GEOSTRATEGI INDONESIA
atau KETAHANAN NASIONAL
Oleh : Abdul Wachid, M.H
Pengertian
Suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam menentukan kebijakan, tujuan
dan sarana umum untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional
Latar belakang
Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara besar
Tujuan Ketahanan Nasional
Untuk menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti tegaknya hukum dan ketertiban,
mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran, keadilan hukum dan keadilan sosial, aktualisasi diri
masyarakatnya.
Fungsi Geostrategi
Sebagai daya tangkal pengarahan bagi pengembangan potensi ketahanan nasional ( aspek idielogi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan kemanan)
Sifat Geostrategi
1. Manunggal (bersifat komperkesif – integral antara trigatra dan pancagatra)
2. Mawas Kedalam (kedalam diri bangsa dalam mewujudkan hakikat dan sifat nasional)
3. Kewibawaan (harus di perhitungkan pihak lain)
4. Berubah menurut waktu (sesuai dengan kondisi dan situasi)
5. Tidak membenarkan sikap adu kekuatan dan adu kekuasaan (sebagai suatu alternatif)
6. Percaya pada diri sendiri
7. Tidak tergantung pada pihak lain
2. Pancagatra
a. Ketahanan dibidang ideologi (pemahaman dan
pengamalan nilai – nilai pancasila)
b. Ketahanan dibidang politik (politim yg damai, tertib,
adil, jujur dan demokratis dengan stabilitas politik)
c. Ketahanan di bidang ekonomi (tersedianya pangan,
sandang, papan, lapangan pekerjaan)
d. Ketahanan di bidang sosial dan budaya (pendidikan
murah dan berkualitas, sopan santun, beretika,
bangga menjadi orang Indonesia
e. Ketahanan dibidang HanKam (adanya rasa aman,
damai, tidak sengketa dengan negara lain, percaya
pada kemampuan diri sendiri)
3. Ketahanan nasional dalam bidang sosial budaya ( Standarisasi pendidikan, Kerukunan umat
bergama, Sistem jaminan sosial dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal)