Nurul Chikmah
1210151005
3 D4 Telekomunikasi A
1. Dari langkah A1, untuk Kode siklik (n,k) dibutuhkan generator dengan derajat
polynomial tertinggi (n-k). Untuk kode siklik (7,4) berapa berderajat polynomial
generator tertinggi yang diperoleh dari percobaan? Apakah sudah sesuai dengan teori?
» Derajat polynomial generator tertinggi yang diperoleh adalah 3. Sudah sesuai dengan
teori diperoleh yaitu 7 - 4= 3.
A.2 Membangkitkan matrik parity dan matrik generator kode siklik (7,4) dengan
MATLAB
B.
Setelah diperbaiki
3. Bagaimana pola dari hasil pengkodean? Adakah kaitannya dengan struktur kode siklik?
» Pola dari hasil pengkodean yaitu bit parity ditambah dengan pesan kaitannya dengan
struktur kode siklik yaitu d(x).g(x) , dimana fungsi d(x) adalah informasi polinomial dan
g(x) adalah generator polinomial. Pada percobaan diatas sudah memenuhi struktur kode
siklik yaitu dengan 0011 adalah pesan dan 101 adalah parity.
5. Cek hasil pesan yang dikirim dengan pesan yang diterima setelah mengalami proses coding
dan decoding, apakah hasilnya sama? Mengapa demikian?
» Pesan diterima sama dengan pesan yang dikirim yang juga telah melalaui proses encode dan
decode. Hal tersebut terjadi karena pada saat decoding terjadi proses deteksi dan koreksi tiap
bit informasi , dimana sebelumnya pada proses encoding terjadi penambahan parity danpesan.
Diubah menjadi :
0.5
0
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Codeword tanpa error
0.5
0
1 2 3 4 5 6 7
0.5
0
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Pesan yang diterima
0.5
0
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Codeword tanpa error
0.5
0
1 2 3 4 5 6 7
0.5
0
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Pesan yang diterima
Diubah menjadi:
0.5
0
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Codeword dengan 3 bit error
0.5
0
1 2 3 4 5 6 7
0.5
0
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Pesan yang diterima
Isi dari file coba2.m