Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASAM URAT

Di susun oleh :
SOPIYANA DWI RAHAYU
3015041126

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN
SERANG BANTEN
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
ASAM URAT

Pokok Pembahasan : Asam Urat


Sub Pokok Pembahasan :
a. Pengertian Asam Urat
b. Penyebab Asam Urat
c. Tanda dan Gejala Asam Urat
d. Diet Asam Urat
e. Pencegahan Asam Urat
Sasaran : Keluarga
Jam : 10.00 WIB
Waktu : 25 menit
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Desember 2017
Tempat : Rumah Keluarga Tn. S Link. Sumur Putat
Nama Penyuluh : Sopiyana Dwi Rahayu

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dapat mengetahui apa itu Asam
Urat.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga mampu :
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian Asam Urat
2. Mampu menyebutkan penyebab Asam Urat
3. Mampu menyebutkan tanda dan gejala Asam Urat
4. Mampu menjelaskan tentang diet Asam Urat
5. Mampu menjelaskan tentang pencegahan Asam Urat

C. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian Asam Urat
2. Penyebab Asan Urat
3. Tanda dan gejala Asam Urat
4. Diet Asam Urat
5. Pencegahan Asam Urat

D. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menyampaikan tentang tujuan c. Memperhatikan
pokok materi d. Braning storming
d. Meyampakaikan pokok mengenai Asam Urat
pembahasan
2. Pelaksanaan 15 menit 1. Penyampaian Materi  Mendengarkan dan
a. Menjelaskan tentang pengertian menyimak
Asam Urat
b. Menjelaskan penyebab Asam
Urat
c. Menjelaskan tanda dan gejala
Asam Urat
d. Menjelaskan tentang diet
Asam Urat
e. Menjelaskan pencegahan
Asam Urat

2 .Tanya Jawab dan Memberikan  Bertanya mengenai hal-


kesempatan pada peserta hal yang belum jelas dan
untuk bertanya dimengerti
3. Penutup 5 menit a. Melakukan evaluasi a. Sasaran dapat menjawab
b. Menyampaikan kesimpulan tentang pertanyaan yang
materi diajukan
c. Mengakhiri pertemuan dan b. Mendengar
menjawab salam c. Memperhatikan
Menjawab salam
E. MetodePenyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

F. Media
1. Leaflet
2. Poster/Lembar balik

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Keluarga ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Rumah keluarga Tn. S
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. 80% Keluarga mampu menjelaskan pengertian asam urat
b. 75% Keluarga mampu menyebutkan penyebab asam urat
c. 75% keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala asam urat
d. 70% keluarga mampu menjelaskan tentang diet asam urat
e. 70% keluarga mampu menjelaskan tentang pencegahan asam urat
Lampiran

ASAM URAT

A. Pengertian
Menurut Mutia Sari (2010 : 5) asam urat adalah akibat tingginya kadar asam urat di
tubuh. Silvia S. (2009 : 10) berpendapat bahwa asam urat adalah asam yang berbentuk
kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukeloprotein)
yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.
Khomsan A. S. Harlinawati Y. (2008 : 4) mengatakan asam urat ialah terjadinya
penumpukan kristal asam urat pada daerah persendian.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan asam urat merupakan bagian metabolisme purin.
Dalam keadaan normal dan jika tidak berlangsung normal asam urat akan menumpuk
dalam jaringan tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan kristal asam urat pada daerah
persendian sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

B. Penyebab Asam Urat


Penyebab asam urat tinggi sebenarnya ada banyak, Seseorang yang memiliki tingkat asam
urat yang tinggi dapat disebabkan ketika tubuh menghasilkan asam urat yang baik
maupun ketidakmampuan organ ginjal untuk menghilangkan asam urat dengan cepat.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam darah meliputi :
1. Jenis kelamin
2. Faktor usia
3. Riwayat keluarga
4. Konsumsi obat – obatan
5. Minum terlalu banyak alkohol
6. Diet
7. Paparan timbal.
8. Kondisi kesehatan lainnya
9. Konsumsi minuman yang terlalu manis
10. Mandi malam
C. Tanda dan Gejala Asam Urat
Gejala awal atau ciri-ciri penyakit asam urat yang biasanya muncul pada seseorang ini
antara lain:
1. Persendian terasa ngilu, nyeri, kesemutan, linu bahkan hingga sampai bengkah dan
kemerahan dikarenakan asam urat sudah mulai meradang.
2. Nyeri pada persendian yang terjadi pada pagi hari ketika bangun tidur atau pada malam
hari bisa saja merupakan gejala asam urat.
3. Nyeri pada persendian yang terjadi secara berulang-ulang.
4. Nyeri terasa di persendian kaki, tangan, tumit, serta siku.
5. Jika nyeri yang dirasakan sudah begitu sakit biasanya si penderita menjadi kesulitan
untuk bergerak.

D. Diet Asam Urat


1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita asam urat:
 Buah-buahan, seperti jeruk, melon, apel.
 Sayuran hijau, wortel, tomat.
 Pastikan asupan cairan yang cukup membantu mengurangi pembentukan kristal di
sendi. Usahakan minum air minimal 2 liter per hari. Namun, mungkin Anda
memerlukan sebanyak 3 hingga 3,5 liter per hari, tergantung pada berat badan Anda
dan juga seberapa sering Anda berolahraga.
 Sumber karbohidrat yang lebih kompleks seperti kentang dan beras merah.
 Mengonsumsi produk susu rendah lemak.
2. Makanan yang dibatasi
 Daging merah: daging sapi, daging kambing dan daging bebek.
 Jeroan seperti hati, otak, ginjal, jantung.
 Beberapa jenis ikan seperti sarden, tuna, makarel.
 Alkohol
 Makanan-makanan manis dan minuman ringan yang tinggi kadar gula buah atau
fruktosanya.
 Makanan mengandung ragi seperti roti.
 Beberapa sayuran seperti bayam, jamur, kembang kol, kacang polong, kacang
panjang, kacang merah. Sayuran tersebut memang mengandung purin yang tinggi,
namun tidak meningkatkan risiko rematik asam urat.
E. Pencegahan Asam Urat
1. Periksakan tekanan darah dan kadar asam urat secara teratur kepelayanan kesehatan
terdekat
2. Diet asam urat
3. Menjaga keseimbangan berat badan
4. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok
5. Istirahat yang cukup
6. Hindari strees
7. Olah raga yang teratur
DAFTAR REFERENSI

Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta, EGC,
Hamzah, : Ensiklopedia Artikel Indonesia, Surabaya
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima
Medika
Soeparman dkk, 2007 Ilmu Penyakit Dalam , Ed 2, Penerbit FKUI, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai