Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D KHUSUSNYA Ny.

S DENGAN REMATIK
DI KAMPUNG JAKUNG PALIMA RT 003 RW 10 KELURAHAN CILOWONG KECAMATAN
TAKTAKAN KOTA SERANG – BANTEN
TAHUN 2017

Di Susun Oleh :
RIZKI FAUZI
5016041120

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN SERANG
2017
PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. D
2. Alamat : Kp. Jakung Palima RT/RW : 003/10 Kel. Cilowong Kec.
Taktakan Kota. Serang - Banten
3. Komposisi Anggota Keluarga :

Jenis Hubungan
No Nama Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Keluarga
Belum Tamat Tidak
1. Tn. Dakir L Kepala Keluarga 63 Tahun
SD/Sederajat Bekerja
Belum Tamat
2. Ny. Salbiah P Istri 56 Tahun IRT
SD/Sederajat
Belum
3. Nn. Wiwit P Anak 28 Tahun SD
Bekerja
Belum
4. Tn. Beni L Anak 24 Tahun SD
Bekerja

Genogram

Keterangan :

: Laki-Laki : Klien

: Perempuan : Tinggal Serumah


4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. D termasuk keluarga inti (Nuclear Family) terdiri atas ayah, ibu dan
anak.

5. Latar Belakang Kebudayaan


Latar belakang kebudayaan dari Tn. D berasal dari jawa. Begitupun dengan Ny. S.
begitu pula dilingkungan tempat tinggal Tn. D umumnya berasal dari Jawa.
Kegiatan keagamaan di lingkungan Tn. D selalu diikuti isterinya yaitu Ny. S.
contoh kegiatannya antara lain: pengajian Ibu-ibu, peringatan Maulid Nabi SAW,
dan peringatan lainnya. Bahasa yang digunakan oleh keluarga Tn. D adalah
bahasa Jawa dan Indonesia. Keluaraga Tn. D sudah tinggal ditempat atau daerah
ini kira-kira 7 tahun. Karena sebelumnya Tn. B sering berpindah-pindah tempat
tinggal.

6. Identifikasi Religius
Keluarga Tn. D semuanya beragama Islam dan dalam pelaksanaan ibadahnya
lebih sering ke masjid. keluarga Tn. D mengakui aktif dalam organisasi
keagamaan, Ny. S selalu mengikuti pengajian rutin dilingkungannya.

7. Status Kelas Sosial Keluarga


Dari keterangan Tn. D, Tn. D adalah seorang buruh tani dan peternak dengan
penghasilan yang tidak menentu sebelumny Tn. D berprofesi sebagai sopir waktu
mudanya, Tn. D mengaku penghasilan keluarganya perbulan tidak menentu,
biasanya anaknya yang sudah berkeluarga memberikan bantuan ekonomi setiap
bulan.

8. Aktivitas-Aktivitas Rekreasi Keluarga


Menurut keterangan Tn. D walaupun tidak sering pergi rekreasi, tapi Tn. D
mengatakan pernah meskipun hanya setahun sekali dan waktu luang lebih
sering digunakan untuk menonton televisi dan mengurus hewan ternaknya.

9. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini


Tahap perkembangan keluarga Tn. D saat ini adalah tahap VII yaitu keluarga
orang tua pertengahan (Middle-Anged Family) dimulai anak keluar satu persatu
keluar rumah untuk berumah tangga biasa dimulai saat orang tua berusia 45-55
tahun, tugas perkembangannya sebagai berikut :
a. Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan.
b. Mempertahankan hubungan-hubungan yang memuaskan dan penuh
artidengan para orang tua lansia (teman sebaya) dan anak ke-2
c. Memperkokoh hubungan perkawinan.
d. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan.
e. Membantu orang tua lansia yang sakit-sakitan dari suami maupun istri.

12. Riwayat Keluarga Inti


Keluarga Tn. D tinggal dalam satu rumah bersama istri dan 2 anaknya, keluarga
orang tua berasal dari Serang. Tn. D dan Ny. S menikah berdasarkan atas suka
sama suka dan usia perkawinan mereka telah mencapai Kira-kira mencapai 38
tahun.

