Referensi :
PENDAHULUAN
Hal yang akan di bahas Tentang Memahami Prinsip prinsip Hubungan antar Manusia
1. pengertian hubungan antar manusia, tujuan antar manusia, teori model dan
kualitas hubungan antar manusia
MATERI
Menurut Yoety (1999), hubungan antarmanusia tersebut dapat dibagi menjadi
dua, yaitu dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas, hubungan
antarmanusia merupakan interaksi antarmanusia dengan semua pihak dalam segala
situasi dan aspek kehidupan dalam rangka mencari kepuasan.
Dalam arti sempit, hubungan antarmanusia itu dapat dikatakan sebagai hubungan
manusia dalam konteks bisnis atau organisasi dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini
ada tujuan yang ingin dicapai, yaitu membangkitkan motivasi seseorang untuk saling
membantu dan bekerja sama, lebih produktif, dan memberikan kepuasan bukan saja
bagi dirinya sendiri, namun juga bagi organisasi atau perusahaan. Dengan demikian
kinerja perusahaan dapat ditingkatkan.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa keberhasilan di atas akan dipengaruhi oleh prinsip-
prinsip hubungan antarmanusia, antara lain:
Pengertian Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusia adalah kemampuan mengenali sifat, tingkah laku,
pribadi seseorang. Ruang lingkup hubungan antar manusia dalam arti luas adalah
interaksi antar seseorang dengan orang lain dalam suatu kehidupan untuk
memperoleh kepuasan hati. Dalam hal ini berusaha mencoba menemukan,
mengidentifikasi masalah dan membahasannya untuk mencari pemecahannya.
Hubungan antar manusia yang merupakan pelaksanaan ketrampilan dimana
seseorang belajar menghubungkan diri dengan lingkungan sosialnya. Sedangkan
menurut Hugo Cabot dan Joseph A Kahl (1967), hubungan antar manusia adalah
suatu sosiologi kongrit karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah
“interaksi” dengan pengaruh psikologisnya. Hubungan antar manusia dalam arti luas
adalah menemukan, mengidentifikasi masalah, dan membahasnya untuk mencari
pemecahan.
Pengertian HAM Menurut Beberapa Pakar
1. Hugo Cabot dan Joseph A Kahl(1967): HAM adalah suatu sosiologi yang
konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah “interaksi”
dengan pengaruh dan psikologisnya. Jadi, interaksi mengakibatkan dan
menghasilkan penyesuaian diri secara timbal balik yang mencakup kecakapan
dalam penyesuaian dengan situasi baru.
2. H. Bonner (1975): interaksi adalah hubungan antara dua atau lebih individu
manusia dan perilaku individu yang satu mempengaruhi, mengubah, dan
memperbaiki perilaku individu lain atau sebaliknya.
3. Keith Davis“Human Relation at Work” adalah interaksi antara seseorang
dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan.
Ditinjau dari kepimpinannya, yang bertanggung jawab dalam suatu kelompok
merupakan interaksi orang-orang menuju situasi kerja yang memotivasi untuk
bekerjasama secara produktif, sehingga dicapai kepuasan ekonomi, psikologis
dan sosial.
4. Ferdinand Tonnies: menyatakan bahwa manusia dalam bermasyarakat
mempunyai dua jenis pergaulan yaitu: