Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi pada saat sekarang ini maka harus diimbangi oleh sumber daya

manusia yang mempunyai keterampilan dan keahlian dibidangnya. Sumber daya

manusia yang ahli dan terampil dibidangnya lahir dari perguruan-perguruan

tinggi baik negeri maupun swasta. Untuk dapat menghasilkan sumber daya

manusia yang ahli dan terampil dibidangnya tidak cukup dengan teori yang

didapat diperkuliahan saja tapi harus diimbangi dengan bagaimana penerapannya

di lapangan. Karena adanya keterkaitan antara teori dan praktek tersebut maka

mahasiswa dituntut untuk terjun langsung kelapangan supaya dapat melihat

aplikasinya di lapangan. Sering ditemui kebanyakan dari mahasiswa hanya

mengerti teori saja tapi tidak mengerti bagaimana aplikasi dari teori tersebut di

lapangan.Fakta inilah yang menjadi masalah yang dihadapi pada saat mulai

bekerja di lapangan.

Di dasari hal tersebut, bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat dengan jumlah

SKS minimal 128 SKS pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan

Perencanaan, Universitas Bung Hatta diwajibkan mengambil mata kuliah kerja praktek

(2 sks) yang dilaksanakan selama 4 bulan pada proyek-proyek yang menerapkan disiplin

ilmu yang ada di jurusan teknik sipil.

I-1
Kerja Praktek merupakan salah satu sarana pelatihan keterampilan kerja

bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja dan salah satu cara untuk

pematangan dari teori yang didapat selama perkuliahan. Selama melaksanakan

kerja praktek diharapkan mahasiswa melihat setiap tahap pelaksanaan pekerjaan dan

ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan dan pengawasaan pekerjaan yang ada di proyek

tersebut serta dapat menilai apakah pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan

syarat yang telah ditentukan. Hasil dari apa yang didapat selama melaksanakan

kerja praktek ditulis dalam bentuk laporan kerja praktek.

1.2. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek


Maksud dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah berperan aktifnya seorang

mahasiswa kelapangan serta langsung untuk melihat pengaplikasian dari teori yang di

dapat dari bangku perkuliahan selama ini kelapangan kerja sehingga dapat memahami

secara praktis pelaksanaan proyek dan menambah wawasan atau pengalaman

lapangan, pengetahuan dan keterampilan serta mampu berkompetisi langsung di

lapangan.

Sementara itu, tujuan melakukan Kerja Praktek bagi mahasiswa agar antara

dunia pendidikan dan pekerjaan di lapangan dapat saling berhubungan sehingga

mahasiswa dapat menerapkan dan menggunakan teori yang didapat dari bangku

perkuliahan dan mengaplikasikannya di lapangan kemudian dapat menganalisa dan

menyelesaikan masalah yang ditemui di lapangan dengan pendekatan dan

perhitungan teknik.

I-2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan kerja praktek
Lama pelaksanaan kerja praktek adalah empat bulan terhitung mulai tanggal

November 2013 – Februari 2013, dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

Hari : Senin – Sabtu

Jam : 09.00 – 15.00 WIB

Kerja praktek dilakukan di Proyek Pembangunan Balai Pendidikan Dan

Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) di bagian Manajemen Konstruksi PT. Nindiya

Karya.

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan Laporan Kerja Praktek


Penulis melakukan kerja praktek pada proyek sekolah pelayaran. Pada saat

penulis melakukan kerja praktek (Oktober 2013 - Februari 2013) pelaksanaan proyek

ini yang dapat dilihat adalah pekerjaan struktur atas lantai 2 (upper structure). Untuk

pelaksanaan struktur bawah (sub structure) tidak dapat kami ikuti karena pekerjaan

pondasi tersebut telah selesai dikerjakan. Untuk struktur atas (upper structure) seperti

pekerjaan bekisting, pembesian,pengecoran balok, kolom, dan plat.

Hal-hal yang bersifat teknis persyaratan diperoleh dari data-data yang di

dapat dari semua pihak di proyek, seperti syarat bahan dan pelaksanaan dilapangan di

proyek.

1.5 Metodologi Kerja Praktek

I-3
Pengumpulan data-data proyek diantaranya data teknis proyek,data

organisasi proyek, data material dan peralatan yang digunakan, data tata cara

pelaksanaan pekerjaan, data tentang cara pengendalian dan pengawasan proyek.

Untuk memperoleh data - data yang dibutuhkan dalam penulisan laporan

kerja praktek, penulis melakukan beberapa cara sebagai berkut :

1. Observasi lapangan (Pengamatan)

2. Penulis mengadakan tinjauan langsung kelapangan untuk mengamati dan

mencatat informasi dari pelaksanaan setiap pekerjaan proyek yang kemudian

dianalisa dan dipahami.

3. Interview (Tanya Jawab) dengan pihak yang terkait

4. Untuk mengetahui cara – cara pelaksanaan pekerjaan dan hal – hal yang masih

diragukan pada saat observasi penulis melakukan tanya jawab langsung dengan

pihak – pihak yang bersangkutan pada pelaksanaan proyek.

5. Membaca dan memahami gambar kerja (shop drawing) dan gambar rencana

(for construction).

6. Membaca dan memahami rencana kerja proyek.

7. Pengambilan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.

8. Referensi kepustakaan.

1.6 Sistematika Laporan Kerja Praktek


Penulisan laporan kerja praktek ini dibagi atas tujuh bab dan masing-masing

bab berisi sub-sub bab. Agar penulisan laporan ini teratur dan sistematik maka perlu

di buat sistematika penulisan laporan sebagai berikut:

I-4
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan,

cara-cara pengumpulan data dan ruang lingkup pembahasan dalam

laporan kerja praktek.

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

Menjelaskan latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, situasi

dan lokasi proyek, data-data proyek, lingkup pekerjaan proyek serta

fasilitas dan perlengkapan proyek.

BAB III MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

Membahas mengenai manajemen, manajemenproyek konstruksi,struktur

organisasi proyek dantender.

BAB IV MATERIAL, PERALATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Menjelaskan tentang material, peralatan serta tenaga kerja yang

digunakan.

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

Menjelaskan tentang cara-cara pelaksanaan pekerjaan di lapangan selama

melaksanakan kerja praktek.

BAB VI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

Menjelaskan tentang pengawasan dan pengendalian proyek terhadap

biaya, mutu dan waktu pelaksanaan pekerjaan.

I-5
BAB VII PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan dari isi laporandan saran-saran yang dapat

dipertimbangan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek.

I-6

Anda mungkin juga menyukai