13. Riwayat Keluarga Asal dari Kedua Orang tua


Keluarga Tn. D dan Ny. S baik ayah maupun ibunya berasal dari keluarga
sederhana dan kedua-duanya berasal dari kampung di Serang setiap tahap
perkembangan keluarga ini dilalui dangan baik.

14. Karakteristik Rumah


Setatus kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk rumah permanen
dengan ukuran kira-kira 15x10m. Didalam rumah terdapat 3 kamar. 1 rung
tamu, 1 ruang TV, 1 rung makan, 1 kamar mandi , dan 1 dapur. Lantai terbuat
dari keramik berwarna putih dan lantai dapurnya masih tanah, ventilasi cukup
baik, penerangan menggunakan listrik , sumber air didapat dari sumur.
II. Lingkungan

1. Denah Rumah

1 2

4 3 6

5 7 8

Keterangan :
1. Ruang Tamu
2. Kamar
3. Kamar
4. Kamar
5. Ruang Belakang
6.Gudang
7. Dapur
8. Kamar Mandi

2. Sumber air bersih


Air bersih diperoleh dari sumur, jarak sumur dengan tempat pembuangan sampah
kira-kira 60 meter air dari sumur tersebut tidak berbau dan berwarna, air tersebut
digunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti minum, mandi, dan memasak.

3. Tempat pembungan tinja


WC sendiri menyatu dengan kamar mandi dan tedapat peralatan mandi seperti
sabun digunakan untuk semua anggota keluarga, sikat gigi, odol dll.

4. Tempat pembuangan sampah


Dalam pembuangan sampah keluarga Tn. D biasanya terlebih dahulu mengumpulkan
sampah didepan rumahnya lalu dibakar ditempat sampah umum yang berjarak kira-
kira 10 meter dari rumah Tn. D.
5. Karakteristik dari lingkungan sektor rumah dan komunitas yang lebih besar
Rumah keluarga Tn. D berada dilingkungan ditengah-tengan komunitas yang luas,
tipe lingkungannya adalah Kelurahan, didalam lingkungannya atau komunitas
keluarga Tn. D manyoritas adalah jawa banten dan pelayanan kesahatan terdekat
adalah Puskesmas DPT Taktakan.

6. Mobilitas Geografi Keluarga


Keluarga Tn. D sudah tinggal ditempat tersebut kira-kira 7 tahun, dan sebelumnya
keluarga Tn. D sering berpindah-pindah. Asosiasi-asosiasi dan teransaksi-teransaksi
dikeluarga dengan komunitas. Keluarga Tn. D tidak memiliki kartu askes dan apabila
ada anggota keluarga yang sakit, keluarga selalu melakukan pembayaran secara
umum. Keluarga Tn. D biasa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik, dengan
tetangganya dilingkungan tersebut.

7. Jaringan Pendukung Sosial Keluarga.


Dalam kehidupan sehari-harinya keluarga Tn. D selalu melakukan aktifitasnya
dengan rajin. Hubungan keluarganya dengan tetangganya pun terjalin baik.

8. Pola-Pola Komunikasi
Komunikasi dalam keluarga baik dan terbuka. Jika ada masalah selalu dibicarakan
bersama.

9. Struktur Kekuasaan
Keputusan dalam keluarga diambil dengan musyawarah.

10. Struktur Peran


Setiap anggota keluarga Tn. D melakukan peran dan fungsinya masing-masing,
seperti Tn. D berperan sebagai ayah dan pencari nafkah kepada anak dan istrinya
yang memberi kasih sayang sepenuhnya kepada anak dan istrinya. Dan Ny. S
berperan sebagai ibu yang merawat anak-anaknya sakaligus sebagai istri dari Tn. D.
11. Fungsi Afektif
Kaluarga Tn. D selalu mamperhatikan satu sama lain, dan saling menjaga serta
memberi dukungan , terutama untuk kesembuhan klien setiap anggota keluarga
sangat akrab dan rukun satu sama lain.

12. Fungsi Sosialisasi


Keluarga Tn. D selalu menganjurkan pada anggota keluarganya untuk selalu rukun
dan berinteraksi dengan tetangganya.

