa
yang gugur di medan perjuangan.
5) Kesepakatan atau konsensus nasional
dlm perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945,
bendera Merah Putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa
Indonesia.
b. PENGHAMBAT
1) Masy Indonesia beraneka ragam dlm
kesukubangsaan dg budaya bahasa
agama ras.
2) Wilayah negara yg luas
3) ancaman merusak kesatuan dan
persatuan bangsa, baik dlm maupun luar
negeri.
4) ketidakmerataan pembangunan
menimbulkan rasa tidak puas dan
keputusasaan di masalah SARA (Suku,
Agama, Ras, dan Antar-golongan),
gerakan separatisme dan kedaerahan,
demonstrasi dan unjuk rasa.
( 5) Adanya paham “etnosentrisme” -> suku
bangsa yg kelebihan-kelebihan
budayanya dan menganggap rendah
budaya suku bangsa lain.
 PANCASILA
1. POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD?
1. PP 1 -> Persatuan, yaitu; “negara
melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia
dengan berdasar atas persatuan dengan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”
2. PP 2 -> Keadilan sosial, yaitu; ”negara
hendak mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat”
3. PP 3 -> Kedaulatan rakyat, yaitu; “negara
yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas
kerakyatan dan permusyawaratan
perwakilan”
4. PP 4 -> Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu;
“negara berdasar atas Ketuhanan YME
menurut dasar kemanusiaan yang adil &
beradab”
2. HUBUNGAN PANCASILA MENURUT
HENS KELEN ?
 Pancasila -> sbg cita hukum di puncak
segi tiga. Pancasila menjiwai seluruh
bidang kehidupan bangsa indonesia.
Pancasila adalah CJ dan CH bangsa Indo.
 CJ dan CH bgs Indo adl norma dasar dlm
penyelenggaraan bernegara dan yg mjd
sumber dari segala sumber hukum
sekaligus CH (recht-idee)
 CH inilah yg mengarahkan hukum pd
cita” bersama bangsa Indo,
cita” cerminan kesamaan kepentingan
diantara sesama warga bangsa
 Berdasar ketetapan
MPR No. XX/MPRS/1966 (Jo. Ketetpan
MPR No. IX/MPR/1978) mengandung
konsekuensi yuridis, bahwa seluruh
peraturan perUU RI harus sejiwa dan
sejalan dengan pancasila.
Isi dan tujuan peraturan PerUUan RI tidak
boleh menyimpang dari jiwa Pancasila.
3. JELASKAN PERBEDAAN IDEOLOGI
TERTUTUP DAN TERBUKA?
TERTUTUP
1. bukan cita-cita yg sudah hidup dlm
masyarakat, melainkan cita-cita sebuah
kelompok.
2. apabila kelompok berhasil menguasai
Negara, ideologinya dipaksakan pada
masyarakat. Nilai, norma, dan segi
kehidupan masy akan diubah sesuai
dengan ideologi kel tsb
3. bersifat totaliter -> mencakup semua
bidang kehidupan. ideologi tertutup
cenderung cepat-cepat menguasai bidang
informasi dan pendidikan -> sarana
efektif untuk mempengaruhi perilaku
masyarakat;
4. Pandangan pluralisme dan kebudayaan
ditiadakan, hak asasi tidak dihormati;
5. menuntut masyarakat memiliki
kesetiaan total dan kesediaan untuk
berkorban bagi ideologi tsb.
6. isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-
cita, tetapi tuntutan-tuntutan konkret
dan operasional yang keras, mutlak, dan
total.
TERBUKA
1. Ideologi dari kesepakatan masy, milik
seluruh rakyat.
2. Generasi baru dapat menggali kembali
falsafah tsb
3. Tidak membatasi kebebasan dan
tanggung jawab masy
4. Menghargai pluralitas shg dpt diterima
masy dr berbagai latar belakang
4. ASPEK STRUKTURAL?
1. Sasaran yang dijadikan objek u/ diketahui
(Gegenstand)
2. Objek sasaran terus-menerus
dipertanyakan dengan metode tertentu
tanpa mengenal titik henti.
3. Ada alasan dan motivasi gegenstand
terus menerus dipertanyakan.
4. Jawaban-jawaban yang diperoleh disusun
dlm suatu kesatuan sistem.
5. ESPIMITOLOGI?
Epistemologi -> cabang filsafat, menyelidiki: asal,
syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu
pengetahuan.
Menurut Titus (1984:20) terdapat tiga persoalan
yang mendasar dlm epistemologi, yaitu:
1. Tentang sumber pengetahuan manusia;
2. Tentang teori kebenaran pengetahuan
manusia;
3. Tentang watak pengetahuan manusia.
6. FAKTOR PENDORONG KETERBUKAAAN
IDEOLOGI PANCASILA?
a. Kenyataan dlm pros pembangunan nas
dan dinamika masy yg brkembang scr
cpt.
b. Kenyataan menunjukkan, bangkrutnya
ideologi tertutup dan beku cenderung
meredupkan perkembangan dirinya.
c. Pengalaman sjarah politik dimasa
lampau
d. Tekad u/ memperkokoh kesadaran nilai-
nilai dasar Pancasila yg bersifat abadi
dan hasrat mengembangkan scr kreatif
dan dinamis dlm rangka mencapai tujuan
nas.
7. PERAN NILAI2 DLM SETIAP SILA
PANCASILA?
1) Sila Ketuhanan YME: melengkapi ilmu
pengetahuan menciptakan per-
imbangan antara yang rasional dan
irasional, antara rasa dan akal. .
2) Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab:
memberi arah dan mengendalikan ilmu
pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada
fungsinya semula -> untuk kemanusiaan,
tidak hanya untuk kelompok, lapisan
tertentu.
3) Sila Persatuan Indonesia:
mengkomplementasikan universalisme
dlm sila-sila yang lain, sehingga supra
sistem tidak mengabaikan sistem dan
sub-sistem. Solidaritas dlm sub-sistem
sangat penting untuk kelangsungan
keseluruhan individualitas, tetapi tidak
mengganggu integrasi.
4) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmah kebijaksanaan dlm
permusyawaratan/perwakilan: meng-
imbangi otodinamika ilmu pengetahuan
dan teknologi berevolusi sendiri dengan
leluasa. penyebaran ilmu pengetahuan
harus demokratis dapat
dimusyawarahkan secara perwakilan,
sejak dari kebijakan, penelitian sampai
penerapan massal.
5) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia: menekankan ketiga keadilan
Aristoteles: keadilan distributif, keadilan
kontributif, dan keadilan komutatif.
Keadilan sosial juga menjaga
keseimbangan antara kepentingan
individu dan masyarakat, karena
kepentingan individu tidak boleh terinjak
oleh kepentingan semu. Individualitas
merupakan landasan yang
memungkinkan timbulnya kreativitas dan
inovasi.
8. PANCASILA SEBAGAI SOLUSI?
 Moralitas memegang kunci penting dlm
mengatasi krisis maka melalui moralitas
pula krisis dapat diatasi.
 Moralitas individu lebih merupakan
kesadaran tentang prinsip baik yang
bersifat ke dlm , tertanam dlm diri
manusia yang akan mempengaruhi cara
berpikir dan bertindak.
 Moralitas individu ini terakumulasi
menjadi moralitas sosial, sehingga akan
tampak perbedaan antara masyarakat
yang bermoral tinggi dan rendah.
  Istilah moralitas mondial adalah moralitas
yang bersifat universal yang berlaku di
manapun dan kapanpun, moralitas yang
terkait dengan keadilan, kemanusiaan,
kemerdekaan, dan sebagainya.

