DIAGNOSA KEPERWATAN
A. Analisa data
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
DO : Cidera sel nyeri akut
Klien tampak merinis
saat menunjuk bagian
kepala, tangan kiri Degranulasi
Klien tampak gelisa sel mas
TTV :
TD=110/70 mmHg
N= 88x/menit Nocicepton
S= 36,5°c
RR= 20x/menit
Medula
DS : spinal
P = klien nyeri di
bagian kepala akibat
edema serebri, nyeri Kortex
pada tangan sebelah serebri
kiri akibat fraktur dan
nyeri di mata sebelah
kanan akibat benturan Nyeri
Q = klien meras nyeri
seperti di tekan-
tekan, tertimpa benda
berat, tertusuk-tusuk
R = klien merasakan
nyeri hanya di mata,
kaki, dan tangan
S = skala nyeri 5 dari
rentang 5-10
T = klien mengatakan
masih suka nyeri
ketika malam hari
ketika ingin istirahat
2 DS : Trauma Gangguan
Klien mengatakan langsung mobilitas fisik
tidak bisa beraktvitas atau tidak
dan bergerak karena langsung
luaka dan dan atah
tulang yang di
alaminya Fraktur
Klien mengatakan
susah untuk
tmenggerakkan Konserpatif
badannya
Gips
DO :
Klien tampak hanya
diam di tempat tidur Gg.
Klien tampak susah Mobilitas
untuk menggerakkan fisik
tubuhnya
ADL klien tampak
dibantu
DS : Fraktur Defisit
Klien mengatak tidak terbuka/ perawatn diri
pernah mandi karena tertutup
patah tulang yang
dialaminya
Klien mengatakan Fraktur
kepanasan dan terbuka
berkeringat karena
tidak pernah mandi
Fiksasi
DO : internal
klien tampak kotor
klien tampak tidak
pernah mandi Keterbatasan
klien tampak mobilisasi
berkeringat
Defisit
perawatan
diri
4 DS : Trauma ansietas
klien mengatakan langsung/
cemas, takut, karean tidak
belum pernah di langsun
operasi
klien megatakan
gelisah, takut, operasi Fraktur
yang akan di alami
gagal
Tindakan
DO : bedah
klien tampak cemas
dan ketakutan
klien tampak gelisah Pre op
Defisit
pengetahuan
ansietas
5 DS : Tauma Resiko infeksi
- langsung/
DO : tidak
WBC menngkat langsung
(14,12) dalam
rentang normal 4,1 –
11,0 Fraktur
Tindakan
bdah
Pos op
Luka insisi