13. Fungsi Perawatan Kesehatan


Keluarga Tn. D cukup peduli dengan perawatan kesehatan, walaupun kondisi
ekonomi pas-pasan. Dan jika ada anggota keluarga yang sakit segara dibawa
kepuskesmas terdekat.
Saat dilakukan pengkajian pada Ny. S mengatakan sudah menderita penyakit
selama  5 tahun, dan Ny. S terlihat kurang mengerti terhadap penanganan
penyakit Rematik. Ny. S mengatakan Rematik pada bagian kaki, tangan dan
pinggang. Dan Ny. S terlihat sering mengurut tangan dan kakinya dengan balsam
ataupun minyak angina. Tn. D terlihat cemas, bingung, dan selalu bertanya-tanya
tentang penyakitnya. Selain menderita Rematik Ny. S juga menderita Gastritis dan
masalah salah BAB.

14. Koping Keluarga


a. Stressor keluarga jangka panjang dan jangka pendek .
b. Stressor keluarga jangka panjang: keluarga Tn. D marasa khawatir karena
penghasilan yang diperoleh pas-pasan untuk mencukupi biaya sehari-hari.
c. Stressor keluarga jangka pendeknya : Tn. D merasa khawatir dangan penyakit
yang diderita istriny Ny. S dan memikirkan anak-anaknya.
Kemampuan keluarga berperan terhadap situasi dan masalah Ny. S selalu
berusaha menerima dan menghadapi suatu masalah serta menyelesaikannya
dengan musyawarah.
15. Penggunaan Strategi koping
Keluarga Tn. D dalam mengatasi masalah bertindak dengan tenang, sering
memahami dan menerima segala kekurangan pada anggota keluarga. Bidang-
bidang atau Situasi-situasi dimana keluarga telah mencapai penguasaan. Keluarga
Tn. D sangat bersyukur dapat menafkahi anaknya dengan penghasilan yang pas-
pasan.

16. Strategi adaptasi yang disfungsional


Keluarga Tn. D setiap ada masalah selalu menghadapinya dangan sabar dan
berusaha untuk menyelesaikannya. Jadi hampir tidak menyelesaikan masalah yang
disfungsional.

17. Harapan Keluarga


Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan sangat
senang ada mahasiswa keperawatan yang praktik di RT 003/10

HASIL PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Fisik Tn. D Ny. S Nn. W Tn. B


a. Tanda Vital
Suhu 37oC 36.8oC 36.7oC 36.6oC
Nadi 84x/mnt 80x/mnt 100x/mnt 120x/mnt
RR 20x/mnt 20x/mnt 24x/mnt 20x/mnt
TD 130/80 120/80 120/80 110/70
mmHg mmHg mmHg mmHg
b. Fisik
Kepala Simetris Simetris Simetris Simetris
Rambut Rambut hitam, Rambut Rambut
hitam, konjungtiva hitam, hitam,
konjungtiva tidak anemis, konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, skelera tidak tidak anemis, tidak anemis,
skelera tidak ikterik skelera tidak skelera tidak
ikterik ikterik ikterik
Mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata
simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjungtivame konjungtivam konjungtivam
merah muda rah muda tidak erah muda erah muda
tidak terdapat terdapat tidak terdapat tidak terdapat
massa/luka massa/luka massa/luka massa/luka
pada kelopak pada kelopak pada kelopak pada kelopak
mata, tidak mata, tidak ada mata, tidak mata, tidak
ada nyeri nyeri tekan ada nyeri ada nyeri
tekan pada pada mata, tekan pada tekan pada
mata, penglihatan mata, mata,
penglihatan jelas penglihatan penglihatan
jelas jelas jelas
Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada lesi, ada lesi, fungsi ada lesi, ada lesi,
fungsi penciuman fungsi fungsi
penciuman baik (dapat penciuman penciuman
baik (dapat menyebutkan baik (dapat baik (dapat
menyebutkan bau minyak menyebutkan menyebutkan
bau minyak kayu putih bau minyak bau minyak
kayu putih kayu putih kayu putih
Mulut dan Bentuk bibir Bentuk bibir Bentuk bibir Bentuk bibir
Tenggorokan simetris, simetris, simetris, simetris,
mukosa mukosa mukosa mukosa
lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak
lembab, tidak
ada lesi, ada lesi, ada lesi,
pergerakan ada lesi, pergerakan pergerakan
lidah babas, pergerakan lidah babas, lidah babas,
fungsi lidah babas, fungsi fungsi
pengecapan fungsi pengecapan pengecapan
baik. pengecapan baik baik.
baik.

