PENDAHULUAN
teknologi pada saat sekarang ini maka harus diimbangi oleh sumber daya
tinggi baik negeri maupun swasta. Untuk dapat menghasilkan sumber daya
manusia yang ahli dan terampil dibidangnya tidak cukup dengan teori yang
di lapangan. Karena adanya keterkaitan antara teori dan praktek tersebut maka
mengerti teori saja tapi tidak mengerti bagaimana aplikasi dari teori tersebut di
lapangan.Fakta inilah yang menjadi masalah yang dihadapi pada saat mulai
bekerja di lapangan.
Di dasari hal tersebut, bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat dengan jumlah
SKS minimal 128 SKS pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan, Universitas Bung Hatta diwajibkan mengambil mata kuliah kerja praktek
(2 sks) yang dilaksanakan selama 4 bulan pada proyek-proyek yang menerapkan disiplin
I-1
Kerja Praktek merupakan salah satu sarana pelatihan keterampilan kerja
bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja dan salah satu cara untuk
kerja praktek diharapkan mahasiswa melihat setiap tahap pelaksanaan pekerjaan dan
ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan dan pengawasaan pekerjaan yang ada di proyek
tersebut serta dapat menilai apakah pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan
syarat yang telah ditentukan. Hasil dari apa yang didapat selama melaksanakan
mahasiswa kelapangan serta langsung untuk melihat pengaplikasian dari teori yang di
dapat dari bangku perkuliahan selama ini kelapangan kerja sehingga dapat memahami
lapangan.
Sementara itu, tujuan melakukan Kerja Praktek bagi mahasiswa agar antara
mahasiswa dapat menerapkan dan menggunakan teori yang didapat dari bangku
perhitungan teknik.
I-2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan kerja praktek
Lama pelaksanaan kerja praktek adalah empat bulan terhitung mulai tanggal
Karya.
penulis melakukan kerja praktek (Oktober 2013 - Februari 2013) pelaksanaan proyek
ini yang dapat dilihat adalah pekerjaan struktur atas lantai 2 (upper structure). Untuk
pelaksanaan struktur bawah (sub structure) tidak dapat kami ikuti karena pekerjaan
pondasi tersebut telah selesai dikerjakan. Untuk struktur atas (upper structure) seperti
dapat dari semua pihak di proyek, seperti syarat bahan dan pelaksanaan dilapangan di
proyek.
I-3
Pengumpulan data-data proyek diantaranya data teknis proyek,data
organisasi proyek, data material dan peralatan yang digunakan, data tata cara
4. Untuk mengetahui cara – cara pelaksanaan pekerjaan dan hal – hal yang masih
diragukan pada saat observasi penulis melakukan tanya jawab langsung dengan
5. Membaca dan memahami gambar kerja (shop drawing) dan gambar rencana
(for construction).
8. Referensi kepustakaan.
bab berisi sub-sub bab. Agar penulisan laporan ini teratur dan sistematik maka perlu
I-4
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan,
digunakan.
I-5
BAB VII PENUTUP
I-6