Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PENANGGANAN B3

NO KELOMPOK JENIS BAHAN PENANGGANAN SESUAI MSDS


Aceton 1) Terkena / kontak dengan mata, bilas dengan

1 Mudah Menyala Bluing Reagent air selama minimal 15 menit.


Bonding Composite 2) Terkena / kontak dengan kulit, siram kulit
(Flammable)
Composite yang terkena paparan dengan air dan sabun,
EA-50
lepaskan pakaian dan sepatu yang
Etching
terkontaminasi.
Ethanol
Ethyl Chloride 3) Tertelan, berikan 2- 4 gelas susu atau air jika
Ethylen Oxide pasien sadar. Jangan memasukkan apapun
OG -60 melalui mulut pada pasien yang tidak sadar.
Spiritus 4) Terhirup, bawa penderita ke ruang terbuka
Xylol dengan udara segar. Jika tidak bernafas,
berikan pernafasan buatan. Jika kesulitan
bernafas berikan oksigen.
5) Tumpah pada lantai atau permukaan lain, :
 Bersihkan tumpahan dengan absorbent
yang inert seperti kain, pasir atau tanah.
 Masukkan dalam kantong plastik sampah
kimia
 Bilas dengan air hingga bersih

Gas Asetilena 1) Terhirup dalam jumlah besar, bawa penderita

2 Mudah Meledak Gas CO2 ke tempat yang segar dan istirahatkan.


2) Kontak dengan kulit siram dengan air hangat
pada bagian kulit yang terbakar.
3) Kontak dengan mata, Bilas dengan air
mengalir selama 15 menit

Rev.00
Amalgam 1) Terhirup, pindahkan penderita ke udara

3 Beracun Desflurane bebas. Jika tidak dapat bernafas, berikan


Enflurane nafas buatan. Jika kesulitan bernafas
Halothan berikan oksigen
Isoflurane
2) Kontak dengan kulit, siram bagian yang
Sevoflurane
terkontaminasi dengan air mengalir selama
Formaldehide
15 menit. Lepaskan pakain yang
terkontaminasi.
3) Kontak dengan mata, bilas dengan banyak
air
4) Tertelan, berikan air minum atau susu jika
pasien sadar dan resposnsive. Karbon aktif
juga dapat diberikan. Jangan berikan
penginduksi muntah.
5) Tumpah / terjadi kebocoran di lantai /
permukaan lainnya :
 Jumlah sedikit, tutup tumpahan
dengan tanah atau pasir lalu
pindahkan ke dalam container logam
yang tertutup.
 Jumlah banyak, netralkan dengan
ammonia, natrium sulfite, sodium
bisulfite, lalu pindahkan ke dalam
container tertutup. Siram dengan
banyak air

4 Iritatif Ammonia 1) Terkena / kontak dengan mata, bilas segera


Cuvet Wash dengan air mengalir selama 15 menit.
Cuvette Conditioner 2) Tertelan, menghubungi dokter atau ke
Cydezime Instalasi Gawat Darurat jangan berikan zat
Glutaraldehid (Cidex)
perangsang muntah (emetik)
Hot Curing liquid /
Metacrylate 3) Terhirup, pindahkan penderita ke udara
bebas. Jika penderita mengalami kesulitan
Kalium Permanganat bernafas, hubungi dokter atau IGD.
Natrium Dichloroisocyanu-4) Terkena / kontak dengan kulit, cuci bagian
rat (Precept) kulit yang terkena dengan air mengalir lalu
Sodalime
lepaskan baju yang terkontaminasi.
Konsultasikan dengan dokter jika terjadi
iritasi menetap.

5 Korosif HCL pekat


H2SO4 pekat
Cocopropilendiamine

7 Pengoksidasi Gas Oksigen 1) Terhirup dalam jumlah besar, bawa


Hidrogen peroksida penderita ke tempat yang segar dan
istirahatkan.
2) Kontak dengan kulit (oksigen cair), siram
dengan air hangat pada bagian kulit yang
terbakar.
3) Kontak dengan mata, Bilas dengan air
mengalir selama 15 menit