Telinga Bentuk Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga


telinga simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
simetris, tidak ada lesi, fungsi ada lesi, ada lesi,
ada lesi, pendengaran fungsi fungsi
fungsi baik. pendengaran pendengaran
pendengaran baik. baik.
baik.
Leher Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
bebas, tidak bebas, tidak bebas, tidak bebas, tidak
ada nyeri ada nyeri pada ada nyeri ada nyeri
pada saat saat menelan, pada saat pada saat
menelan, tidak ada menelan, menelan,
tidak ada pembesaran tidak ada tidak ada
pembesaran tyroid. pembesaran pembesaran
tyroid. tyroid. tyroid.
Dada Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris,
S1&S2 S1&S2 reguler, S1&S2 S1&S2
reguler, paru paru resonan reguler, paru reguler, paru
resonan resonan resonan
Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris , simetris , tidak simetris , simetris ,
tidak teraba teraba tidak teraba tidak teraba
benjolan,bisin benjolan,bising benjolan,bisin benjolan,bisin
g usus usus g usus g usus
terdengar terdengar, terdengar terdengar
Terdapat nyeri
tekan di
abdomen.
Extremitas Tangan Tangan Tangan Tangan
simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri
&kanan, &kanan, &kanan, &kanan,
jumlah jari jumlah jari jumlah jari jumlah jari
lengkap,Kaki lengkap,Kaki lengkap,Kaki lengkap,Kaki
bentuk bentuk bentuk bentuk
simetris kiri & simetris kiri & simetris kiri & simetris kiri &
kanan,motori kanan,motorik kanan,motori kanan,motori
k bisep, trisep ujung kaki k bisep, trisep k bisep, trisep
,archiles (+) tangan dan ,archiles (+) ,archiles (+)
pinggang tersa
kesemutan.
bisep, trisep
,archiles (+)

Analisa data

No. Data Diagnosa Keperawatan


1. Data subyektif : Keterbatasan pergerakan
berhubungan
- Ny. S dan Keluarga mengatakan klien sering
ketidakmampuan keluarga
nyeri sendi dan susah saat bergerak terutama
merawat anggota keluarga
saat berjalan dan berktifitas.
dengan masalah Rematik
Obyektif:
- Nyeri Sendi dan Keterbatasan Pergerakan
- Kesusahan saat beraktifitas
- ADL sebagian dibantu keluarga
Analisa data

No. Data Masalah Keperawatan


2. Data subyektif : Kurangnya pengetahuan
- Ny. S dan Keluarga mengatakan klien sering berhubungan dengan
mengeluh pegal-pegal, nyeri sendi dan ketidakmampuan keluarga
kesemutan. mengenal kesehatan dengan
Rematik.
Data Obyektif :
- Ny. S saat di kaji mengeluh nyeri sendi, sering
pegal-pegal dan kesemutan
- Ekspresi wajah cemas
- Aktif bertanya dan komunikasi terbuka

SKORING MASALAH

1. Keterbatasan pergerakan

Kriteria Bobot Pembenaran


Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Masalah sedang terjadi
Aktual nilai 3
Kemungkinan untuk diubah 1/2 x 2 = 1 Motivasi keluarga untuk
Sebagian nilai 1 mengatasi masalah cukup.

Potensial dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah sering dirasakan


Cukup nilai 2 dan adanya support system
dari anggota keluarga yang
selalu mencari informasi
tentang perawatan dan
pengobatan.
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Keluarga merasakan adanya
Masalah ada dan perlu segera masalah tersebut dan
ditangani nilai 2 melakukan pengobatan
sendiri
Skore 3 2/3
SKORING MASALAH

2. Kurangnya Pengetahuan

Kriteria Bobot Pembenaran


Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Masalah sedang terjadi
Aktual nilai 3
Kemungkinan untuk diubah 1/2 x 2 = 1 Motivasi keluarga untuk
Sebagian nilai 1 mengatasi masalah cukup.
Pengetahuan keluarga
tentang penyakit Rematik

Potensial dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga mempunyai


Cukup nilai 2 motivasi untuk merawat
anggota kelauarga yang
sakit
Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga merasakan adanya
Masalah dirasakan tetapi tidak masalah tersebut tetapi
segera ditangani tidak perlu segera ditangani
Skore 3 1/6

