Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin meningkatnya kebutuhan hidup manusia akan berdampak pada semakin
berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan semakin majunya perkembangan
manusia maka bidang teknologi pun ikut berkembang dengan sangat pesat dengan harapan
segala kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan baik. Saat ini perkembangan industri di
Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak industri-industri yang
dikembangkan di tanah air ini, mulai dari industri tekstil, pabrik gula, industri kima, industri
mekanik dan lain-lain. Industri-industri tersebut memerlukan pembangkit tenaga berupa
mesin uap.
Fisika yang merupakan ilmu pasti atau ilmu sains dapat mengungkapkan fenomena-
fenomena yang terjadi di kehidupan seharihari. Salah satu fenomena yang terjadi di
kehidupan sehari-hari di antaranya adalah Termodinamika. Termodinamika ini merupakan
ilmu yang menghubungkan panas dengan mekanika. Topik utama yang dibahas adalah
pemanfaatan energi yang dihasilkan akibat adanya proses dalam gas untuk menghasilkan
kerja. Mesin uap yang merupakan contoh nyata dari Termodinamika ini merupakan mesin
yang masuk dalam kategori pesawat kalor, yaitu peralatan yang menggunakan energi panas
menjadi energi mekanis melalui proses pembakaran. Akan tetapi mesin uap sekarang ini
nampaknya sudah tidak relevan lagi karena sudah banyak mesin-mesin yang lebih efisien.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka permasalahan dapat dirumuskan
dan dibatasi sebagai berikut :
1.2.1 Apa itu Mesin Uap?
1.2.2 Bagaimana konsep Termodinamika bekerja pada Mesin Uap?
1.2.3 Bagaimana prinsip kerja Mesin Uap?
1.2.4 Bagaimana cara kerja Mesin Uap?
1.2.5 Bagaimanakah diagram mesin uap?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Menjelaskan pengertian mesin uap
1.3.2 Mengidentifikasi konsep termodinamika bekerja pada mesin uap
1.3.3 Menjelaskan prinsip kerja mesin uap
1.3.4 Menjelaskan cara kerja mesin uap
1.3.5 Mendeskripsikan diagram mesin uap

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mesin Uap

Mesin uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dalam uap air dan
mengubahnya menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan
dalam pompa,lokomotif dan kapal laut, dan sangat penting dalam Revolusi Industri.
Mesin uap merupakan mesin pembakaran eksternal, dengan cairan yang terpisah dari
hasil pembakaran. Sumber panas yang dapat digunakan yaitu tenaga surya, tenaga nuklir,
atau tenaga panas bumi. Jika uap berkembang melalui piston atau turbin, akan menyebabkan
kerja mekanik. Mesin uap (steam engines) masuk dalam kategori pesawat kalor, yaitu
peralatan yang digunakan untuk merubah tenaga termis dari bahan bakar menjadi tenaga
mekanis melalui proses pembakaran.

2.2 Konsep Termodinamika bekerja pada Mesin Uap

Teknologi mesin uap saat ini jarang digunakan, namun tidak seharusnya kita
melupakan begitu saja orang yang menemukan teknologi mesin uap tersebut, terlebih dengan
adanya penemuan mesin uap oleh James Wattmaka terlahirlah cikal bakal Revolusi Industri.
Mesin Uap (steam engines) masuk dalam kategori pesawat kalor, yaitu peralatan yang
digunakan untuk merubah tenaga termis dari bahan bakar menjadi tenaga mekanis melalui
proses pembakaran. Cara kerja mesin uap tersebut merupakan terapan dari ilmu
termodinamika dimana Air dalam wadah biasanya dipanaskan pada tekanan yang tinggi.
Karena dipanaskan pada tekanan yang tinggi maka proses pendidihan air terjadi pada suhu
yang tinggi. Suhu berbanding lurus dengan tekanan. Semakin tinggi suhu uap, semakin besar
tekanan uap. Uap bersuhu tinggi atau uap bertekanan tinggi tersebut bergerak melewati katup
masukan dan memuai terhadap piston.

2.3 Prinsip Kerja Mesin Uap

Mesin uap mengandalkan uap yang memiliki energi kinetik dan entalpi tinggi untuk
memutar turbin. Uap dihasilkan dari air. Air dipanaskan oleh sesuatu (minyak, batu bara, gas
bumi, nuklir, sinar matahari, dsb) dan menghasilkan uap. Uap melalui suatu pipa, dan pipa
dipersempit untuk menghasilkan kecepatan dan tekanan yang tinggi (prinsip mekanika
fluida). Kecepatan yang tinggi akan menyebabkan uap memiliki energi kinetik yang tinggi,
sehingga dapat memutar turbin lebih cepat, namun tidak mampu memutar turbin yang lebih
besar. Pengaturan tekanan uap menjadi hal yang sangat krusial dalam penentuan efisiensi
kerja mesin uap, seperti halnya desain turbin dan energi input yang dibutuhkannya, karena
pada dasarnya mesin uap merupakan mesin kalor (prinsip termodinamika).

