Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mobil pada masa sekarang sudah bukan lagi barang mewah, tetapi sudah

menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh kebanyakan orang, sehingga tidak

mengherankan dari hari ke hari jumlah mobil makin meningkat, baik di kota-kota

besar maupun di pedesaan.

Sebagai alat transportasi, mobil memang mempunyai beberapa kelebihan bila

dibandingkan dengan transportasi lainnya, baik dari segi kenyamanan maupun

dari segi keselamatan. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang industri tidak pernah lepas dari tuntutan dalam hal mencari kemudahan

dan kenyamanan. Manusia selalu berinisiatif dan berinovasi dalam teknologi,

misalnya dalam hal transportasi keselamatan atau safety maupun dalam hal untuk

kebutuhan sehari-hari. Dalam hal transportasi khususnya pada bidang otomotif,

bisa kita lihat dengan banyaknya merek mobil atau motor yang beredar dengan

berbagai fasilitas kenyamanan yang disediakan.

Bidang otomotif tidak lepas dari apa yang disebut dengan sistem kemudi.

Sistem kemudi ini berfungsi untuk mengendalikan arah dari kendaraan sesuai

dengan kehendak pengemudi. Sistem kemudi disini dibedakan dalam beberapa

macam, sistem kemudi berdasarkan jumlah roda yang dibedakan menjadi sistem

kemudi penggerak dua roda dengan sistem kemudi penggerak empat roda dan

yang kedua sistem kemudi berdasarkan tenaga yang digunakan yaitu Manual

Steering dan Power Steering.

Power Steering berfungsi membantu pengemudi agar terasa ringan dalam

membelokan roda kendaraan. Ada beberapa konsep yang dikeluarkan pada Power

1
Steering ini yaitu Power Steering dengan sistem elektrik dan Power Steering

dengan sistem Hidrolik. Disini banyak yang digunakan oleh produsen otomotif

adalah dengan sistem hidrolik. Kerja sistem kemudi yang menggunakan teknologi

Power Steering ini berdasarkan mekanisme gabungan antara hidrolik dan mekanik.

Keduanya bekerjasama untuk menghasilkan putaran kemudi yang ringan. Untuk

menambah kenyamanan berkendara, kebanyakan mobil-mobil modern

menggunakan ban berukuran lebar dan bertekanan rendah yang mampu

menambah daerah kontak permukaan roda-ke-jalan. Sebagai hasilnya tenaga

kemudi menjadi lebih berat.

Tenaga kemudi dapat diturunkan dengan menurunkan rasio roda gigi steering

gear. Namun, cara ini akan menyebabkan gerak putar roda kemudi menjadi lebih

banyak saat kendaraan berbelok, sehingga tak mungkin membelok tajam. Dengan

demikian, untuk menjaga kelincahan steering dan pada saat yang sama membuat

tenaga kemudi tetap ringan, diperlukan semacam alat bantu steering.

1.2. Rumusan Masalah

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan pada roda kemudi?

2. Faktor-faktor apa saja yang meyebabkan kerusakan pada Pompa Power

Steering?

3. Bagaimana cara perawatan pompa Power Steering?

4. Bagaimana cara perbaikan pompa Power Steering?

1.3. Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah untuk

menjelaskan pengaruh kebocoran pompa Power Steering dengan sistem hidrolik

terhadap performa Steering

2
1.4. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menjelaskan pengaruh

yang terjadi apabila adanya kebocoran seal pada pompa Power Steering.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:

1. Penelitian dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk pembuatan tugas

akhir yang akan datang.

2. Dapat memberikan informasi kepada peneliti, mahasiswa, dan masyarakat

tentang pengaruh kebocoran seal pompa Power Steering dengan sistem

hidrolik pada mobil terhadap performa Steering

1.6. Metode Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data terbagi atas beberapa metode, yaitu;

A. Studi Pustaka

Metode ini digunakan dalam memperoleh dasar penulisan dan referensi

dalam pembuatan tugas akhir. Studi pustaka dapat dilakukan diperpustakaan

dan dari buku-buku penunjang lainnya.

B. Eksplorasi Internet

Yaitu mencari data-data referensi melalui media Internet karena data-data

yang bisa ditemukan sangat beragam dan mudah untuk didapatkan.

C. Eksperimen

Yaitu proses pengambilan data dengan melakukan pengujian secara

berkala sesuai dengan yang ingin dicapai penulis.

3
D. Studi Lapangan

Yaitu proses pengambilan data melalui pengamatan langsung mengenai

alat yang akan direncanakan sehingga didapatkan data yang akurat dan

sesuai dengan kondisi nyata.

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan proses penulisan dan pembahasan perancangan ini penulis

membuat sistimatika penulisan berdasarkan data yang di dapat sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang,rumusan masalah, tujuan , dan

manfaat, batasan masalah, metode penelitian, Sistematika Penulisan.

BAB II TEORI DASAR

Berisi tentang teori dasar sistem kemudi pada mesin otomotif serta power steering

( steering sistem ).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang : Metodologi penelitian, Sumber data, Tempat

dan waktu pelaksanaan, Perencanaan langkah-langkah penelitian, Alat yang

digunakan, Bahan yang digunakan, Diagram alir, Langkah pengujian.

Anda mungkin juga menyukai