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Keterbatasan pergerakan berhubungan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan masalah Rematik
2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
kesehatan dengan Rematik.
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Tujuan Kriteria Evaluasi
Diagnosa
No. Jangka Jangka pendek Kriteria Standar Rencana Intervensi
Keperawatan
panjang
1. Keterbatasan Setelah 1. Setelah
pergerakan pertemuan pertemuan 1x45
berhubungan 4x45 menit menit keluarga
ketidakmampuan keterbatasan mampu mengenal
keluarga pergerakan masalah rematik: Respon Rematik adalah 1.1.1. Jelaskan arti rematik
merawat anggota teratasi 1.1. Menye verbal penyakit yang dengan lembar balik
keluarga dengan butkan mengenai jaringan 1.1.2. tanyakan kembali
masalah Rematik pengertian ikat/sendi yang arti rematik dan beri
Ditandai dengan : rematik cenderung menahun reinforcement positif
Data subyektif : atas jawaban yang
benar
- Ny. S dan
Keluarga Respon Keluarga dapat 1.2.1. Diskusikan dengan
mengatakan verbal menyebutkan 4 dari keluarga tanda dan
klien sering 1.2. Menye 8 tanda rematik: gejala rematik
nyeri sendi butkan tanda - Nyeri sendi, nyeri melalui lembar balik
dan susah dan gejala bertambah bila 1.2.2. Tanyakan kembali
rematik kontak dengan tanda dan gejala
saat bergerak
benda atau udara rematik pada
terutama saat dingin. keluarga
berjalan dan - Bengkak sampai 1.2.3. Beri reinforcement
berktifitas. memerah posistif atas jawaban
Data Obyektif : - Kaku sendi dan yang benar
berat
- Nyeri Sendi - Lesu, lemah,
dan mudah lelah
Keterbatasan - Tidak nafsu
Pergerakan makan
- Demam
- Kesusahan - Kemerahan
saat Respon - Gerak terganggu
beraktifitas verbal 1.3.1. Jelaskan penyebab
Keluarga dapat rematik dengan
- ADL sebagian 1.3. Menye menyebutkan 4 dari menggunakan lembar
dibantu butkan faktor 6 penyebab rematik balik
keluarga penyebab - Proses menua 1.3.2. Motivasi keluarga
terjadinya - Kelelahan untuk mengulang
rematik - Cedera mendadak penjelasan perawat
- Infeksi kuman 1.3.3. Beri reinforcement
- Penurunan posistif atas jawaban
kekebalan tubuh yang benar
- Tidak diketahui
dengan jelas
Respon
verbal Keluarga mengenali
adanya rematik pada 1.4.1. Bantu keluarga
anggota keluarga mengenali adanya
1.4. Mengid berdasarkan tanda masalah nyeri karena
entifikasi dan gejala yang ada rematik pada anggota
adanya keluarga
rematik pada 1.4.2. Beri reinforcement
anggota positif atas jawaban
keluarga yang benar

Respon Keluarga dapat


verbal menyebutkan 2 dari
6 akibat lanjut dari
2. Memutuskan rematik: 2.1.1. Jelaskan akibat lanjut
untuk merawat - Aktifitas dari rematik dengan
anggota keluarga terganggu oleh lembar balik
dengan rematik nyeri 2.1.2. Motivasi keluarga
2.1. Menye - Berat badan untuk mengulang
butkan akibat turun, demam, dan beri
lanjut rematik kurang darah reinforcement positif
- Mata dan mulut atas jawaban yang
kering benar
- Berpengaruh
pada paru,
jantung dan ginjal
Respon - Tulang keropos
verbal - Tulang mudah
patah