2
2.4 Cara Kerja Mesin Uap

Didalam cylinder mesin uap terdapat piston yang mempunyai piston rod yang
dihubungkan dengan cross head yang berada diluar cylinder. Cross head dihubungkan oleh
connecting rod dengan crank shaft (tidak tampak pada gambar), sehingga apabila piston
bergerak kian kemari maka crank shaft dapat berputar.
Slide valve yang mempunyai valve rod digerakkan oleh crank shaft melalui eksentrik,
sehingga slide valve dapat bergerak kian kemari sambil membuka dan menutup dua buah
lubang uap yang berhubungan dengan cylinder. Valve box dimana slide valve berada
mempunyai dua saluran, saluran pemasukan yang dihubungkan dengan boiler untuk
menyalurkan uap dengan tekanan tinggi (warna merah), dan saluran pembuangan yang
dihubungkan dengan cerobong untuk membuang uap bekas (warna biru).
Pada waktu piston mencapai posisi paling kiri, maka slide valve akan membuka
lubang uap cylinder bagian kiri sehingga uap dari boiler dapat masuk kedalam cylinder pada
bagian kiri dari piston dan mendorong piston kekanan, sementara itu lubang uap sebelah
kanan dihubungkan dengan saluran pembuangan sehingga uap bekas dapat terbuang keluar
melalui cerobong. Sebelum akhir langkah piston, lubang uap tersebut sudah ditutup oleh slide
valve sehingga pasokan uap terhenti namun piston tetap bergerak kekanan karena ekpansi
dari uap.
Pada waktu piston mencapai posisi paling kanan, maka slide valve akan membuka
lubang uap cylinder bagian kanan sehingga uap dari boiler dapat masuk kedalam cylinder
pada bagian kanan piston dan mendorong piston kekiri, sementara itu lubang uap sebelah kiri
dihubungkan dengan saluran pembuangan sehingga uap bekas dapat terbuang melalui
cerobong. Sebelum akhir langkah piston, lubang uap tersebut sudah ditutup oleh slide valve
sehingga pasokan uap terhenti namun piston tetap bergerak kekanan karena ekpansi dari uap.
Karena cross head dengan crank shaft dihubungkan oleh connecting rod, maka
gerakan kian kemari dari piston tersebut akan diubah menjadi gerakan putaran dari crank
shaft. Demikian selama ada pasokan uap dari boiler maka mesin uap akan merubah menjadi
tenaga mekanis dengan gerakan putaran dari crank shaft.

Lokomotif uap biasanya mempunyai 2 buah mesin uap yang dipasang dikanan dan kiri
lokomotif, gerakan putaran yang dihasilkan oleh kedua buah mesin uap tersebut langsung
digunakan untuk memutarkan roda lokomatif sehingga mampu menarik seluruh rangkaian
kereta api

3
2.5 Diagram Mesin Uap

Dibawah ini merupakan diagram dari mesin uap.

4
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Termodinamika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas tentang hubungan antara
panas (kalor) dan usaha yang dilakukan oleh kalor tersebut. Mesin uap adalah mesin yang
menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis.

Semakin meningkatnya kebutuhan hidup manusia akan berdampak pada


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini perkembangan industri di Indonesia
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak industri-industri yang dikembangkan di
tanah air ini, mulai dari industri tekstil, pabrik gula, industri kima, industri mekanik dan lain-
lain. Industri-industri tersebut memerlukan pembangkit tenaga berupa mesin uap.

3.2 Saran

Dengan nilai nominal dari mesin uap yang mahal dan mempunyai fungsi yang vital pada sebuah
pabrik, maka harus dilakukan pengoperasian dan pemeliharaan dengan benar dan tepat waktu.
Sehingga mesin uap mempunyai umur yang panjang dan uap tidak mudah trobel.

5
Daftar Pustaka
id.wikipedia.org/wiki/Mesin_uap
http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/05/prinsip-kerja-mesin-uap.html
http://fisikasmasmk.blogspot.com/2012/02/carakerja-mesin-uap.html
http://catatan-piper-comex.blogspot.com/2011/08/motor-bakar-vs-mesin-uap.html
Haryadi Bambang. 2008. Fisika : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta. CV Teguh
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_uap

Anda mungkin juga menyukai