FISIKA INDUSTRI
MAKASSAR
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kalibrasi adalah memastikan kebenaran nilai-nilai yang ditunjukkan oleh instrument
ukur atausistem pengukuran atau nilai-nilai yang diabadikan pada suatu bahan ukur
dengan cara membandingkan dengan nilai konvensional yang diwakili oleh standar ukur
yang memiliki kemampuan telusur ke standar nasional atau internasional. Dengan kata
lain: Kalibrasi adalah adalah suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional
nilai penunjukkan alat inspeksi,alat pengukuran dan alat pengujian.
Untuk mengurangi kesalahan dalam pengukuran, alat-alat yang akan digunakan perlu
dilakukannya kalibrasi terlebih dahulu. Pengkalibrasian dapat dilakukan dengan cara
membandingkan dua data dengan menggunakan salah satu alat ukur yang telah
terkalibrasi. Pada percobaan tentang kalibrasi, alat ukur yang digunakan untuk
membandingkan data adalah gelas ukur (50 mL) dan beaker glass (50 mL, 250 mL, 300
mL).
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Dapat mengetahui prosedur kalibrasi alat ukur gelas berupa gelas ukur dan beaker
glass.
2. Dapat melakukan kalibrasi alat ukur gelas berupa gelas ukur dan beaker glass
dengan benar.
3. Dapat mengetahui kelayakan suata alat ukur gelas.
C. PRINSIP PERCOBAAN
Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan
rancangannya.(Rouessac 2007) Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu
standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan
acuan tersertifikasi.(Morris 2001) Alat ukur volume merupakan bagian dari perangkat
peralatan yang digunakan dalam praktikum kimia analitik. Alat ukur volume yang
dikalibrasi dalam percobaan ini meliputi gelas ukur (50 mL)dan beaker glass (50 mL, 250
mL, 300 mL). Gelas ukur merupakan gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya.
Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL
sampai 2 L. Sedangkan beaker glass atau gelas kimia merupakan gelas tinggi, berdiameter
besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan
terhadap panas hingga suhu 200o C (Pyrex).
Kalibrasi alat ukur volume dilakukan untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari
suatu perangkat pengukuran volume agar sesuai dengan besaran dari standar yang
digunakan dalam akurasi tertentu.(Pyzdek 2003) Prinsip kalibrasi alat ukur volume
dilakukan dengan mengukur bobot suatu volume air destilata yang dikeluarkan oleh alat
ukur volume yang sudah terkalibrasi. Sehingga dapat ditentukan nilai ketepatannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Prinsip kalibrasi alat ukur volume dilakukan dengan mengukur bobot suatu
volume, misalnya air destilata yang dikeluarkan oleh alat ukur volume. Kalibrasi alat
ukur volume dilakukan untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu
perangkat pengukuran volume agar sesuai dengan besaran dari standar yang
digunakan dalam akurasi tertentu (Anonim, 2004).
Hasil Pengamatan
Gelas Ukur Gelas Ukur Beaker Glass Beaker glass Beaker glass
terkalibrator (50 mL) (250 mL) (50 mL) (300 mL)
(50 mL)
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 31,7 ml 32,4 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 32,4 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 28,8 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 28,8 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 28,8 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 28,8 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 28,8 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 28,8 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 28,8 mL
30 mL 30,3 ml 28,4 ml 28,4 ml 32,4 mL
Perhitungan :
Pembahasan
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum diatas didapatkan hasil alat yang paling akurat
untuk digunakan dalam mengukur volume adalah pipet ukur, karena volume erornya
sesuai dengan ketentuan.
SARAN
Kalibrasi dalam pengukuran harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar
hasilnya lebih akurat begitupun dengan alat-alat yang digunakan haruslah baik dan
layak untuk digunakan.