Keputusan keluarga 2.2.1. Motivasi keluarga


untuk merawat dan untuk mengatasi
mengatasi rematik masalah yang
2.2. Keluarg pada anggota dihadapi
a memutuskan Respon keluarga 2.2.2. Beri reinforcement
merawat verbal positif atas
anggota keputusan yang
keluarga diambil keluarga
dengan Keluarga dapat
rematik menyebutkan 3 dari 3.1.1. Jelaskan cara
6 cara pencegahan mencegah
rematik: kambuhnya rematik
- Istirahat yang dengan lembar balik
3. Setelah cukup 3.1.2. Minta keluarga untuk
pertemuan 2x45 - Hindari kerja menjelaskan kembali
menit keluarga berta 3.1.3. Beri reinforcement
mampu merawat - Makan-makanan positif atas
anggota keluarga tinggi kalsium kemampuan
dengan rematik - Berjemur dipagi menjelaskan kembali
3.1. Menye Respon hari 3.1.4. Beri kesempatan
butkan cara psikomotor - Olah raga teratur pada keluarga untuk
mencegah sesuai bertanya tentang hal
kambuhnya kemampuan yang belum jelas
rematik - Kurangi makanan
yang
mengandung 3.2.1. Jelaskan cara
asam urat perawatan rematik
dengan lembar balik
Cara perawatan 3.2.2. Demosntrasikan cara
rematik: perawatan nyeri
- Hindari makanan dengan alat bantu:
3.2. Melaku yang baskom, waslap, air
kan perawatan mengandung sesuai dengan
sendiri pada asam urat: jeroan, kebutuhan
daerah yang melinjo, kacang- (hangat/dingin)
nyeri kacangan 3.2.3. Motivasi keluarga
- Kompres dengan untuk mengulangi
air hangat/dingin kembali cara
sesuai perawatan rematik
kebutuhan: 3.2.4. Beri reinforcement
dingin jika positif atas tindakan
bengkan dan yang dilakukan
Respon kemerahan, keluarga
kognitif hangat bila tidaka
ada bengkak dan
kemerahan
- Waslap dibasahi
dengan air es/
hangat sesuai
kebutuhan,
diperas dan
dibalutkan pada
daerah yang sakit 3.3.1. Lakukan kunjungan
- Kurangi aktifitas/ tidak direncanakan
Respon pekerjaan yang untuk mengevaluasi
verbal berat dan konsumsi makanan
3.3. Mengid istirahat yang 3.3.2. Beri penghargaan
entifikasi cukup atas tindakan yang
makanan yang dilakukan dengan
sesuai Di keluarga tersedia benar
makanan yang tidak
memperburuk
keluhan

4.1.1. Jelaskan lingkungan


4. Setelah yang aman bagi
pertemuan 1x45 lansia
menit keluarga 4.1.2. Motivasi keluarga
mampu untuk mengulangi
memodifikasi penjelasan yang telah
lingkungan fisik diterima
bagi lansia Keluarga mampu 4.1.3. beri reinforcement
4.1. Menye menyebutkan 5 dari positif atas jawaban
butkan 7 lingkungan yang yang benar
lingkungan aman untuk lansia:
yang aman - Cahaya tidak
bagi lansia terlalu terang dan
Respon gelap
afektif - Lantai tidak licin,
barang-barang
tidak berserakan
- Perabot rumah
teratur
- Tembok kamar
mandi diberi
pegangan, lantai
tidak licin,
Respon ketinggian toilet
verbal cukup
- Tempat tidur
tidak teralalu 4.2.1. Lakukan bersama
tinggi keluarga cara
- Alat dapur dan memelihara
kompor aman, lingkungan yang
keset tidak basah aman untuk lansia
dan tidak mudah
Respon bergerak
4.2. Memod verbal - Jika perlu
ifikasi gunakan alat
lingkungan bantu yang aman
5.1.1. Jelaskan fasilitas
Bersama mahasiswa pelayanan kesehatan
melakukan yang ada
5. Keluarga mampu modifikasi dimasyarakat
memanfaatkan Respon lingkungan yang 5.1.2. Beri kesempatan
pelayanan afektif aman bagi lansia keluarga untuk
kesehatan untuk mengulangi dan beri
mengatasi pujian atas jawaban
rematik yang benar
5.1. Menye
butkan 5.2.1. Identifikasi bersama
fasilitas Pelayanan kesehatan keluarga kapan harus
pelayanan yang biasa pergi ke pelayanan
kesehatan dimanfaatkan kesehatan
yang bisa Puskesmas, RS, 5.2.2. Motivasi keluarga
dimanfaatkan dokter praktek. untuk membawa Ibu
S ke palayanan
kesehatan.