9. JELASKAN ETIKA PANCASILA dan

BERIKAN CONTOHNYA!
 Etika Pancasila -> etika mendasarkan
penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai
Pancasila, yaitu nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilan.
 Nilai ketuhanan -> nilai spiritualitas,
ketaatan, dan toleransi.
 Nilai kemanusiaan, -> kesusilaan, tolong
menolong, kerjasama.
 Nilai persatuan -> nilai cinta tanah air,
pengorbanan dll.
 Nilai kerakyatan -> nilai menghargai
perbedaan, kesetaraan.
 Nilai keadilan -> nilai kepedulian,
kesejajaran ekonomi, kemajuan
bersama dll

10. TINGKATAN NILAI FILSAFAT?

1) Dasar Ontologis.
Bidang ontologi -> menyelidiki
eksistensi dan keberadaan manusia,
benda, alam semesta (kosmologi),
metafisika.
2) Dasar epistimologi
Epistemologi -> cabang filsafat
menyelidiki asal, syarat, susunan,
metode, dan validitas ilmu
pengetahuan.
3) Dasar Aksiologi
Aksiologi -> teori nilai, yaitu sesuatu
yang diinginkan, disukai atau yang baik.
Bidang yang diselidiki -> hakikat nilai,
kriteria nilai, dan kedudukan
metafisika suatu nilai