8 Karsinogenik, Bleomisin
Mutagenik, dan Bevacizumab
Teratogenik Bortezomib
Carboplatin
Cisplatin
Cytarabin
Capesitabin
Daunorubicin
Doksorubisin
Dacarbazin
Docetaxel
Epirubicin
Etoposid
Fluorouracyl
Fludarabin
Gemcitabin
Ifosfamid
Metroteksat
Megestrol Acetate
Uromitexan
Merkaptopurin
Melphalan
Mitomycin C
Oxaliplatin
Paclitaxel
Rituximab
Siklofosfamid
Tamoksifen
Vinkristin
Vinblastin
Trastuzumab
Cetuximab
Irinotecan
Goserelin

8 Memancarkan Sinar – χ 1. Penanganan kontaminasi Externa


Radiasi 1) Dilakukan prosedur dekontaminasi
Cobalt 60
Sinar – β sederhana di bawah pengawasan PPR,
Sinar – 𝛼 kecuali dekontaminasi pada tangan atau
Linex keadaan darurat.
Yodium 131 2) Apabila prosedur dekontaminasi dengan
Iridium
prosedur sederhana tidak berhasil,
pekerjaan selanjutnya harus di bawah
pengawasan dokter.
3) Pergunakan air bersih, sedapat mungkin
dengan air suam – suam kuku.
4) Pergunakan sabun lunak / yang tidak
mengandung alkali tinggi.
5) Jika perlu gunakan sikat lembut agar tidak
merusak kulit, pencucian dilakukan tiap kali
beberapa menit, kemudian dikeringkan dan
dimonitor.
6) Pencucian dapat dilakukan berulang kali
sesuai dengan tingkat kontaminasi dengan
ditunjukkan pada monitor, kecuali bila ada
tanda - tanda kerusakan kulit.
7) Jika cara tersebut tidak berhasil, gunakan
deterjen lunak, ( hati hati penggunaan
deterjen yang berulang ulang dapat
merusak kulit ).
8) Hindari penggunaan pelarut organik.
9) Pada dekontaminasi , perhatikan daerah
kerutan lipatan, sela – sela jari, kuku dan
ujung jari.
10) Setelah selesai, bagian badan dikeringkan
dengan lap yang bersih, kemudian
dilakukan monitor.
11) Lap yang dipergunakan harus diperlakukan
sebagai limbah radioaktif.
12) Dekontaminasi pada daerah muka ( wajah )
harus dilakukan hati – hati agar
kemungkinan pemindahan kontaminasi ke
mata dan bibir dapat dicegah.

2.Penanganan kontaminasi Interna :


1) Apabila petugas mendapat kontaminasi
interna melalui saluran pencernaan,
pernafasan, luka atau penembusan kulit
dan lain – lain.
2) Segera melaporkan kepada Petugas
Proteksi Radiasi.
3) Dilakukan prosedur dekontaminasi sesuai
dengan cara pengobatan bidang
kedokteran, ditambah prosedur khusus atas
nasehat dokter dan PPR.
4) Petugas yang terkena kontaminasi harus
mampu menolong diri sendiri terlebih
dahulu, sebelum mendapat perawatan
dokter.
5) Petugas harus berusaha muntah ( dengan
dirangsang ) dan berusaha batuk untuk
mengeluarkan lendir dari tenggorokan.
6) Kontaminasi pada luka harus segera dicuci,
kalau perlu dengan mengeluarkan darah
dan kemudian dimonitor.
7) Apabila sulit dilakukan pemonitoran maka
penyebab luka harus diperiksa.

DAFTAR PENANGGANAN B3

1. Terkena / kontak dengan mata, bilas dengan


air selama minimal 15 menit.
2. Terkena / kontak dengan kulit, siram kulit
yang terkena paparan dengan air dan sabun,
lepaskan pakaian dan sepatu yang
terkontaminasi.
3. Tertelan, berikan 2- 4 gelas susu atau air jika
pasien sadar. Jangan memasukkan apapun
melalui mulut pada pasien yang tidak sadar.
4. Terhirup, bawa penderita ke ruang terbuka
dengan udara segar. Jika tidak bernafas,
berikan pernafasan buatan. Jika kesulitan
bernafas berikan oksigen.
5. Tumpah pada lantai atau permukaan lain, :
 Bersihkan tumpahan dengan absorbent
yang inert seperti kain, pasir atau tanah.
 Masukkan dalam kantong plastik sampah
kimia
 Bilas dengan air hingga bersih

Anda mungkin juga menyukai