5.3.1. evaluasi apakah


5.2. Menye Pergi ke pelayanan keluarga sudah pergi
butkan waktu kesehatan untuk ke pelayanan
untuk pergi ke pemeriksaan rutin kesehatan
palayanan dan apabila ada 5.3.2. Beri pujian jika pergi
kesehatan keluhan ke pelayanan
kesehatan

Keluarga pergi ke
5.3. Meman pelayanan kesehatan
faatkan untuk mengatasi
fasilitas masalah rematik
pelayanan
kesehatan
2. Kurangnya Setelah Setelah dilakukan Respon - Kelurga dapat 1. Kaji pengetahuan
pengetahuan dilakukan pertemuan selama verbal menyebutkan keluarga tentang
berhubungan
tindakan 3x30 menit keluarga pengertian Rematik
dengan
ketidakmampuan perawatan dapat Rematik 2. Diskusikan dengan
keluarga selama 3x 1. Mengenal masalah - Kelurga dapat keluarga tentang
mengenal
pertemuan kesehatan menyebutkan Rematik
kesehatan
dengan Rematik kurang a. Pengertian penyebab Rematik
ditandai dengan : pengetahuan Rematik 1. Kaji pengetahuan
Data subyektif : keluarga b. Penyebab keluarga tentang
- Ny. S dan
dapat Rematik penyabab Rematik
Keluarga
mengatakan teratasi 2. Diskusikan dengan
klien sering
dengan keluarga tentang
mengeluh
pegal-pegal, kriteria Rematik
nyeri sendi -keluarga 3. Berikan reinforcement
dan
mengetahui positif yang tepat atas
kesemutan.
Data Obyektif : tentang kemampuan keluarga
- Ny. S saat di Rematik
kaji mengeluh
nyeri sendi,
sering pegal-
pegal dan
kesemutan
- Ekspresi
wajah cemas
- Aktif
bertanya dan
komunikasi
terbuka
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA

Diagnosis Implementasi Evaluasi TT/Tgl


Keperawatan Waktu
- Menjelaskan arti rematik S: Keluarga mengatakan: 26/05/2
Keterbatasan dengan menggunakan - Arti rematik adalah sakit pada 017
pergerakan lembar balik lutut dan sudah lama 10.30-
berhubungan - Menanyakan kembali arti dirasakan. 11.15
ketidakmampuan rematik dan memberi - Tandanya: ngilu di lutut, bahu, WIB
keluarga merawat reinforcement positif atas dan pinggang, meriang,lemas,
anggota keluarga jawaban yang benar ada bengkaknya dan kaku-
dengan masalah - Mendiskusikan dengan kaku, kram di sambungan
Rematik keluarga tanda dan gejala tulang sampai sulit bergerak
rematik melalui lembar seperti saat sholat
balik - Penyebab adalah usia sudah
- Menanyakan kembali tanda tua, jatuh, dan capek bekerja
dan gejala rematik pada - Akibat bila rematik tidak
keluarga diatasi adalah: tidak bisa bekerja
- Memberi reinforcement hanya tiduran saja karena
positif atas jawaban yang sakitnya ngilu Keluarga
benar mengatakan:
- Menjelaskan penyebab - Cara mencegah rematik
rematik dengan dengan tidak makan
menggunakan lembar balik kangkung, istirahat, dan tidak
- Memotivasi keluarga untuk boleh terlalu capek, dan olah
mengulangi penjelasan raga sambil berjemur setiap
mahasiswa pagi
- Memberi reinforcement - Cara merawat bila rematik
positif atas jawaban yang kambuh:
benar o Tidak makan kangkung,
- Membantu keluarga melinjo, jeroan seperti
mengenali adanya masalah usus, dan tape.
nyeri karena rematik pada o mengompres pada lutut
anggota keluarga dengan menggunakan
- Menjelaskan akibat lanjut handuk, kalau tidak
dari rematik dengan bengkak dan merah
menggunakan lembar balik dengan air hangat dan
- Memotivasi keluarga untuk kalau bengkak dengan air
mengulangi dan memberi dingin
reinforcemen positif atas O: o harus istirahatnya cukup.
jawaban yang benar Keluarga menyatakan senam
- Memotivasi keluarga untuk sendi penting ubtuk mencegah
mengatasi masalah remtik kekakuan sendi
yang dihadapi - Keluarga mengikuti diskusi
- Memberi reinforcement sampai selesai
positif atas keputusan yang - Keluarga menunjukkan lutut,
diambil bahu, dan pinggang yang
- Menjelaskan cara sering sakit
perawatan rematik - Lutut bengkak, tidak ada
- Meminta keluarga untuk kemerahan
mengulangi penjelasan - Tidak nyeri bila digerakkan
yang diberikan mahasiswa A: - Reflek patella +/+
- Mendemonstrasikan cara - Keluarga meredemontrasikan
merawat rematik dengan P: cara melakukan kompres
kompres dingin dan hangat dingin/hangat
- Mendemonstrasikan cara - Keluarga meredemonstrasikan
senam sendi cara senam sendi
- Meminta keluarga untuk Tuk 1-3 tercapai
redemonstrasi cara
merawat rematik dengan - Lanjutkan TUK 4 Rizki
cara kompres - Pertemuan berikutnya hari Fauzi
dingin/hangat Jumat, 19 -05- 2017 jam 13.00
- Meminta keluarga WIB
meredemonstrasikan cara
senam sendi
- Memberi reinforcement
postif atas kemampuan
keluarga melakukan
redemontrasi
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA

Diagnosis Implementasi Evaluasi TT/Tgl


Keperawatan Waktu
Kurangnya - Mendiskusikan dengan S : Keluarga mengatakan: 26/05/2
pengetahuan keluarga tentang Penyakit - Keluarga tampak antusias 017
berhubungan Rematik mendengarkan dan bertanya Jam
dengan - Meminta keluarga untuk tentang penjelasan yang 13.10
ketidakmampuan mengulangi penjelasan belum dimengerti WIB
keluarga yang telah diberikan O : - Keluarga tampak mengerti
mengenal mahasiswa tentang penkes tentang
kesehatan - Memberi reinforcement Rematik
keluarga dengan positif atas kemampuan - Keluarga aktif bertanya
penyakit Rematik keluarga menjelaskan A : - Masalah teratasi
kembali Penyakit Rematik P : - Intervensi di lanjutkan Rizki F
FORMAT EVALUASI

No. Hasil
Tgl Respon Keluarga Modifikasi intervensi
Dx. Ya Tidak
26/05/2017 1. 1. Mengenal masalah 1. Menjelaskan kembali dengan lembar
a. Keluarga mampu menyebutkan arti balik akibat lanjut bila rematik tidak
rematik yaitu sakit pada sendi lutut  atasi.
b. Keluarga mampu menyebutkan
penyebab rematik yaitu: kecapekan, 2. Menjelaskan kembali manfaat fasilitas
usia ibu yang tua, jatuh, badan kurang  pelayanan kesehatan
sehat.
c. Keluarga mampu menyebutkan tanda 3. Memotivasi keluarga untuk
dan gejala rematik: sregut-sregut memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti
pada lutut, kalau pertamanya sakit puskesmas
lutut bengkak tapi sekarang tidak,
tidak juga merah, biasanya lemes, 
jalan jadi lambat dan harus dituntun,
dan kaku pada lutut.

2. Memutuskan merawat
a. Keluarga mampu menyebutkan
akibat lanjut dari rematik: tidak bisa 
bekerja karena sakit sampai sregut-
sregut, dan lemes saja

3. Merawat
a. Keluarga mampu menyebutkan cara 
mencegah rematik: tidak makan
kangkung, melinjo dan jeroan,
istirahat yang cukup, tidak boleh
terlalu capek bekerja 
b. Cara perawatan rematik: sama
dengan tadi tidak makan kangkung
dan jeroan, bila nyeri dikompres
dengan air hangat denga handuk kecil
dan istirahat saja 

4. Memodifikasi lingkungan
a. Keluarga mampu menyebutkan
lingkungan yang aman untuk anggota
keluarga yang mengalami rematik:
penerangan cukup, lantai tidak licin,
dan rumah bersih dan perabotan rapi

5. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
a. Keluarga mampu menyebutkan
fasilitas kesehatan yang terdekat: 
dokter praktik, puskesmas jauh dan
harus naik ojek 
b. Kelurga mampu menyebutkan
fungsi/manfaat fasilitas pelayanan
kesehatan: untuk berobat
c. Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai